Connect with us

Berita

Presiden Akan Resmikan Bandara Ngloram Hingga Tinjau Pasar Besar Ngawi

Published

on

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 17 Desember 2021, menuju Bandara Ngloram, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Jakarta, goindonesia.co : Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan anjangkarya ke Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur pada Jumat, 17 Desember 2021. Presiden dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan pesawat khusus ATR 72-600 sekitar pukul 07.00 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Ngloram, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Presiden akan meninjau sejumlah fasilitas bandara dan meresmikan bandara tersebut. Setelahnya, Presiden akan menuju Pasar Mulyorejo untuk menyerahkan bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung.

Presiden dan Ibu Negara kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, dan menyerahkan bantuan tunai serupa di Alun-Alun Merdeka, Kabupaten Ngawi, usai menunaikan salat Jumat berjemaah. Presiden juga diagendakan untuk meninjau fasilitas Pasar Besar Ngawi.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (***)

(BPMI Setpres)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Jokowi Resmikan Model Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Published

on

Presiden Joko Widodo meresmikan model kawasan tambak budi daya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Desa Pusakajaya Utara, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Karawang, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo meresmikan model kawasan tambak budi daya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Desa Pusakajaya Utara, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024. Dalam sambutannya, Presiden menyoroti potensi besar tambak yang telah lama tidak dimanfaatkan di sepanjang pantai utara Jawa (pantura).

“Tadi sudah disampaikan oleh Menteri KKP kepada saya mengenai tambak udang di pantura yang telah lama kosong, idle, tidak ada kegiatannya, di sana ada 78 ribu hektare sepanjang dari Serang sampai Banyuwangi, dari Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur 78 ribu tambak yang idle,” ujar Presiden.

Presiden pun menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi tersebut dengan mengalihfungsikan tambak udang yang sudah tidak produktif menjadi tambak ikan nila. Presiden juga mengapresiasi langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang terlebih dahulu membuat model untuk mengetahui manfaat yang akan dihasilkan.

“Saya setuju bahwa dibuat model dulu, modelingnya dulu. Kalau modelingnya sudah benar, yang diinfokan ke saya yang biasanya 1 hektare hanya 0,6 ton per hektare menjadi 80-an ton per hektare. Dan ini nanti akan bisa mengangkut, membuka lapangan kerja yang sangat besar,” ungkap Presiden.

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperlukan anggaran sekitar Rp13 triliun untuk mengembangkan kawasan tambak tersebut. Meski demikian, Presiden optimistis bahwa anggaran tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menggerakkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja yang luas.

“Anggaran Rp13 triliun bukan uang yang banyak sehingga nanti akan kita lihat ini dulu dan kalau memang sangat feasible akan saya siapkan di APBN 2025, 2026 dan saya akan bisikin pada pemerintah baru, pada presiden terpilih agar mimpi besar ini betul-betul bisa direalisasikan,” ucap Presiden.

Melalui peresmian ini, diharapkan kawasan tambak yang telah lama terbengkalai dapat kembali menjadi sumber daya yang produktif dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam laporannya bahkan menyebut tambak tersebut akan dapat memproduksi 4 juta ton per tahun.

“Tentu ini akan menjadi nilai ekonomi yang sangat tinggi untuk kepentingan ekonomi ke depan,” tutur Sakti Wahyu Trenggono.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian ini adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Bupati Karawang Aep Syaepuloh. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Karawang untuk Resmikan Tambak

Published

on

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024, dalam rangka kunjungan kerja. Foto: BPMI Setpres/Kris

Bogor, goindonesia.co : Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024, dalam rangka kunjungan kerja. Melalui Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Kepala Negara lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, sekitar pukul 07.20 WIB.

Setibanya di Helipad Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Desa Pusakajaya Utara, Kabupaten Karawang, Presiden Jokowi langsung menuju lokasi peresmian dengan menggunakan mobil. Di sana, Presiden Jokowi akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan melakukan panen perdana ikan nila salin di lokasi yang sama. Usai panen, Presiden Jokowi dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Baru, Kabupaten Karawang, untuk meninjau stok dan harga sejumlah bahan pangan.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Karawang adalah Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Tampak melepas keberangkatan Presiden di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, adalah Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi serta Dan Wing 4 Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Blora Sharing Knowledge Pengelolaan Sosmed dan Kehumasan ke Sumedang

Published

on

Pemkab Blora melalui Dinas Kominfo melakukan sharing knowledge dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kab Sumedang, Jawa Barat (Foto : @www.blorakab.go.id)

Bora, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kominfo melakukan sharing knowledge dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kab Sumedang, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blora Pratikto Nugroho, S.Sos, MM., mengatakan sharing knowledge dilaksanakan dalam rangka pengelolaan sosial media dan kehumasan.

“Yang pasti hari ini kami sampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Kepala Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang yang sudah menerima kami yang luar biasa untuk bisa sharing terkait transfer knowledge pengelolaan media sosial dan kehumasan,” terang Kepala Dinkominfo Blora setelah acara selesai.

Pratikto mengatakan, banyak ilmu yang telah diterima, dan diharapkan silaturahmi antara Pemkab Blora dan Sumedang tetap terjalin sebaik mungkin.

“Tidak hanya di bidang Informasi Teknologi namun juga bidang komunikasi dan informasi, seperti yang hari ini kita lakukan,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang Bambang Rianto, S.STP, M.Si, mengatakan dalam sharing knowledge tersebut pihaknya juga mendapat masukan dari Dinas Kominfo Blora.

“Mudah-mudahan bermanfaat untuk kedua belah pihak, baik dari Blora atau Sumedang, untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan media sosial dan kehumasan,” ungkapnya.

Sharing knowledge diikuti admin pengelola media sosial dan humas dari OPD se Blora dan pegiat Blora Media Sosial (Blosmed).

Sharing knowledge juga dihadiri Arief Syamsudin,S.PD.,MT, Sekretaris Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang dan Kepala Bidang IKP dinas setempat Erick Febriana.

“Informasi tak sampai itu lebih berbahaya dari kasih tak sampai,” kata Arief Syamsudin,S.PD.,MT, Sekretaris Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang dalam bagian paparan yang disampaikan. (***)

*(Tim Dinkominfo, Pemerintah Kabupaten Blora.)

Continue Reading

Trending