Connect with us

Berita

Jadi Salah Satu Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia, PHR Setor Rp 80,2 Triliun ke Negara

Published

on

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina berkomitmen dalam upaya meningkatkan pendapatan negara melalui kegiatan operasi dan produksi yang dilakukan. Hingga tahun 2023, PHR telah melakukan setoran ke negara sebesar Rp 80,2 triliun dan menjadi salah satu perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia.

Vice President Finance PHR Hendra A Ghifari mengatakan, sejak terbentuk pada 20 Desember 2018, dan diamanahkan mengelola Wilayah Kerja (WK) Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu, total jumlah setoran yang dilakukan PHR ke negara mencapai angka Rp 80,2 triliun. Setoran tersebut merupakan bentuk tanggung jawab PHR atas kinerja yang dilakukan dalam upaya menopang energi nasional.

“Sejak awal kami berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab, etis dan kekuatan finansial perusahaan serta kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang merupakan bukti lebih lanjut dari pengelolaan keuangan yang sehat dan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik,” kata Hendra.

Hendra menambahkan, setoran ke negara tersebut meliputi, revenue bagian negara, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh Pasal 15. Selain itu, juga berasal dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Wajib Pungut (Wapu), PPN Dalam Negeri (DN), Pajak Penghasilan Badan, Pajak Daerah dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Total, sampai dengan 2023 tercatat PHR telah melakukan setoran ke negara sebesar Rp 80,2 triliun.

Atas ketaatan dan tanggung jawab pajak yang disetor tersebut, PHR diganjar beberapa penghargaan baik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), maupun dari pemerintah daerah tempat wilayah operasi PHR. Di antaranya yakni, Tax Award 2023 dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus (Kanwil DJP Jaksus) atas komitmen PHR terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dengan berkontribusi sebagai salah satu perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia.

Di tingkat daerah, PHR menerima Tax Award dari KPP Pratama Bengkalis atas Partisipasi dan Kontribusi Mendukung Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkalis Tahun 2022 dan Partisipasi dan Kontribusi terhadap Jumlah Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2022 Tepat Waktu. PHR WK Rokan juga meraih Terbaik 1 atas Pajak Air Tanah tahun 2022 dari Wali Kota Dumai.

Tak hanya itu, PHR WK Rokan juga meraih penghargaan Pekanbaru Tax Award 2023 atas kontribusinya terhadap kepatuhan membayar pajak daerah dan penobatan taat pajak daerah kategori Pajak Penerangan Jalan, yang diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

“Kami merasa terhormat menerima penghargaan pajak ini. Penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan kinerja perusahaan yang terbaik sehingga bisa berdampak pada penerimaan negara yang lebih baik pula. Dan penghargaan ini dapat semakin memperkuat posisi PHR sebagai perusahaan yang konsisten memenuhi kebutuhan keuangan negara, selain memenuhi kebutuhan energi nasional,” jelas Hendra.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina tidak saja memberikan pemasukan kepada negara melalui Deviden namun juga pajak negara, salah satunya disumbangkan oleh PHR sebagai wujud perusahaan taat pajak dan memberikan kontribusi bagi negara.

“Pertamina merupakan BUMN terbesar yang memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara terdiri dari pajak, dividen, PNBP, Minyak Mentah dan/atau Kondensat Bagian Negara, dan signature bonus,” ujar Fadjar.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Tentang PHR WK Rokan

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi Pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Bersepeda di Kawasan Sudirman-Thamrin, Presiden Jokowi Olahraga Bersama Masyarakat

Published

on

Presiden Joko Widodo bersepeda di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga M.H Thamrin, Jakarta, pada Minggu, 12 mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Hari Minggu, 12 Mei 2024 menjadi salah satu momen bagi masyarakat Jakarta untuk menumbuhkan semangat hidup sehat dengan melakukan aktivitas di luar ruangan. Berolahraga bersama di kawasan bebas kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga M.H Thamrin, Jakarta dapat menjadi opsi untuk menumbuhkan semangat tersebut.

Dalam suasana pagi yang cerah, ribuan masyarakat yang memadati kawasan Sudirman-Thamrin menciptakan suasana yang ramai dan penuh semangat. Suasana ini juga dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk bersepeda di kawasan tersebut.

Presiden yang mengenakan kaus berwarna putih terlihat keluar dari kompleks Istana Kepresidenan menggunakan sepeda kayu lengkap dengan helm sepeda berwarna merah. Dengan kecepatan sedang, Presiden Jokowi mengayuh sepedanya menyusuri jalanan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Di Bundaran HI, Presiden berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Momen olahraga santai oleh Kepala Negara ini rupanya memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat yang dapat bertemu langsung di sana.

Seperti Devana, yang mengaku bangga dengan Presiden yang terlihat santai bersepeda di kawasan HI. “Beliau sangat merakyat. Hari ini beliau buktikan bahwa beliau merakyatnya bersama-sama dengan masyarakat untuk jalan santai di Bundaran HI,” katanya.

Kesan tersebut juga diungkapkan oleh Erwin yang memanfaatkan hari libur dengan jalan santai di Sudirman-Thamrin. Ia mengungkapkan rasa senangnya dan menilai sosok Presiden sebagai orang yang ramah.

“Perasaannya having fun sih. Baik, bagus, orangnya humble, merakyat, mencintai rakyat,” ucap Erwin. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Berbaur dengan Masyarakat Pangkalan Bun, Menpora Dito Saksikan Kemeriahan Festival Kebersamaan

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan gelaran Festival Kebersamaan di Lapangan Sepak Bola Landasan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng). (Foto: egan/ @kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan gelaran Festival Kebersamaan di Lapangan Sepak Bola Landasan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (11/5) malam. 

Pertunjukan musik yang digelar gratis untuk masyarakat Kobar dan sekitarnya ini menghadirkan artis-artis kenamaan Tanah Air. Meliputi grup band Nidji, Padi Reborn, penyanyi Fira Cantika, dan Wika Salim. 

Bersama ribuan masyarakat Kobar dan sekitarnya, Menpora menyaksikan penampilan para artis di atas panggung yang semarak penuh cahaya. Meskipun diguyur hujan, namun tak menyurutkan semangat masyarakat yang datang untuk bernyanyi bersama artis kesukaannya malam itu.

“Pangkalan Bun mana suaranya?” seru Ubay, vokalis grup band Nidji dalam aksinya yang memukau di panggung. 

Grup band Nidji memang tampil enerjik malam itu. Beberapa tembang ikonik mereka dibawakan, mulai dari Disco Lazy Time, Laskar Pelangi, Biarlah, hingga Hapus Aku, semuanya sukses membuat masyarakat Kota Manis turut mengeluarkan suaranya ikut bernyanyi.

Keseruan malam itu berlanjut dengan penampilan band Padi Reborn. Penampilan Fadly dan rekan-rekannya sukses menghibur masyarakat Pangkalan Bun. Dengan lagu-lagunya yang penuh nostalgia, mulai dari Sang Penghibur, Harmoni, Menanti Sebuah Jawaban, Sobat, Begitu Indah, hingga Semua Tak Sama, mampu membawa kembali memori para penonton atas band yang telah eksis 26 berkiprah di belantika musik Indonesia itu.

Menpora Dito yang dalam kesempatan itu hadir bersama istri tampak menikmati setiap alunan lagu yang ditampilkan. Menpora tak luput membaur dengan para penonton di baris depan panggung, sembari menyapa ramah dan bersalaman dengan masyarakat yang ada di sana. (***)

* Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Continue Reading

Berita

Menag Apresiasi Pemerintah Saudi Tambah Layanan Fast Track Jemaah Haji

Published

on

Menag tinjau layanan fast track di Bandara Soetta-Cengkareng (Foto : Fadhlillah Hafizhan M, @kemenag.go.id)

Cengkareng, goindonesia.co – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan dan menambah layanan fast track bagi jemaah haji Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Menag saat memberikan keterangan pers usai meninjau layanan fast track di Bandara Soekarno-Hatta sekaligus melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia.

Fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Fast track awalnya hanya dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Mulai tahun ini, fast track juga dilakukan di Bandara Juanda Surabaya, dan Adi Soemarmo Surakarta. Layanan fast track dapat menghemat waktu jemaah setibanya di bandara tujuan, baik Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Sebab, proses pengecekan dokumen keimigrasian (pre departure clearance), seperti visa dan paspor, sudah dilakukan sejak di Bandara Soetta, Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

“Ini ikhtiar besama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi dalam memudahkan jemaah. Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas fast track tambahan, selain di Jakarta, juga ada di Solo dan Surabaya,” sebut Gus Men di Cengkareng, Minggu (12/5/2024).

Hadir perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, Kepala BPKH Fadlul Imamsyah, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag. Hadir juga Direktur Utama Garuda Indonesia, Iwan Setiaputra.

“Semoga ini memberikan kemudahan, kebaikan, dan kelancaran bagi seluruh jemaah haji Indonesia,” harapnya.

Keberangkatan 393 jemaah kloter pertama embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) ini menandai dimulainya fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci. Proses pemberangkatan ini akan berlangsung dari 12 Mei hingga 10 Juni 2024.

Gus Men beserta Dubes Saudi, Wakil Ketua Komisi VIII, dan rombongan sempat menyaksikan langsung proses layanan fast track keberangkatan jemaah JKG 01. “Kita tadi melihat layanan fast track di Bandara. Waktunya tidak lebih dari 2 menit. Sangat cepat sekali. Sangat membantu jemaah. Nanti sampai Saudi, mereka tidak lagi ada proses imigrasi, dan bisa langsung naik bus ke hotel dan beribadah di Tanah Suci,” sebut Gus Men.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili. Dia menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Kemenag dalam rangka meningkatkan layanan bagi calon jemaah haji. Dia bersyukur layanan fast track tahun ini bertambah, tidak hannya di Bandara Jakarta, tapi juga Solo dan Surabaya.

“Alhamdulillah pada hari ini akan diberangkatkan jemaah haji Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan fast track. Tentu ini sangat membantu. Seperti tahun sebelumnya, jika tidak diadakan fast track, biasanya penyelesaian imigrasi bisa dua sampai lima jam. Dengan fast track ini bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji, saat turun dari pesawat, mereka bisa langsung menuju bus,” sebut Ace.

“Tahun ini, fast track tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Solo dan Surabaya. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, Kemenag yang menunjukkan kerja sama yang sangat erat. Ini berkat salah satunya adalah diplomasi yang dilakukan Presiden Jokowi yang terus melakukan komunikasi dengan Raja Salman. Hasilnya salah satunya soal fast track ini,” sambungnya.

Sebagai anggota DPR, Ace berharap, selain fast track juga akan ada inovasi lain yang dirasakan jemaah. Menurutnya, jemaah haji tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia, jumlahnya mencapai 241.000. “Tentu ini memerlukan pelayanan yang ekstra keras dari pemerinrah, terutama Kemenag,” jelas Ace.

“Sebagai DPR, kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia. Kami akan terus mengawal dan mengawasi proses penyelenggaraan haji tahun ini agar sesuai harapan masyarakat,” sambungnya.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi berterima kasih atas kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Dia mendoakan agar jemaah haji Indonesia bisa menjalankan ibadah dengan baik selama di Tanah Suci.

“Kami mendoakan jemaah haji Indonesia baik dan sehat, serta diterima amal ibadahnya,” harapnya.

Kuota haji Indonesia tahun ini, 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah hajj reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Tahun ini, layanan fast track sudah bisa diberikan kepada 128.450 jemaah (60,21% jemaah haji reguler) yang berangkat dari Bandara Soetta-Cengkareng, Adi Soemarmo-Solo, dan Juanda-Surabaya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Trending