Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono, mengajak anak muda Indonesia terus kembangkan kemampuan diri, pengalaman dan wawasan di Pesta Prestasi Kemenpora Volume III.(Foto:Bagus/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono, mengajak anak muda Indonesia terus kembangkan kemampuan diri, pengalaman dan wawasan di Pesta Prestasi Kemenpora Volume III.

Hal itu, Stafsus Alia sampaikan saat menjadi narasumber pada sesi talkshow GADIS Akademi. Ia merupakan salah satu sosok inspiratif bagi kaum muda khususnya bagi para putri Indonesia. 

“Kebetulan banget adik-adik disini itu kalau udah kuliah itu kita banyak banget program-program youth exchange di Kemenpora. Jadi banyak sekali kesempatan untuk mewakili Indonesia di forum-forum dan kegiatan-kegiatan internasional,” ujarnya di Pesta Prestasi Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5).

“Tahun ini yang sedang berjalan seleksinya ada pertukaran pemuda ke Australia dan Jepang di akhir tahun. Jadi, temen-temen kalau udah kuliah dan mau mengupgrade diri dan mau nambah pengalaman, teman dan wawasan silakan cek ke IG-nya Kemenpora karena disitu update indfonya,” imbuhnya.

Kreativitas dan inovasi lanjutnya, merupakan salah satu komponen penting dalam merancang program untuk anak-anak muda. “Tentunya Pesta Prestasi ini adalah salah satu bentuk ajang yang paling penting yang menampilkan kreativitas dan inovasi anak-anak muda karena bekerjasama dengan berbagai komunitas terutama komunitas seni,” urainya.

Alia juga menyampaikan bahwa Kemenpora merupakan rumah bagi pemuda seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Banyak program yang diciptakan untuk anak muda tanah air yang kreatif, mandiri, inovatif dan memiliki daya saing. 

“Kita di bawah kepemimpinanya Mas Dito Ariotedjo selaku Menpora, beliau sangat open up terkait kementerian ini agar menjadi rumah pemuda dan itu sangat terasa. Jadi, kantornya itu sangat hangatlah, kemudian kita tidak hanya ingin terbuka untuk para pemuda di Jabodetabek tetapi juga di daerah lain dengan program yang lebih menyentuh lagi,” paparnya. 

“Kita sudah banyak pilot program di tahun lalu di Jakarta dan sekitarnya, tahun ini rencananya kita ingin lebih gencar lagi yang seperti ini contohnya tetapi di daerah agar para pemuda dari Sabang sampai Merauke lebih merasakan sentuhan dari Kemenpora,” urainya lagi. 

Stafsus Alia juga sampaikan apresiasi kepada para GADIS Sampul yang hadir di Pesta Prestasi. Disinggung soal tips agar bisa juga menjadi wakil Indonesia dibidang pemuda ke luar negeri, ia juga sampaikan pengalamannya.

“Sebelumnya, saya sampaikan apresiasi kepada para GADIS Sampul. Jadi pada bulan April lalu saya mewakili Indonesia di Forum Pemuda Dewan Ekonomi Sosial (ECOSOC) 2024 yaitu salah satu forum tahunan di United Nation tapi khusus untuk kepemudaannya,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Tim MAN 2 Bantul raih prestasi di IIIEX 2024 (Foto : Istimewa, @kemenag.go.id)

Bantul, goindonesia.co – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali mengukir prestasi. Tim riset madrasah ini mempersembahkan dua medali emas Indonesia International Invention Expo 2024 (IIIEX 2024).

IIIEX 2024 berlangsung pada 29 April 2024. Ajang ini diselenggarakan Politeknik Negeri Semarang sebagai wadah para siswa untuk menunjukkan inovasi dalam bidan riset dan teknologi.

MAN 2 Bantul mengirim 2 tim terbaik dalam IIIEX 2024. Masing-masing tim terdiri atas 5 orang. Tim pertama terdiri atas: Nadia Sifha Rismadhani, Tri Marlia, Putri Sofiatul Mustafa, Salma Mu’aadzah ‘Ulyaa, dan Asiyah. Tim kedua terdiri atas: Fairus Zahroni, Raisa Nur Sakina, Muhammad Rizki Pratama, Arina Manasikana, dan Asfriyan Iqbal Al Farizy. Kedua tim ini melakukan penelitian dalam bidang kelestarian lingkungan dengan melakukan eksplorasi hutan di daerah Magelang.

Ada dua bidang yang dilombakan dalam IIIEX 2024, Flora dan Fauna. Tim MAN 2 Bantul menjadi salah satu dari empat tim peraih medali emas di setiap bidang. Untuk bidang Flora, medali emas diraih MAN 2 Bantul, SMPN 4 Waru, SMAN 5 Semarang, dan MAS Al-Manar Muhammadiyah Boarding School. Di bidang Fauna, medali emas diraih MAN 2 Bantul, SMA Semesta Semarang, SMA Negeri 4 Denpasar, serta SMA Kolese Kanisius.

Tim Pertama MAN 2 Bantul memilih eksplorasi flora. Tim ini diketua Nadia Sifha. Penelitian mereka tentang “Identification and Exploration of Flora Protected by the State on the Slope Mount Sindoro Magelang Regency“.

“Kami bersyukur temen-teman dalam satu tim tidak mengeluh dan tetap fokus pada tujuan utama untuk menyelesaikan penelitian. Kami berharap penelitian bersama ini dapat memberikan sumbangsih untuk ilmu penegetahuan dan kelestarian lingkungan,” ujar Nadia di Bantul, Sabtu (11/5/2024).

Tim Kedua MAN 2 Bantul fokus pada riset Fauna. Sebagai ketua tim, Raisa Sakina. Tim ini mengambil judul “Identification and Exploration of Animal Protected by the State on the Salaman Sub District Magelang Regency”. Riset mereka dilakukan dengan menjelajah hutan di daerah Salaman Magelang. Obyek penelitian mereka merupakan makhluk bergerak yaitu satwa yang dilindungi.

“Kami sangat bersyukur karena cuaca cerah tidak hujan, seakan-akan alam bersahabat. Kedatangan kami disambut tiga ekor Elang Jawa yang terbang seperti mengucapkan selamat datang bagi para peneliti muda,” ujar Raisa Sakina.

“Hal ini menambah semangat tim untuk melanjutkan dan menyelesaikan eksplorasi hewan yang dilindungi di hutan daerah Salaman Magelang,” lanjutnya.

Kepala MAN 2 Bantul Nur Hasanah Rahmawati bersyukur atas prestasi siswanya di ajang Internasional. Nur Hasanah mengaku bangga terhadap prestasi gemilang para peserta didiknya.

“Kegigihan, dedikasi dan semangat juang para peneliti muda dari MAN 2 Bantul dalam melakukan eksplorasi hutan di daerah Magelang telah sukses meraih hasil terbaik. Mereka tidak hanya menjadi pemenang dalam ajang IIIEX 2024, tetapi juga pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.

Prestasi siswa-siswa MAN 2 Bantul ini menegaskan komitmen madrasah dalam mendukung pengembangan potensi dan bakat siswa di bidang ilmu pengetahuan. Nur Hasanah berharap, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MAN 2 Bantul khususnya dan generasi muda untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan membantu mensejahterakan masyarakat Indonesia. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus fokus mengembangkaan pembinaan atlet olahraga sejak dini. Salah satu bentuk pembinaan itu, Kemenpora membuka seleksi penerimaan olahragawan baru pada Sentra Pembinaan Atlet Usia Muda atau Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC) 2024.(Foto: yayan/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus fokus mengembangkaan pembinaan atlet olahraga sejak dini. Salah satu bentuk pembinaan itu, Kemenpora membuka seleksi penerimaan olahragawan baru pada Sentra Pembinaan Atlet Usia Muda atau Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC) 2024.

CYATC merupakan salah satu program unggulan Kemenpora yang dulunya dikenal dengan SKO/Pusdiklat Ragunan. Program ini adalah bagian dari implementasi dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang memiliki tujuan memberikan wadah pembinaan bagi atlet muda untuk menuju prestasi dunia. 

Pembukaan seleksi calon olahragawan CYATC 2024 sendiri telah dibuka dari tanggal 7 Mei lalu dan akan ditutup tanggal 22 Mei mendatang. Cabang olahraga yang akan membuka penerimaan olahragawan baru diantaranya Pencak Silat, Angkat Besi, Atletik, Bulutangkis, Panahan, Renang, Senam, Sepakbola dan Taekwondo.

Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Muhammad Aziz Ariyanto mengatakan seleksi CYATC Kemenpora 2024 atau yang dulu lebih dikenal dengan SKO/Pusdiklat Ragunan ini adalah bagian implementasi DBON, dimana pemerintah dalam hal ini Kemenpora memiliki peran penting dalam melakukan pembinaan atlet muda di Indonesia. 

“Kemenpora terus fokus untuk melakukan pembinaan atlet muda. CYATC merupakan wadah pembinaan yang disediakan Kemenpora untuk menjaring atlet muda potensial dari seluruh Indonesia yang bisa diharapkan menyumbangkan prestasi di kancah dunia,” ujar Azis. 

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswa baru seleksi CYATC dapat di unduh dibagian rubrik Pengumuman pada website www.kemenpora.go.id. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA