Connect with us

Berita

Menteri Teten Ingin Pesantren Jadi Pencetak Wirausaha Baru

Published

on

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menghadiri penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara KemenKopUKM bersama PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), terkait peningkatan dan pemberdayaan ekonomi umat di kalangan santri. (Dok

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ingin mencetak wirausaha baru dari lingkungan pesantren. Menurutnya, pesantren punya potensi dalam mendukung perekonomian tanah air.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan dalam penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara KemenKopUKM bersama PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), terkait peningkatan dan pemberdayaan ekonomi umat di kalangan santri.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hadir bersama Menteri BUMN Erick Thohir, serta Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Menteri Teten mengatakan, MoU itu sekaligus menjadi langkah nyata dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) No.2 Tahun 2022 Tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024. Di mana rasio kewirausahaan ditarget tumbuh 3,95 persen pada 2024. Sementara di negara maju, rasio kewirausahaan sudah mencapai 10-14 persen.

“Saya diingatkan oleh Gus Yahya, bahwa MoU ini jangan cuma asal teken saja, tapi harus ada bukti. PBNU bilang menargetkan mampu mencetak 10.000 wirausaha baru, justru saya bilang ini sedikit. Jumlah santri yang tersebar di seluruh Indonesia saya rasa, kita bersama bisa mencetak jumlahnya lebih dari itu,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (18/2/2022).

Ia mengatakan, penciptaan wirausaha baru tersebut, akan dilakukan melalui pendekatan inkubasi yang programnya sudah ada di KemenKopUKM. Tinggal nanti pembiayaannya bisa disinergikan dengan Kementerian BUMN di bawah pimpinan Erick Thohir.

“Selain itu ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang jumlahnya kita terus tambah. Perbankan pun diminta menaikkan pembiayaannya ke UMKM hingga 30 persen di tahun 2024. Bahkan KemenKopUKM juga ada LPDB-KUMKM yang bisa membantu pembiayaan dana bergulir lewat koperasi,” ujar Menteri Teten.

Kemenkop UKM diberikan tugas untuk mengembangkan Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren). Di mana saat ini pihaknya telah melakukan piloting di Koppontren Al-Ittifaq (Jawa Barat), sebagai salah satu koperasi sektor riil di sektor pangan yang terhubung dengan modern market.

“Kebutuhan pasokan hingga 56 ton, namun yang baru bisa dipenuhi baru 6 ton. Koppontren ini akan menjadi distributor dari pesantren lainnya tak hanya di Jabar. Selain itu ada juga Ponpes Sunan Drajat di Lamongan (Jatim, memiliki koperasi yang menghubungkan 17 ponpes lainnya di Jatim sebagai contoh jaringan ritel modern,” ujarnya.

11 Ribu Pesantren Punya Usaha

Menurut hasil pemetaan Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, pada tahun 2020 dan 2021 terdapat 90,48 persen dari 11.868 pesantren sudah memiliki unit usaha. Bahkan sebanyak 2,58 persen pesantren memiliki 3-5 jenis usaha.

“Sinergi dan kolaborasi bisa kita bangun dengan kuat, maka akan mendatangkan dampak yang besar bagi pembangunan perekonomian di Indonesia. Termasuk yang datang dari lingkungan pesantren,” ujar Teten.

Tahun 2022 ini, sambung MenKopUKM, kementerian ingin mewujudkan Pemulihan Transformatif pada UMKM dan Koperasi. Yaitu, pemulihan yang tidak sekadar tumbuh kembali seperti kondisi sebelum pandemi, tetapi sekaligus menyiapkan UMKM dan koperasi lebih siap menghadapi krisis ataupun perubahan lingkungan di masa-masa akan datang.

“Ke depan KemenKopUKM akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi anak muda, perempuan, dan fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan. Tentunya keterlibatan santri-santri muda dan alumni pesantren sangat kami harapkan,” imbaunya. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Gunakan Heli Kepala BNPB Dampingi Menko PMK Meninjau Longsor Di Tol Bocimi

Published

on

Kepala BNPB Suharyanto (Rompi Hijau) mendampingi Menko PMK Muhajir Effendy (Kemeja Putih) dalam tinjauan longsor tol Bocimi, Sukabumi (Foto : Bidang Komunikasi Kebencanaan/Beratria Sukisno, @bnpb.go.id)

SUKABUMI – Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan  Kebudayaan ( PMK ) Muhadjir Effendy meninjau bencana longsor yang terjadi pada ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) pada hari Rabu (17/4).

Pada kegiatan yang di pimpin oleh Menko PMK kali ini, rombongan berangkat dengan menggunakan Helikopter BNPB model Bell 412 yang “take off” dari bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 10.00 WIB. Selanjutnya rombongan tiba di titik lokasi peninjauan pertama di ruas tol Bocimi. 

Lokasi longsor yang terjadi pada ruas tol Parung Kuda arah Sukabumi tersebut berada tepat di Kilometer 64 – 600 A seksi Cigombong – Cibadak Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

Dalam peninjauan  ini Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi oleh Kepala BNPB Suharyanto dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri beserta jajaran forkopimda wilayah Kabupaten Sukabumi, Menko PMK pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan para pemudik yang terganggu perjalanannya akibat tol Bocimi seksi 3 tidak bisa maksimal digunakan pada saat momen mudik dan Idul Fitri akibat longsor tersebut. 

Menko PMK juga  memastikan bahwa proses perbaikan terhadap  ruas tol yang longsor tersebut dapat segera pulih  kembali dalam kurun waktu empat bulan kedepan sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan fasilitas ini serta memberikan  apresiasi kepada Kementrian PUPR, Waskita Karya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta TNI dan Polri yg bergerak cepat dalam pencegahan dan  pemulihan sehingga masih terdapat satu jalur Sukabumi – Jakarta yg tetap masih bisa digunakan para pemudik serta dapat mengurangi kemacetan yg terjadi di jalur arteri nasional.  (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Korbrimob Polri Gelar Apel Konsolidasi Antisipasi Kontijensi Jelang PHPU 2024

Published

on

Korbrimob Polri Apel Konsolidasi di Lapangan Mako Brimob Kelapadua. Depok. Jawa Barat (Foto : @humas.polri.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Korbrimob Polri menggelar Apel Konsolidasi dalam rangka sidang putusan Mahkamah Konstitusi tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024. Apel dilaksanakan di Lapangan Mako Brimob Kelapadua. Depok. Jawa Barat. Kamis (18/24).

Apel dipimpin oleh Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., selaku Kasatgas Tindak Ops Mantab Brata 2024 yang diikuti seluruh personel jajaran Korbrimob Polri yang terlibat Satgas OMB 2024.

Dalam kesempatan ini, Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan situasi rencana sidang putusan PHPU.

“Terkait hasil putusan sidang Mahkamah Konstitusi yang direncanakan 22 April 2024, kita antisipasi adanya elemen masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya yang pro dan kontra melalui aksi demo” Kata Brigjen Pol Waris.

Kemudian, “Setelah pembacaan hasil keputusan oleh MK, maka tiga hari kedepan KPU mempunyai kewajiban menggelar rapat pleno untuk menetapkan pemenang dari Pemilu ini,”Tambahnya.

“Kita siapkan selain Satgas Tindak OMB 2024 ada Satgas Wanteror Kapolri sebanyak 2000 personel, kemudian 1500 personel Satgas Aman Nusa 1 yang dipimpin Danmen IV Paspelopor,” Pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa 18 Mei 2024 mendatang akan ada kegiatan Word Water Forum di Bali. “Ini perlu kita antisipasi juga besar kemungkinan akan melibatkan personel dari Korbrimob khususnya dari rekan-rekan Pasukan Gegana dan TIK Korbrimob. (***)

*Humas POLRI

Continue Reading

Berita

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Published

on

Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto di Kabupaten Pati (Foto : @pertanian.go.id)

Jateng, goindonesia.co – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong sejumlah Kabupaten di Jawa Tengah untuk mempercepat jalannya pertanaman padi dalam mengantisipasi kemungkinan el nino panjang yang berdampak langsung pada krisis darurat pangan.

Karena itu, percepatan perlu dilakukan mengingat kondisi air masih cukup untuk masa tanam tahun ini. Adapun beberapa kabupaten sentra yang akan dipacu di antaranya wilayah sentra Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan.

Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus memasifkan pemasangan pompa air untuk memasok kebutuhan sawah kering agar bisa berproduksi di masa tanam berikutnya.

“Sesuai arahan Bapak Menteri, kita harus bersama-sama terjun langsung ke lapangan dan mendorong percepatan tanam padi dalam mengantisipasi el nino. Dengan begitu, kita bisa melihat apa saja yang menjadi permasalahan-permasalahan di lapangan,” ujar Prihasto di Kabupaten Pati, Kamis, 18 April 2024.

Prihasto mengatakan, antisipasi yang dilakukan secara masif ini dinilai tepat karena mampu menjaga produksi dari kekurangan akibat cuaca buruk el nino. Setidaknya, kata dia, petani tak perlu khawatir akan kekurangan air karena pemerintah sudah menyiapkan pompa.

“Nah inilah yang harus kita sinkronisasi seperti apa supaya kita memiliki satu semangat yang sama agar pangan ke depan tidak bergejolak,” katanya.

Sementara itu, dari Surabaya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi. Mentan menyebut pompanisasi merupakan solusi cepat dan tepat dalam mengantisipasi El Nino. 

Seperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian. Dampak besar yang jelas terlihat adalah penurunan produksi pangan terutama beras secara nasional di tahun 2023. Mentan mengatakan pompanisasi akan memberi dampak positif dalam memenuhi target produksi untuk kebutuhan pangan nasional tahun ini. 

“Pompa ini solusi cepat untuk menangani El Nino, karena pompa ini bisa membantu petani menanam dan berproduksi secara cepat dan maksimal, kalau kita bangun sawah baru itu butuh satu, dua bahkan tiga tahun, tapi kalau pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi secara cepat,” jelasnya. (***)

*Kementerian Pertanian RI

Continue Reading

Trending