Connect with us

Berita

Banjarbaru Resmi Gantikan Banjarmasin Sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan

Published

on

Pulau Kalimantan (ilustrasi). Kota Banjarbaru resmi menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggantikan Kota Banjarmasin setelah disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Provinsi menjadi undang-undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Foto: m.wikitravel.org

Penetapan Banjarbaru sebagai ibu kota Kalsel akan berdampak pada kemajuan daerah.

Banjarbaru, goindonesia – Kota Banjarbaru resmi menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggantikan Kota Banjarmasin setelah disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Provinsi menjadi undang-undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru Jumat (18/2/2022) mengatakan, penetapan sebagai ibu kota tersebut tercantum dalam UU Provinsi Kalimantan Selatan bab II pasal ke-4 yang menyebutkan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan berkedudukan di Kota Banjarbaru.

Dia mengungkapkan, sangat bersyukur atas penetapan kota yang dipimpinnya menjadi ibu kota dan menilai hal itu merupakan amanah dan tanggung jawab bersama seluruh pihak.”Alhamdulillah, kami bersyukur atas penetapan ini. Tentu, menjadi tugas kita bersama lebih memajukan Kota Banjarbaru melalui peningkatan taraf di berbagai sektor, mulai infrastruktur hingga pelayanan publik,” ujarnya.

Menurut Aditya, penetapan Banjarbaru sebagai ibu kota akan berdampak pada kemajuan daerah mengingat rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang menandakan Banjarbaru jadi daerah penyanggah utama mewakili Kalimantan Selatan.”Banjarbaru sebagai penyangga ibukota negara yang baru tentu harus dipersiapkan segala sesuatunya lebih matang. Banyak tantangan ke depan dan kami yakin semua itu bagian dari transformasi kemajuan Banjarbaru sehingga membutuhkan dukungan seluruh pihak,” ucapnya.

Pemindahan ibukota provinsi dari Banjarmasin ke Banjarbaru seiring dengan telah dipindahkannya pusat perkantoran Pemprov Kalsel yang sebelumnya di Banjarmasin kini di Banjarbaru. Sebelumnya, DPR RI dalam rapat paripurna, Selasa (15/2/2022) resmi mengesahkan tujuh Rancangan Undang-Undang tentang Provinsi menjadi Undang-Undang (UU), salah satunya Provinsi Kalsel.

Adapun RUU yang disahkan menjadi UU yakni UU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Utara (Sulut), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Kalimantan Barat (Kalbar).Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas dedikasinya sehingga Rancangan Undang-Undang (RUU) tujuh Provinsi bisa dirampungkan.

“Alhamdulillah sudah disahkan tujuh UU untuk tujuh provinsi,” kata Mendagri dalam keterangan resmi.

Dia mengapresiasi berbagai pihak yang dinilainya telah bekerja efektif dan penuh dedikasi sehingga mampu merampungkan tujuh RUU tersebut hingga disahkan menjadi UU.”Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada semua pihak yang telah membuat tujuh RUU Provinsi ini dapat ditetapkan menjadi UU,” kata dia.

Mendagri menjelaskan tujuh UU Provinsi yang telah disahkan bukan bertujuan membentuk daerah baru, tetapi dasar hukumnya masih mengacu pada regulasi lama sehingga perlu diperbarui dan disesuaikan dengan kondisi sekarang.

Misalnya saja, UU yang mengatur tentang provinsi sebelumnya termuat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Provinsi yang masih mengacu UU Republik Indonesia Serikat (RIS).

“Aspirasi dari semua kepala daerah dan tokoh masyarakat dari tujuh provinsi itu, sesuai aturan UU, satu provinsi itu adalah satu UU, bukan gabungan, sekarang kan situasinya berbeda,” ucapnya.

Dengan demikian, kata dia, disahkannya tujuh UU itu akan memberikan kepastian dan kekuatan hukum bagi produk hukum turunannya, seperti peraturan daerah (perda) dan peraturan kepala daerah (perkada). (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kasad Hadiri Peringatan HUT Ke-79 TNI AL di Atas KRI dr. Radjiman Widyodiningrat

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI AL, yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Inspektur Upacara (Foto : @tniad.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI AL, yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Inspektur Upacara. Acara tersebut digelar di atas Kapal KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992 yang tengah berlayar di Teluk Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Upacara ini turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan lainnya dan Kapolri. Sebanyak 33 KRI dikerahkan dalam peringatan kali ini, menampilkan armada laut TNI AL yang terdiri dari berbagai jenis kapal Mulai dari tipe Multi Role Light Frigate (MLRF), PKR, SIGMA, KRI Dewa Ruci, Combat Boat, hingga kapal selam. Selain itu, 26 pesawat udara dari Pusat Penerbangan TNI AL dan alutsista strategis lainnya juga turut ambil bagian dalam Sailing Pass yang memeriahkan peringatan ulang tahun ini.

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. (Foto : @tniad.mil.id)

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengingatkan pentingnya netralitas TNI menjelang Pilkada serentak bulan November 2024. Netralitas ini, menurutnya, adalah amanat rakyat Indonesia yang tercantum dalam Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, di mana TNI harus menjauhi politik praktis. Panglima juga menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, Polri, dan komponen bangsa lainnya untuk menjaga stabilitas negara.

Acara juga dimeriahkan dengan demonstrasi pertempuran laut yang melibatkan kapal-kapal perang TNI AL, menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempur TNI AL dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Pimpin Upacara HUT Ke-79 TNI AL Di Perairan Teluk Jakarta

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pimpin Upacara HUT Ke-79 TNI AL (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pimpin Upacara HUT Ke-79 TNI AL dengan tema “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe TNI AL Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju” yang digelar di atas Geladak Heli KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang berlayar di Teluk Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Dalam amanatnya, Panglima TNI mengapresisasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut atas profesionalitas, dedikasi, dan militansi dalam setiap pelaksanaan tugas. Rakyat dan Bangsa Indonesia bangga memiliki Angkatan Laut yang profesional dan modern, sebagai penjaga kedaulatan bangsa dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta pelindung bangsa Indonesia dari segala ancaman dan gangguan, khususnya di wilayah laut Indonesia.

Panglima TNI mengungkapkan, TNI Angkatan Laut sebagai simbol kejayaan kekuatan laut nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis termasuk teknologi yang menyertainya demi keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa. “Dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang memiliki sumber daya manusia berkualitas dan relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini,” ujar Panglima TNI.

Setelah upacara selesai, ditampilkan berbagai demonstrasi yang dipersembahkan oleh para prajurit TNI AL diantaranya atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal, serta Flying Pass dari unsur Helikopter dan Pesawat Udara milik TNI AL. Selain itu dikerahkan juga 33 KRI untuk melaksanakan Sailling Pass, mulai dari Kapal Perang tipe Multi Role Light Frigate (MLRF), PKR, SIGMA, Kapal Layar Legendaris KRI Dewa Ruci, Combat Boat serta KRI kelas Landing Platform Dock (LPD).

Turut dihadiri dalam acara tersebut diantaranya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasau Marsekal TNI Mohammad Tony Harjono, para Kasal dari masa ke masa, para Pejabat Utama Mabes TNI, serta para Pejabat Utama Mabesal, serta undangan lainnya. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

”Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024” Siap Digelar September di Mandalika

Published

on

Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – “Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024” siap kembali digelar pada 27-29 September  2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai salah satu ajang sports tourism paling bergengsi di dunia dan menjadi event andalan yang mendorong kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid, Senin (9/9/2024) mengatakan guna meningkatkan kemudahan akses penerbangan menuju Mandalika, Lombok, ITDC menjalin kerja sama dengan maskapai Pelita Air sejak 8 Juli 2024.

“Pelita Air akan terbang pada 19 September 2024 dari Jakarta ke Lombok. Dan ini juga salah satunya untuk menyukseskan event (MotoGP),” ujar Nia.

Mulai 19 September 2024, Pelita Air akan membuka rute penerbangan pertama ke Lombok dan masyarakat sudah bisa memesan tiket melalui website dan aplikasi mobile Pelita Air dari sekarang.

Adapun jadwal penerbangan rute Jakarta-Lombok (PP) yakni Jakarta – Lombok, berangkat pukul 06.30 – tiba 09.25 dan Lombok – Jakarta, berangkat 10.10 – tiba 11.05.

Chairman of Indonesia GP 2024, sekaligus Direktur Komersial PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Troy Reza Warokka, menjelaskan agenda Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024 akan di mulai pada 27 hingga 28 September 2024. Namun pada 25 September 2024 akan dilaksanakan Riders Parade di Kota Mataram yang diikuti oleh seluruh pembalap peserta MotoGP termasuk pembalap top ten.

“InsyaAllah sampai hari ini persiapan kami sudah cukup baik. Kami bisa sampaikan sekitar 80 persen sudah kami siap dan nanti akan kami tuntaskan pada acara pelaksanaan di tanggal yang sudah ditentukan,” ujar Troy.

Pada ajang MotoGP kali ini tema yang diangkat “Spirit of Indonesia” yang tidak hanya memotivasi pembalap, melainkan juga mempromosikan kebudayaan Indonesia. Di ajang itu akan ada penampilan dari para musisi Indonesia di antaranya Slank, Geisha, Ada Band, Gigi, Ghea Youbi, dan DJ Yasmin.

“Yang paling penting kami ingin menonjolkan kebudayaan Indonesia hasil kolaborasi dengan kurang lebih sekitar 200 personel pada saat acara pembukaan. Jadi kami ingin memperlihatkan bahwa Indonesia ini yang dengan Bhinneka Tunggal Ika bisa memberikan sebuah tontonan yang menarik dan inspiratif,” kata Troy.

Berkenaan dengan akomodasi seperti penerbangan juga telah mendapat dukungan dari Garuda, Citilink, dan yang terbaru Pelita. Tentunya masyarakat yang ingin menonton MotoGP Mandalika tidak perlu khawatir karena banyak promo-promo menarik yang ditawarkan. Sementara dari sisi penginapan di Mandalika saat ini sudah sangat beragam yang tersedia mulai dari hotel bintang dan non bintang, villa, hingga homestay.

“Mari sama-sama kita sukseskan ajang ini karena ini adalah salah satu event internasional yang bisa mengangkat perekonomian dan sektor pariwisata agar melonjak dengan cepat. Buktinya sampai menembus angka di atas Rp3 triliun untuk pencapaian di tahun yang lalu,” ujar Troy.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin, menambahkan terkait ketersediaan penginapan, saat ini di zona satu Mandalika sudah dipesan oleh para pembalap MotoGP, Moto two ,MotoTri beserta dengan timnya ,kru,sponsor,mekanik,media,keluarga pembalap termasuk juga panitia MotoGP.  Dan lenght of stay mereka juga cukup panjang sekitar 6 sampai 8 hari.

“Okupansi hotel bintang ,resort pada saat event MotoGP yang memesan sudah mencapai 90 persen di sekitar Mandalika. Sementara di sekitar Mataram  baru 50 sampai 60 persen. Dan Kabupaten Lombok Utara sekitar Gili memang market-nya wisatawan mancanegara yang datang dari Bali. Pada intinya kami dispar NTB dan Pemprov NTB siap menyambut tamu-tamu yang akan menonton MotoGP,”

Kepala dinas pariwisata Provinsi NTB juga menambahkan “bagi para penggemar MotoGP yang tidak kebagian kamar hotel di sekitar Mandalika kami anjurkan untuk menginap di kota Mataram dan Senggigi Karena masih ada kamar hotel yang kosong dan harganya jauh lebih murah di bandingkan harga kamar hotel di sekitar mandalika”. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending