Connect with us

Berita

Neraca Perdagangan RI Surplus 35,34 Miliar Dolar AS, Tertinggi dalam 15 Tahun

Published

on

Airlangga Hartarto (Dok Kemenko Ekon)

Jakarta, goindonesia.co : Neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2021 mengalami surplus mencapai 35,34 miliar dolar AS. Nilai surplus ini merupakan rekor tertinggi sejak 15 tahun terakhir atau sejak 2006, di mana pada tahun tersebut nilai surplus mencapai 39,37 miliar dolar AS.

“Di tengah berbagai ketidakpastian global, Indonesia tetap mampu mencatatkan performa impresif pada neraca perdagangan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto, dikutip dari laman Kemenko Ekon, Selasa (18/01/2022).

Menurut Menko Airlangga, kinerja ini akan meningkatkan resiliensi sektor eksternal Indonesia, sehingga semakin kuat menghadapi berbagai tantangan yang diperkirakan masih berlanjut di tahun 2022.

Kinerja surplus sepanjang 2021 ditopang dari nilai ekspor yang mencapai 231,54 miliar dolar AS atau tumbuh double digit sebesar 41,88 persen (year-on-year atau yoy). Hilirisasi komoditas unggulan, seperti turunan produk crude palm oil (CPO), berhasil mendorong performa ekspor Indonesia.

Hal tersebut tercermin dari ekspor komoditas lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) yang sepanjang 2021 mencapai 32,83 miliar dolar AS atau meningkat sebesar 58,48 persen (yoy).

Selain CPO, hilirisasi komoditas nikel juga memperkuat performa ekspor Indonesia, dengan pertumbuhan ekspor komoditas nikel dan barang (HS 75) mampu tumbuh sebesar 58,89 persen (yoy) menjadi sebesar 1,28 miliar dolar AS.

Lebih lanjut, dari 10 besar komoditas utama ekspor, komoditas bijih logam, terak, dan abu (HS 26) mengalami pertumbuhan tertinggi yakni 96,32 persen (yoy) menjadi sebesar 6,35 miliar dolar AS. Diikuti, ekspor komoditas besi dan baja (HS 72) yang juga naik signifikan mencapai 92,88 persen (yoy) menjadi senilai 20,95 miliar dolar AS.

“Pencapaian ini mengindikasikan pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Tercermin pula dari meningkatnya penciptaan nilai tambah pada sektor manufaktur. Terbukti secara kumulatif, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari- Desember 2021 naik 35,11 persen (yoy) menjadi sebesar 177,11 miliar dolar AS,” kata Airlangga.

Pemulihan Ekonomi

Selain itu, level Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia juga terus berada pada zona ekspansif yakni 53,5 pada Desember 2021, melanjutkan level ekspansi yang sudah terjadi selama empat bulan berturut-turut.

Level PMI Indonesia Desember 2021 itu bahkan lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia (52,8), Vietnam (52,5), Filipina (51,8), Thailand (49,5), dan Myanmar (49,0).

Penurunan kasus Covid-19 yang terjadi secara konsisten dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2021 membuat pemerintah dapat memberlakukan pelonggaran pembatasan mobilitas. Kondisi ini memberikan kelancaran aktivitas ekonomi sehingga mendorong kenaikan pada aggregate demand.

Alhasil, sektor manufaktur juga terstimulasi untuk meningkatkan 
output produksinya. Meski demikian, pemerintah tetap mewaspadai fenomena meningkatnya kasus varian Omicron yang diperkirakan akan mencapai puncaknya, akhir Januari atau awal Februari 2022.

Dengan semakin efektifnya pengendalian Covid-19 dan antisipasi yang baik terhadap penyebaran varian Omicron, serta diiringi dengan terjaganya tingkat kedisiplinan protokol kesehatan, maka penurunan kasus Covid-19 diharapkan dapat terus terjadi, sehingga mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi.

“Surplus perdagangan yang terus terjaga sepanjang 2021 juga disebabkan oleh kinerja ekspor komoditas andalan Indonesia yang tetap solid,” ujarnya.

Sinergi ekspor dan impor Indonesia tahun 2021 ditutup dengan pencapaian positif pada neraca perdagangan. Terlihat di Desember 2021, Indonesia kembali mengalami surplus sebesar 1,02 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini membawa tren surplus kembali dapat dipertahankan sejak Mei 2020 atau selama 20 bulan berturut-turut.

Sejalan dengan peningkatan ekspor, sisi impor Indonesia pada 2021 juga meningkat menjadi sebesar 196,20 miliar folar AS atau tumbuh 38,59 persen (yoy).

Struktur impor Indonesia tahun 2021 didominasi impor golongan bahan baku dan penolong senilai 147,38 miliar dolar AS (75,12 persen dari total impor), diikuti barang modal 28,63 miliar Dolar AS (14,59 persen dari total impor), dan barang konsumsi 20,18 miliar dolar AS (10,29 persen dari total impor).

Struktur tersebut mengindikasikan perekonomian Indonesia yang produktif melalui penciptaan nilai tambah yang lebih besar, baik untuk kebutuhan domestik maupun untuk diekspor kembali.

“Kinerja positif di 2021 ini akan terus dipertahankan pemerintah dengan mengoptimalkan berbagai kebijakan, terutama dalam mendorong semakin banyaknya ekspor komoditas bernilai tambah,” ungkap Airlangga. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Menparekraf Dorong Kolaborasi Pentahelix Pastikan Keberlanjutan Kampanye Sadar Wisata 5.0

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan penghargaan kepada perwakilan dari Desa Wisata Ranu Pani yang masuk ke dalam tiga desa wisata terbaik KSW 5.0 pada Forum Pentahelix dengan Desa Wisata, di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta (Foto : @kemenparekraf.go.i)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong adanya kolaborasi pentahelix dalam mengembangkan desa wisata agar kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0 dapat berkelanjutan.

Hal tersebut dikatakan Menparekraf Sandiaga, dalam acara Peluncuran Buku Kampanye Sadar Wisata 5.0 Tahun 2024 pada Forum Pentahelix dengan Desa Wisata, di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Selasa (10/9/2024). 

“Saya ingin menyampaikan bahwa forum ini adalah upaya kita menjalin kolaborasi sehingga bukan hanya program berhenti, ganti pemerintahan ganti kebijakan, ganti menteri ganti priority. Saya ingin agar ada keberlanjutan, dan siapa yang memegang keberlanjutan itu? Tentu adalah para pentahelix, karena mungkin menterinya berganti, mungkin deputinya berganti tapi bapak/ibu sekalian kalau bersatu padu tidak akan tergantikan, karena semuanya memiliki aspek keberlanjutan,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Forum Pentahelix yang melibatkan perwakilan berbagai stakeholder kepariwisataan dan desa wisata binaan ini sebagai tanda terlaksananya seluruh tahapan kegiatan Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 tahun 2024.

Acara ini bertujuan membuka peluang bermitra, memperkuat kolaborasi pentahelix, dan memastikan adanya langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan dampak KSW 5.0 di desa-desa wisata. 

Menparekraf menyampaikan bahwa desa wisata menjadi keunggulan dari pariwisata Indonesia, karena menonjolkan kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal. 

Oleh karena itu, peningkatan SDM di desa wisata sangat penting, sebab SDM pelaku pariwisata memegang peran kunci dalam pengembangan desa wisata. 

Menparekraf Sandiaga menekankan pentingnya upskilling, reskilling, dan new skilling, dalam peningkatan SDM di desa wisata.

“Ada keterbatasan pembiayaan pasti, ada keterbatasan infrastruktur, tapi kalau kita bersama dengan semangat gotong-royong kolaborasi pentahelix, kami yakin kunci keberhasilan pengembangan desa wisata ada di tangan bapak/ibu sekalian,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga menjelaskan KSW 5.0 merupakan program konkret yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan tapi juga penjualan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. 

“Sehingga kesejahteraan masyarakat di desa-desa wisata semakin baik, juga aspek kualitas dan keberlanjutannya terjaga. Ini yang kami titipkan tadi ke 10 desa wisata dan ada tiga desa wisata terbaik KSW 5.0, yaitu dari Bantul dari Kelurahan Jagalan, juga dari Desa Wisata Sanankerto, dan Desa Ranu Pani,” kata Sandiaga. 

Pada periode 2024, KSW 5.0 telah disesuaikan dengan lebih efektif dan tepat sasaran kepada desa yang telah mengikuti tahap sosialisasi di tahun 2023. 

KSW 5.0 tahun 2024 mencakup 5 tahapan yakni FGD analisis kebutuhan pelatihan, pelatihan, pendampingan, penilaian dampak, dan forum pentahelix.

Pada tahun 2024 ini telah terpilih 10 desa wisata, yaitu Desa Taman Martani, Kabupaten Sleman; Desa Jagalan, Kabupaten  Bantul; Desa Lumban Bulbul, Kabupaten Toba; Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang; Desa Sanankerto, Kabupaten Malang; Desa Bon Jeruk, Kabupaten Lombok Tengah; Desa Mertak, Kabupaten Lombok Tengah; Desa Buwun Sejati, Kabupaten Lombok Barat; Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat; dan Desa Sombu, Kabupaten Wakatobi.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Bertolak ke Kaltim, Ibu Iriana Akan Hadiri Sosialisasi dan Tinjau Kerajinan Dekranasda

Published

on

Ibu Iriana Joko Widodo bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 11 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Jakarta, goindonesia.co – Ibu Iriana Joko Widodo bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 11 September 2024. Ibu Iriana beserta rombongan bertolak menggunakan pesawat Boeing TNI AU 737-400 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 07.10 WIB.

Setibanya di sana, Ibu Iriana beserta para anggota OASE KIM diagendakan menghadiri gelar wicara atau talkshow Sosialisasi Moderat Sejak Dini. Adapun sosialisasi ini rencananya akan dilaksanakan di Hotel Platinum, Kota Balikpapan.

Pada siang harinya, Ibu Iriana beserta OASE KIM akan meninjau sejumlah hasil kerajinan dan kreasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Provinsi Kalimantan Timur di Kota Balikpapan.

Setelahnya, Ibu Iriana serta OASE KIM akan melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Ibu Iriana beserta rombongan akan bermalam di IKN untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Kasad Hadiri Peringatan HUT Ke-79 TNI AL di Atas KRI dr. Radjiman Widyodiningrat

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI AL, yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Inspektur Upacara (Foto : @tniad.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI AL, yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Inspektur Upacara. Acara tersebut digelar di atas Kapal KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992 yang tengah berlayar di Teluk Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Upacara ini turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan lainnya dan Kapolri. Sebanyak 33 KRI dikerahkan dalam peringatan kali ini, menampilkan armada laut TNI AL yang terdiri dari berbagai jenis kapal Mulai dari tipe Multi Role Light Frigate (MLRF), PKR, SIGMA, KRI Dewa Ruci, Combat Boat, hingga kapal selam. Selain itu, 26 pesawat udara dari Pusat Penerbangan TNI AL dan alutsista strategis lainnya juga turut ambil bagian dalam Sailing Pass yang memeriahkan peringatan ulang tahun ini.

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. (Foto : @tniad.mil.id)

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengingatkan pentingnya netralitas TNI menjelang Pilkada serentak bulan November 2024. Netralitas ini, menurutnya, adalah amanat rakyat Indonesia yang tercantum dalam Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, di mana TNI harus menjauhi politik praktis. Panglima juga menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, Polri, dan komponen bangsa lainnya untuk menjaga stabilitas negara.

Acara juga dimeriahkan dengan demonstrasi pertempuran laut yang melibatkan kapal-kapal perang TNI AL, menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempur TNI AL dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Trending