Connect with us

Berita

Pemuda Asia-Afrika Dukung Kehadiran Putin di KTT G20

Published

on

Foto : Istimewa

Jakarta, goindonesia.co – Pemuda Asia-Afrika atau Asian African Youth Governmnet (AAYG) menyatakan sikap mendukung kehadiran Presiden Rusia, Validimir Putin di acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang dijadwalkan pada akhir tahun ini.

Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah untuk forum internasional yang membahas permasalahan terkait perekonomian global tersebut.

Dalam statemennya, Board Member AAYG dari Kyrgystan Ulanbek Ergeshov menyampaikan bahwa Rusia adalah pemimpin dunia yang masuk G-20 dan G-7. Karena itu, menurutnya, kehadiran Rusia di G-20 merupakan masa depan perdamaian dunia serta mendukung pemerintah Indonesia mengung Rusia.

“I know the Russian Federation is in G20 and G7. Also Russia is one of the power state in the world. I think the World Leaders especially the G20 shall do to build Peace in the World and give opportunity to Russian to be in area of G20. That our future must be Peace and not war,” lugasnya.

“Yes, I agree if Indonesian Government invite (Rusian Presiden). Because it is good chance for your government to role with situation in the world. And giving area for confrontation countries like Russian and Western countries to try come to peace dialog. That is would be key moment for Indonesia to get good political points,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan selama Rusia masih menjadi anggota G-20, menurt Hussein Gubreel dari Sudan, Vice President AAYG, maka Rusia harus diundang untuk menghadiri forum G-20 mendatang karena itu tidak menyimpang dari prinsip dan hukum yang diikuti G-20.

“Therefore, I see that Putin’s presence is one of the rights that Russia must obtain by virtue of his membership in this group, and at the same time it will reflect positively on Indonesia’s reputation as a neutral country that adheres to recognized international laws, despite the conflicts and political and military quarrels that occur between Russia and Western countries, especially what is happening in Ukraine,” tegasnya.

“I believe that Indonesians adherence to international laws and principles will be in line with Indonesia’s interests and strategy that works to achieve the aspirations of the Indonesian people,” sambungnya.

Senada, Board Member AAYG Havin Gulabakh asal Irak sepakat Rusia diundang Indonesia hadir G-20 untuk membicarakan pemulihan dunia paska pandemi Covid-19, apalagi Rusia adalah bagian terbesar dalam menjaga keseimbangan dunia.

“It’s a balance of power as you know Russia is already one of the big world power. I think its good, so Indonusia will show that they’r not against Russia because it’s not good,” katanya.

Seementara, Presiden AAYG, Respiratori Saddam Al Jihad dalam keterangannya menyebut, KTT G20 kali ini bakal tidak mudah menimbang situasi global yang dipicu konflik Rusia-Ukraina.

“Namun, kami sebagai anak muda mengharapkan situasi (konflik Rusia-Ukraina) ini tidak dijadikan isu politik untuk menyudutkan salah satu pihak (anggota G20) di KTT G20 mendatang,” ujar Saddam, di Jakarta, Senin (28/3).

Ia juga mendesak agar Amerika Serikat dan sekutunya jangan menerapkan standar ganda yang berdampak terhadap kelancaran dan kesuksesan KTT G20.

“Standar ganda dalam hubungan internasional tidak dibenarkan karena akan semakin memperparah konstelasi politik dunia. Seharusnya AS dan sekutunya menjadikan forum G20 sebagai salah satu isntrumen penyelesaian persoalan global dalam hal ini permasalahan ekonomi,” urainya.

Di samping itu, Saddam mengklaim mayoritas masyarakat Indonesia saat ini mendukung kehadiran Putin di forum G20 lantaran Rusia merupakan salah satu anggota G20 yang memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ekonomi global saat ini.

“Kami meyakini kehadiran Putin di G20 mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia. Dan kami juga mendukung penuh pemerintah Indonesia menyambut baik kehadiran presiden Rusia di KTT G20 mendatang, apalagi Indonesia memiliki histori kuat dengan Rusia semenjak era Soekarno,” pungkasnya.

Berita

Laksanakan Arahan Presiden Prabowo, Menpora Dito: Siapkan Indonesia Bugar Sejak Sekolah Dasar

Published

on

Menpora RI, Dito Ariotedjo mendapat arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto untuk meluncurkan gerakkan Indonesia Bugar yang dilakukan secara masif sejak usia Sekolah Dasar (SD).(Foto : Bagus/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendapat arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk meluncurkan gerakkan Indonesia Bugar yang dilakukan secara masif sejak usia Sekolah Dasar (SD).

Hal itu disampaikan Menpora Dito kepada media usai dipanggil Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/12) sore. “Terkait saya diundang hari ini adalah, bagaimana Presiden Prabowo memantau update perkembangan program yang dijalankan Kemenpora, khususnya kita akan meluncurkan gerakan Indonesia Bugar bersama Kementerian Pendidikan,” kata Menpora Dito. 

Gerakan Indonesia Bugar yang diminta Presiden harus dimulai dari usia dini yakni Sekolah Dasar. “Salah satu untuk mendukung gerakan tersebut, nanti jam olahraga ekstrakurikuler olahraga anak akan ditambah, minimal satu jam sehari. Dan juga gerakan dasar senam di sekolah akan dikembalikan juga,” ujar Menpora Dito. 

“Presiden sangat menginginkan hal itu, jadi tadi mengkooordinasikan program prioritas dengan kementerian lembaga,” tambahnya. 

Terkait olahraga apa yang akan dimasifkan tersebut, Menpora Dito menyampaikan akan masih melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk gerakan senam untuk anak-anak sekolah. 

“Untuk senamnya akan kita padukan dengan dasar senam gymnastic, yang pasti ini baru olahraga dasar seperti atletik juga. Jadi ini sekaligus bagaimana membentuk bibit-bbit atlet sejak dini dari tingkat pendidikan paling bawah. Yang penting program ini memacu siswa dan siswi untuk bergerak dan membudayakan olahraga,” pungkas Menpora Dito. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Berita

Jelang Nataru 2024/2025, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman

Published

on

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri saat konferensi pers di Kementerian BUMN (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) pastikan ketersediaan energi nasional jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), dalam kondisi aman.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan, kesiapan Nataru, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru, yang akan beroperasi mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

Simon menegaskan, seluruh Pertamina Group baik Subholding dan Anak Perusahaan Services berkomitmen ikut berperan aktif menghadapi Nataru dan menjaga ketahanan energi nasional, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

“Pertamina telah melakukan antisipasi dan proyeksi peningkatan kebutuhan energi, termasuk peningkatan cadangan stok BBM, LPG dan Avtur dijaga di level aman, seluruh infrastruktur disiagakan,” terang Simon saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, 9 Desember 2024.

Menurut Simon, kebutuhan Gasoline (BBM) selama periode Satgas diperkirakan meningkat sekitar 5% dibanding rerata normal, sedangkan Gasoil (solar) diprediksi turun sekitar 3,3% karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk. Sementara kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 2,7% dibanding rerata normal.

Simon menambahkan, Pertamina telah menyiagakan 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN, 55 SPBB, 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah untuk memastikan distribusi lancar dan aman.

Selama masa Satgas, Pertamina juga melakukan peningkatan layanan di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Fasilitas yang disiapkan meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, Agen Mitan Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by, dan Serambi MyPertamina.

“Pertamina juga telah melakukan antisipasi terhadap terjadinya bencana dengan mempersiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana di masing-masing Regional,” ujar Simon.

Pertamina juga melakukan optimalisasi pemanfaatan digitalisasi supply chain melalui command center bernama Pertamina Digital Hub. “Sistem ini dapat monitoring penyaluran BBM dan LPG seluruh Pertamina Group yang terintegrasi selama masa Nataru, sehingga kebutuhan energi dapat dijangkau masyarakat, kualitas dan kuantitas BBM dan LPG yang disalurkan dipastikan tepat kuantiti dan kualitas sesuai standar yang berlaku,” tegas Simon.

Selain itu, lanjut Simon, dukungan dari Pertamina Group untuk menghadapi Nataru 2024 juga disiapkan langkah-langkah strategis lain. Diantaranya pada sektor transportasi udara, Simon mengatakan sesuai yang diamanahkan pemerintah, Pertamina menurunkan harga Avtur selama periode Desember di 19 bandara

“Pertamina berkontribusi menurunkan harga Avtur di 19 lokasi Bandar Udara prioritas. Pelita Air juga akan menyediakan 200,952 kapasitas kursi penerbangan atau naik 44% untuk melayani 16 rute penerbangan domestik, untuk mendukung kebutuhan Nataru,”pungkas Simon.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading

Berita

Pertemuan dengan Presiden IsDB dan Menkeu Arab Saudi

Published

on

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser (Foto : @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Dalam rangkaian kunjungan kerja di Saudi Arabia pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar pertemuan dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser dan Menteri Keuangan Saudi Arabia, Mohammed Al-Jadaan secara terpisah.

Pada agenda pertemuan dengan Presiden IsDB, Menkeu Sri Mulyani membahas tantangan pembangunan untuk negara-negara anggota IsDB, serta arah dan kerangka strategis operasi IsDB untuk 10 tahun ke depan.

“Kami membahas tantangan pembangunan untuk negara-negara anggota IsDB, dan arah dan kerangka strategis operasi IsDB 10 tahun kedepan. Presiden Al Jasser mengharapkan kehadiran saya dalam pertemuan di Madinah awal tahun 2025 untuk membahas kerangka strategis IsDB ke depan,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati pada Senin (9/12).

Di pertemuan ini, Presiden Al Jasser juga menjelaskan reformasi dalam operasi, bisnis model, dan instrumen serta pricing keuangan IsDB. “Ini penting agar anggota IsDB terutama mereka yang masih dalam status low income dan tantangan pembangunan sangat besar serta keuangan negara sangat terbatas,” tambah Sri Mulyani.

Menteri Keuangan juga mendorong agar diversifikasi staf dan manajemen IsDB terutama dari Indonesia sebagai pemegang saham terbesar ketiga di IsDB bisa terus ditingkatkan. “Ini tantangan bagi profesional asal Indonesia agar bisa aktif dan maju berkarir di lembaga internasional, untuk menjaga kepentingan Indonesia dan ikut aktif dalam kiprah dan kancah proses pembangunan di seluruh pelosok dunia,” ucapnya.

Sementara itu, dalam agenda pertemuan dengan Menkeu Saudi Arabia, Menkeu Sri Mulyani membahas tantangan global seperti pengelolaan keuangan negara, termasuk anggaran, kebijakan fiskal, serta reformasi dan transformasi pajak – bea cukai di Arab Saudi.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu Al-Jadaan memberikan buku bertajuk “Saudi Arabia a Story of Transformation – Vision 2030”. “Banyak kesamaan dan banyak pelajaran penting dapat dipetik,” tutup Sri Mulyani. (***)

*Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Continue Reading

Trending