Connect with us

Berita

Sambut Hari Raya Idul Fitri, BPBD Kota Surabaya Pastikan Lebaran Aman Bencana

Published

on

BPBD Kota Surabaya melakukan pendampingan dan pemantauan pada pelaksanaan ibadah Shalat Ied di Balai Kota Surabaya, Rabu (10/4). (Foto : Bidang Komunikasi Kebencanaan/Ranti Kartikaningrum Darmawan, @bnpb.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada Rabu (10/4), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya memastikan giat perayaan lebaran masyarakat Kota Surabaya aman terhadap potensi bencana.

Ketua Tim Kerja Logistik dan Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Kota Surabaya Aditya Setiawan menyatakan sejak pukul 05.00 WIB, segenap tim BPBD telah dikerahkan di Balai Kota Surabaya dan Masjid Agung Al-Akbar untuk melakukan pendampingan dan pemantauan bersama tim gabungan untuk memastikan pelaksanaan ibadah Shalat Ied berjalan dengan baik dan lancar.

Selain itu, BPBD Kota Surabaya turut mengerahkan dukungan peralatan dari sisi kedaruratan untuk antisipasi potensi bencana saat pelaksanaan Shalat Ied.

Aditya mengungkapkan bahwa cuaca di Kota Surabaya pagi ini (10/4) terpantau cerah dan masyarakat sangat tertib untuk melaksanakan Shalat Ied di Balai Kota maupun Masjid Agung.

Kondisi lalu lintas sejak pagi hingga siang hari terpantau ramai lancar. Adapun Kota Surabaya diguyur hujan ringan hingga sedang pada siang sampai sore hari. 

Aditya mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan bersama TNI Polri pada beberapa titik potensi keramaian masyarakat, khususnya kepadatan kendaraan dalam situasi arus mudik lebaran. 

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Juanda – Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per tanggal 10 April 2024, sebagian besar wilayah Jawa Timur didominasi cuaca cerah berawan dan berawan. Adapun peringatan dini hungan ringan hingga sedang pada malam hari hingga dini hari (11/4). 

Sehubungan dengan hal tersebut, Aditya mengimbau masyarakat Kota Surabaya yang masih maupun akan melakukan perjalanan untuk dapat terus waspada dan siap siaga terhadap curah hujan yang masih mengguyur sebagian besar wilayah Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur.

Prakiraan Cuaca di wilayah Provinsi Jawa Timur

Prakirawan Stasiun Meteorologi Juanda Ary Pulung Baskoro mengatakan bahwa pada beberapa hari terakhir, hujan lebat yang mengguyur Jawa Timur pada dini hari hingga pagi dipengaruhi aktivitas gelombang atmosfer yang melintasi Jawa Timur, yaitu gelombang Kelvin dan Rossby, Madden Julian Oscillation (MJO) serta Siklon Tropis OLGA.

Berdasarkan prakiraan per tanggal 6 April 2024 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis OLGA terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Sabu dengan kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum 996 hPa. Hal ini menyebabkan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis OLGA meningkat ke kategori 2 (dua) sehingga turut memicu curah hujan lebat di wilayah Provinsi Jawa Timur, khususnya pada dini hingga pagi hari serta siang hingga sore hari.

Adapun per tanggal 10 April 2024 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis OLGA terpantau berada di Samudra Hindia Selatan Kepulauan Nusa Tenggara dengan kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum 998 hPa. Hal ini diperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis OLGA akan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia. 

Ary mengungkap bahwa hal ini memengaruhi penurunan intensitas hujan di pagi hari mulai 10 April 2024. Potensi curah hujan ringan hingga sedang cenderung terjadi di siang hingga sore hari. 

Hal ini sejalan dengan kondisi cuaca pada sebagian besar wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya yang mana pada pagi ini cuaca terpantau cerah, kemudian pada siang hingga sore hari diguyur hujan sedang. 

Bedasarkan pemantauan untuk tanggal 11 April 2024, diperkirakan curah hujan akan mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada siang hingga malam hari. Ary mengimbau bagi masyarakat yang masih melakukan perjalanan mudik serta mengunjungi sanak saudara dalam rangka halal bihalal lebaran untuk tetap waspada dan menjaga kecepatan maupun jarak dalam berkendara.

Ary turut menjelaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Prospek Cuaca Posko Lebaran 2024 di wilayah Jawa Timur pada periode tanggal 3 hingga 18 April 2024. Diharapkan masyarakat maupun pemerintah daerah mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat di Kota Batu, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kota Kediri, Kab. Lumajang, Kota dan Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kota Malang, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Pamekasan, Kota Probolinggo, Kota dan Kab. Blitar, Kab. Jember, Kab. Jombang, Kab. Lamongan, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Ponorogo, Kab. Situbondo, Kota Surabaya, Kab. Bangkalan, Kab. Gresik, Kab. Sidoarjo, Kab. Pacitan, Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek, Kota Mojokerto dan Kab. Banyuwangi. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik maupun akan kembali ke tempat tinggal masing-masing pada masa arus balik untuk tetap waspada dan mengantisipasi potensi bencana yang dipicu oleh faktor cuaca seperti banjir, banjir bandang maupun tanah longsor.

Jika wilayah diguyur dengan hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta membatasi jarak pandang mata, masyarakat mengurangi kecepatan, menjaga jarak antar kendaraan serta dapat berhenti di tempat yang aman hingga situasi kondusif. 

Pemerintah daerah setempat dalam melakukan monitoring kondisi, memangkas beberapa pepohonan rimbun maupun perbaikan tiang listrik serta papan reklame guna mencegah terjadinya pohon tumbang dan robohnya beberapa fasilitas umum yang dapat membahayakan masyarakat.

Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area sungai maupun pada tanah dengan kemiringan tertentu dapat melakukan evakuasi ke tempat yang aman mengikuti instruksi otoritas daerah setempat jika wilayah diguyur dengan hujan lebat lebih dari satu jam. Perhatikan orang lanjut usia (lansia) serta anak-anak untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat terbawa arus maupun hanyut akibat banjir. (***)

*Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Dalam Forum CEM, Sekjen ESDM Urai Aksi Kolaboratif ASEAN Optimalkan Energi Bersih

Published

on

Forum Clean Energy Ministerial (CEM) di Badung, Bali (Foto : @www.esdm.go.id)

Bali, goindonesia.co – Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengungkapkan bahwa Indonesia bersama negara-negara di Kawasan Asia Tenggara (ASEAN) telah melakukan upaya secara kolektif untuk mengimplementasikan strategi pengembangan energi dengan membuka ruang bagi sistem energi lebih bersih yang berada di kawasan ASEAN. Hal tersebut juga upaya mengejar transisi energi dan secara inklusif mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

“Semua anggota negara di ASEAN sudah memberikan komitmen dan memberikan target. Contohnya Indonesia, yang sudah menargetkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% tahun 2025 pada bauran energi nasional, Begitupun negara ASEAN lainnya yang juga telah memiliki target masing-masing dalam memanfaatkan EBT,” ujarnya dalam forum Clean Energy Ministerial (CEM) di Badung, Bali, Rabu (15/5).

Selain itu, Dadan menyebutkan bahwa negara-negara Asia tenggara juga tergabung dalam kerja sama sektor energi, yakni APAEC (ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation). APAEC menjadi pedoman kerja sama sektor energi oleh negara-negara ASEAN, dan untuk mencapai tujuan APAEC, perlu tindakan kolaboratif untuk mengoptimalkan potensi energi bersih untuk memasok kebutuhan regional dan meningkatkan ketahanan energi.

Salah satu inisiatif turunan dari APAEC yang telah dilakukan ialah ASEAN Power Grid. Yakni jaringan listrik yang menghubungkan regional Asia Tenggara. “Laos-Thailand-Malaysia-Singapura sudah melakukan perdagangan listrik multilateral. Dan tahun 2023 lalu Indonesia juga menginisiasi untuk memulai proyek interkoneksi tenaga listrik antara Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina,” beber Dadan.

Selain itu, Dadan menambahkan ASEAN juga telah memiliki Trans ASEAN Gas Pipeline, sehingga akan mengurangi ketergantungan pada impor energi dari luar kawasan ASEAN, dan akan meningkatkan ketahanan energi regional.

Untuk diketahui, forum CEM merupakan pertemuan tahunan bidang energi yang telah berlangsung pada tahun 2010 sebagai upaya tindak lanjut COP-15 UNFCCC di Denmark. CEM bertujuan memajukan kebijakan dan program peningkatan teknologi energi bersih, knowledge sharing and best practices, serta mendorong dilakukannya transisi menuju ekonomi bersih secara global. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Berita

Sebanyak 80 KK Terdampak Banjir di Kabupaten Malinau

Published

on

Kondisi banjir di Kabupaten Malinau, Rabu (15/5) (Foto : BPBB Kab Malinau, @bnpb.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Banjir melanda Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (15/5). Banjir terjadi pukul 05.00 WITA dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga membuat volume air sungai Kayan dan sungai Long Sule meningkat sehingga mengakibatkan banjir di wilayah Desa Long Sule dan Desa Long Pipa di Kecamatan Kayan Hilir.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB banjir setinggi antara 100  hingga 250 sentimeter menyebakan korban jiwa sebanyak 80 KK terdampak. Kerugian materil 80 unit rumah terdampak, lima unit rumah rusak berat, dan dua unit fasilitas pendidikan rusak.

Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Malinau berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa setempat guna melakukan pendataan dan evakuasi. Tim gabungan bersama masyarakat membersihkan rumah dari material banjir. Informasi terkini kondisi banjir berangsur surut.

Prakiraan cuaca dari Badan Meterologi, Kimatologi dan Geofisika wilayah Kabupaten Malinau pada Jumat (17/5) kondisi cuaca berawan pada pagi sedangkan pada siang cuaca terjadi hujan. Kondisi cuaca pada Sabtu (18/5) cuaca pada pagi hingga siang cenderung berawan, untuk sore hingga malam kondisi cuaca terjadi hujan disertai petir.

Guna antisipasi banjir susulan, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar waspada bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam terutama bagi masyarakat tinggal di daerah rawan banjir agar segera melakukan evakuasi mandiri ke daerah yang lebih aman. (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Menpora Dito Dukung Pengembangan Olahraga Selancar Ombak di Pesisir Barat

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung pengembangan olahraga selancar ombak atau surfing di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung. Pasalnya Pesibar dinilai memiliki potensi besar dalam selancar ombak, sebagaimana digelarnya event rutin World Surf League (WSL) Krui Pro.(Foto: Herry/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung pengembangan olahraga selancar ombak atau surfing di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung. Pasalnya Pesibar dinilai memiliki potensi besar dalam selancar ombak, sebagaimana digelarnya event rutin World Surf League (WSL) Krui Pro.

Dukungan itu disampaikan Menpora Dito saat menerima audiensi Bupati Pesibar Agus Istiqlal beserta jajarannya dan Pengurus Besar (PB) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) di lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Kamis (16/5) siang.

“Menurut saya Pesisir Barat perlu membuat pusat surfing. Ini adalah legasi yang paling bagus, karena melalui surfing bisa mengangkat daerah Pesisir Barat khususnya Krui,” tutur Menpora.

“Karenanya branding Krui sebagai destinasi surfing di Indonesia mesti diperkuat lagi,” sambung Menpora Dito.

Dalam pemaparan Bupati Pesibar, disampaikan bahwa World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 bakal digelar di akhir Mei dan awal Juni ini. Tepatnya pada 28 Mei hingga 4 Juni 2024 dengan diikuti 19 negara. 

Kata Bupati, tren keikutsertaan pada event rutin yang memasuki tahun keenam ini selalu meningkat setiap tahunnya. Pada edisi 2023 silam WSL Krui Pro diikuti 259 peserta yang merupakan rekor peserta terbanyak sepanjang gelaran event-nya WSL. 

“Kemudian di tahun 2024 ini sejak dibuka pendaftaran 18 April sampai sekarang sudah 265 dari 19 negara. Ini juga mudah-mudahan mencatat rekor peserta terbanyak,” beber Bupati.

Adapun dampak terhadap daerah untuk event ini di antaranya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun internasional. Selain itu ajang ini juga memiliki penilaian bagi para pesertanya, salah satunya dalam keikutsertaan di Olimpiade.

“Juara dunia Gabriel Medina pernah ikut serta, sementara peselancar nasional Rio Waida sudah langganan peserta,” terang Bupati Agus.

Karenanya untuk keberlangsungan event ini, pihaknya meminta dukungan dari Menpora Dito khususnya dalam hal infrastruktur pendukung selancar ombak. Supaya selain bisa terus digelar setiap tahunnya, event ini juga bisa meningkat levelnya lebih tinggi dan makin baik ke depannya. 

“Kami mengundang Mas Menteri untuk bisa hadir melihat langsung WSL Krui Pro di Pesisir Barat,” ujar Bupati.

Hadir mendampingi Menpora Dito di antaranya Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo, dan Tenaga Ahli Kepatuhan Hukum Rian Ernest. (***)

*Kementerian Pemuda dan Olahraga RI

Continue Reading

Trending