Connect with us

Berita

Wakasad Hadiri Peringatan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional

Published

on

Wakasad, Letjen TNI Arif Rahman, M.A., saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diselenggarakan berbarengan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 (Foto : Dispenad)

Jakarta, goindonesia.co – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Arif Rahman, M.A., menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diselenggarakan berbarengan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2023).

Acara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo ini, juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan praktisi pendidikan, ratusan guru, serta Panglima TNI, Kapolri, Kasal dan Kasau, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional, serta mengapresiasi dedikasi dan kontribusi para guru selama ini, dalam mendidik generasi muda Indonesia. Ia juga menyebut bahwa di tahun 2030-2035, Bangsa Indonesia akan berada pada puncak bonus Demografi yang umumnya terjadi hanya sekali dalam peradaban suatu negara.

Bonus Demografi merupakan kondisi negara dimana jumlah penduduk produktif dan berada di usia kerja (antara 15-64 tahun), jumlahnya lebih besar daripada penduduk yang tak lagi produktif. Untuk itu, Presiden menyebut bahwa kesempatan emas tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik, agar Indonesia kelak menjadi negara yang maju.

Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 itu juga menjadi wujud komitmen bersama diantara komponen bangsa yang hadir, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan demi mencapai cita-cita pembangunan bangsa. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Petugas Sat Set, Jemaah Tak Khawatir Meski Tas Paspor Tertinggal

Published

on

Bagas bersama petugas haji Indonesia (Foto : Adha Anggraini, @kemenag.go.id)

Madinah, goindonesia.co – Jarum jam menunjukkan pukul 00.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Satu per satu jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kloter delapan embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-08) tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) dan mulai memasuki bus yang disediakan Wukala untuk diantar menuju hotel di Madinah.

Namun, terlihat satu jemaah tertahan turun dari bus, karena tidak dapat menunjukkan paspornya. Rupanya, tas selempang yang dikenakannya untuk menyimpan paspor tertinggal di asrama haji embarkasi.

Namanya Bagas (32), pria asal Tangerang ini tampak tetap tenang meski paspornya tertinggal. “Saya lihat dari awal, petugas kerjanya sat set. Kalau kerjanya benar dan sesuai SOP, pasti tas paspor saya akan kembali,” terangnya kepada petugas di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (15/5/2024).

Kepada petugas, Bagas menceritakan kronologi tasnya tertinggal. Ia bercerita, waktu itu ia sedang membantu jemaah, sehingga tas yang diletakkan di sampingnya urung dibawa.

“Saya sedang membantu Ibu saya dan jemaah lain, begitu saya sadar tas saya ketinggalan, saya coba turun. Namun, pihak maskapai mengatakan bahwa tas saya akan diantar,” lanjutnya.

Berprofesi sebagai pengatur lalu lintas udara, Bagas tahu benar bahwa tasnya tidak mungkin hilang. “Saya yakin, petugas haji pasti akan mengamankan,” tutur Bagas.

Jadi, begitu dirinya tidak dapat menunjukkan paspor ke pihak Wukala Arab Saudi, petugas justru langsung merangkulnya dan menenangkannya.

“Tenang mas, setelah ini kita cari,” ujarnya menirukan pernyataan petugas haji di Bandara.

Sembari menanti tasnya tiba, Bagas bercerita, ia menggantikan ayahnya berangkat haji menemani ibunya.

Ayahnya seharusnya berangkat pada 2020. Namun, karena pandemi covid-19, keberangkatan ayahnya untuk beribadah haji tertunda. Tahun ini, saat tiba waktu berangkat, ayahnya udzur sakit dan meminta Bagas menggantikan.

“Proses penggantian pun sangat mudah, dengan dibantu Kementerian Agama dan KBIH, saya dapat menggantikan porsi ayah untuk menemani Ibu,” kata Bagas.

Bukan hanya itu, Bagas menuturkan, layanan haji begitu sigap, dari mulai pra keberangkatan haji, saat di embarkasi maupun kedatangan di Bandara.

“Saya belum pernah umrah maupun haji. Namun saya perhatikan, yang sudah sepuh-sepuh, yang memang butuh perhatian khusus, dilayani dengan baik. Petugas haji baik, yang butuh kursi roda dipercepat, kursi roda yang naik bisnis diprioritaskan lebih dulu,” kata Bagas.

Tak berselang lama, penerbangan berikutnya tiba, tas paspor Bagas yang tertinggal, juga turut serta datang bersama jemaah haji Indonesia. Senyum mengembang di wajah Bagas, kini ia dapat kembali membersamai ibunya yang lebih dulu diantar ke hotel di Madinah. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Parade Mobil Hias pada HUT Ke-44 Dekranas Tampilkan Ragam Budaya Daerah Indonesia

Published

on

Ibu Iriana Joko Widodo menyaksikan parade mobil hias, kriya, dan budaya yang menjadi bagian dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 15 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Surakarta, goindonesia.co = Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah dipadati ribuan masyarakat yang berdiri di pinggiran Jalan Slamet Riyadi. Dengan menggunakan kamera ponselnya, mereka mengabadikan lomba parade mobil hias, kriya, dan budaya yang menjadi bagian dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) secara langsung melepas rombongan parade tersebut.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini secara resmi saya mulai lomba parade mobil hias, kriya, dan budaya Dekranas tahun 2024,” ucap Ibu Iriana.

Setelahnya, Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM menaiki mobil hias rojomolo untuk menuju panggung kehormatan di area Jalan Slamet Riyadi. Selama perjalanan, Ibu Iriana terlihat menyapa para warga dan memberikan sejumlah bingkisan kepada anak-anak.

Parade pun dilanjutkan dengan defile pejalan kaki jambore HKG PKK yang mengenakan pakaian adat daerah dan 102 mobil hias Dekranasda, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Antusiasme para peserta dalam mengikuti parade tersebut tampak dari mobil hias yang didesain menarik.

Acara parade dalam rangkaian HUT Ke-44 Dekranas ini mendapatkan rekor dunia MURI atas parade mobil hias kriya dan budaya dengan peserta terbanyak. Penyerahan ini diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana, kepada Ketua Bidang Usaha Baru Dekranas, Ibu Endang Budi Karya.

Pada kesempatan tersebut, diumumkan juga para juara parade mobil hias, kriya, dan budaya, yaitu juara harapan III Nusa Tenggara Barat, juara harapan II Kapuas Hulu, juara harapan I Papua Selatan. Selanjutnya, juara III Surakarta, juara II Barito Timur, juara I Papua Pegunungan, juara terfavorit Kalimantan Selatan, serta juara umum Sumatra Selatan. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Indonesia Tekankan Penetrasi Akses Energi Bersih di Forum Global

Published

on

Acara Clean Energy Ministerial (CEM) Senior Official’s Meeting (SOM) and Mission Innovation (MI) Annual Gathering di Bali (Foto : @www.esdm.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemerintah Indonesia konsisten menyuarakan percepatan transisi energi sebagai bagian dari agenda internasional. Salah satu poin yang didorong adalah perluasan serta kesetaraan akses energi yang bersih dan terjangkau.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mewakili Menteri ESDM menyampaikan urgensi akselerasi transisi energi harus memastikan peningkatan aksesibilitas yang adil dan merata.

“Transisi energi berkeadilan gak melulu soal adopsi teknologi baru, green jobs, maupun subsidi energi. Tapi juga menyangkut soal inklusivitas akses terhadap listrik dan clean cooking,” kata Dadan pada acara Clean Energy Ministerial (CEM) Senior Official’s Meeting (SOM) and Mission Innovation (MI) Annual Gathering di Bali, Rabu (15/5).

Dadan menekankan pemanfaatan energi terbarukan dan efisiensi energi harus segera diimplementasikan guna mempercepat proses transisi energi. “Saya yakin, transisi energi bersih berkeadilan akan memberdayakan masyarakat, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” tambah Dadan.

Upaya Strategis

Pemerintah Indonesia sendiri mengukuhkan komitmen kuatnya dalam mempercepat transisi energi bersih dengan meluncurkan serangkaian program inovatif yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Melalui upaya kolaboratif, pemerintah mendorong program kompor induksi. “Dengan konversi ke kompor induksi, kami tidak hanya mengurangi biaya memasak, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi di rumah tangga hingga 40%,” ungkap Dadan.

Sementara itu, di sektor industri dan komersial, fokus utama adalah pada manajemen energi dan efisiensi perangkat rumah tangga. “Program-program ini diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi hingga 20% dan memberikan manfaat besar bagi sektor industri dan komersial,” tambahnya.

Pada sektor transportasi, pemerintah merancang program konversi kendaraan berbasis BBM ke motor listrik. “Kami berharap dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 50% dan mengurangi biaya perawatan kendaraan,” jelas Dadan. Guna mendukung percepatan implementasi program kendaraan listrik, pemerintah bahkan menyediakan insentif, infrastruktur, dan pengembangan ekosistem.

Tidak hanya menghadirkan perubahan pada level rumah tangga dan industri, Indonesia juga merangkul peluang bisnis dalam bertransisi dari ekonomi fosil. “Dengan memanfaatkan lahan bekas tambang menjadi lokasi produktif energi terbarukan, serta membudidayakan mangrove sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, Indonesia tidak hanya berkontribusi pada pemangkasan emisi, tetapi juga membuka peluang baru di pasar karbon,” urai Dadan.

Kolaborasi Jadi Bantalan

Menghadapi tantangan pencapaian target tersebut, kolaborasi internasional menjadi kunci utama dalam mempercepat transisi energi global menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pentingnya kerja sama lintas batas dalam mencapai tujuan bersama telah menjadi sorotan utama pada agenda CEM dan MI.

“Indonesia dan Australia berperan penting sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan pertemuan ini sebagai persiapan untuk pertemuan menteri yang lebih besar dalam rangka mempercepat transisi energi bersih,” jelas Dadan.

Dadan mengungkapkan pentingnya meningkatkan platform dan mekanisme yang ada, mendorong investasi khususnya untuk pengembangan kapasitas di negara-negara berkembang, dan memastikan arsitektur energi berkelanjutan yang inklusif di tingkat global.

Pertemuan CEM dan MI, sambung Dadan, adalah titik awal dari sebuah era baru dalam transisi energi bersih dengan melibatkan semua lapisan masyarakat dan lintas negara. “Kemitraan adalah pilar penting dalam transisi energi. Tidak ada transisi tanpa kerja sama dan interkoneksi internasional. Tidak ada keamanan tanpa interkonektivitas. Tidak ada keberhasilan tanpa akses energi universal,” tegas Dadan.

Senada dengan Dadan, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan peran aktif Indonesia dalam forum energi bersih global, khususnya CEM. “Kita telah berpartisipasi aktif dalam alur kerja dan kegiatan CEM. Misalnya saja dalam mendorong penerapan efisiensi energi di dunia industri melalui Energy Management Leadership Award yang telah berhasil diraih oleh Indonesia selama 5 tahun terakhir,” ungkapnya.

Eniya percaya bahwa CEM adalah platform yang tepat bagi Indonesia untuk lebih memperkuat upaya transisi energi Indonesia menuju NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi. Ia berharap CEM mampu menjadi ruang diskusi dan identifikasi pandangan-pandangan yang relevan untuk menarik investasi. “Forum CEM dan MI akan menciptakan platform bagi para Menteri untuk bertemu dengan lembaga pembiayaan dan bank multilateral guna mendorong proyek energi bersih yang lebih ambisius,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Trending