Connect with us

Berita

Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Halal Industry Event 2022

Published

on

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan acara Halal Industry Even 2022 (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co – Wapres KH. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa kolaborasi riset diperlukan untuk menciptakan nilai tambah produk-produk halal Indonesia agar masuk dan berjaya di pasar dunia.

“Hari ini kita menyaksikan inisiasi dari pelaku ritel modern untuk mendisplay produk-produk halal dalam rak-rak di super marketnya,” demikian Wapres KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada peresmian Halal Industri Event 2022 yang agenda utamanya adalah peluncuran The State of Global Islamic Economy Report (SGIER) 2022, Gerakan Retail Modern Peduli Produk Halal, Halal Center Indonesia, dan Soft Launching aplikasi scanner halal pertama di Indonesa “Haliv” yang diselenggarakan di Thamrin City Jakarta (24/5/2022).

Foto : Istimewa

“Saya sangat mengapresiasi inisiator kegiatan Halal Industri Event ini,” tambah KH. Ma’ruf Amin

Halal Industri Event 2022 diprakarsai oleh Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) dan didukung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO). Kehadiran Wakil Presiden secara langsung di Thamrin City ini bertemu dengan begitu banyak masyarakat tentunya memberi sinyal positif. Selain menunjukan bahwa situasi pandemi sudah semakin terkendali di Indonesia, kehadiran Wapres juga menjadi bukti pemerintah menempatkan prioritas utama pada pembangunan dan pengembangan ekonomi islam.

Foto : Istimewa

Chairman IHLC, Dr. H. Sapta Nirwandar, mengatakan State of Global Islamic Economy (SGIE) Report, merupakan laporan tahunan yang hingga saat ini menjadi sumber informasi dan referensi bagi pembangunan dan pengembangan ekonomi Islam global. Laporan ini disusun oleh DinarStandard Dubai yang telah membangun kerjasama dengan IHLC sejak beberapa tahun yang lalu. Hari ini secara langsung, diwakili oleh Dr. Sayd Farook, Senior Partner DinarStandard, yang terbang langsung dari Sydney untuk menyerahkan report ini kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Foto : Istimewa

“SGIE report 2022 ini edisi ke 9 yang cukup istimewa karena merekam data-data menggeliatnya ekonomi Islam yang recover pasca pandemic covid 19. Dilengkapi dengan komponen inovasi sebagai penilaian dalam indikatornya dan best practice dari berbagai negara dalam menciptakan alternatif dimasa pandemi,” sambung Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di era SBY ini.
 
Lebih lanjut Sapta Nirwandar juga mengatakan setelah ekonomi Islam mengalami penurunan sebesar 8% di tahun 2020 akibat pandemi, di tahun 2022 ini diprediksi pemulihan sebesar 9,1% akan terjadi. Yang paling menggembirakan secara substansial Indonesia mempunyai peluang untuk tumbuh kembali dan berkembang lebih besar terutama di sektor pangan halal dan modest fashion. Hal ini ditunjukan oleh naik nya peringkat Indonesia di sektor halal food menjadi peringkat ke 2 setelah di tahun sebelumnya berada di peringkat ke 6. Serta banyak sekali kabar baik dan prestasi lainnya yang dihasilkan kerja berjamaah stakeholder Ekonomi halal Indonesia yang mendapatkan pengakuan dalam report ini.

“Hal ini tentu memberikan semangat dan sejalan dengan tekad dan kebijakan pemerintah yang dikomandoi langsung oleh Bapak Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma’ruf Amin untuk menjadikan Indonesia menjadi pusat produsen produk halal dunia di tahun 2024,” kata Sapta yang juga Chairman Indonesia Tourism Forum.

Dalam Halal Industri Event 2022 ini, selain peluncuran SGIE Report 2022, Indonesia Halal Lifestyle Center bersama Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia menginisiasi Gerakan Retail Modern Peduli Produk Halal sebagai dukungan konkrit terhadap realisasi kebijakan pemerintah terkait kewajiban produk konsumsi dan gunaan yang bersertifikat halal. Sapta mengemukakan Gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait produk halal dan memberikan rasa tenang bagi konsumen penikmat gaya hidup halal.

Foto : Istimewa

Pada event ini Wapres KH. Ma’ruf Amin juga meresmikan Halal Center Indonesia, yakni area showcase dan direct selling bagi produk-produk UMKM halal nusantara. Para UMKM yang mengikuti program di Halal Center Indonesia akan mendapatkan program inkubasi untuk memperoleh sertifikasi BPJPH, workshop akses pasar retail modern, Islamic financing, serta workshop lainnya yang berkaitan dengan kesiapan ekspor.
 
“Halal Center Indonesia ini bekerjasama dengan BPJPH menyediakan booth konsultasi terkait sertifikasi halal untuk masyarakat umum dalam rangka upaya “jemput bola” dan mengejar target 10 juta sertifikasi halal,” sambung Sapta Nirwandar, tokoh pariwisata yang sejak sepuluh tahun lalu konsisten mengedukasi masyarakat terkait pentingnya gaya hidup halal dan urgensi membangun ekosistem industry halal di Indonesia.
 
Sebelum meninggalkan acara, Wapres meninjau langsung lorong halal atau Halal Row di Hypermart Thamrin City sekaligus uji coba atau soft launching aplikasi Halal Scanner pertama di Indonesia sebagai bentuk adaptasi teknologi inovasi anak bangsa yang diinisiasi oleh IHLC bekerjasama dengan BPJPH. Terobosan ini selain dapat memberikan ketenangan kepada konsumen gaya hidup halal, kedepannya aplikasi ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan halal serta menjadi SuperApp yang menyediakan berbagai informasi mengenai gaya hidup halal terutama di Indonesia.
 
Peresmian Halal Industri Event 2022 ini diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh berbagai peserta dari 25 negara mulai dari benua asia seperti korea, jepang, india, hingga eropa dan afrika. Turut hadir secara langsung di Thamrin City diantaranya Sayd Farook Senior Partner of DinarStandard, Anton Sukarna Direktur Bank Syariah Indonesia, Bulut Bagci President of WTFI from Turkey, Roy Mandey Ketua APRINDO, M. Aqil Irham Kepala BPJPH dan Noer Indra Djaya Presiden Direktur Thamrin City. (***)

Berita

Kontrak Layanan Haji di Saudi Mulai Ditandatangani, Target Selesai Sebelum 14 Februari

Published

on

Penandatanganan kontrak layanan akomodasi jemaah haji Indonesia di KUH Jeddah (Foto : @kemenag.go.id)

Jeddah, goindonesia.co – Proses penyediaan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum bagi jemaah haji Indonesia sudah memasuki tehap penandatanganan kontrak. Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI Jeddah secara bertahap hari ini melaksanakan penandatanganan kontrak dengan para penyedia layanan di Arab Saudi.

Pada tahap awal, penandatanganan kontrak dilakukan dengan penyedia akomodasi wilayah Mekkah. Penandatanganan berlangsung di kantor KUH, Musyrifah, Jeddah, Minggu (26/0125).

Ada 40 penyedia akomodasi yang menandatangani kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen KUH Zakaria Anshori. Penandatanganan kontrak dipimpin Staff Teknis Haji/Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Hadir menyaksikan, Plt. Irjen Kementrian Agama Faisal, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, Irwil I Itjen Kemenag Khairunnas, dan Irwil V Itjen Kemenag Ahmadun. Hadir juga, pengacara KUH Ehaab Abdulqadir Gamloo.

“Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M yang sudah di depan mata,” terang Nasrullah Jasam.

Penandatanganan kontrak ini, kata Nasrullah Jasam, merupakan hasil dari kerja keras seluruh Tim Penyediaan Layanan. Mereka telah bekerja sejak Desember 2024, mulai dari proses seleksi hingga negosiasi harga dengah para calon penyedia layanan.

“Kegiatan ini yang dilakukan secara bertahap yang dimulai dari kontrak layanan akomodasi, kemudian layanan umum, katering dan transportasi, baik di Makkah maupun Madinah,” jelas Nasrullah yang sekaligus bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggara (KPA).

“Tim telah bekerja keras siapkan layanan terbaik bagi jemaah haji. Insya Allah, target kita kontrak selesai sebelum 14 Februari 2p25. Sebab, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 14 Februari 2025 sebagai batas akhir penandatanganan kontrak layanan,” jelas Nasrullah Jasam.

Plt. Irjen Kemenag RI Faisal mewanti-wanti para penyedia untuk mentaati komitmen kontrak yang telah ditandatangani. Mereka akan menghadapi sanksi akibat pelanggaran terhadap kontrak, baik berupa denda hingga daftar hitam (blacklist)di masa yang akan datang.

Faisal juga memastikan aparat pemerintah tidak bermain-main dalam proses pengadaan pelayanan ini. Ia minta para penyedia untuk melaporkan kepada Itjen apabila terdapat pihak-pihak yang meminta imbalan dalam bentuk apapun.

Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary mengajak para penyedia akomodasi dan penyedia layanan lainnya untuk menggunakan produk produk asal Indonesia dalam memberikan layanan kepada para jemaah ibadah haji Indonesia.

“Kami akan mengundang para penyedia layanan untuk menghadiri pameran produk Indonesia pada 23 atau 24 Februari 2025 di Jeddah agar mereka dapat bertemu dengan mitra mitra dari Indonesia,” jelas Yusron. (***)

*Kementerian Agama RI. Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Gapeka 2025 Berlaku Mulai 1 Februari 2025, KAI Imbau Pelanggan Mengecek Kembali Jadwal Perjalanan

Published

on

Iliustrasi (Foto : @www.antaranews.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Grafik perjalanan ini akan mulai diberlakukan pada 1 Februari 2025, mencakup jaringan jalur kereta api nasional di Jawa dan Sumatera, dengan berbagai penyesuaian dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

“Dalam Gapeka 2025, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat karena peningkatan kecepatan pada 1.076 perjalanan kereta, dengan peningkatan kecepatan mencapai 5-30 km/jam. Selain itu, rute baru juga dibuka untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah melalui KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang lebih efisien dan kompetitif,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba. 

Anne menambahkan, salah satu perubahan signifikan adalah perluasan layanan kereta api perintis di lintas Rantauprapat Baru–Pondok S5 dan Kreunggeukeuh–Kutablang–Muara Satu. Optimalisasi layanan kereta api perkotaan, seperti KRL Jabodetabek, juga menjadi fokus utama. Selain itu, pola operasi beberapa kereta api, seperti KRL Yogyakarta, KA Bandara YIA, KA Bandara Adi Soemarmo, dan KA Bandara Kualanamu, telah disesuaikan untuk memenuhi permintaan pasar. Jadwal kereta feeder pun telah diatur ulang untuk meningkatkan integrasi dengan layanan Whoosh di Stasiun Padalarang.

“DJKA dan KAI juga telah melakukan berbagai peningkatan prasarana perkeretaapian sebagai bentuk pengembangan kualitas layanan diantaranya meliputi perubahan jalur tunggal menjadi jalur ganda pada segmen Sepanjang-Mojokerto dan Kiaracondong – Cicalengka serta pembangunan jalur baru pada lintas Kutablang-Muara Satu dan Rantauprapat Baru-Pondok S5. Selain itu, terdapat penambahan stasiun pemberhentian baru, yakni Stasiun Pondok Rajeg (Revitalisasi BPTJ), Stasiun Kedinding dan Stasiun Boharan sebagai stasiun naik turun penumpang. Optimalisasi lainnya dalam Gapeka 2025 ini dilakukan seperti penambahan intermediate Blok pada jalur KA Prabumulih – Simpang yang diharapkan dapat meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api, khususnya pada kereta api angkutan barang,” tukas Anne. 

Inovasi ini memungkinkan peningkatan kecepatan maksimum hingga 120 km/jam di beberapa segmen jalur, seperti:

• Cikarang – Cikampek

• Cikampek – Haurgeulis

• Cirebon – Cirebon Prujakan

• Cirebon Prujakan – Tegal

• Cirebon Prujakan – Prupuk

• Tegal – Comal

• Kalibodri – Semarang Poncol

• Semarang Tawang – Ngrombo

• Ngrombo – Kradenan

• Kebasen – Kutoarjo

• Banjar – Kawunganten

• Jeruklegi – Kroya

• Kutoarjo – Yogyakarta

• Lempuyangan – Solobalapan

• Solojebres – Walikukun

• Gundih – Solobalapan

• Walikukun – Mojokerto

• Kertosono – Blitar

• Cepu – Lamongan

• Mojokerto – Wonokromo

• Wonokromo – Surabaya Gubeng

• Leces – Probolinggo

• Probolinggo – Pasuruan

Perubahan ini berdampak pada waktu perjalanan yang lebih singkat. Berikut beberapa layanan kereta api dengan waktu tempuh yang dipangkas:

1. KA Majapahit, lintas pelayanan Pasarsenen – Malang dengan pemangkasan waktu tempuh 119 menit;

2. KA Pandalungan, lintas pelayanan Gambir – Jember dengan pemangkasan waktu tempuh 95 menit;

3. KA Progo, lintas pelayanan Lempuyangan – Pasarsenen dengan pemangkasan waktu tempuh 85 menit; 

4. KA Tawang Jaya, lintas pelayanan Pasarsenen – Semarang Poncol dengan pemangkasan waktu tempuh 76 menit;

5. KA Ciremai, lintas pelayanan Bandung – Semarang Tawang dengan pemangkasan waktu tempuh 74 menit;

6. Serta KA-KA lainnya. 

“Perubahan dalam Gapeka 2025 ini kami harapkan dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan dan mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat secara optimal. Inovasi ini juga diharapkan dapat memperkuat peran kereta api sebagai moda transportasi yang aman, cepat, dan efisien,” tutup Anne. (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Berita

100 Hari Pemerintahan, Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Terintegrasi Milik Pertamina & Mitra Strategis

Published

on

PLTGU Terintegrasi Milik Pertamina & Mitra Strategis (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co  – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap atau PLTGU Jawa-1 yang terintegrasi FSRU milik Pertamina dan mitra strategis bersama puluhan proyek strategis kelistrikan lain di Jawa Barat. [20/1/2025]

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menargetkan kemandirian energi dalam lima tahun ke depan dan optimistis bahwa Indonesia tidak hanya akan menjadi negara mandiri, tetapi juga menjadi salah satu pemain utama dalam transformasi energi global.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, PLTGU Jawa 1 yang dikelola oleh PT Jawa Satu Power perusahaan konsorsium subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama Marubeni dan Sojitz merupakan wujud hilirisasi dan transformasi energi sesuai Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam program 100 hari kerja dan arahan Kementerian BUMN.

“PLTGU Jawa-1 berkapasitas 1.760 MW dan terbesar di Asia Tenggara, dilengkapi teknologi canggih yang memiliki nilai tambah pada aspek operasional, finansial, dan lingkungan untuk mendukung ketahanan energi khususnya di area Jawa-Bali,” jelas Fadjar.

Fadjar memerinci, PLTGU ini dilengkapi fasilitas penyimpanan sekaligus regasifikasi LNG yang berada di atas sebuah kapal terapung atau disebut juga Floating Storage Regasification Unit (FSRU). 

PLTGU Jawa-1 juga menggunakan teknologi single-shaft combined cycle gas turbine (CCGT), generasi terbaru yang membantunya beroperasi lebih efisien dan menghemat biaya produksi listrik. 

“Teknologi yang digunakan memiliki fitur peningkatan daya yang lebih cepat, berperan penting dalam mendukung jaringan listrik yang berlokasi di Cilamaya, Karawang sebagai penstabil frekuensi yang andal, memastikan pasokan listrik yang stabil saat adanya fluktuasi daya pada jaringan.,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini juga berdampak langsung terhadap kebermanfaatan masyarakat, khususnya dalam mengurangi potensi rugi hilang listrik pada saluran transmisi dalam proses pengiriman listrik untuk wilayah industri dan masyarakat. Terlebih, pembangkit ini berlokasi strategis, yaitu di pusat beban listrik area Jawa-bali.

Selain itu, pembangkit ini juga memiliki teknologi black start capability yang memungkinkan untuk melakukan self start up, sehingga masa tunggu untuk proses sinkronisasi pada saat pemulihan apabila terjadi pemadaman listrik  akan lebih cepat. 

Sejalan dengan upaya penurunan emisi karbon dari sektor ketenagalistrikan, PLTGU Jawa-1 diproyeksikan akan menekan emisi karbon sebesar 3,3 juta ton setara CO2 per tahun. 

Beroperasinya PLTGU Jawa-1 menjadi titik pencapaian penting  sekaligus menambah portofolio pemanfaatan energi bersih dalam bisnis Pertamina. Gas alam berperan sangat strategis dalam periode transisi energi dan mendukung ketahanan energi nasional.

PLTGU Jawa-1 juga menjadi salah satu milestone penting yang tercipta atas sinergi BUMN maupun dengan mitra internasional, yang memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama mewujudkan transisi menuju energi bersih di Indonesia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero) 

Continue Reading

Trending