Connect with us

Ekonomi

Pertamina Investor Day 2023: Kolaborasi Wujudkan Nilai Pasar 100 Miliar USD

Published

on

Direktur SPPU Pertamina A. Salyadi Saputra bersama dengan Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menjawab pertama dari audience saat acara “Pertamina Investor Day 2023” yang diselenggarakan di Gedung Grha Pertamina, Jakarta pada Senin (3/7/2023).

Jakarta, goindonesia.co – Fungsi Investor Relations Direktorat Strategi, Portfolio dan Pengembangan Bisnis (SPPU) Pertamina menyelenggarakan kegiatan “Pertamina Investor Day 2023”, bertempat di Ballroom Grha Pertamina, Jakarta (2/7/2023).

Kegiatan ini merupakan upaya Pertamina untuk membangun networking antara Pertamina Holding, Subholding, anak perusahaan dan afiliasinya dengan para potensial investor maupun partner sehingga diharapkan bisa terjalin kolaborasi yang menghasilkan mutual benefit bagi kedua belah pihak.

Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang hadir secara offline maupun daring. Para peserta terdiri dari para bonholders, investor, sektor perbankan, lenders, rating agency, business partner hingga potential partner Pertamina.

VP Investor Relations Juferson Victor Mangempis menyampaikan guna mencapai aspirasi Pertamina mencapai nilai pasar 100 Billion USD, Pertamina membutuhkan kolaborasi dan kegiatan ini digelar untuk membangun network di Pertamina Group sehingga bisa terjalin suatu kolaborasi.

“Pertamina memiliki aspirasi luar biasa untuk mencapai nilai pasar 100 Billion USD dan tentunya hal tersebut tidak dapat dilakukan hanya oleh Pertamina sendirian, maka Pertamina membutuhkan investor dan juga para”, ujarnya.

Menurut Juferson kegiatan ini bertujuan mempertemukan para partner dan investor yang memang selama ini sudah bekerja sama dengan Pertamina sehingga mereka bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak dan langsung dari direksi Pertamina.

Kegiatan ini disambut baik oleh Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Bisnis (SPPU) Pertamina, A.Salyadi Dariah Saputra yang mengatakan bahwa Pertamina memiliki berbagai strategi inisiatif yang membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari para partner dan investor.

“Kami memiliki berbagai strategi inisiatif untuk masa mendatang, hal ini tidak bisa hanya kami lakukan sendiri dan tentunya membutuhkan kolaborasi. Jadi menurut saya kegiatan ini sangat penting bagi Pertamina agar bisa berbagi dengan semua partner dan investor yang hadir berupa opportunity partnership di masa mendatang. Diharapkan hal ini bisa membuka kesempatan kerja sama, sekaligus membuat semua yang hadir di kegiatan ini bisa memahami Pertamina lebih baik lagi,” ujarnya

Dalam kesempatan tersebut Direktur SPPU juga menjelaskan mengenai transformasi Holding dan Subholding, Anak Perusahaan dan Afiliasi di Pertamina, sehingga diharapkan semua partner dan investor bisa menjalin komunikasi langsung satu dengan lainnya.

“Partnership dan kolaborasi sangat penting bagi kami, nanti juga ada site visit langsung ke fasilitas Pertamina Geothermal Energy di Kamojang dan fasilitas Kilang Pertamina Internasional di Cilacap, sehingga semuanya bisa melihat secara langsung bahwa komitmen Pertamina tidak hanya di bidang oil and gas saja tapi juga di aspek renewable energy”.

Di kesempatan yang sama Direktur Keuangan Emma Sri Martini mengapresiasi kegiatan ini dengan meyakini bahwa transformasi yang dilakukan Pertamina sejauh ini diharapkan bisa menghasilkan output nyata bagi Pertamina.

“Pertamina telah melakukan transformasi dan saat ini memiliki 6 Subholding, hal ini diharapkan semakin memudahkan terjalinnya kolaborasi dengan investor atau partner. Melalui kegiatan ini diharapkan Pertamina bisa sukses mendapatkan output dan ada follow up setelah kegiatan ini”. ungkap Emma

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menegaskan komitmen Pertamina dalam pengembangan bisnis dan senantiasa membuka peluang untuk kerja sama dalam mewujudkan kolaborasi yang bersifat mutual benefit dengan mitra bisnis.

“Kami membuka peluang untuk berkolaborasi dan mengajak mitra Pertamina untuk semakin solid dan berkembang bersama untuk mencapai nilai pasar 100 Miliar USD,” kata Fadjar.

Kegiatan ini pun disambut baik oleh para peserta salah satunya Direktur Marketing & Operasi PT Pertamina Training & Consulting PTC Indah Kurnianingsih.

“Pertamina Investor Day 2023 ini menjadi ajang yang sangat baik karena mempertemukan antara Pertamina termasuk di dalamnya PTC agar kami bisa bertemu dengan partner ataupun investor dalam usaha kami meng-enlarge skill bisnis. PTC sendiri ikut sebagai participant karena memang di tahun ini kami menargetkan dapat meningkatkan scale pasar kami ke pasar non-captive, kami menyambut hangat para investor untuk bersama kami berkolaborasi tumbuh dan berkembang bersama”, ucap Indah.

Hal senada juga disampaikan oleh Bayong C.Wibowo, Technical Commercial Advisor SINOPEC. “Ini pertama kalinya saya menghadiri Pertamina Investor Day dan saya cukup surprising dan excited untuk hadir di acara ini. Kesan saya terhadap acara ini adalah memberikan peluang yang besar untuk kami bertemu para pimpinan dan rekan-rekan di Pertamina. Kami punya passion atau minat yang sama untuk mengembangkan migas dan mungkin bisa ada hal berupa partnership yang dapat bersama-sama dengan Pertamina untuk mengembangkan energi security di Indonesia,” tuturnya.

Dalam Investor Day 2023 ini juga dilaksanakan exhibition yang berisikan ESG Showcase Pertamina,serta booth Subholding dan Anak Perusahaan Pertamina mulai dari Pertamina Hulu Energi (PHE), Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Pertamina Patra Niaga (PPN),Pertamina New & Renewable Energy (PNRE),Pertamina International Shipping (PIS),PT Kilang Pertamina Internasional (KPI),Pertamina Gas Negara (PGN),Patra Jasa, Tugu Insurance, Pertamedika IHC, Pelita Air Services, Pertamina Training and Consulting (PTC) dan lainnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*@www.pertamina.com

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Ekonomi

Kantongi Core Profit Rp2,7 Triliun dari Laba Bersih Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Berhasil Tingkatkan Kinerja Positif di Sepanjang Tahun 2023

Published

on

Jalan tol Jasa Marga Group (Foto : PT Jasa Marga (Persero) Tbk, @www.jasamarga.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Perseroan”) berhasil meningkatkan kinerja positif di Tahun 2023. Peningkatan kinerja positif Perseroan tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp15,6 Triliun atau tumbuh 12,9% yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp14,0 Triliun yang meningkat 12,1% dari Tahun 2023, serta kontribusi kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp1,6 Triliun atau naik 20,9% dari tahun sebelumnya.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan realisasi EBITDA Perseroan juga meningkat, yaitu mencapai Rp9,9 Triliun, meningkat 14,2% dari Tahun 2022 dengan realisasi EBITDA Margin mencapai level 63,7%, juga meningkat dari tahun sebelumnya, di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru yang meningkatkan konektivitas antar jalan tol Jasa Marga Group yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan. Hal ini juga diimbangi dan dioptimalkan dengan kemampuan Perseroan dalam mengendalikan pertumbuhan beban operasional dan menjaga efisiensi beban usaha.

Perseroan juga berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp6,8 Triliun sepanjang Tahun 2023, dimana sebesar Rp4,1 Trilliun dari Laba Bersih merupakan dampak dari pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis sehubungan konsolidasi kembali (buyback) unit penyertaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada Juli 2023.

Selain RDPT MIET, pada Oktober 2022 lalu, Jasa Marga juga telah melakukan divestasi Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Kedua aksi korporasi tersebut mempengaruhi kinerja Perseroan secara year-over-year (YoY).

“Sehingga, untuk core profit Perseroan sepanjang Tahun 2023 adalah sebesar Rp2,7 Triliun, atau meningkat 196,7% dari core profit tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa tanpa memperhitungkan dua aksi korporasi dimaksud, Perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial Perseroan dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Lisye.

Sepanjang tahun 2023, Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group. Realisasi LHR di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya, meningkat sebesar 5,3% dibandingkan dengan LHR tahun lalu.

Perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.264 KM yang merepresentasikan 47% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia. Jumlah ini termasuk penambahan pengoperasian Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 Km sejak 22 Desember 2023 yang dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ). Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan adalah 1.736 KM di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh Perseroan yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Dalam mengelola proyek jalan tol baru, Jasa Marga berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin, tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap. Saat ini, Perseroan memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. 

Perseroan fokus untuk mensinergikan 3 lini bisnis yakni lini bisnis konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), lini bisnis preservasi jalan tol melalui PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) serta lini bisnis prospektif melalui PT Jasamarga Related Business (JMRB) untuk meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh rantai nilai Perseroan.

Peningkatan pelayanan juga terus diwujudkan dalam pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk operasional maupun preservasi jalan tol di antaranya pengembangan Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas yang terintegrasi terus ditingkatkan melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang dioperasikan di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) serta peluncuran Aplikasi Jasa Marga Integrated Maintenance Management System (JIMMS) untuk meningkatkan pengendalian layanan preservasi jalan tol secara real-time.

Di tahun 2023, Perseroan melalui PT JMRB juga resmi membuka Toll Corridor Development (TCD) Travoy Hub, yang merupakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Pengembangan pertama di Indonesia. Travoy Hub menciptakan keterhubungan yang mudah, integrasi dengan angkutan umum yang baik, ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta ketersediaan fasilitas ‘park & ride’ yang memadai. Travoy Hub mengintegrasikan Stasiun LRT Taman Mini dengan pusat bisnis seperti retail, rumah sakit dan tempat rekreasi sehingga menciptakan potensi serapan tenaga kerja serta menjadi wadah bagi pelaku UMKM dan usaha kreatif.

Jasa Marga juga kembali melanjutkan komitmennya dalam mewujudkan pengusahaan jalan tol yang andal, aman dan nyaman, berwawasan lingkungan serta berkelanjutan. Di antaranya dicapai melalui predikat gold Green Toll Road Indonesia untuk tiga jalan tol yang dikelolanya yaitu Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jalan Tol Pandaan-Malang dan Jalan Tol Bali Mandara. Sebagai upaya mendukung penerapan green energy dan green environment diwujudkan dalam dukungan terhadap Presidensi G20 dengan penataan lansekap, penanaman mangrove serta pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara serta penanaman pohon di wilayah jalan tol Jasa Marga Group.

Dalam mendukung lingkungan kerja yang menunjang produktivitas, pengembangan kreativitas serta meningkatkan kenyamanan dan engagement karyawan, di tahun 2023 Jasa Marga meluncurkan layanan Daycare Travoy Kids. Kehadiran layanan Daycare Travoy Kids dapat menunjang produktivitas karyawan sekaligus memenuhi kebutuhan pengasuhan dan bimbingan untuk para buah hati karyawan Jasa Marga.

Dalam menjaga pertumbuhan kinerja dan mengelola kesehatan finansial hingga akhir tahun 2023, Jasa Marga konsisten melakukan sejumlah inisiatif strategis. Dari sisi top line, Perseroan memastikan target tumbuhnya pendapatan usaha dapat tercapai dengan menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal sekaligus upaya penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan sesuai yang telah direncanakan. Selain itu, Perseroan juga berkomitmen menjaga EBITDA untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan efisien untuk menjalankan program kerja yang tepat guna. (***)

*PT Jasa Marga (Persero)

Continue Reading

Ekonomi

UMKM Pertamina Raih Transaksi Hingga Rp4,2 Miliar di Inacraft 2024

Published

on

UMKM Pertamina yang berpartisipasi di The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 resmi ditutup pada Minggu (03/03). Selama lima hari pameran berlangsung, 29 UMKM binaan Pertamina berhasil meraih transaksi hingga Rp 4,2 Miliar, melesat 40% dari target Rp 3 Miliar. 

Booth UMKM Pertamina mendapat respon positif dari pembeli potensial baik dalam maupun luar negeri dan sukses memperkenalkan kerajinan lokal Indonesia ke masyarakat domestik dan mancanegara.

“Tingginya antusiasme pengunjung pada booth UMKM binaan Pertamina di ajang INACRAFT 2024 terbukti dengan total penjualan yang diraih hingga mencapai Rp4,2 Milyar selama 5 hari pameran berlangsung,” ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso. 

Pada Inacraft 2024 ini, Pertamina menampilkan banyak UMKM baru tapi tetap dengan kualitas produk terbaik karena telah melalui proses kurasi yang sangat ketat. Java Kulit Indonesia, UMKM asal Kota Balikpapan salah satu peserta Inacraft 2024 binaan Pertamina dengan produk yang sukses menarik perhatian banyak pengunjung meskipun di awal omsetnya kurang dari Rp1 juta. Gilang, pemilik Java Kulit Indonesia tidak putus asa, melainkan semakin aktif memperhatikan karakteristik pengunjung yang berbeda dari konsumen pada umumnya di Balikpapan.

“Hari pertama saya memberikan diskon untuk produk tertentu, besoknya saya coba jual produk tanpa diskon, tujuannya  untuk mengetes minat pasar,” ujarnya. Namun strategi tersebut gagal, karena tidak ada pengunjung yang melirik produknya apa lagi belanja, alhasil omset di hari kedua pameran anjlok dari hari sebelumnya, yaitu dari Rp7 juta menjadi  Rp750 rb saja.

Menurut Gilang, adanya perbedaan selera fashion antara konsumen Balikpapan dan Jakarta menjadi salah satu kendala yang ia hadapi. Oleh karena itu, produk yang kurang diminati dan old school ia jual dengan harga modal agar produksi produk tetap bisa berputar. 

Kemudian, Gilang mulai menjajal konsep “penasaran”, dimana pengunjung diberikan informasi bahwa Balikpapan memiliki produk kulit asli yang berkualitas, serta produknya merupakan salah satu unggulan di kota yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Strategi tersebut berhasil, pengunjung banyak berdatangan dan berbelanja sehingga omset pun meningkat berkali lipat, hingga ratusan juta rupiah. Bahkan Gilang mendapatkan penawaran dari buyer asal Singapore. Untuk produk ikat pinggang kulit, warga Negara Indonesia yang berdomisili di Malaysia ingin agar produknya dijual di House of Indonesia. Buyer dari Amerika bahkan sudah minta penawaran untuk produk kaos dan kemeja kulit.

Untuk lebih menarik minat pengunjung, Gilang mengatakan bahwa Java Kulit merupakan produk Balikpapan yang berdekatan dengan IKN. “Kami juga akan memberikan special price apabila membeli langsung di galeri Java Kulit di Balikpapan. Sementara untuk penawaran dari buyer akan kami tindak lanjut setelah pameran usai,” pungkas Gilang.

Hal serupa juga dialami oleh Menday Craft, UMKM Rumah BUMN Serdang Bedagai Sumut dengan produk sandal slipper pandan dan tikar pandan laut sudah ludes terjual sejak hari ke-4, sebelumnya sudah sempat melakukan penambahan stok pameran hingga 3 kali, namun produknya kembali habis diborong. 

Begitu juga dengan UMKM Lady’s Fashion and Creativity, UMKM binaan Rumah BUMN Aceh Tamiang ini menjadi incaran pengunjung pameran, khususnya produk rok lilit dengan bordiran khas aceh, serta tas yang juga berhiaskan bordir. Hingga hari terakhir pameran, booth nya tidak henti di sambangi pengunjung, terbukti 100 pcs tas bordir siap di kirim kepada pelanggan baru.

Hal ini membuktikan bahwa produk UMKM memiliki kualitas produk yang memiliki daya saing. Dimana pada pameran bertaraf Internasional ini, produk lokal memiliki level yang sejajar dengan brand-brand besar, dan mendapat respon positif dari pengunjung.

Ditemui di tempat terpisah, Fadjar menambahkan, Pertamina akan terus berupaya menjadikan UMKM terus tumbuh semakin pesat setiap tahunnya, salah satunya dengan mendorong pelaksanaan pameran nasional khususnya di skala global, guna mendukung para pelaku UMKM binaannya yang berada di seluruh pelosok nusantara untuk dapat meningkatkan kualitas produk dan mengekspor produknya ke mancanegara.

Selain kemudahan akses permodalan, Pertamina memiliki program unggulan pembinaan UMKM antara lain UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator, pelatihan modul e-learning dan offline, sertifikasi usaha, display produk di area publik seperti Terminal 3 SKH, hibah alat bantu, publikasi, pameran dan penjualan e-commerce.

Sejalan dengan visi tersebut, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong serangkaian program yang memberikan dampak positif pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua inisiatif ini sejalan dengan implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh sektor bisnis dan operasional Pertamina.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading

Ekonomi

Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Pertamina Boyong 50 UMKM di Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Published

on

Produk-produk UMKM binaan Pertamina melayani pengunjung pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Dokumentasi : PT Pertamina(Persero), @www.pertamina.com)

Lombok Tengah, goindonesia.co – Ajang balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika memberikan angin segar bagi perekonomian masyarakat Lombok Nusa Tenggara Barat. Termasuk, kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung dalam perhelatan tahunan tersebut.

Memasuki tahun kedua, Pertamina kembali memboyong 50 UMKM binaannya termasuk UMKM dari Rumah BUMN Pertamina Lombok Timur, untuk menyediakan souvenir serta produk makanan dan minuman di kawasan Mandalika.

Dari seluruh UMKM tersebut, sebanyak 42 UMKM produk makanan dan minuman, akan meramaikan area booth di Zona Bhinneka (Zona A), yang berdekatan dengan North Tunnel. Sementara 8 UMKM lainnya akan berada di Zona B, dengan menyediakan kerajinan dan cinderamata khas Lombok, bersama dengan UMKM dari penjuru nusantara.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, berkaca pada pengalaman tahun lalu, pada tahun ini 90% UMKM adalah sektor makanan dan minuman, untuk memenuhi kebutuhan selama ajang berlangsung. Beberapa makanan merupakan khas Pulau Lombok, seperti ayam taliwang, sate, nasi balap, juga disiapkan kue-kue dan camilan siap saji.

“Lokasi booth UMKM makanan ini mudah diakses oleh penonton, karena letaknya berdekatan dengan terowongan yang dilalui penonton sebelum masuk ke sirkuit juga berdekatan dengan arena pameran produk-produk otomotif,” jelas Fadjar.

Sementara untuk produk kerajinan, diantaranya aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, sablon kaos oleh-oleh Lombok, Batik Sasambo, dll.

Kusman Pemilik Batik Sasambo Seagana, salah satu binaan batik Sasambo Pertamina menjelaskan, Sasambo adalah batik khas NTB dengan motif yang kental akan budaya adat Lombok, serta flora dan fauna, seperti rumah sasak, bambu, bunga dan bintang laut.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Pertamina atas terwujudnya dukungan berupa pelatihan, bantuan promosi, display produk, hingga pameran-pameran baik lokal maupun nasional,” ujar Kusman.

Lebih lanjut Pertamina mengharapkan upaya membawa pelaku UMKM di ajang MotoGP, bukan sekadar mencari pendapatan lebih selama ajang berlangsung, namun sekaligus sebagai sarana promosi gratis bagi para pelaku usaha di bidang kerajinan dan kuliner khas Lombok, agar terus diingat para wisatawan kelak saat akan berkunjung kembali ke Lombok.

Pada ajang serupa tahun lalu, sebanyak 50 UMKM mencapai transaksi fantastis, hampir Rp500 juta selama dua hari kegiatan berlangsung. “Diharapkan tahun ini, akan ada peningkatan sehingga ajang internasional yang ada di Lombok ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Namun yang terpenting adalah keberlanjutan usaha pelaku UMKM ini setelah event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 berakhir,” jelas Fadjar.

Selain itu, melalui UMKM, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 juga memberikan efek berganda (multiplier effect). Tidak hanya dari peningkatan pendapatan, juga terserapnya tenaga kerja terutama dari tenaga lokal.

Bagi pengunjung Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang akan berbelanja produk UMKM Pertamina dapat memanfaatkan promo diskon 5% untuk pembelian produk UMKM, apabila transaksi dilakukan dengan aplikasi MyPertamina.

Keterlibatan UMKM binaan dalam ajang internasional ini, ungkap Fadjar, merupakan salah satu dukungan BUMN dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals). Khususnya di point 8 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina.

Fadjar berharap ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Termasuk bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal.

“Semoga keberadaannya menjadi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas,” pungkasnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero), @www.pertamina.com

Continue Reading

Trending