Connect with us

Dunia Pendidikan

Apresiasi Dubes RI atas Semangat Para Pemelajar BIPA di Canberra

Published

on

Australia Indonesia Association (AIA) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra menyelenggarakan kelas bahasa Indonesia untuk orang dewasa (Dokumentasi : Biro Kerja Sama dan Humas Sekjen Kemendikbudristek, @www.kemdikbud.go.id)

Canberra-Australia, goindonesia.co – Saat ini, berbagai kota di Australia menyelenggarakan kelas-kelas bahasa Indonesia untuk orang dewasa, termasuk di Canberra. Kelas bahasa Indonesia untuk orang dewasa di Canberra yang diselenggarakan oleh Australia Indonesia Association (AIA) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, cukup banyak peminatnya. Mereka berasal dari kalangan profesional, pelaku bisnis, pegawai pemerintahan maupun masyarakat umum.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Australia dan Republik Vanuatu, Siswo Pramono memberikan apresiasi kepada para pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) atas semangat dan konsistensinya dalam mempelajari bahasa Indonesia. Dubes juga berharap para pemelajar bisa turut mempromosikan bahasa Indonesia ke masyarakat Australia serta ke siswa di sekolah.

“Kami membaca data bahwa banyak sekolah yang kekurangan guru bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kami terus berusaha mempromosikan bahasa Indonesia kepada siswa di sekolah-sekolah serta berusaha membantu sekolah yang kekurangan guru dengan pengiriman guru bantu,” jelas Siswo di hadapan 30 orang pemelajar BIPA yang hadir dalam acara silaturrahmi dan makan malam bersama pada Senin (3/4/2023), di Canberra.

Senada dengan Dubes Siswo, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib mengungkapkan bahwa KBRI sudah melaksanakan berbagai program untuk mempromosikan bahasa Indonesia di sekolah maupun universitas di Australia. “Kami secara rutin melaksanakan Indonesia Goes To SchoolAmbassador Goes To Campusroadshow budaya ke sekolah dan kampus, serta mengundang guru dan kepala sekolah dalam expo budaya Indonesia. Sedangkan untuk promosi bahasa Indonesia ke masyarakat, kami bekerja sama dengan AIA, khususnya di Canberra,” jelas Najib.

Sementara itu, Presiden AIA, Les Boag, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KBRI Canberra atas dukungan yang terus diberikan baik untuk kegiatan-kegiatan AIA secara umum maupun kegiatan pembelajaran BIPA. Kerja sama antara AIA dan KBRI menurutnya sangat berarti bagi penguatan hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Australia.

“Kami terus mendukung untuk memperbanyak jumlah pemelajar bahasa Indonesia dari kalangan orang dewasa. Dan kami akan terus melakukan yang terbaik untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di kalangan masyarakat Australia, khususnya di Canberra,” ucapnya.

Para pemelajar BIPA untuk orang dewasa mengaku senang belajar bahasa Indonesia karena menurut mereka berinteraksi dengan orang-orang Indonesia adalah salah satu kebutuhan. Salah seorang pemelajar BIPA yang bernama Will merupakan pegawai salah satu instansi pemerintah di Canberra. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah lima tahun belajar bahasa Indonesia. Will mengaku senang bisa belajar bahasa Indonesia karena sangat berguna dalam pekerjaannya yang berhubungan dengan orang Indonesia.

Sementara pemelajar BIPA yang lain, Emily yang merupakan seorang pengusaha mengaku sering keliling Indonesia. Emily tertarik belajar bahasa Indonesia agar bisa berkomunikasi secara langsung dengan orang Indonesia saat melakukan kunjungan-kunjungan bisnis maupun liburan ke Indonesia.

Acara silaturrahmi Dubes RI dengan pemelajar BIPA berlangsung hangat. Para pemelajar disuguhkan hidangan khas Indonesia seperti rendang, soto ayam, sate padang, martabak dan lain-lain. Selain itu, para tamu juga dihibur dengan penampilan okulele dan lagu-lagu Indonesia. (***)

*Biro Kerja Sama dan Humas Sekjen Kemendikbudristek, @www.kemdikbud.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Dunia Pendidikan

Gagas Alat Pendeteksi Banjir, Mahasiswa Unair Juara III Poster Nasional

Published

on

M Assadam Rizqi Saputra dan Devi Rizky Aditya menerima penghargaan juara III dalam Soedirman Science Competition 2023. (Dokumentasi : @kominfo.jatimprov.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) menggagas sebuah inovasi berupa alat pendeteksi banjir berbasis machine learning untuk menanggulangi permasalahan banjir di Kota Surabaya. Mereka adalah M Assadam Rizqi Saputra dari program studi Manajemen dan Devi Rizky Aditya dari program studi Teknologi Sains Data.

Inovasi yang mereka usung itu berhasil meraih juara III dalam kompetisi Soedirman Science Competition 2023. Kompetisi tersebut berlangsung  di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto.

“Inovasi ini muncul karena kekhawatiran kami terhadap masalah banjir di Indonesia, khususnya Kota Surabaya. Terhitung ada 118 titik di wilayah Kota Surabaya yang sering tergenang banjir sepanjang tahunnya,” ujar Sadam selaku ketua tim, Jumat (22/9/2023).

Prediksi Banjir Secara Real Time

Sadam menuturkan, penggunaan metode ensemble dalam machine learning dapat memprediksi banjir secara real time. Hal itu karena metode ensemble dapat mengirimkan data dan menghasilkan output lebih cepat daripada metode-metode lain. Tersebab itu, metode ensemble dapat meningkatkan akurasi dan meminimalisasi bias dalam pembentukan model prediksi.

Selain dapat memprediksi banjir secara real time, alat yang ia usung juga dapat mengurangi polusi akibat penggunaan daya yang tidak efisien. Hal itu karena alat tersebut memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu energi surya. Dengan demikian, selain masalah banjir, isu polusi juga dapat terkendali.

“Nantinya, persentase prediksi banjir ini akan dibuat secara open access untuk publik. Para pengguna bisa mengaksesnya melalui 3 media, yaitu website desa terkait, SMS, dan alarm. Jadi, mereka akan lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi,” beber mahasiswa asal Pekalongan itu.

Sumbangsih Terhadap SDGs

Lebih lanjut, Menteri Departemen Eksternal HIMA Manajemen itu mengatakan bahwa inovasi yang ia gagas dapat memberikan kontribusi terhadap poin Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 yaitu perubahan iklim. Sebagaimana dunia saat ini tengah menjadikan isu tersebut sebagai isu prioritas yang harus segera diselesaikan.

“Semoga hadirnya inovasi ini mampu menyelesaikan salah satu dampak perubahan iklim yaitu banjir khususnya di kota-kota besar seperti Surabaya,” ucapnya.

Tantangan dan Harapan

Terakhir, Sadam mengaku, ia dan tim sempat mengalami kendala selama proses perlombaan. Terutama dalam masalah waktu karena masing-masing dari mereka memiliki jadwal yang padat. Sehingga, mereka kesulitan menyisihkan waktu untuk berlatih teknik presentasi.

“Semoga inovasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kami berharap inovasi ini tidak hanya jadi gagasan saja, tapi juga bisa diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan banjir di daerah rawan banjir seperti Kota Surabaya,” tutupnya. (***)

@kominfo.jatimprov.go.id

Continue Reading

Dunia Pendidikan

Kemendikbudristek Raih Apresiasi sebagai Pelanggan Terbaik oleh ePerpus by Gramedia

Published

on

General Manager Gramedia Digital, Made Ruswidhi, di kantor Kemendikbudristek saat menyampaikan apresiasi sebagai pelanggan terbaik oleh ePerpus by Gramedia kepada Kemendikbudristek (Foto : @www.kemdikbud.go.id)

Jakarta, goindonesia.co– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendapatkan apresiasi sebagai pelanggan terbaik oleh ePerpus by Gramedia. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh General Manager Gramedia Digital, Made Ruswidhi, di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, pada Kamis (14/9).  

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Anang Ristanto, mengucapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan. Ia mengungkapkan Kemendikbudristek terus melakukan inovasi dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat. “ePerpus merupakan salah satu terobosan perpustakaan kami. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses perpustakaan secara digital di mana saja dan kapan saja.” tutur Anang.

Ditambahkan Anang, Kemendikbudristek sedang mengembangkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi dan lingkungan yang ramah serta terbuka bagi semua orang. Ke depan, Anang berharap agar masyarakat menjadikan perpustakaan sebagai tempat baca yang menyenangkan.

Dalam kesempatan yang sama, Anang juga menjelaskan bahwa saat ini Kemendikbudristek memiliki kebijakan untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui program Merdeka Balajar Episode ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia. Program tersebut berfokus pada pengiriman buku bacaan bermutu untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD). “Kami sudah memproduksi 15 juta eksemplar buku untuk disebarkan ke daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T), dan ada beberapa buku yang memiliki versi digitalnya,” ujarnya.

Selanjutnya, Anang berharap dapat terus berkolaborasi dengan para mitra sehingga program-program untuk meningkatkan literasi masyarakat dapat berjalan dengan baik. Adanya kerja sama dengan ePerpus diharapkan akan semakin banyak buku-buku terbitan dari Kemendikbudristek yang dipublikasikan secara digital sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah.

“Kemendikbudristek saat ini memiliki 148 Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan lebih dari 100 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya sudah memiliki perpustakaan sehingga memungkinkan untuk para mitra menjalin kerja sama terkait pengembangan literasi,” ujar Anang.

Apresiasi pelanggan terbaik ePerpus by Gramedia diberikan kepada mitra yang dinilai menjadi pelopor dan memiliki dampak besar dalam perkembangan literasi digital. Diungkapkan Made Ruswidhi, General Manager Gramedia Digital, berdasarkan data statistik yang dimiliki, sejak terdaftar pada bulan November 2019, ePerpus Kemendikbudristek sudah memiliki 131.325 pengguna dari 11.107 koleksi digital berupa buku, majalah, koran, dan majalah jendela. Sedangkan untuk jumlah pembaca aktifnya, terhitung dari bulan Januari – September 2023 memiliki 29.608 pembaca.

“Kerja sama dengan Kemendikbudristek mengenai perpustakaan digital sudah dimulai sejak 2019. Kami merasakan kerja sama yang aktif, responsif dari Kemendikbudristek. Semoga ke depan akan terjalin kerja sama lainnya dalam mempublikasikan buku-buku Merdeka Belajar untuk kemajuan literasi Indonesia,” pungkas Made. (***)

* Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekjen Kemendikbudristek

Continue Reading

Dunia Pendidikan

Lima Madrasah Ukir Prestasi Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik

Published

on

Madrasah raih prestasi lomba perpustakaan tingkat nasional (Foto : @www.kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Lima madrasah mengukir prestasi pada Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik tingkat Nasional. Kompetisi ini digelar oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Lima madrasah ini masuk grand final yang berlangsung di Jakarta mulai 12-16 September 2023. Total ada 17 peserta di grand final dan lima di antaranya adalah madrasah.

Kelimanya adalah l Lebrary Resource Center Madrasah Aliyah Negeri (MAN) IC Serpong, Perpustakaan MAN 2 Kota Yogyakarta, Perpustakaan Buya Ma’rifat Mardjani MAN 1 Kuantan Singingi, Perpustakaan Al-Fatih MAN Kota Sorong, dan MAN Aceh Barat Daya.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur KSKK Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Sidik Sisdiyanto, mengapresiasi lima perpustakaan MAN yang lolos ke tahap Grand Final. Menurutnya, capaian ini menunjukkan perpustakaan madrasah bisa menjadi rujukan tingkat nasional yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan.

“Diharapkan atas capaian ini juga dapat meningkatkan budaya baca di lingkungan madrasah, baik yang sudah memperoleh prestasi maupun belum, hal ini dikarenakan membaca sangatlah penting untuk memperluas wawasan dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berubah,” kata Sidik, di Jakarta, Jumat (16/9/2023).

Dari lima perpustakaan MAN itu, dua di antaranya meraih juara I pada klaster masing-masing. Perpustakaan Buya Ma’rifat Mardjani MAN 1 Kuantan Singigi menjadi Juara I pada klaster I (Sumatera dan sekitar). Perpustakaan Al-Fatih MAN Kota Sorong menjadi Juara I pada klaster IV (Wilayah Indonesia Timur).

Sementara itu, Lebrary Resource Center MAN IC Serpong menduduki posisi ke II Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik pada klaster II (Pulau Jawa) setelah SMA 3 Jakarta.

Sedangkan Perpustakaan MAN Aceh Barat Daya bersama MAN 2 Kota Yogyakarta berhasil menjadi Juara Harapan II pada klaster masing-masing. (***)

*@www.kemenag.go.id

Continue Reading

Trending