Connect with us

Gaya Hidup

Manfaat Gaya Hidup Minimalis, Bikin Hari Lebih Nyaman dan Baik untuk Lingkungan

Published

on

Ilustrasi gaya hidup minimalis. (Pexels/Cottonbro)

Jakarta, goindonesia.co – Minimalisme merupakan gaya hidup sederhana, tidak berlebihan, dan lebih mementingkan kualitas dibanding kuantitas. Tak hanya mengurangi biaya, gaya hidup minimalis dapat mengurangi seseorang mengalami depresi .

Konsep ini berawal dari pemikiran toxic bahwa seberapa banyak barang yang dibeli atau dimiliki, tidak akan ada rasa cukupnya. Dengan menjalankan hidup yang sederhana, hidup akan lebih bermakna.

Menjalankan gaya hidup minimalis tak hanya menghemat dan jauh dari stres saja. Dilansir Becomingminimalist, berikut ini beberapa manfaat saat kamu menjalankan gaya hidup minimalis.

1. Baik untuk lingkungan

Semakin sedikit membeli barang, maka semakin sedikit pula kerusakan yang kita lakukan terhadap lingkungan. Itu artinya, dengan menjalani gaya hidup minimalis kamu juga menyelamatkan lingkungan.

Baik untuk lingkungan. (freepik)

2. Lebih produktif

Barang-barang atau harta benda yang kita miliki terlalu banyak akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengurusnya, hal ini akan membuat kamu jadi tidak produktif.

Lebih produktif. (freepik)

3. Contoh bagi anak

Dengan kamu menjalani gaya hidup minimalis, secara tidak langsung kamu menjadi contoh bagi anak kamu, sehingga kemungkinan mereka akan melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan.

Contoh bagi anak. (freepik)

4. Lebih mudah dibersihkan

Semakin sedikit barang di rumah kita, semakin mudah pula untuk membersihkannya. Itu artinya kamu tidak harus menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan rumah kamu.

Lebih mudah dibersihkan. (freepik)

Nah, itu hanya beberapa manfaat dari gaya hidup minimalis, jika kamu menerapkannya, tentu akan merasakan lebih banyak manfaatnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kuliner

Mencicipi Kuliner Legendaris di Pekanbaru, Rasanya Mantap Mengangeni

Published

on

Bakwan Sumatra, Pekanbaru, Riau. (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co –  Kota Pekanbaru  terkenal dengan kelezatan kulinernya. Di tengah gempuran jajanan kekinian, warisan kuliner legendaris tetap bertahan. Menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lokal dan para wisatawan. 

Bagi wisatawan melancong ke daerah yang berjuluk Kota Bertuah itu, tidak sulit menemui berbagai olahan makanan dan kudapan yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Satu di antaranya cemilan yang kerap diburu wisatawan adalah bakwan sumatra. 

Lokawisata kuliner ini berada di jantung kota. Tidak jauh dari kawasan perkantoran pemerintah, di Jalan Rupat No 22, Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota, sejak tahun 1977 silam. Pendiri awal usaha ini adalah H Abdul Latief Gaffar dan istrinya Hj Nurbiyah. Kemudian, diturunkan kepada anak lekakinya bernama Ibrahim Latief.

Saat ini usaha bakwan sumatra telah dikelola oleh generasi ke tiga, yaitu anak-anak dari Ibrahim Latief. Meski begitu, resep yang diwarisi secara turun menurun itu, masih tetap konsisten terjaga. Tidak merubah cita rasanya.

Jika ingin mencicipi kudapan dari olahan tepung terigu ini, harus bersabar, sebab selalu ramai dikunjungi pembeli. Hal ini lantaran kelezatan bakwan Sumatra berbeda dengan bakwan yang ada pada umumnya. 

Bakwan sumatra terbuat dari bahan-bahan pilihan, terdiri dari tepung, sayur mayur, wortel, kentang, dan sayuran lainnya. Ciri khasnya, selalu disajikan dengan kuah cuko dengan racikan bumbu khas keluarga.

Cuko bakwan sumatra ini hampir mirip seperti kuah empek-empek. Namun, yang membuat berbeda yaitu teksturnya agak sedikit encer. Rasa asin, asam, dan manis berpadu di lidah ketika mencicipi rasa kuah cuko bakwan sumatra ini. 

“Bakwan yang kami sajikan ini banyak sekali penggemarnya. Tak hanya masyarakat lokal saja tetapi ada juga para wisatawan dari luar kota. Bahkan kalau sudah tiba waktu liburan, turis asing juga datang kesini,” ujar Pengelola, Alfi Muhammad, kepada Media Center Riau, baru-baru ini. 

Alfi menjelaskan, pada tahun 1986 usaha bakwan warisan keluarganya itu, sempat membuka cabang di sekitar kawasan Masjid Raya Annur Provinsi Riau. Namun, sejak tahun 2008, kembali hanya buka di Jalan Sumatra. 

“Tahun 1986 sampai 2008, bakwan sumatra ini pernah membuka cabang di depan kolam renang Kalijuang, sekitaran Masjid Raya Annur. Tetapi karena kami ingin fokus di satu tempat saja, maka sampai sekarang bertahan satu-satunya dijalan Sumatera, gang Rupat ini,” jelasnya.

Di kedai bakwan sumatra tidak hanya menyajikan menu bakwan saja. Namun, ada juga berbagai macam pilihan makanan lainnya seperti, empek-empek, tekwan, nasi goreng, mie rebus, soto, dimsum dan lainnya. Tak hanya itu, di sini juga dilengkapi bermacam pilihan minuman yang cocok untuk melepas dahaga.

Untuk menikmati bakwan sumatera dan kuah spesialnya, pelancong bisa dapat merogoh kantong Rp 4000/item. Tempat ini buka dari jam 8 pagi dan tutup jam 7 malam.

“Kami stok bakwan ini rata-rata ada sampai ratusan ya perharinya. Tapi ketika waktu sore, bakwan pun sudah habis. Makanya kami tidak buka sampai malam, karena banyak pengunjung ke sini tujuannya ya mencari bakwan sumatera.” ucapnya.

Mie Keling

Mie Keling (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Kuliner legendaris di Pekanbaru lainnya adalah mie keling. Kedai kudapan ini telah hadir di Pekanbaru sejak tahun 1975. Menyajikan menu makanan bahan dasar mie. 

Rasanya cenderung memiliki cita rasa manis, gurih, dan tidak terlalu pedas. Tetapi, apabila penikmat ingin merasakan rasa pedas, dapat ditaburi potongan cabai rawit yang sudah disediakan. 

Satu porsi mie keling di sini menggunakan mie kuning, dilengkapi telur rebus, tahu, tauge, timun, kentang, dan ada batagor. Lalu, mienya dibaluri dengan kuah kacang yang menjadi ciri khasnya.

Mie keling ini sangat digandrungi segala kalangan masyarakat. Untuk seporsi mie keling dibandrol dengan harga Rp17 ribu saja.

Tempat usaha yang sudah berjalan 48 tahun itu, buka setiap hari. Mulai pukul 06.00 wib hingga pukul 17.30 wib. Kecuali tutup pada hari Rabu. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, bangkitnya sektor parekraf di kota Pekanbaru tak lepas dari komitmen dari pemerintah daerah setempat. Kemudian, didukung pula oleh pelaku parekraf dan UMKM. 

“Kota Pekanbaru terus membuktikan komitmen memajukan sektor parekraf. Keberadaan wisata kuliner terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tak lepas dari komitmen pemerintah daerah setempat dan dukungan insan parekraf bersama pelaku UMKM,” ucap Roni. 

Diungkapkan dia, bahwa belum lama ini telah diresmikan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) yang pertama di Provinsi Riau. Lokasinya di kawasan Riau Garden, Jalan Soebrantas, Pekanbaru. “Provinsi Riau menjadi provinsi pertama di Pulau Sumatra dan ke-6 di Indonesia yang memiliki Zona KHAS,” tandas Roni. (***)

*(Mediacenter Riau)

Continue Reading

Kultum

Perjuangan Rakyat Palestina Sudah Selayaknya Menjadi Inspirasi dan Motivasi Bagi Kita

Published

on

Ama R. Hery Herdiana (Foto : Istimewa)

Oleh: *Ama R. Hery Herdiana

Assalamu’alaikum wrwb sahabat fillah.

Jakarta, goindonesia.co – Alhamdulillah tadi siang diberi kesempatan untuk memberikan khutbah Jum’at. Tema yang saya sampaikan adalah Bersikap Pejuang.

Sesungguhnya segala puja-puji hanya milik Alloh, yang sudah sepatutnya kita hanya memuja dan memuji-Nya, memohon pertolongan hanya kepada-Nya, memohon ampun kepada-Nya, dan kita berlindung hanya kepada Alloh dari kejahatan diri-diri kita dan dari keburukan amal-amal perbuatan kita serta dari kejahatan setan dari golongan manusia dan jin yang sangat rojim.

Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh maka tak ada seorang makhlukpun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Alloh sesatkan, maka tak ada seorang makhlukpun yang mampu memberinya petunjuk dan bimbingan. Oleh karenanya marilah kita gapai petunjuk itu dengan senantiasa untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Selanjutnya marilah kita selalu bersyukur atas nikmat yang senantiasa Alloh berikan kepada kita karena sesungguhnya hanya sedikit dari kita yang bisa menyadari banyaknya nikmat yang Alloh yang diberikan kepada kita, dan tidak ada satu makhlukpun yang sanggup menghitungnya. Janganlah berbuat kufur, walaupun hanya dengan mengeluh, janganlah berbuat kufur dengan tidak beribadah kepada-Nya atau mempersekutukan-Nya, janganlah berbuat kufur dengan tidak mematuhi perintah-Nya dan tidak menjauhi larangan-Nya. Jangan kendor keimanan dan ibadah kita hanya karena ekonomi kita sedang susah atau ditimpa musibah. Jangan picik yang hanya membandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang diinginkan. Keadaan kita sekarang ini bisa jadi keadaan yang diinginkan oleh orang-orang yang keadaannya di bawah kita. Keadaan kita yang damai tidak ada perang pasti diinginkan oleh warga yang negaranya sedang berperang. Oleh karena itu berhentilah mengeluh, berhentilah menyalahkan orang lain, berhentilah berburuk sangka kepada Alloh. Belajar atau bekerjalah dengan giat, berbuat dan berkaryalah dengan sebaik mungkin, beribadahlah hanya kepada Alloh dengan kemampuan terbaik yang bisa kita lakukan dalam keadaan apapun.

Sholawat dan salam kita haturkan untuk junjungan alam baginda nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabat, para tabi’in, tabi’ut tabi’in, para wali, guru-guru kita dan kepada kita kaum muslim di seluruh penjuru dunia.

Sahabat fillah,
Mu’awiyah bin Abi Sufyan berkata, “Saya mendengar Rosululloh SAW bersabda, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Alloh, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka.

Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Alloh.” Malik bin Yakhamir menyahut: Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa mereka berada di Syam.” Mu’awiyah berkata, “Lihatlah, ini Malik menyebutkan bahwa ia telah mendengar Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa kelompok tersebut berada di Syam” [HR. Bukhari; Kitabul Manaqib no. 3369 dan Muslim: dalam Kitabul Imarah no. 3548].

Note; negeri Syam itu sekarang Suriah, Palestina, Yordania dan Lebanon.

Dalam riwayat lain, Abu Umamah menyampaikan ada kelanjutan dialog Rosululloh SAW dengan sahabat. Setelah Rosululloh SAW menyampaikan hal diatas, sahabat bertanya, “Wahai Rosululloh, di manakah kelompok tersebut?”

Rosululloh menjawab, “Mereka berada di Baitul Maqdis dan serambi Baitul Maqdis.”

Sahabat fillah,
Hadits di atas menjelaskan, jika Baitul Maqdis/Palestin dan serambinya tidak akan pernah lepas dari peperangan, Alloh menjamin keselamatan mereka sampai akhirnya datang urusan Alloh. Bagi penduduk Palestina, itu hanya ujian dan sekaligus jalan untuk mencapai ridho Alloh. Di hati dan pikiran warga Palestina dari anak-anak sampai kakek-nenek tertanam dan terpatri firman Alloh SWT surat Ali Imran ayat 169-170 :
“Orang-orang yang telah terbunuh sebagai syuhada dalam perang fi sabilillah, janganlah dikira mereka mati, (sebagaimana anggapan orang-orang munafik), tetapi mereka masih hidup di sisi Alloh, mendapat rezeki (dan nikmat yang berlimpah)”.
“Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Alloh kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati”.
Rosululloh SAW dengan lisannya yang mulia bersabda, “Tidak ada seorang yang telah mati dan memperoleh kenikmatan di sisi Alloh, kemudian ingin kembali ke dunia kecuali orang yang mati syahid. Ia ingin dikembalikan ke dunia, kemudian mati syahid lagi. Hal itu karena besarnya keutamaan mati syahid.” [HR. Muslim].

Sahabat fillah,
Dikarenakan keimanan mereka, maka sehebat apapun zionis menggempur Palestina, tidak akan menyurutkan hati mereka dalam membela Islam. Mereka tidak bersedih hati, malah mereka bergembira apabila ada anak, cucu, ayah, ibu, saudara atau temannya yang gugur sebagai syuhada. Pemakaman mereka dihadiri ribuan orang dan penghormatan sebagai pahlawan serta syuhada. Mereka yang masih hidup ingin mengikuti jejak mereka yang syahid. Palestina tidak akan hilang dan lenyap, karena ada jaminan dari Alloh Azza wa Jalla.
Jihad yang dilakukan penduduk Palestina akan terus berlangsung, hingga Dajjal datang dan kaum muslimim bersama Imam Mahdi dan Nabi Isa as berhasil mengalahkannya.
Sesungguhnya masalah al Quds adalah permasalahan kaum muslimin semuanya, sesuai nash kitabulloh dan sunah Rosulnya SAW. Setiap muslim mempunyai hak terhadap bumi berkah tersebut, menolongnya dalam berbagai bentuk sesuai dengan kemampuan atau datang ke sana.

Bisa kita lihat dan saksikan baik individu, kelompok, organisasi, atau negara yang mengirimkan bantuan kemanusiaan atau penjaga perdamaian. Ada yang berupa uang, makanan, obat-obatan, alat-alat kesehatan, tenaga medis, alat-alat berat, pakaian, keperluan rumah tangga lainnya, pembangunan dan produksi, atau senjata dan tentaranya atau berupa dukungan diplomasi, seruan serta doa dari umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Alloh SWT berfirman, ”Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” [QS. Muhammad 7].
“Jika Alloh menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Alloh membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Alloh sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Alloh saja orang-orang mukmin bertawakkal” [QS. Ali Imran 160].

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata, “Aku mendengar Rosululloh SAW bersabda,‘Barang siapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman’” [HR. Muslim, no. 49].

Oleh karenanya kita harus membantu umat Islam Palestina baik dengan tangan, lisan atau hati.

Sahabat fillah,
Rosululloh SAW dengan lisannya yang mulia bersabda, “Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Alloh menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Alloh menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Alloh menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Alloh menangkan kalian atasnya” [HR. Muslim].
Entah kita akan mengalami peperangan itu atau tidak, tetapi apa yang disampaikan Alloh melalui Rasululloh saw pasti akan terjadi. Apabila kita atau anak-cucu-cicit kita mengalaminya semoga dimudahkan bagi kita semua untuk mengimaninya dan berkontribusi terbaik sesuai dengan kemampuan kita masing-masing, aamiin ya mujibbassailiin.

Perjuangan rakyat Palestina sudah selayaknya menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk selalu berjuang dengan sepenuh hati untuk belajar, bekerja menafkahi keluarga dari sumber yang halal, beribadah dan menolong agama Alloh. Tidak berkecil hati, atau bersedih dan tidak takut kecuali hanya kepada Alloh SWT (laa khoufun ‘alaihim walaahum yahzanuun).
Sahabat fillah,

Demikianlah isi khutbah Jum’at yang saya sampaikan, semoga kita lebih banyak diberi hidayah, keimanan yang kuat sampai akhir hayat kita, dimudahkan segala urusan agama, dan dunia kita, diberi kelapangan rejeki, kesehatan dan kesuksesan, serta dimudahkan untuk menolong sesama manusia, terlebih menolong umat Islam di seluruh pejuru dunia aamiin yaa mujibbassailiin.

“Ya Allah ampunilah dosa kami, dosa orang muslimin, dan muslimat, mukminin, dan mukminat, satukanlah hati-hati kami dan mereka, damaikanlah perselisihan di antara kami dan mereka. Tolonglah mereka untuk mengalahkan musuh-Mu, dan musuh mereka. Ya Allah timpakanlah laknat kepada orang-orang yang telah mendustakan para utusan-Mu, dan memerangi para wali-Mu. Ya Allah, gagapkanlah ucapan mereka, pecah belahkan kekuatan mereka, dan timpakan siksa-Mu yang tidak mungkin mampu dicegah mereka. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. Ya Allah sesungguhnya kami memohon pertolongan kepada-Mu.” Aamiin yaa Mujibbassailiin. (***)

*Penulis adalah Pimpinan Majelis Dzikir Asyiiqi Rosululloh (#24)

Continue Reading

Kultum

Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Published

on

Illustrasi : (Foto : @immimpangkep.ponpes.id)

Jakarta, goindonesia.co : Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robi’ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad saw sudah semakin dekat, ALLAH SWT semakin melimpahkan bermacam anugerah-Nya kepada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad saw.

** Pada Malam Pertama (ke 1) :
ALLAH SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

** Pada malam ke 2 :
Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad saw yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari ALLAH SWT.

** Pada malam ke 3 :
Datang seruan memanggil :
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rasulullah saw yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada ALLAH SWT.”

** Pada malam ke 4 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.

** Pada malam ke 5 :
Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi ALLAH Ibrahim as.

** Pada malam ke 6 :
Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad saw memenuhi alam semesta.

** Pada malam ke 7 :
Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.

** Pada malam ke 8 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan :
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih ALLAH SWT Pencipta Alam Semesta.”

** Pada malam ke 9 :
ALLAH SWT semakin mencurahkan rahmat kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah.

** Pada malam ke 10 :
Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad saw.

** Pada malam ke 11 :
Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad saw.

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Rabi’ul-Awwal di sepertiga malam

Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Alloh swt di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya.

Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat masing² sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.

Wanita pertama datang berkata :

”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad saw. Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Alloh Adam as, ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Alloh untuk menemanimu.”

Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira :

“Aku adalah istri Nabi Alloh Ibrohim as yang diperintahkan Alloh swt untuk menemanimu.”

Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga :

”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Alloh untuk menemanimu.”

Datanglah wanita ke empat :

”Aku adalah Maryam, ibunda Isa as datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rosululloh.”

Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad saw yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.

Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Alloh swt dengan berbagai macam bahasa yang berbeda.

Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya.

Detik berikutnya ALLAH SWT memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar menyuruh seluruh bidadari surga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian surga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu-ribu bidadari itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari itu gembira.

Lalu ALLAH SWT memanggil :

“Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rasul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad saw.

Yaa Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahkan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu surga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad saw.

Yaa Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”

Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat.
Sayyidah Aminah melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya.
Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah.
Maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rasulullah saw dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad saw.

“Allahu Akbar… Allahu Akbar… Wal-Hamdulillahi katsira, wasubhanallahi bukratan wa ashila…”

Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh shalawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam macam pula.

“Yaa Nabi Salam Alaika …

Yaa Rosul Salam Alaika… Yaa Habib Salam Alaika …

Shalawatullah Alaika … ”

(Diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam).

Selamat menyambut hari kelahiran Rosululloh Muhammad SAW (***)

*MENEMBUS BATAS, @t.me/senopatikelud/15556

Continue Reading

Trending