Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Jakarta, goindonesia.co – Jaringan Penegakan Kejahatan Finansial (FinCEN), sebuah biro dari Departemen Keuangan AS, mengeluarkan peringatan kepada seluruh lembaga keuangan teregulasi soal potensi upaya penghindaran sanksi Rusia menggunakan kripto.
Pejabat direktur FinCEN, Him Das mengatakan, lembaga keuangan khususnya AS penting untuk waspada terhadap potensi penghindaran sanksi Rusia.
“Sangat penting bagi lembaga keuangan AS untuk waspada terhadap potensi penghindaran sanksi Rusia, termasuk oleh aktor negara dan oligarki,” kata Das, dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (12/3/2022).
“Meskipun kami belum melihat penghindaran sanksi kami secara luas menggunakan metode seperti mata uang kripto, pelaporan segera aktivitas mencurigakan berkontribusi pada keamanan nasional kami,” lanjutnya.
Pemberitahuan tersebut menjelaskan penghindaran sanksi skala besar menggunakan cryptocurrency oleh pemerintah Rusia belum tentu dapat dilakukan.
Namun, regulator mencatat, mungkin ada transaksi yang terkait dengan dompet kripto atau aktivitas kripto lainnya yang terkait dengan sanksi Rusia, Belarusia, dan orang terafiliasi lainnya.
Selain itu, FinCEN mengingatkan lembaga keuangan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh kampanye ransomware yang pernah terjadi terkait dengan Rusia.
Ini mungkin merupakan indikasi upaya untuk memutuskan rantai penjagaan pada masing-masing blockchain atau mengaburkan transaksi lebih lanjut, menurut FinCEN.
Sebagai kesimpulan, regulator menekankan semua lembaga keuangan, termasuk pertukaran mata uang kripto, harus mengidentifikasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan.
Terutama yang terkait dengan penghindaran sanksi potensial dan selalu melakukan uji tuntas pelanggan berbasis risiko yang sesuai atau uji tuntas yang ditingkatkan jika diperlukan.
Joe Biden Tanda Tangani Perintah Eksekutif Terkait Kripto
Joe Biden Tanda Tangani Perintah Eksekutif Terkait Kripto
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Sebelumnya, Presiden Joe Biden pada Rabu waktu setempat telah resmi menandatangani perintah eksekutif soal kripto. Perintah tersebut mengarahkan badan-badan di seluruh pemerintah federal untuk mengoordinasikan upaya untuk mengukur manfaat dan risiko yang ditimbulkan oleh kepemilikan cryptocurrency.
Aset digital, termasuk cryptocurrency, telah meledak dalam popularitas dalam beberapa tahun terakhir dan melampaui nilai USD 3 triliun atau sekitar Rp 42 kuadriliun pada November 2021, menurut lembar fakta Gedung Putih.
Sekitar 16 persen orang dewasa Amerika, atau sekitar 40 juta orang, telah berinvestasi, memperdagangkan, atau menggunakan kripto, kata pemerintah.
Gedung Putih menambahkan perintah tersebut akan menginstruksikan berbagai lembaga pemerintah, termasuk departemen Perdagangan dan Keuangan, untuk mengoordinasikan pendekatan federal mengatur aset digital.
“Kami membutuhkan kerangka kerja pemerintah yang komprehensif untuk mengatasi risiko dan peluang yang muncul yang ditimbulkan oleh aset digital,” kata Direktur Dewan Ekonomi Nasional Biden, Brian Deese, dikutip dari CNBC, Kamis, 10 Maret 2022.
“Inovasi keuangan dan inovasi teknologi yang mendasari ledakan ini memiliki banyak potensi manfaat, tetapi risiko dan biaya semakin menjadi nyata,” tambahnya.
Lebih lanjut, Deese menjelaskan, gedung putih membutuhkan struktur pemerintahan abad ke-21 untuk benar-benar mengatasi hal ini.
Banyak regulator dan badan pengawas, termasuk SEC, Commodity Futures Trading Commission dan Financial Stability Oversight Council, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba mem-bootstrap kerangka hukum yang ada untuk memantau pasar baru untuk Bitcoin, Ethereum, dan ribuan token serta aset lainnya.
Namun, investor dan anggota parlemen sama-sama mengatakan tindakan setengah-setengah seperti itu tidak cukup untuk mengawasi munculnya apa yang menjadi salah satu pasar terbesar di dunia, dan memposisikan AS sebagai pemimpin di bidang ini. (***)
Peserta Jabar Terate Championship I Tahun 2023 saat mengikuti upacara pembukaan di GOR Kota Depok, Sabtu (30/09/23). (Foto : Diskominfo Depok).
Depok, goindonesia.co – Persaudaraan Satu Hati Terate (PSHT) Jawa Barat (Jabar) menggelar Jabar Terate Championship I Tahun 2023 yang berlangsung 29 September hingga 1 Oktober 2023 di Gelangan Olahraga (GOR) Kota Depok, Kawasan Grand Depok City (GDC). Kejuaran pencak silat tersebut diikuti oleh ratusan atlit yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
“Tahun ini total ada 866 peserta dari 86 kontingen yang berasal dari dalam dan luar Jabar,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) PSHT Jabar, Novi Hermawan kepada berita.depok.go.id, Sabtu (30/09/23).
Dikatakannya, dalam kejuaraan ini klasifikasi yang dipertandingkan dari usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa. Ada dua kategori yang dipertandingan yakni bertanding dan seni.
“Peserta dari katagori bertanding ada 780 orang sementara peserta dari katagori seni ada 86 orang,” katanya.
Dijelaskannya, kejuaraan ini diikuti oleh peserta dari beberapa daerah. Peserta paling jauh berasal dari Provinsi Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan.
Lebih lanjut, karena kegiatan ini berskala nasional, maka seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang bersedia menjadi tuan rumah pada perhelatan tahun ini.
“Terima kasih kepada Pemkot Depok yang telah memberikan izin penyelenggraan kegiata ini, mudah-mudahan kolaborasi ini semakin meningkat kualitasnya dan dapat diikuti oleh kota kota yang lainnya” tutupnya. (***)
Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong dari Pemkot Surabaya (Foto : @www.surabaya.go.id)
Surabaya, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Program) Surabaya mulai menyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin, Jumat (29/9/2023). Salah satu program padat karya itu dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin mengatakan, bahwa toko kelontong merupakan salah satu program padat karya yang diusulkan oleh warga miskin. Sebelumnya, mereka telah didata Perangkat Daerah (PD) pemkot dan ditanya terkait jenis usaha apa yang diinginkan.
“Kami di Dinas Sosial ada program yang dibiayai oleh cukai tembakau dan sesuai dengan juknisnya, itu bisa digunakan untuk peralatan usaha,” kata Anna Fajrihatin, Sabtu (30/9/2023).
Anna menjelaskan bahwa padat karya merupakan program pemberdayaan warga miskin yang diinisiasi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Program tersebut berupa intervensi bantuan bagi warga miskin untuk disalurkan bekerja ke perusahaan atau diberikan sarana usaha.
“Dalam program padat karya ini, Pak Wali Kota menginginkan semua warga miskin mendapatkan intervensi. Nah, bentuk intervensi kan banyak, baik disalurkan ke perusahaan maupun diberikan sarana usaha,” ujarnya.
Karenanya, Anna menyampaikan, bahwa untuk saat ini pemkot melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sarana usaha berupa toko kelontong. Bantuan usaha toko kelontong dari DBHCT diberikan kepada 174 warga miskin yang sebelumnya mengusulkan melalui perangkat daerah.
“Saat ini ada penyaluran untuk toko kelontong. Insyaallah minggu depan ada sarana usaha yang lain, ada jahit, ada lagi potong rambut. Jadi penyalurannya memang kita secara bertahap,” ungkap dia.
Pihaknya berharap, melalui sarana usaha toko kelontong tersebut, pendapatan keluarga miskin bisa meningkat. Misalnya, ketika gaji pekerjaan suami Rp2 juta, maka jika diakumulasi dengan penghasilan toko kelontong yang dikelola istri, total bisa mencapai sekitar Rp3,5 – 4 juta.
“Harapannya nanti sesuai arahan Pak Wali Kota, setelah diberikan bantuan peralatan usaha, omzet (pendapatan) mereka meningkat. Nah, di Bulan Desember 2023, kita adakan lagi updating data (keluarga miskin),” ungkapnya.
Lebih dari itu, Anna juga menyatakan, bahwa melalui kerjasama seluruh PD di lingkup pemkot dan para stakeholder, maka diharapkan warga miskin di Kota Surabaya bisa terus berkurang. “Harapannya warga miskin di Surabaya berkurang,” pungkasnya.
Sebagai diketahui, bahwa Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial menyalurkan DBHCT untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin. Salah satu program padat karya dari DBHCT itu berupa pemberian sarana usaha toko kelontong. Rencananya, untuk jenis sarana usaha yang lain akan disalurkan Dinas Sosial secara bertahap. (** *)
Pembukaan Kontes Roket Air 2023 dengan meluncurkan roket air di Lapangan SMA Negeri 3 Yogyakarta. (Foto : @warta.jogjakota.go.id)
Gondokusuman, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui UPT Pengelolaan Taman Budaya Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta kembali mengadakan Kontes Roket Air. Kegiatan yang diikuti 215 peserta dari 54 SMP dan SMA sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta dengan rentan usia 12-18 tahun ini digelar di Lapangan SMA Negeri 3 Yogyakarta, Sabtu (30/9).
Kontes Roket Air ini merupakan tahapan awal dalam rangka Kontes Roket Air Tingkat Nasional (KRAN) pada 11 November 2023 yang akan dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengungkapkan, dari ratusan peserta akan diambil 20 peserta terbaik yang akan mewakili Taman Pintar Yogyakarta pada KRAN 2023.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara mengubah aktivitas anak-anak agar lebih produktif. sehingga membawa perkembangan wawasan dan bisa memfilter untuk anak lebih kreatif, berkreasi dan berinovasi,”jelas Yetti.
Dengan tema ‘Partisipasi Aktif Pelajar Mendukung Kemajuan Teknologi Kedirgantaraan Indonesia’, jenis kontes yang diselenggarakan adalah mode tembak sasaran, yaitu berupa lingkaran dengan sasaran tembak utama terletak di pusat lingkaran. Tujuannya untuk mendapatkan roket air yang meluncur dengan stabilitas yang baik dan tepat pada sasaran yang berjarak 60 meter dari titik peluncuran.
Nantinya penentuan pemenang berdasarkan jarak terkecil dari titik jatuh roket ke pusat sasaran dan diberikan kesempatan dua kali peluncuran.
Saat ditemui, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, kegiatan kontes roket air ini sangat luar biasa. Selain diadakan secara rutin setiap tahunnya, kegiatan ini juga mampu menambah daya tarik wisata, pendidikan dan budaya untuk berkunjung ke Kota Yogyakarta.
“Roket air tidak hanya sains, teknologi dan inovasi, namun juga didalamnya terdapat kreativitas anak untuk berkarya agar roket bisa terbang setinggi mungkin,”ujarnya.
Tak hanya itu, menurutnya, dalam pembuatan roket juga berpengaruh terhadap kreativitas seni. “Roket juga bisa dimodifikasi dengan dilukis dengan berbagai macam motif. Contohnya saja batik, sehingga memiliki estetika tersendiri,”katanya.
Singgih berharap, peserta Kontes Roket Air 2023 tidak hanya ikut dan menyemarakkan kegiatan ini. Namun dalam prosesnya juga dimaknai dengan cita-cita para peserta yang tinggi, seperti saat meluncurkan roket mereka.
“Bayangkan roket ini adalah cita-cita kalian yang diluncurkan setinggi mungkin yang pasti akan kalian raih. Tentunya dengan karya nyata. Dengan upaya, hasil usaha dan doa. Sehingga tidak hanya sekadar membuat roket dan diterbangkan tetapi memiliki makna,”ujar Singgih.
Sementara itu, salah satu siswa SMP Negeri 6 Magelang Ainun Rasuna Bekti (13) mengungkapkan, sudah selama satu minggu berlatih membuat roket air untuk mengikuti Kontes Roket Air 2023 di Kota Yogyakarta.
Ainun yang sering disapa ini merupakan jebolan peringkat tujuh pada Kontes Roket Air 2022. Dimana, Ainun juga mengikuti KRAN Tahun 2022 di Jakarta.
“Tahun lalu juga ikut KRAN 2022 di Jakarta. Tapi sayang di tingkat Nasional tidak lolos makanya tahun ini ikut kontes roket air lagi. Harapannya lolos di Nasional dan mendapat juara,”jelasnya.
Para pemenang Kontes Roket Air ini akan mendapatkan piala, medali dan uang pembinaan. Untuk juara I mendapatkan piala, medali emas dan uang tunai Rp 3 juta, juara II piala, medali perak dan uang tunai Rp 2,75 juta serta juara III piala, medali perunggu serta uang tunai Rp 2,5 juta.
Untuk juara IV mendapatkan piala dan uang tunai Rp 2,25 juta, juara V piala dan uang tunai Rp 2 juta serta juara VI piala dan uang tunai Rp 1,75 juta.
Tak hanya itu, juara VII juga mendapatkan piala dan uang tunai Rp 1,5 juta, juara VIII mendapatkan piala dan uang tunai Rp 1,25 juta serta juara IX mendapatkan piala dan uang tunai Rp 1 juta dan yang terakhir juara X mendapatkan piala serta uang tunai Rp 750 ribu. (***)