Connect with us

Berita Kota

Badung Angelus Buana, Bupati Giri Prasta Serahkan Hibah Rp. 50 Miliar Lebih di Kota Denpasar

Published

on

Program Badung Angelus Buana Pemerintah Kabupaten Badung kembali terlaksana di Kota Denpasar (Foto : @www.denpasarkota.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Program Badung Angelus Buana Pemerintah Kabupaten Badung kembali terlaksana di Kota Denpasar. Program ini turut menyerahkan hibah uang dengan jumlah sebesar Rp. 50.075.110.000 kepada 57 penerima yang merupakan pengempon pura, dadia, banjar hingga kelompok masyarakat di Kota Denpasar. Bantuan hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung tahun 2024 ini diserahkan langsung Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta didampingi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (6/5). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Bagus Jagra Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar, perwakilan penerima hibah serta undangan lainya. 

Sejak tiba, kehadiran orang nomor satu di gumi keris ini disambut dengan Tabuh Baleganjur Ngarap hingga pagar ayu. Selain itu, Bupati Giri Prasta juga tampak ngibing Joged Bumbung khas Kota Denpasar. Rangkaian penyerahan hibah diawali dengan Tari Tenggek yang merupakan maskot flora Kota Denpasar. Usai penyerahan hibah, tampak Bupati Giri Prasta bersama Walikota Jaya Negara turut bernyanyi bersama. 

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyatakan, program Badung Angelus Buana merupakan program dalam membantu pembangunan fisik untuk mensejahterakan masyarakat. Dana yang digunakan diperoleh dari penyisihan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) diberikan kepada masyarakat untuk membantu pembangunan diberbagai sektor.

Bupati Giri Prasta juga mengajak seluruh masyarakat saling bahu membahu menjaga kekompakan dan kebersamaan. Hal ini guna menjaga tetap tegaknya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadi penopang serta sumber inspirasi bagi pembangunan dan kemajuan bangsa. Pihaknya juga menekankan bahwa Badung Angelus Buana sejalan dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara. 

“Badung Angelus Buana adalah wujud konkret strategi kolaborasi Pemerintah Kabupaten Badung (Collaborative Governance) dengan pemerintah lainnya, untuk mendorong pembangunan di wilayah Provinsi Bali yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah. Juga untuk dapat meringankan beban masyarakat sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara,” ujar Giri Prasta.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan bahwa Visi Kota kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju digerakkan dalam Vasudhaiva Kutumbakam. Hal itu artinya semangat kebersamaan dengan konsep menyama braya dikedepankan dalam pembangunan Kota Denpasar. 

Dikatakannya, Pemkot Denpasar menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan di Ibukota Provinsi Bali ini tidak bisa dilaksanakan sendiri. Hal ini tentunya harus mendapatkan dukungan semua pihak, termasuk Pemkab Badung dengan program Badung Angelus Buana. Program ini tidak hanya memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat, dimana Pemkot Denpasar pada Anggaran Perubahan akan dibantu hibah untuk pengelolaan sampah.

“Terimakasih Bupati Badung dan Pemerintah Kabupaten Badung, tentunya bantuan ini sangat bermanfaat untuk mendukung pembangunan menuju Denpasar Maju dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara,” ujarnya. (***)

*(HumasDps, Pemerintah Kota Denpasar)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

500 Peserta Ikuti Pelatihan Sembelih Halal, Sekda Apresiasi Sumbangsih PT KPI RU Duma

Published

on

Sekda, H Indra Gunawan membuka secara resmi Pelatihan Sembelih Halal yang ditaja BDI dan BAZMA RU II Dumai bersama MUI Kota Dumai dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kota Dumai (Foto : @web.dumaikota.go.id)

Dumai, goindonesia.co – Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, Wali Kota dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Indra Gunawan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU Dumai melalui BDI dan BAZMA RU II Dumai atas dilaksanakannya Pelatihan Sembelih Halal bagi masyarakat. 

Hal itu disampaikannya pada saat membuka secara resmi Pelatihan Sembelih Halal yang ditaja (didukung) BDI dan BAZMA RU II Dumai bersama MUI Kota Dumai dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kota Dumai dengan mengusung tema “Menyatukan Langkah Syiar Sembelih Halal”, bertempat di Masjid Al Muhajirin Pertamina Bukit Datuk, Ahad (19/05/2024) pagi.

Disampaikan Sekda bahwa Islam telah memilah-milah makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi dan yang mana yang tidak. Tentunya dengan standar dan syarat makanan yang di konsumsi harus halal dan baik.

“Makanan halal tak hanya berarti sekadar makanan yang dibeli dengan rezeki yang halal. Makanan yang halal juga berarti makanan yang tidak mengandung darah, hewan yang diharamkan oleh syari’at, bangkai dan haruslah disembelih dengan menyebut nama Allah SWT,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan apresiasi kepada pihak PT KPI RU Dumai atas sumbangsih dan perhatiannya terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan. 

Melalui kegiatan pelatihan ini, Sekda berharap dapat bermanfaat guna meningkatkan pemahaman dan wawasan yang baik kepada peserta tentang Fiqh Sembelih, Manajemen Qurban, Teknik Handling dan Tips Menyembelih Hewan Qurban.

“Kami berharap dengan menjaga kehalalan makanan dan barang-barang yang kita pakai, maka akan semakin meluaslah keberkahan dalam kehidupan kita,” tuturnya.

Sementara itu dari pihak BDI dan BAZMA RU II Dumai Indra Buana menyebutkan bahwa pelatihan ini diikuti kurang lebih sebanyak 500 peserta dengan rincian pedagang ayam se Kota Dumai sebanyak 128 orang, pengurus masjid dan musala se Kota Dumai sebanyak 300 orang, pekerja dan panitia qurban Masjid Al Muhajirin sebanyak 46 orang dan 40 orang dari Mubaligh Kota Dumai.

“Terselenggaranya acara ini adalah bentuk dukungan dan bukti sumbangsih perusahaan PT KPI RU Dumai melalui BDI BAZMA kepada masyarakat Dumai,” imbuhnya.

Pelatihan ini diperkuat pula dengan praktek langsung, diawali dengan pemaparan materi dari Ustadz M Ali Subarkah dari Jakarta selaku Ketua Umum DPP Juleha Indonesia dan Ustadz H Nixon Husin dari Pekanbaru yang juga selaku Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Riau.

Acara juga disandingkan dengan pengukuhan Asosiasi Penyembelih Cinta Halal (APCH) Kota Dumai Periode 2023-2028 yang dilakukan oleh Sekda Kota Dumai didampingi Ketua MUI Kota Dumai H Zakaria.

Turut hadir GM PT KPI RU Dumai dalam hal ini diwakili Manager HC Deni Satria, Ketua Juleha Indonesia Kota Dumai Bambang, tokoh masyarakat, serta hadirin undangan lainnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai

Continue Reading

Kabupaten

Lahan Parkir di Pasar Hewan Tanjungsari Tersedia Luas, Silahkan Berkunjung

Published

on

Lahan Parkir di Pasar Hewan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang (Foto : @sumedangkab.go.id)

Sumedang, goindonesia.co – Pihak UPTD Pasar Hewan Tanjungsari terus melakukan pembenahan jelang Hari Raya Idul Adha, salah satu yang saat ini dibenahi adalah kantung kantung parkir yang ada di sekitar Pasar Hewan.

Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari Rani Haryono mengatakan penataan kantung parkir ini penting dilakukan sebagai upaya antisipasi meningkatnya pengunjung jelang Idul Adha.

“Jelang perayaan Idul Adha biasanya pengunjung dalam hal ini baik pedagang maupun pembeli bisa meningkat 100%,” jelas Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari Rani Haryono, Minggu, 19 Mei 2024.

Menurut Rani, beberapa lahan disekitar UPTD Pasar hewan kini dibenahi untuk areal parkir termasuk halaman kantor UPTD pasar hewan.

Lebih lanjut dikatakan Rani selain melakukan penataan terhadap lahan parkir, pihaknya juga melakukan penataan.untuk tempat hewan.

“Antisipasi saja atas kemungkinan meningkatnya hewan kurban yang dijual sehingga lahan untuk hewan yang dijual juga harus kita tambah,” jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Rani jumlah patok untuk penjualan sapi di pasar hewan Tanjungsari ada 100 patok dan untuk domba kambing ada 700 patok.

“Untuk hari pasar biasa memang tidak terpakai semuanya, tapi jelang Idul Adha biasanya suka penuh bahkan bisa lebih,” tandasnya. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Kabupaten

Sekda Adi Arnawa Buka Lomba Layang-Layang Asoka Kite Team Desa Mengwi

Published

on

Lomba layang-layang Asoka Kite Team yang diselenggarakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande, Desa Mengwi, bertempat di persawahan Subak Tungkub Munduk Tengah, Desa Mengwi (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Kabupaten Badung, goindonesia.co – Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa hadiri sekaligus membuka lomba layang-layang Asoka Kite Team yang diselenggarakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande, Desa Mengwi, bertempat di persawahan Subak Tungkub Munduk Tengah, Desa Mengwi, Minggu (19/05/2024). Turut hadir Perwakilan Camat Mengwi dan unsur tripika Perbekel Desa Mengwi, Bendesa Adat Mengwi, Pekaseh Subak Tungkub dan para peserta lomba.

Sebagai wujud dukungan dan motivasi Sekda Adi Arnawa serahkan bantuan dana Pemkab sebesar Rp. 30 juta.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini karena bagaimanapun juga sebagai daerah pariwisata tentu semua potensi yang kita miliki apalagi berbasis kearifan lokal tentu kita akan dorong terus sehingga ini akan menjadi suatu potensi yang lebih banyak lagi dampaknya dalam rangka membuat orang banyak datang ke bali khususnya ke badung.

“Saya hadir ditengah-tengah sawah yang sangat luar biasa di Subak Tungkub ini ternyata cukup banyak masih ada lahan terbuka dan ini perlu kita lestarikan. Untuk itu pihaknya berharap kepada generasi muda untuk selalu bersama-sama untuk menjaga pertanian kita ini karena bagaimanapun juga pertanian merupakan kekuatan yang fundamental buat kita kedepan,” ucapnya.

Sementara Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana mewakili ST. Wira Bhakti Banjar Pande Mengwi mengucapkan terima kasih karena pemerintah selalu mensupport dan mendukung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh generasi muda kita. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan lomba layang-layang pada hari ini berjumlah 649 peserta yang terdiri dari lomba layang-layang tradisional bebean, pecukan, janggan, janggan buntut dan bebean kaplik.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan technical meeting dari sebulan yang lalu dan lomba layang-layang ini sudah dilaksanakan dari tahun 2021 karena situasi pandemi Covid-19 sehingga ditunda dan di tahun 2024 ini baru bisa dilaksanakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande. (***)

*(Prokompim/Pemerintah Kabupaten Badung)

Continue Reading

Trending