Connect with us

Kabupaten

504 Pramuka SIAGA Meriahkan Pesta SIAGA Cabang Karanganyar

Published

on

Karanganyar, goindonesia.co – Sejumlah 504 Pramuka golongan Siaga mengikuti Pesta Siaga Kwarcab Karanganyar Tahun 2024 di SMPN 3 Karanganyar, Sabtu (27/4). Acara dibuka Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Zulfikar Hadidh, mewakili Penjabat Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, yang berhalangan hadir.

Dalam sambutan tertulisnya, Timotius berharap agar pesta siaga bisa menjadi wahana bagi pramuka siaga untuk menambah dan meningkatkan persaudaraan, pengetahuan, keterampilan, patriotisme dalam wadah satu kegiatan yang kreatif, rekreatif, inovatif, dan produktif. Melalui kegiatan ini diharapkan lahir generasi unggul yang memiliki karakter positif, kuat, jujur, rela berkorban untuk bangsa dan negara, bertaqwa, disiplin dan sportif.

Acara yang dihadiri Camat se-Karanganyar, para pimpinan dan Andalan Kwarcab Karanganyar, Ketua Kwaran se Kabupaten Karanganyar tersebut juga dimeriahkan dengan Tari Bambangan Cakil yang dibawakan oleh adik-adik Pramuka SLB Negeri Karanganyar. Penampilan tarian yang luar biasa tersebut mendapatkan apresiasi dengan tepukan tangan meriah dari peserta dan undangan.

Ketua Pelaksana Pesta Siaga 2024, Wahono, menjelaskan kegiatan ini bertujuan memberikan penghargaan kepada Pramuka golongan siaga yang berprestasi di pesta siaga tingkat ranting dan memberikan wadah bagi Pramuka siaga Karanganyar untuk berkreasi dan berbagi.

“Pesta siaga diikuti 63 barung 31 barung putra dan 32 barung putri dengan total peserta 504 siaga dengan 65 pendamping, 17 pimpinan kontingen dengan bentuk kegiatan dibagi menjadi kegiatan umum, spiritual, emosional, ketangkasan dan ketrampilan,” papar Kak Wahono.

Rafanda, salah satu peserta dari kontingen Kwaran Mojogedang merasa senang sekali bisa mengikuti Pesta Siaga. “Saya sangat senang sekali bisa mengikuti pesta siaga ini karena saya bisa mendapatkan pengalaman baru dan mendapatkan teman baru,” ungkapnya.

Peserta akan dipilih dua barung putera dan 2 barung puteri mewakili Kwarcab Karanganyar maju ke tingkat Kwartir Daerah Regional Binwil Surakarta dan Binwil Kedu yang akan digelar di Klaten, 25 Mei mendatang. (***)

-Kontributor : Kwarcab Karanganyar, DISKOMINFO Kabupaten Karanganyar

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Bupati Hadiri Pelepasan Kelas XII SMK Sapra 1 Petarukan

Published

on

Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas XII SMK Satya Praja Petarukan (Foto : @berita.pemalangkab.go.id)

Pemalang, goindonesia.co – Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satya Praja 1 Petarukan memiliki 3 kelebihan, yaitu, kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kemudian, kesempatan untuk langsung bekerja dengan kelebihan khusus dan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. hal itu disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia menghadiri acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas XII SMK Satya Praja Petarukan di sekolah tersebut. Sabtu (11/5/2024)

Selanjutnya Mansur mengingatkan pentingnya inovasi dan pengembangan sekolah agar selalu menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Ia pesan kepada para siswa supaya mereka selalu melakukan yang terbaik, terus belajar, dan mengembangkan diri agar dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Selain dapat memberikan kesempatan dan kelebihan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan, bekerja, dan menciptakan lapangan kerja sendiri. Dalam kesempatan itu Mansur kembali mengingatkan pentingnya inovasi dan pengembangan sekolah, juga ditekankan untuk mencapai standar yang terbaik. Kemudian Ia mengajak para siswa SMK Satya Praja 1 Petarukan untuk senantiasa belajar dan berkembang sebagai kunci untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Sementara itu Ketua Yayasan Satya Praja Sapardi melaporkan, disamping terus berupaya membangun semua aspek di sekolah diantaranya mulai dari memaksimalkan pembangunan sarana prasarana seperti lapangan basket, penambahan wifi dan listrik melalui rundingan bersama dengan orang tua siswa, Supardi juga menjelaskan mengenai program baru, yaitu siswa yang lulus mendapatkan ijazah sekaligus sertifikat keahlian. Ia berharap semua yang bersekolah di tempat itu bisa menjadi lulusan yang multi talenta. Ia yakin lulusan SMK Satya Praja 1 Petarukan dapat menjadi generasi yang mampu berusaha.

Kepada para siswa dan w wali siswa, Sapardi memaparkan, Satya Praja 1 Petarukan merupakan sekolah yang telah menunjukkan progres yang signifikan dengan ditandai dari segi pembenahan fisik dan nonfisik, dengan bersinergi dalam bekerja keras, cerdas dan tuntas. Menurut Sapardi hal seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sekolahnya.

Selain Ketua Yayasan, acara tersebut juga dihadiri Kepala Sekolah Sapra 1, 2 dan 3 beserta guru, siswa dan wali siswa. (***)

*Pusat Berita Kabupaten Pemalang

Continue Reading

Kabupaten

Hello Kitty dan 420 Band Juara I Musik Etnik Kreatif

Published

on

Juara kategori pelajar dalam Lomba Band Kreasi Etnik HUT Kota Curup ke-144 yang dipentas di Lapangan Dwi Tunggal (Foto : Rahman Jasin, @www.rejanglebongkab.go.id)

Rejang Lebong, goindonesia.co – Disaksikan ribuan penonton, Hello Kitty Band dari Desa Pelalo, Binduriang berhasil menyabet juara I kategori umum. Dan 420 Band rebut juara I kategori pelajar dalam Lomba Band Kreasi Etnik HUT Kota Curup ke-144 yang dipentas di Lapangan Dwi Tunggal, Sabtu, (11/5) malam.

Juara II dan III kategori umum diraih Bitter Sweet Band dan Bara Coustik Band. Sedangkan juara II dan III kategori pelajar dimenangkan Bandsos Band dari SMAN1 Curup dan The Inside dari SMANSA Lebong.

Malam final lomba band kreasi etnik ini juga disaksikan Wagub, Hendra Wahyudiansyah, SH, Sekdis Dikbud, Hanafi, SPd, MPd.

Penampilan Hello Kitty Band dengan 2 vokalis, Zuri dan Een memang apik. Tak heran jika 2 juri, Andi Robusta dan Waldi Creamilatte mendaulatnya sebagai juara I. Betapa tidak lagu wajib ‘’Kota Cu’up’’ diaransir bernuasa Jawa dengan menonjolkan cengkok langgam. Nuansa Jawa muncul dari instrument 2 pelok yang dimainkkan Dian dan Tria. Serta set gendang dimainkan Yudi dengan baik. Plus didukung Endah (drum), Eza (keyboard), Yosef (bass), Novi (lead gitar). Warna Jawa semakin menonjol pada lagu pilihan ‘’Anoman Obong’’.

Sedangkan Bitter Sweet membawakan lagu wajib ‘’Kota Cu’up’’ yang disuarakan Jiji tetap mempertahankan nuansa Rejang melalui irama perkusi Kelintang dan dhol. Serta lagu pilihan medley ‘’Indonesia Pusaka’’ dan lagu Bengkulu ‘’Ikan Pais’’ dan Botoi-botoi’’ yang dipadu vocal Fikri. Bara Coustik juga menyuguhkan ‘’Kota Cu’up’’ lewat suara Hafis dan lagu pilihan bernuansa Sunda, ‘’Manuk Dadali’’. Sedangkan instrument etnik yang ditampilkan untuk memperkuat aransemen musiknya berupa gendang dan kelintang.

Sedangkan juara I kategori pelajar, 420 Band dari SMAN4 Rejang Lebong tak kalah kreatif. Lewat lagu ‘’Kota Cu’up’’ dan lagu pilihan ‘’Bungong Jeumpa’’ Aceh yang dinyanyikan Angel juga menampilkan 2 perkusi etnik. Yakni, kelintang dan dhol.

Bandsos dari SMAN1 Rejang Lebong sebagai juara II juga menarik perhatian penonton. Lewat lagu wajib ‘’Kota Cu’up’’ dan ‘’Semulen Keme’’ yang disuarakan vokalis mungil, Acha tetap menonjolkan etnik Rejang melalui kelintang da dhol.

Sementara The Inside dari SMANSA Lebong juga tampak prima meniti babak final. Dua vokalisnya, Beri dan Reke tampak kompak menyanyikan lagu wajib ‘’Semulen Keme’’ dan lagu pilihan ‘’Sadei Keme’’.

Para juara I, II dan III kateri umum dan juara I, II dan III pelajar langsung diberikan hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan.

‘’Penampilan para finalis mala mini bagus-bagus. Sehingga terpaksa bekerja ekstra untuk memilih yang terbaik,’’ Waldi dan Andi selaku juri mengakhiri. (***)

*Diskominfo Rejang Lebong

Continue Reading

Kabupaten

Waspada Penyakit Kencing Manis: Ancaman di Tengah Masyarakat Modern

Published

on

dr. Ni Made Nova Andari Kluniari (yang saat ini bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng sebagai dokter klinis dari bidang penyakit dalam) , dokter spesialis penyakit dalam Podcast B-Kom (Foto : @bulelengkab.go.id)

Bulelleng, goindonesia.co – Berbicara tentang kesehatan di tengah masyarakat modern, tentu banyak penyakit yang diakibatkan oleh pola hidup yang kurang memperhatikan kesehatan akibat kesibukan sehari-hari. Salah satunya adalah penyakit diabetes melitus, atau lebih dikenal dengan kencing manis.

dr. Ni Made Nova Andari Kluniari, dokter spesialis penyakit dalam yang saat ini bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng sebagai dokter klinis dari bidang penyakit dalam, menjelaskan dengan rinci tentang diabetes melitus atau kencing manis dan kiat untuk mencegahnya. Dalam Podcast B-Kom pada Selasa, (7/5).

Menurut Nova, penyakit diabetes mellitus atau yang lebih dikenal di masyarakat sebagai penyakit kencing manis ini merupakan suatu penyakit dengan tanda kelebihan zat atau kadar gula darah di dalam tubuh. Secara epidemiologi atau secara pemerataannya di dunia ini, pengidap diabetes atau kencing manis ini sangat tinggi.

“Jadi, kenapa kita penting sekali untuk mengetahui tentang diabetes ini? Karena sekarang kan makanan kita itu banyak yang mengandung gula, ya, jadi asupan gulanya tinggi sekali,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini banyak teknologi yang kita gunakan dalam bekerja, yang membuat manusia menjadi jarang bergerak dan mengharuskan manusia duduk dalam jangka waktu lama. Oleh karena itulah angka diabetes ini terus meningkat sepanjang tahun. 

“Sedentary lifestyle seperti tadi yang saya bilang, kurangnya aktivitas fisik, juga membuat kita bisa terkena diabetes, selain genetik, ya,” jelasnya. 

Terkait gejalanya, dr. Nova menjelaskan terdapat mengenal 4P, yaitu, polidipsi (haus berlebihan), poliuri (buang air kecil berlebihan), polifagia (lapar berlebihan), dan penurunan berat badan. Dr. Nova mengatakan apabila gejala tersebut muncul, maka sebetulnya diabetes sudah lama mengidap di tubuh akibat pola hidup yang salah.

dr. Nova menjelaskan, mencegah diabetes dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, rutin berolahraga membantu menjaga keseimbangan glukosa dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kedua, menjaga berat badan tetap ideal sangat penting karena obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes. Ketiga, menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan rendah gula dan karbohidrat kompleks dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Keempat, melakukan pengecekan gula darah secara berkala penting untuk mendeteksi potensi diabetes sedini mungkin. Kelima, mengelola stres dapat membantu mengurangi risiko diabetes karena stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Terakhir, menghentikan kebiasaan merokok juga penting karena merokok dapat meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya. 

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, seseorang dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Trending