Connect with us

Kabupaten

Calhaj 2024 Diberi Antibodi Meningitis

Published

on

Vaksinasi meningitis calon haji (Foto : @kaltim.antaranews.com)

Sumedang, goindonesia.co – Jelang keberangkatan ke tanah suci yang direncanakan berangkat pada 18 Mei 2024 untuk gelombang pertama, mayoritas calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Sumedang sudah menerima.vaksin meningitis yang dilakukan pihak Dinkes Sumedang.

Vaksin meningitis ini penting dilakukan oleh setiap calhaj untuk membentuk antibodi sehingga calhaj terhindar dari serangan virus yang menyebabkan penyakit meningitis.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang Reny K Anton mengatakan pelaksanaan vaksin meningitis bagi calhaj sudah dilakukan di puskesmas dimana calhaj tersebut tinggal.

“Jadi untuk memudahkan pelayanan pelaksanaan vaksin meningitis di lakukan di puskesmas dan pihak Dinkes Sumedang mendistribusikan vaksin ke setiap puskesmas,” jelas Reny Senin, 22 April 2024

Dijelaskan Reny walaupun saat ini hampir sebagian beaar calhaj telah menerima.vaksin meningitis, namun masih ada beberapa calhaj Sumedang yang belum mendapatkan vakain meningitis.

Hal ini lanjut Reny karena habisnya stok vaksin yang dikirim pihak Kemenkes, sehubungan adanya penambahan kuota calon jemaah haji Sumedang, yang awalnya 868 orang menjadi 902 orang.

Namun demikian, jelas Reny, calhaj tak perlu khawatir karena pihak Dinkes Sumedang sudah kembali mengajukan permohonan vaksin meningitis dan sebelum berangkat dipastikan tak ada calhaj yang terlewat menerima vaksin meningitis. (*)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Perdana di Buleleng, Jeep Tour Desa Panji Jadi Terobosan Wisata Baru Menghubungkan Edukasi dan Alam

Published

on

Destinasi wisata di Buleleng dan satu-satunya yang menggabungkan edukasi dan keindahan alam, dinamakan “Jeep Tour” atau yang biasa di sebut “Village Safari Tour” (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Desa Panji, Kecamatan Sukasada pada tahun ini membuat gebrakan baru pada destinasi wisata di Buleleng dan satu-satunya yang menggabungkan edukasi dan keindahan alam. Destinasi tersebut dinamakan “Jeep Tour” atau yang biasa di sebut “Village Safari Tour” yang di gadang-gadang menjadi program yang bisa menarik wisatawan untuk menikmati wisata alam di desa.

Perbekel Desa Panji, Made Ariawan, menjelaskan terobosan terbaru dalam dunia pariwisata lokal. Dalam kegiatan Jeep Tour ini, pengunjung dapat merasakan sensasi unik dengan menggunakan jeep terbuka sambil menikmati pemandangan dan aktivitas sehari-hari masyarakat setempat, yang dominan dalam bidang pertanian. Desa Panji, yang sebelumnya dikenal sebagai desa berbasis pertanian, kini juga menawarkan pengalaman wisata yang memikat bagi para wisatawan yang mencari edukasi dan petualangan.

“Desa Panji bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa, tetapi merupakan investasi dari kelompok masyarakat lokal,”jelas perbekel yang akrab di sapa Mangku Panji.

Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan masyarakat, kami menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui konsep Edu Eco Tourism.

Jeep Tour ini juga menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan setempat. Dengan harga tiket yang terjangkau yaitu sebesar 75 ribu/pax, pengunjung tidak hanya mendapatkan pengalaman yang berharga yang dilengkapi dengan asuransi tetapi juga ikut kontribusi untuk program penghijauan Desa Panji.

“Kami berharap terobosan ini tidak hanya menjadi tren di Desa Panji, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Buleleng untuk mengembangkan potensi wisata dan ekonomi lokal mereka,” tambahnya

Melalui kontrak rate dengan berbagai pihak, Desa Panji juga memastikan bahwa pemasaran Jeep Tour ini dapat mencapai target pasar yang lebih luas, termasuk melalui kemitraan dengan travel agent dan universitas lokal. Selain itu, peran media sosial seperti Instagram melalui “Panji Eco Village Bali” dan bisa melalui reservasi WhatsApp di nomor 087860266999 juga menjadi sarana utama dalam mempromosikan potensi wisata Desa Panji kepada masyarakat luas.

Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, Desa Panji menegaskan komitmennya untuk menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal serta pengunjung dari seluruh dunia. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Milatul Khaqimah Juarai Downhill Women Elite Tingkat Asia

Published

on

Ajang Asian Mountain Bike Championship 2024 di Putrajaya, Malaysia(Foto : @portalberita.lumajangkab.go.id)

Lumajang, goindonesia.co – Satu lagi prestasi membanggakan berhasil diukir di kancah internasional. Milatul Khaqimah, atlet sepeda balap asal Lumajang berhasil meraih medali emas dalam ajang Asian Mountain Bike Championship 2024 di Putrajaya, Malaysia, Kamis (9/5/2024) kemarin.

“Kemarin, Fanani, Feri, Della dan Elvia menyumbangkan medali Perak di nomor Tim Relay, hari ini Mila menyumbangkan medali Emas di nomor DH individual putri,” terang Ketua KONI Lumajang, Budi Satria Andhika saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (10/5/2024).

Milatul Khaqimah berhasil menjadi yang tercepat pada nomor Downhill Individual Women Elite mengungguli Vipavee Deekaballes asal Thailand pada posisi dua dan rekan setimnya Riska Amelia asal Indonesia yang harus puas meraih medali perunggu.

Prestasi gemilang Milatul Khaqimah tersebut menambah koleksi medali Timnas Sepeda Balap Indonesia menyusul perolehan medali yang berhasil disumbangkan Fanani cs sebelumnya.

Budi juga menjelaskan bahwa semua atlet balap sepeda kebanggaan masyarakat Lumajang tersebut merupakan jebolan Porprov yang pernah diikuti dari Porprov VI di Tuban dan Porprov VII di Jember. Mereka sekarang terpanggil untuk membela Timnas dan juga bagian dari Puslatda Jatim untuk PON XXI September mendatang.

“Saya ucapkan selamat kepada Fanani dan kawan-kawan atas raihan prestasi di Kejuaraan Asia MTB. Sebagai insan pembina olahraga, saya bersyukur dan mengucap alhamdulillah atas prestasi atlet-atlet balap sepeda Lumajang yang membela Timnas Indonesia di Kejuaraan Asia MTB dalam 2 hari ini,” ujarnya bangga.

Gelaran Asian Mountain Bike Championship 2024 masih menyisahkan beberapa hari lagi hingga 12 Mei 2024 mendatang, Budi berharap para atlet sepeda balap dari Kabupaten Lumajang kembali menambah pundi-pundi medali bagi Indonesia.

“Insyaallah mereka besok akan turun lagi di nomor MTB XCO, semoga dapat emas lagi untuk Indonesia, Jawa Timur dan untuk kebanggaan masyarakat Lumajang,” harapnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang

Continue Reading

Kabupaten

Curup Tengah Tampilkan Produk Kelompok UMKM

Published

on

Stand pameran Kecamatan Curup Tengah di Arena Festival Budaya dan Bazar UMKM HUT Kota Curup ke-144 di Lapangan Dwi Tunggal (Foto : @www.rejanglebongkab.go.id)

Rejang Lebong, goindonesia.co – Stand pameran Kecamatan Curup Tengah di arena Festival Budaya dan Bazar UMKM HUT Kota Curup ke-144 di Lapangan Dwi Tunggal menampilkan aneka produk UMKM, Jum’at, (10/5).

Produk makanan ringan made in kelompok UMKM Kampung Jawa binaan Camat Curup Tengah, Mardiana, SKM, MM ini cukup beragam. Mulai dari kue akar kelapo, rempeyek kacang tanah, kare-kare. Serta jahe instan. Aneka produk UMKM itu dibandrol Rp10.000 – Rp20.000 per kemasan.

‘’Kelompok UMKM Kampung Jawa ini beranggotakan 10 orang. Kami mendapat bantuan peralatan masak seperti kuali, kompor, alat press plastik, dan spiner atau pengering minyak goreng. Bantuan itu diberikan pihak kelurahan melalui dana BKK Rp100 juta dari bupati. Kini usaha makanan ringan kelompok kami terus tumbuh dan berkembang,’’ jelas Ketua Kelompok UMKM Kampung Jawa, Narsiati didampingi Camat Curup Tengah, Mardiana, SKM, MM saat ditemui media center.

Dikatakan, produk makanan ringan dipasarkan melalui pedagang keliling. Serta dititipkan di warung-warung. ‘’Kita akan membuatnya begitu ada pesanan. Untuk sementara, seluruh keuntungan yang didapat kita masukan sebagai modal. Nanti jika usahanya sudah kian membesar, baru kita akan bagi keuntungan kepada seluruh anggota. Jadi, saat ini seluruh anggota sepakat untuk membesarkan usaha makanan ringan ini,’’ kata Narsiati

Soalnya lanjut Narsiati, pihak kelurahan hanya membantu pengadaan alat masak saja. Sedangkan modal tetap dihimpun dari anggota.

Sementara Camat Curup Tengah, Mardiana mengungkapkan bukan hanya Kelompok UMKM Kampung Jawa saja yang mengembangkan usaha kuliner. Namun, ada Ida Syakirun di Desa Air Bang yang juga mengembangkan produk jahe instan. ‘’Jahe instan yang ditampilkan di stand Curup Tengah ini dijual dengan harga terjangkau. Yakni, Rp5.000 – Rp20.000 per kemasan. Jahe instan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan,’’ tutur Mardiana. (***)

*Diskominfo Rejang Lebong

Continue Reading

Trending