Connect with us

Kabupaten

Pekan Raya Sungailiat 2024 Resmi dibuka

Published

on

Event Pekan Raya Sungailiat diselenggarakan dalam memperingati hari jadi Kota Sungailiat ke-258 secara resmi di buka oleh Pj. Bupati Bangka M. Haris yang didampingi Pj. Gubernur Kep. Bangka Belitung  Safrizal Zakaria Ali dan Forkopimda Kabupten Bangka(Foto : @www.bangka.go.id)

Sungailiat, goindonesia.co – Event Pekan Raya Sungailiat 2024 secara resmi di buka oleh Pj. Bupati Bangka M. Haris yang didampingi Pj. Gubernur Kep. Bangka Belitung  Safrizal Zakaria Ali dan Forkopimda kabupten bangka dengan pemukulan beduk, dan penampilan tarian kolosal, rabu (1/5/2024) yang dipusatkan di halaman kantor bupati bangka.

Event pekan raya sungailiat tersebut diselenggarakan dalam memperingati hari jadi Kota Sungailiat ke-258. Berbagai rangkaian kegiatan akan diadakan selama sembilan hari, yang telah di mulai pada tanggal 27 april yang lalu hingga 5 mei mendatang.

Pj. Bupati Bangka M. Haris dalam sambutannya pada kegiatan ini menjelaskan, peristiwa penting yang bersejarah akan lebih bermakna bila perayaan ini ditujukan atas manifestasi kita dalam bersyukur atas karunia dan rahmat ilahi.

“sejarah tanpa perayaan adalah sepi bagai hidup sendiri diatas bumi, maka perayaan haruslah ramai riang gembira senantiasa berbagi penuh rasa syukur dan yang terpenting jangan lupa bahagia. Perayaan yang ke 258 tahun kali ini kami pemerintah daerah kabupaten bangka seluruh jajaran dan berbagai pihak yang membantu mengahadirkan berbagai rangkaian acara untuk masyarakat,” jelas haris.

Semua yang dihadirkan merupakan wujud kebersamaan untuk warga sungailiat dan kabupaten bangka, sehingga  warga sungailiat semakin sayang dan cinta kepada kota ini.

“rawat kota ini, hidupkan budaya dan tradisi kearifan lokal, kota indah, bersih dan toleran hidup rukun dan damai sehingga kota ini tersohor dan terkenal,” tutur haris.

pemilihan lokasi hut kota sungailiat pada tahun ini tentunya tersirat agar dapat memunculkan rasa memiliki bagi masyarakat terhadap keberadaan pemerintah daerah, dan pada momen ini pula memperkecil jarak antara pemimpin dan masyarakat untuk bersama sama merayakan hari jadi kota sungailiat  ini dengan semarak dan suka cita.

Pada kesempatan ini juga Pj. Bupati Bangka mengucapkan terimakasih khusunya kepada warga sungailiat atas kepedulian terhadap kemajuan kota sungailiat dan berkolaborasi untuk sungailiat  yang lebih menggeliat.

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Babel, kepala perwakilan bank indonesia babel, instansi vertikal prov. babel, asisten sekda, staf ahli bupati, kepala OPd dilingkup pemkab bangka, camat, lurah, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, pimpinan bank dilingkup kab. bangka dan tamu undangan lainnya.(***)

*Dinkominfotik, Kabupaten Bangka

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Cerita 17 Delegasi Internasional Saat Kunjungi Banyuwangi

Published

on

Kunjungan kerja 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional dalam rangkaian acara “Ambassador Goes to Kampung KB” selama tiga hari, (13-15 Mei 2024) (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi, goindonesia.co – Sebanyak 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi dalam rangkaian acara “Ambassador Goes to Kampung KB”. Selama tiga hari, (13-15 Mei 2024) di Bumi Blambangan, para utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.

Dalam kegiatan itu, para delegasi meninjau dan sharing berbagai program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang ada di Banyuwangi. Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.

Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.

“Desa ini sangat fantastis, warganya kompak dan aktif mengelola berbagai program. Termasuk bagaimana hasil pertaniannya sangat menarik, khususnya buah-buahannya,” kata Essi Evelina, Deputy Head of Mission Kedubes Finlandia.

Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat, mengungkapkan sempat mengunjungi Gunung Ijen dan kagum terhadap keindahan. “Ijen sangat indah dan perjalanan menuju puncaknya cukup menantang, tetapi semua pengorbanan itu sepadan. Dari segi pariwisata, Banyuwangi tidak kalah menarik dengan Bali,” ucapnya.

Para delegasi mengunjungi hutan De Djawatan, yang dikenal dengan hutan Lord of The Rings Banyuwangi. Deputy Head of Mission Kedubes Kenya, Jackson Nyagaka Onkoba, mengaku terkesima dengan keindahan hutan De Djawatan dan dan kagum terhadap upaya pelestarian pohon-pohon tua yang telah dilakukan selama berabad-abad. Dia juga terkesan dengan kehangatan dan kekompakan masyarakat lokal. 

“Saya terkesan dengan komunitas yang kuat di sini dan penerimaan hangat masyarakat terhadap kami. Saya berharap dapat kembali ke sini dan mengajak kolega untuk mengunjungi destinasi wisata alami yang menakjubkan lainnya di Banyuwangi,” ujar Joseph.

Para delegasi tersebut juga menikmati berbagai kuliner Banyuwangi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Seperti yang diungkapkan Konselor Kedutaan Australia, Simon Joseph Flores, yang mengaku cocok dengan rasa kopi Banyuwangi. 

“Rasa kopinya soft, nikmat. Saya suka, sekali duduk bisa habis sampai dua cangkir,” ujarnya sambil tertawa. 

Buah durian Banyuwangi juga berhasil mencuri perhatian Kevin Tokar, diplomat Kedutaan Kanada yang mengaku ini merupakan pengalaman pertama makan durian. 

“Aromanya sangat kuat, tapi rasanya enak. Banyuwangi fantastik. Saya ingin kembali lagi ke Banyuwangi suatu saat nanti,” imbuhnya. 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan kedatangan para delegasi ini, memberikan dampak positif bagi Banyuwangi. Selain akan mendapat insight-insight untuk memperkaya program-progam kependudukan, juga bisa mempromosikan memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Banyuwangi kepada dunia. 

“Kami sangat antusias ketika kami dipilih BKKBN menjadi tuan rumah kegiatan Ambassador Goes To Kampung KB pada tahun ini. Semoga para delegasi menikmati dan terkesan selama berada di sini, dan mengabarkan pada negara masing-masing. Dan yang terpenting kami tunggu kedatangannya kembali lagi ke Banyuwangi,” kata Ipuk. (***)

*Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, @banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Kabupaten

Status Waspada, Warga Sekitar Lereng Gunung Slamet Diminta Tak Panik

Published

on

Pemantauan Gunung Slamet di Pos Pengamatan Pulosari (Foto : @pemalangkab.go.id)

Pemalang, goindonesia.co – Kondisi terkini Gunung Slamet berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sekarang masih berada dalam kondisi level II atau waspada.

Masih sama sejak PVMBG menyatakan pada tanggal 19 Oktober 2023 lalu, Gunung Slamet dinaikkan statusnya menjadi level II atau waspada, karena pada saat itu terjadi peningkatan aktivitas baik dalam frekuensi kegempaan maupun visual dan juga dari parameter yang lain, seperti peningkatan suhu mata air dan sebagainya.

Hal tersebut tertuang dalam siaran pers Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Muhammad Wafid, Kamis, (16/5/2024).

Maka dari itu, warga masyarakat yang berada di sekitar lereng Gunung Slamet diminta tidak panik dan selalu memantau perkembangan situasi melalui sumber-sumber yang kredibel dan pengunjung tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang Andri Adi saat melakukan pemantauan Gunung Slamet di Pos Pengamatan Pulosari belum lama ini.

“Untuk saat ini memang ada peningkatan aktivitas vulkanik baru – baru ini seperti peningkatan aktivitas kegempaan, namun berdasarkan penilaian dari PVMBG aktivitas tersebut masih berada di Level II (waspada),” ujar Andri.

Sebagai informasi, bahwa ada 4 level dalam peningkatan status Gunung Api, yaitu Level I (normal), Level II (waspada), Level III (siaga), dan Level IV (Awas). (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang.

Continue Reading

Kabupaten

Pemkab Kebumen Lakukan Monitoring Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

Published

on

Salah satu agen gas LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Kebumen (Foto : @www.kebumenkab.go.id)

Kebumen, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan monitoring ke sejumlah agen terkait adanya infomasi masyarakat mengenai kelangkaan gas LPG 3 Kg. Monitoring dibagi menjadi dua tim yang bergerak ke wilayah pedesaan dan perkotaan.

Tim satu dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Maria Margaretha Sri Kuntarti. Tim dua dipimpin Kepala Bagian Perekonomian Sekda Purnowati.

Purnowati mengatakan, ia bersama pihak Pertamina, Kesbangpol, Polres dan Satpol PP telah melakukan monitoring ke salah satu agen gas LPG di Selang kecamatan Kebumen. Dari hasil pantauan itu, tidak ditemukan gas 3 Kg yang disimpan atau ditimbun. Semua langsung terdistribusi di hari pengiriman.

“Dari hasil pantauan kami, di sana (agen) tidak ditemukan adanya penimbunan gas. Agen setiap harinya mendapat pengiriman gas dari Pertamina dan langsung dikirim ke pangkalan pada saat itu, sesuai wilayah pengiriman,” ujar Purnowati, Kamis 16 Mei 2024.

Kemudian untuk memastikan gas terdistrubusi dengan baik, Tim monitoring bergerak menuju beberapa pangkalan ke Desa Roworejo, Kecamatan Kebumen dan Desa Kalirancang Kecamatan Alian, serta ke pangkalan di wilayah Panjer, Kebumen.

“Secara umum kita liat masih terkendali, barang masih tersedia, cuma penyerapannya atau kebutuhan masyarakat meningkat. Baik yang di wilayah pedesaan ataupun perkotaan,” ujarnya.

Adanya kebutuhan gas yang meningkat khususnya untuk mencukupi permintaan para pelaku UMKM dan perumahan, maka kata dia, di beberapa tempat terjadi kelangkaan gas. Seperti halnya di pangkalan gas yang ada di Panjer, Kebumen stock gas langsung habis begitu ada pengiriman dari agen.

“Tadi yang di sini Panjer itu datang pengiriman jam 9 pagi, jam 11 sudah langsung habis karena permintaan masyarakat meningkat,” ucapnya.

Pihaknya pun sudah meminta kepada Pertamina dan agen untuk melakukan penambahan pasokan gas LPG 3 Kg. Ia menyebut beberapa pangkalan ada yang sudah ditambah dari 400 tabung menjadi 460 tabung setiap bulannya.

“Pangkalan ini rata-rata mendapat kiriman gas satu minggu sekali sebanyak 100 tabung Jadi satu bulan itu ada 400 tabung kita tambah menjadi 460 tabung. Tentunya penambahan ini disesuaikan dengan permintaan pasar,” tukasnya. 

Adapun mengenai adanya informasi agen yang mengoplos gas LPG 3 Kg ke 12 Kg, Purnowati menyampaikan pihaknya masih melakukan penelusuran bersama TNI/Polri sehingga belum bisa memastikan kebenarannya. Namun demikian, hal itu menjadi informasi penting untuk didalami. (***)

*Pemerintah Kabupaten Kebumen

Continue Reading

Trending