Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-120 di Kabupaten Bojonegoro resmi dibuka (Foto : @bojonegorokab.go.id)
Bojonegoro, goindonesia.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-120 di Kabupaten Bojonegoro resmi dibuka, Rabu (8/5/2024). Dua desa di Kecamatan Tambakrejo, yakni Desa Malingmati dan Napis dipilih menjadi tempat pelaksanaan TMMD tahun 2024 ini. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto berpesan agar OPD terkait, kecamatan dan pemerintah desa ikut berperan aktif mendukung program TMMD guna mewujudkan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan.
Pembukaan program TMMD ke-120 tahun 2024 ini digelar di lapangan Desa Napis Kecamatan Tambakrejo.
Dalam sambutanya, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa program TMMD merupakan program terpadu dan lintas sektoral. Program ini dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, pelaksanaan TMMD sebagai karya bhakti ini dilakukan bersama-sama antara TNI dan seluruh komponen masyarakat.
“Pada hakikatnya, TMMD untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan kesadaran, semangat dan gotong royong serta membangun percaya diri masyarakat. Agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman atau tantangan yang sedang maupun yang akan dihadapi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto menjelaskan tujuan dilaksanakan TMMD ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat. TMMD digelar untuk mewujudkan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan, sehingga harus ada sinergitas dalam pelaksanaan TMMD 2024.
“Dengan isu utama yaitu percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, program ketahanan pangan desa, percepatan penurunan angka stunting,” jelasnya.
Di sisi lain TMMD mempunyai peran yang strategis. Yakni dapat membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebangsaan. Sehingga diharapkan lahir kembali cinta tanah air dan memperat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pj Bupati juga mengatakan pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan. Yaitu mulai 8 Mei hingga 6 Juni 2024 dengan sasaran dua desa yakni Desa Malingmati dan Desa Napis di Kecamatan Tambakrejo. Pada TMMD tahun 2024 ini, Pemkab Bojonegoro memberikan dukungan anggaran kegiatan sasaran fisik maupun non fisik baik melalui OPD terkait atau bantuan keuangan khusus kepada Pemerintah Desa Malingmati dan Napis. Total anggaran mencapai Rp 5,409 miliar.
Untuk sasaran fisik diprioritaskan membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum pembangunan jalan aspal, rehab cek dam, tembok penahan tanah (TPT) sungai, sarana air bersih dan pembangunan rumah tidak layak huni.
Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu juga menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan serta semangat gotong royong dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Tak lupa, Pj Bupati juga berpesan dalam pelaksanaan TMMD ke-120 tahun 2024 agar OPD, kecamatan dan desa agar ikut berperan aktif dalam mendukung program TMMD, dan menghormati adat istiadat, kearifan lokal dilokasi sasaran.
“Kepada masyarakat Desa Malingmati dan Desa Napis jadikanlah TNI sebagai saudara sendiri selama kegiatan TMMD berlangsung,” pungkasnya. (***)
*PEMKAB BOJONEGORO