Connect with us

Berita Kota

Pencak Malioboro Festival Kolaborasi Seni Bela Diri dan Pertunjukan

Published

on

Penampilan Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan dari Karawang yang meraih Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X pada Lomba Koreografi Pencak Silat kategori Anak. ( Foto : Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id)

Gondomanan, goindonesia.co – Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo secara langsung memberikan penganugerahan Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X pada Lomba Koreografi Pencak Silat untuk pemenang kategori Anak yang diraih oleh Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan dari Karawang.

Sedangkan untuk pemenang Lomba Koreografi Pencak Silat kategori umum yang memperebutkan Piala Sri Sultan Hamengkubuwono X diraih oleh Sandya Macan dari Muntilan.

Penghargaan ini diserahkan pada acara Pencak Malioboro Festival #7 yang diselenggarakan oleh Tangtungan Project di Taman Pintar, Sabtu (11/11).

Singgih berharap, para praktisi Pencak Silat dapat terus mengasah kreatifitas dan terus berinovasi dalam mengemas Pencak Silat menjadi sebuah pertunjukkan yang menarik bagi masyarakat umum.

Dimana, Pencak Silat telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau intangible heritage oleh UNESCO, sejak tahun 2019. 

Pihaknya mengatakan, acara ini merupakan acara tahunan berskala internasional yang diharapkan dapat membangkitkan pelestarian dan mempopulerkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. 

“Selain Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan melalui pencak silat yang stigmanya adalah kekerasan, dapat dimaknai sebagai seni beladiri yang luar biasa. Tentunya ini menjadi kebanggaan semua masyarakat Indonesia,”jelas Singgih saat sambutan pada Pencak Malioboro Festival #7 yang diselenggarakan di UPT Taman Pintar Yogyakarta, Sabtu (11/11).

Selain ikut melestarikan budaya pencak silat, kegiatan ini merupakan bagian dari daya tarik wisata untuk datang ke Kota Yogyakarta. 

Oleh karenanya, Singgih berharap, pagelaran yang memadupadankan antara seni budaya, kreativitas, dan olahraga ini dapat terus dilestarikan. 

“Saya mengucapkan terimakasih, terutama kepada anak-anak yang menjadi satu kebanggan pencak silat. Semoga kegiatan ini terus dilestarikan dan anak-anak terus menggemari pencak silat. Sehingga terbentuk sifat dan karakter anak yang tangguh menghadapi situasi yang dinamis seperti saat ini,”ujarnya.

Untuk diketahui Lomba Koreografi Pencak Silat Kategori Umum Juara I diraih oleh Sandya Macan dari Muntilan mendapatkan Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X dan uang tunai Rp 4 juta, Juara II Teureuh Pajajaran dari Jawa Barat mendapatkan piala dan uang tunai Rp 3 juta, Juara III diraih Margo Laras Budaya dari Surakarta mendapatkan piala dan uang tunai Rp 2 juta serta Juara Potensial diraih Sigrak Bawono dari Muntilan mendapatkan piala dan uang tunai Rp 1 juta.

Sementara itu, untuk Lomba Koreografi Pencak Silat Kategori Anak Juara I dimenangkan oleh Singa Perbangsa dari Karawang mendapatkan Piala Sri Sultan Hamengkubuwono X dan uang tunai Rp 3 juta, Juara II diraih Cakra 1 Nglipar dari Gunungkidul mendapatkan piala dan uang tunai Rp 2 juta, Juara III diraih Cantrik Singgelopuro dari Purworejo mendapatkan pila dan yang tunai Rp 1 juta, serta Juara Potensial diraih Windujati dari Muntilan mendapatkan piala dan uang tunai Rp 500 ribu.

Selanjutnya, Ketua Harian Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan, Karawang yang merupakan pemenang Juara I Lomba Koreografi Pencak Malioboro Festival #7 kategori anak, Otto Sundawan mengatakan, peserta Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan, Karawang sudah terlatih tampil di berbagai event.

Sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk melatih anak didiknya. “Dalam persiapan tidak memerlukan waktu banyak. Karena anak-anak memang sudah terbiasa dan siap tampil. Jadi untuk mempersiapkan ini hanya dua bulan saja,”ujarnya.

Ia berharap, event Pencak Malioboro Festival terus diadakan. Sehingga atlet pencak silat terus bertambah dan dapat membanggakan Indonesia. 

“Untuk anak-anak, yang namanya pencak silat tidak kalah keren dari olahraga lainnya. Terlebih ada unsur seni pertunjukan disini. Semoga ini menjadikan semangat bersama dan  harapannya kegiatan ini sebagai event tahunan yang terus dilaksanakan,”ungkapnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

309 Anggota Palang Merah Remaja Unjuk Kemampuan di Voltase

Published

on

Voltase atau Volunteer Action and Exhibition lomba ketangkasan yang digelar Korp Sukarela Relawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co : Sebanyak 309 peserta mengikuti Voltase atau Volunteer Action and Exhibition lomba ketangkasan yang digelar Korp Sukarela Relawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. Para peserta merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai daerah.

Ajang ini juga sekaligus sebagai wadah silahturahmi dan tukar pengalaman antara para peserta.

Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto, berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

“Kami berharap pelayanan yang terbaik akan diberikan dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Melalui kegiatan ini, peserta akan belajar tentang pola hidup sehat, pertolongan pertama, dan perawatan keluarga, yang sangat penting untuk kesiapsiagaan di lingkungan sekolah dan komunitas,” ujar Ade, Sabtu 18 Mei 2024.

Sebanyak 309 peserta terdiri dari 147 peserta kategori Wira dan 162 peserta kategori Madya.

Wakil Ketua Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kota Bandung, Ace Kusnadi menyatakan, PMI Kota Bandung berupaya agar lomba ini bisa digelar rutin.

“Kami mendorong agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan berharap rekomendasi kami untuk meningkatkan acara ini ke tingkat Jawa Barat dapat direalisasikan,” kata Ace.

“Selain lomba keterampilan terkait kepalangmerahan, ada juga sesi bincang KSR di mana para relawan dapat berbagi kendala dan pengalaman mereka,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana anggota PMR memahami materi yang telah diajarkan oleh fasilitator PMI Kota Bandung.

Informasi tambahan, Voltase ini diikuti oleh PMR dari berbagai wilayah, antara lain; PMR PMI Kota Bandung, Karawang, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bogor. (***)

*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Berita Kota

Masyaraka Antusias Belanjakan Kupon di Pasar Encik Puan Perak

Published

on

Belanja dengan kupon di Pasar Encik Puan Perak (Foto : @www.tanjungpinangkota.go.id)

Kota Tanjungpinang, goindonesia.co – Masyarakat Tanjungpinang antusias mengikuti belanja di Pasar Encik Puan Perak bersama jajaran Pemko Tanjungpinang menggunakan kupon belanja yang dibagikan saat senam sehat di dataran Tugu Sirih.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengatakan melalui 1.300 kupon belanja tersebut digunakan untuk memancing masyarakat untuk berbelanja ke Pasar Encik Puan Perak.

“Kita dari Pemko Tanjungpinang adakan senam dan bagikan 1.300 voucer belanja senilai Rp 25 ribu,” kata Hasan, di Pasar Encik Puan Perak, Sabtu (18/5).

Hasan menyebut total voucer tersebut sekitar Rp 30 juta lebih yang sengaja diinisiasi melalui pengumpulan dana bersama Sekda dan Kepala OPD untuk membantu pemasukan para pedagang yang berjualan.

“Antusias masyarakat luar biasa, artinya biar ini jadi role mode nantinya bisa diikuti organisasi lain seperti  BKMT, PKK, GOW dan lainnya,” ujar Hasan.

Disampaikan Hasan, hal lainnya yang masih dipersiapkan untuk penataan di kawasan itu seperti penataan parkir agar masyarakat lebih nyaman untuk datang berbelanja.

“Di sini berbelanja lebih murah juga karena biaya sewa kios dan lapak jauh lebih murah,” ucapnya.

Seorang pedagang di Blok B-C, Rahman, mengaku senang dan mengapresiasi atas kegiatan belanja massal yang dilakukan Pj wali kota Tanjungpinang bersama jajaranya. 

Sebab dengan kegiatan itu masyarakat yang datang berbelanja menjadi ramai dan omzet para pedagang tentunya meningkat.

“Alhamdulillah, terimakasih pak Pj wali kota semoga kegiatan ini dapat diulang lagi,” harap Rahman.

Sementara seorang pembeli, Yani, juga mengaku senang dengan kupon yang dibagikan Pemko Tanjungpinang, setidaknya dengan kupon itu dapat sedikit membantu ia berbelanja memenuhi kebutuhan dapur.

“Lumayan dapat kupon belanja senilai Rp 25 ribu, dapat beli cabai dan bawang,” tuturnya bersyukur. (***)

*Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik

Continue Reading

Kabupaten

LPTQ Siapkan Para Juara dari Kabupaten Bekasi Perkuat Jawa Barat di MTQ Nasional

Published

on

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, KH. Enjuk Marjuki. (Foto : ENDAR RAZIQ/NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Selatan, goindonesia.co – Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, KH. Enjuk Marjuki menyampaikan bahwa para juara dari Kabupaten Bekasi pada MTQ Ke-38 Provinsi Jawa Barat saat ini tengah bersiap mengikuti seleksi untuk memperkuat Provinsi Jawa Barat pada MTQ Nasional ke-30 yang akan berlangsung di Kalimantan Timur September 2024 mendatang. 

Para juara ini nantinya akan kembali menjalani rangkaian seleksi, mengikuti try out, dan menjalani karantina di bawah bimbingan LPTQ Provinsi Jawa Barat dalam upaya mempersiapkan kafilah terbaik Provinsi Jawa Barat pada MTQ Nasional. 

“Itu nanti ada try out lagi, seleksi lagi di LPTQ Jabar. Mudah-mudahan kafilah Kabupaten Bekasi yang menjadi juara terus mengasah kompetensinya sehingga mampu menjadi Duta Jabar untuk MTQ Tingkat Nasional,” terangnya. 

Enjuk menyebutkan, pemberian kadeudeuh dari Pemerintah Kabupaten Bekasi bagi peserta, pembina, dan official, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para juara untuk mengikuti perlombaan selanjutnya di tingkat yang lebih tinggi. 

“Kami mengharapkan untuk seluruh peserta juara, mereka tidak merasa cukup terhadap hasil yang di raih pada MTQ Tingkat Jabar ini, tetapi mereka terus belajar dan meningkatkan kompetensinya supaya mereka meraih hasil maksimal pada MTQ Tingkat Nasional,” ungkapnya. 

Adapun peserta dari kafilah Kabupaten Bekasi yang nantinya akan disertakan dalam seleksi menjadi perwakilan Kafilah Jawa Barat, adalah mereka yang berhasil meraih juara 1 dan juara 2 dalam MTQ Tingkat Jabar kemarin. 

“Yang diseleksi oleh LPTQ Jabar melalui Pemerintah Provinsi itu juara 1 dan juara 2. Kita ada 36 yang akan ikut seleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat untuk menjadi duta jabar. Kita berharap juara-juara itu targetnya semua masuk tapi nanti akan diseleksi kembali,” pungkasnya. (***)

*Portal resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Trending