Connect with us

JABODETABEK

Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemkab Bogor Pastikan Lapak Penjual Hewan Qurban Sehat dan Memiliki SKKH-Q

Published

on

182 lapak penjual hewan qurban telah dicek dan diperiksa langsung oleh tim petugas kesehatan hewan Pemkab Bogor. (Foto : @bogorkab.go.id)

Cibinong, goindonesia.co – Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor, turun langsung menyisir ke sejumlah lapak penjual hewan qurban untuk memastikan hewan qurban yang diperjual belikan sehat dan layak konsumsi. Sedikitnya di wilayah UPT Puskeswan Kelas A Wilayah I Cibinong saja sudah 182 lapak penjual hewan qurban telah dicek dan diperiksa langsung oleh tim petugas kesehatan hewan Pemkab Bogor. 

Perlu diketahui, bagi lapak yang lolos uji kesehatan hewan maka Pemkab Bogor akan memberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKH-Q) 2023 M/1444 Hijriah, yang didalamnya dijelaskan mengenai bukti ternak sehat dan telah diperiksa oleh petugas medis veteriner, SKKH-Q yang asli memiliki barcode yang berbeda dengan tahun sebelumnya, jika discan akan muncul sertifikat autentikasi. Kemudian SKKH-Q berlaku selama 7 hari sejak diterbitkan, SKKH-Q hanya diberikan untuk keperluan ibadah qurban (tidak untuk keperluan lalulintas ternak pada kondisi umum).

Saat diwawancara oleh Tim Komunikasi Publik Diskominfo, Sub Koordinator Kesmaveteriner Diskanak Kabupaten Bogor, Hardi Hendriawan mengatakan,  jelang H-1 Hari Raya Idul Adha pengecekan langsung ke sejumlah lapak penjual hewan qurban sangat penting dilakukan agar hewan yang dijual benar-benar sehat dan bebas dari berbagai penyakit menular. Dengan melibatkan UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), bersama tim petugas pemeriksa kesehatan hewan. 

“Kami himbau kepada masyarakat untuk senantiasa memperhatikan SKKH-Q jika akan membeli hewan qurban. Ketika lapak dapat menunjukan SKKH-Q dipastikan hewannya juga sehat dan layak konsumsi,” terangnya. 

Bahkan katanya, upaya pencegahan dan penanganan penyakit menular kepada hewan ternak dan hewan qurban sebetulnya telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu oleh tim petugas pemeriksa kesehatan hewan di lapangan juga bersama mahasiswa dari IPB.

“Pemeriksaan dan monitoring langsung ke lapangan terutama di lapak ternak yang menjual hewan qurban ini masif kita lakukan, apabila ditemukan hewan tidak sehat langsung kami pisahkan dan kemudian kita obati. Sehingga hewan yang dijual di lapak semua sehat, masyarakat juga aman dan tenang,” tutur Hardi.

Lanjut Hardi menegaskan, tim Diskanak Kabupaten Bogor senantiasa siap siaga memberikan layanan jika masyarakat membutuhkan bantuan. Apabila ditemukan hewan tidak sehat, bisa dengan mudah melaporkan melalui telepon atau WhatsApp.

“Tim kami standby di posko jika masyarakat butuh bantuan. Petugas akan gerak cepat turun ke lapangan untuk memonitor apabila ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” bebernya.

Kemudian, Kepala UPT Puskeswan Kelas A Wilayah I Cibinong, Umar Wirahadi Kusumah, menyatakan, optimalisasi pengecekan langsung kesehatan hewan di lapak penjual hewan qurban telah dilaksanakan oleh tim untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewannya terlebih saat ini sedang marak penyakit LSD (lumpy skin disease) atau lato-lato. 

“Alhamdulillah hasil monitoring dan penyisiran kami di lapangan. Untuk wilayah kami belum ditemukan kasus hewan terjangkit LSD. Jadi masyarkat tidak perlu resah dan tetap tenang. Lapak-lapak yang kami periksa sudah diberikan SKKH-Q.  Apabila masyarakat yang mau beli hewan tolong diminta surat ditunjukan SKKH-Q nya,” tegas Umar.

Kemudian, penjual hewan qurban, Sigit menambahkan, lapaknya sudah dicek dan diperiksa kesehatan hewannya oleh tim medis verteriner dari Pemkab Bogor baik sapi maupun dombanya. 

“Alhamdulillah ternak disini sudah diperiksa, jadi dijamin 100% semuanya sehat, semuanya tidak ada penyakit apapun. Ini juga berkat bantuan layanan kesehatan hewan yang difasilitasi oleh Pemkab Bogor yang sangat bagus. Lapak kami juga sudah  dilengkapi dengan izin resmi dari Kelurahan dan Surat SKKH-Q,” imbuhnya. (***)

*(Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

JABODETABEK

Atasi Banjir Cipayung-Pasir Putih, Pemkot Depok Siapkan Sejumlah Langkah Strategis

Published

on

Sekda Kota Depok Supian Suri (kanan) saat melakukan peninjauan langsung akses banjir yang menghubungkan Cipayung-Pasir Putih, Selasa (30/04/24). (Foto: Diskominfo Depok, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Kecamatan Cipayung dan Pasir Putih. Akan dilakukan penanganan sementara, sebelum perbaikan permanen yang nantinya melibatkan beberapa unsur dan lintas sektor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, untuk langkah sementara saat ini sedang dilakukan pengerukan longsoran sampah yang tergenang di Kali Pesanggrahan, menggunakan dua alat berat. Hal ini untuk memperlancar aliran kali.

“Pertama kami mohon maaf dengan masyarakat yang terganggu dengan kondisi ini. Langkah awal yang kami ambil yaitu melakukan penyelesaian sementara dengan mengeruk sampah dan memperlebar kali yang mengecil akibat longsoran sampah,” ujarnya kepada berita.depok.go.id saat melakukan peninjauan langsung, Selasa (30/04/24).

Pria yang akrab di sapa Bang SS tersebut juga mengatakan, akan menambah jumlah alat berat agar hasilnya lebih optimal. Sedangkan untuk penanganan permanen, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok telah melakukan kajian terhadap titik-titik atau lokasi yang saat ini terendam banjir, untuk dibebaskan agar bisa menjadi daya tampung Kali Pesanggrahan. 

“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga harus meninggikan akses jalan, sehingga ketika air meluap akses tersebut tidak terendam lagi dan masih bisa dilewati,” katanya.

“Kemudian, nantinya Kali Pesanggrahan akan kita hidupkan kembali, karena saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Kali ini orotitasnya bukan di Pemkot Depok saja tetapi juga orotitas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, kita harus informasi kesana,” tutupnya. (***).

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Cegah Kekerasan dalam Keluarga, Kemenko PMK Gandeng DP3AP2KB Kota Depok

Published

on

Rapat Koordinasi Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Dalam Keluarga di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (31/01/24) pagi. (Foto:JD 08, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). 

Koordinasi dilakukan untuk penanganan serta pencegahan kekerasan dalam keluarga yang tersebar di setiap wilayah.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyebut, akhir-akhir ini terdapat banyak kasus kekerasan dalam keluarga yang dilakukan oleh orang

terdekat, antara lain Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), sosial, ekonomi, kesehatan mental, dan kasus pembunuhan.

“Untuk itu, perlu mendapatkan perhatian serius dan upaya terintegrasi lintas kementerian atau lembaga

dan perangkat daerah (PD) untuk penanganan kasus dan mengantisipasi agar hal itu tidak terulang. Kami undang DP2AP2KB Kota Depok juga untuk melakukan pemaparan,” ujarnya, usai kegiatan Koordinasi Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Dalam Keluarga di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (31/01/24) pagi.

Dikatakannya, kolaborasi perlu diperkuat dalam rangka meningkatkan ketangguhan keluarga menghadapi dinamika pernikahan. 

Tujuan lainnya adalah mendapatkan data dan informasi terkait kasus-kasus yang melibatkan keluarga sebagai korban, serta mengidentifikasi permasalahan dan penyebab kasus-kasus kekerasan dalam keluarga.

“Kami juga ingin tahu program dan kegiatan yang telah dan akan dilakukan kementerian atau lembaga dan PD terkait dalam penanganan kasus kekerasan,” katanya.

“Kota Depok kami nilai penuh dengan masalah yang kompleks, namun bisa teratasi melalui program-program yang ada. Kami rasa ini bisa menjadi contoh untuk wilayah lain,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Nessi Annisa Handari menuturkan, dalam penanganan kasus, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki berbagai program, salah satunya melakukan penguatan kelembagaan. Seperti, dengan Puspaga Harmoni, Forum Anak dan Forum Genre dan lain-lain. 

“Program ini kami paparkan termasuk cara pencegahan serta penanganan. Output dari kegiatan ini yaitu merumuskan program yang saat ini sudah ada untuk dievaluasi dan ditingkatkan,” tambah Nessi.

Menurutnya, kolaborasi perlu dilakukan agar ada kesamaan tujuan yaitu untuk menekan kasus kekerasan.

“Dengan dukungan yang luar biasa dari Kemenko PMK kepada kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi, harapannya adalah rumusan ini bisa menjadi acuan untuk melakukan berbagai program penanganan dan pencegahan kasus kekerasan di daerah,” tutupnya. (***)

*@berita.depok.go.id

Continue Reading

JABODETABEK

Wali Kota Depok Imbau Warga Galakan PHBS Hadapi Lonjakan Covid-19

Published

on

Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto : JD01/Diskominfo, @berita.depok.go.id

Depok, goindonesia.co – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengimbau masyarakat untuk menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi menghadapi Coronavirus atau Covid-19 yang kembali merebak.

KIai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan, Covid-19 kembali meningkat di Kota Depok, yang terjadi pada pekan terakhir Desember 2023.

“Tetap menjaga kesehatan dan PHBS secara sadar,” ujar Kiai Idris, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Depok, Selasa (02/01/24).

Dikatakannya, bagi warga yang sakit khususnya flu diharapkan menggunakan masker agar tidak terjadi penularan.

“Misal yang sakit atau flu, diwajibkan untuk menggunakan masker, kita sudah membuat aturan terkait prosedur menjaga kesehatan dan PHBS,” ujarnya.

“Memang peningkatannya itu khususnya minggu kemarin sangat signifikanlah, dari 100 ke 300 (warga terkena Covid-19), tetapi memang semuanya melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Dia menambahkan, mengenai lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengambil langkah cepat untuk pengendalian kasus.

“Kami akan rapatkan, dan saya akan keluarkan surat edaran,” tandasnya. (***)

Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok, @berita.depok.go.id

Continue Reading

Trending