Connect with us

JABODETABEK

Pemkab Tangerang Menggelar Pameran Produk, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berkembang

Published

on

Pemkab Tangerang akan menggelar Pameran Produk Koperasi dan UMKM di Mall Ciputra Citra Raya pada 6-17 April 2023. Pameran ini digelar dalam rangka Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. (Dokumentasi : Diskominfo Kabupaten Tangerang, @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan menggelar Pameran Produk Koperasi dan UMKM di Mall Ciputra Citra Raya pada 6-17 April 2023. Pameran ini digelar dalam rangka Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati mengatakan, pameran ini digelar sebagai upaya untuk memperkenalkan berbagai produk UMKM yang ada di Kabupaten Tangerang serta memperluas pasar pengusaha mikro kecil menengah.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini menjelang hari Raya Idul Fitri kami akan menggelar satu pameran UMKM, rencananya akan dilakukan di Mal Ciputra pada tanggal 6 sampai 17 April,” ucap Nurul, Jumat (31/03/2023).

Dia berharap pameran ini menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan serta memamerkan produknya. Dengan begitu, produk UMKM Kabupaten Tangerang dapat dikenal oleh masyarakat luas.

“Pameran ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan perhatian kepada pelaku UMKM. Diharapkan, dengan adanya pameran ini para pelaku usaha mikro dapat naik kelas dan terus berkembang kedepannya,” ujarnya.

Pameran ini juga merupakan upaya untuk membantu kebangkitan sektor ekonomi UMKM. Menurut Nurul, melalui pameran ini merupakan hal yang paling mudah dilakukan untuk memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas.

Dalam pameran tersebut dirinya menyebut akan melibatkan kurang lebih 100 UMKM untuk mengenalkan berbagai produk mulai dari kuliner, kerajinan tangan hingga pakaian.

“Target untuk pameran nanti kami akan melibatkan kurang lebih 100 pelaku UMKM. Saat ini yang sudah kami seleksi baru ada 50 produk, mengingat produk yang dipamerkan itu harus memenuhi prosedur mulai dari legalitasnya hingga tampilan packagingnya,” lanjutnya.

Selain menggelar pameran guna menaikkan nilai promosi para pelaku UMKM, Nurul menyampaikan pihaknya juga juga rutin melakukan beberapa pembinaan. Mulai dari menggelar pelatihan, fasilitasi legalitas produk dan lain sebagainya. Melalui kegiatan tersebut dirinya ingin para pelaku usaha di Kabupaten Tangerang dapat berkembang ke depannya. (***)

*Diskominfo Kabupaten Tangerang, @tangerangkab.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

JABODETABEK

Disnaker Depok, Peserta Berharap Bisa Hasilkan Uang Sendiri

Published

on

Peserta pelatihan content creator saat mengikuti pelatihan di Balatkop. (Foto: JD 01/Diskominfo, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pelatihan Content Creator yang diadakan oleh Dinas Tenaga (Disnaker) Kota Depok disambut antusias oleh para peserta. 

Banyak ilmu yang diperoleh, sehingga memotivasi mereka untuk bisa membuat konten dan diunduh untuk dapat menghasilkan uang sendiri.

Seperti yang diungkapkan salah satu peserta asal Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya, Vika Talia yang mengaku, ingin mengembangkan ilmu yang didapat untuk membuat konten yang lebih baik. 

Sebab, sudah dibekali materi dan alat yang memadai untuk bisa membuat konten. 

“Selama pelatihan dapat banyak pengetahuan, juga difasilitasi alatnya seperti ring light, tongsis, green screen, dan microphone. Jadi ingin bisa menghasilkan uang dengan membuat konten dan diunduh di media sosial,” tuturnya kepada berita.depok.go.id saat mengikuti pelatihan di Balatkop, Jumat (14/06/24). 

Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat terus memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan. 

Sehingga, masyarakat dapat memiliki keahlian dan bisa menghasilkan uang. 

“Saya berterima kasih kepada pemerintah, pelatihannya benar-benar mengikuti perkembangan zaman. Dan pastinya bisa menghasilkan uang untuk berwirausaha sendiri,” tambahnya. 

Sementara itu, Lilis Sabar Miyati peserta asal Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas juga mengaku senang dapat menjadi salah satu peserta pelatihan Content Creator. 

Dirinya mengaku ingin membuat kelompok dengan peserta lain dan membuat konten untuk dapat menghasilkan uang. 

“Materi kami sudah dapat, alat juga. Kedepannya ingin membuat konten bersama teman-teman dan diunggah ke youtube,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Tahun Ini Tiga RTLH di Dumek Akan Diperbaiki, Juni Akhir Mulai Dikerjakan

Published

on

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar. (Foto : Dokumentasi Narasumber, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Sebanyak tiga Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH di Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari akan diperbaiki tahun ini. Rencananya, perbaikannya mulai dilakukan pada akhir bulan Juni ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar mengatakan, penerima bantuan RTLH di wilayahnya tahun ini hanya tiga rumah. Yaitu di RW 01 sebanyak dua rumah dan di RW 02 satu rumah. 

“Rumah yang mendapatkan bantuan tersebut memiliki skala kerusakan antara 40 hingga 70 persen,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (14/06/24).

Dirinya menjelaskan, bantuan ini merupakan pengajuan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 dan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Depok. Jumlah penerima manfaat tahun ini pun berkurang dari tahun sebelumnya. 

Lebih lanjut, dana perbaikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan besaran Rp23 Juta per rumah. Dengan pembagian sebesar Rp20 juta untuk membeli bahan bangunan dan Rp3 juta untuk biaya pekerjanya.

“Proses pencairannya sudah berlangsung beberapa waktu lalu oleh Bank BJB secara bersamaan dengan Kecamatan Sawangan,” lanjutnya.

Terakhir dirinya berharap warga yang menerima manfaat dapat menjaga aset yang sudah diberikan pemerintah, sehingga dapat menekan angka kesenjangan sosial. 

Selain itu juga bisa memberikan kenyamanan kepada warga.

“Atas nama warga warga yang mendapat bantuan RTLH, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang sudah memprogramkan pembangunan RTLH di wilayah kami,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Atasi Banjir Cipayung-Pasir Putih, Pemkot Depok Siapkan Sejumlah Langkah Strategis

Published

on

Sekda Kota Depok Supian Suri (kanan) saat melakukan peninjauan langsung akses banjir yang menghubungkan Cipayung-Pasir Putih, Selasa (30/04/24). (Foto: Diskominfo Depok, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Kecamatan Cipayung dan Pasir Putih. Akan dilakukan penanganan sementara, sebelum perbaikan permanen yang nantinya melibatkan beberapa unsur dan lintas sektor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, untuk langkah sementara saat ini sedang dilakukan pengerukan longsoran sampah yang tergenang di Kali Pesanggrahan, menggunakan dua alat berat. Hal ini untuk memperlancar aliran kali.

“Pertama kami mohon maaf dengan masyarakat yang terganggu dengan kondisi ini. Langkah awal yang kami ambil yaitu melakukan penyelesaian sementara dengan mengeruk sampah dan memperlebar kali yang mengecil akibat longsoran sampah,” ujarnya kepada berita.depok.go.id saat melakukan peninjauan langsung, Selasa (30/04/24).

Pria yang akrab di sapa Bang SS tersebut juga mengatakan, akan menambah jumlah alat berat agar hasilnya lebih optimal. Sedangkan untuk penanganan permanen, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok telah melakukan kajian terhadap titik-titik atau lokasi yang saat ini terendam banjir, untuk dibebaskan agar bisa menjadi daya tampung Kali Pesanggrahan. 

“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga harus meninggikan akses jalan, sehingga ketika air meluap akses tersebut tidak terendam lagi dan masih bisa dilewati,” katanya.

“Kemudian, nantinya Kali Pesanggrahan akan kita hidupkan kembali, karena saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Kali ini orotitasnya bukan di Pemkot Depok saja tetapi juga orotitas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, kita harus informasi kesana,” tutupnya. (***).

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

Trending