Connect with us

JABODETABEK

Respon Cepat, Pemkab Bekasi Perbaiki Jalan Amblas di Exit Tol Gabus

Published

on

PERBAIKAN : Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BM-BK) Kabupaten Bekasi gerak cepat memperbaiki jalan amblas di Exit Tol Gabus Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara. (Dokumentasi : Newsroom Diskominfosantik, @www.bekasikab.go.id)

Tambun Utara, goindonesia.co – Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BM-BK) Kabupaten Bekasi gerak cepat memperbaiki jalan amblas di Exit Tol Gabus Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menjelaskan pihaknya memperbaiki sementara jalan tersebut agar masyarakat bisa tetap aktivitas seperti biasa.

“Perbaikan jalan amblas Exit Tol Gabus ini hanya penanganan sementara saja, rencana kita inginnya diperbaiki atau direkonstruksi tetapi ada beberapa kendala di Exit Tol Gabus itu,” jelas Henri Lincoln saat meninjau perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang pada Kamis (30/03).

Henri menjelaskan, perbaikan pembangunan jalan ini tidak hanya satu sisi tetapi sampai dengan arah ke kantor Kecamatan Tambun Utara.

“Dengan anggaran kurang lebih Rp. 15 Miliar karena lumayan panjang untuk memperbaiki,” ungkapnya.

Camat Tambun Utara Najmuddin memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah melaui Dinas SDABMBK yang telah gerak cepat penanganan jalan amblas di Exit Tol Gabus tersebut.

“Alhamdulillah apresiasi berkat dari dorongan masyarakat, sehingga bisa diturunkan alat berat untuk meratakan terlebih dahulu jalan yang bergelombang sepanjang 50 sentimeter yang dari sisi kiri dan kanan sekitar 30 cm agar diratakan sehingga nantinya bisa dilalui oleh masyarakat beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Najmuddin menyampaikan di wilayah Kecamatan Tambun Utara ini masih ada beberapa titik pembangunan jalan utama yang rusak parah yang akan direalisasikan tahun ini oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Seperti Jalan Pulo Puter yang arah Cibitung pinggir kali CBL akan direalisasikan. Kemudian jalan jambir yang ke arah Jalen Jaya itu akan direalisasikan, belum lagi jalan-jalan yang lainnya, mudah-mudahan tahun ini akan kembali dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi,” katanya.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalan tersebut berhati-hati dalam berkendara agar tetap waspada sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan.

“Ya, saya menghimbau kepada masyarakat ketika melewati jalan tersebut harus bersabar karena otomatis akan terjadi kemacetan,” tambahnya. (***)

*Newsroom Diskominfosantik, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

JABODETABEK

Disnaker Depok, Peserta Berharap Bisa Hasilkan Uang Sendiri

Published

on

Peserta pelatihan content creator saat mengikuti pelatihan di Balatkop. (Foto: JD 01/Diskominfo, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pelatihan Content Creator yang diadakan oleh Dinas Tenaga (Disnaker) Kota Depok disambut antusias oleh para peserta. 

Banyak ilmu yang diperoleh, sehingga memotivasi mereka untuk bisa membuat konten dan diunduh untuk dapat menghasilkan uang sendiri.

Seperti yang diungkapkan salah satu peserta asal Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya, Vika Talia yang mengaku, ingin mengembangkan ilmu yang didapat untuk membuat konten yang lebih baik. 

Sebab, sudah dibekali materi dan alat yang memadai untuk bisa membuat konten. 

“Selama pelatihan dapat banyak pengetahuan, juga difasilitasi alatnya seperti ring light, tongsis, green screen, dan microphone. Jadi ingin bisa menghasilkan uang dengan membuat konten dan diunduh di media sosial,” tuturnya kepada berita.depok.go.id saat mengikuti pelatihan di Balatkop, Jumat (14/06/24). 

Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat terus memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan. 

Sehingga, masyarakat dapat memiliki keahlian dan bisa menghasilkan uang. 

“Saya berterima kasih kepada pemerintah, pelatihannya benar-benar mengikuti perkembangan zaman. Dan pastinya bisa menghasilkan uang untuk berwirausaha sendiri,” tambahnya. 

Sementara itu, Lilis Sabar Miyati peserta asal Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas juga mengaku senang dapat menjadi salah satu peserta pelatihan Content Creator. 

Dirinya mengaku ingin membuat kelompok dengan peserta lain dan membuat konten untuk dapat menghasilkan uang. 

“Materi kami sudah dapat, alat juga. Kedepannya ingin membuat konten bersama teman-teman dan diunggah ke youtube,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Tahun Ini Tiga RTLH di Dumek Akan Diperbaiki, Juni Akhir Mulai Dikerjakan

Published

on

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar. (Foto : Dokumentasi Narasumber, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Sebanyak tiga Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH di Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari akan diperbaiki tahun ini. Rencananya, perbaikannya mulai dilakukan pada akhir bulan Juni ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar mengatakan, penerima bantuan RTLH di wilayahnya tahun ini hanya tiga rumah. Yaitu di RW 01 sebanyak dua rumah dan di RW 02 satu rumah. 

“Rumah yang mendapatkan bantuan tersebut memiliki skala kerusakan antara 40 hingga 70 persen,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (14/06/24).

Dirinya menjelaskan, bantuan ini merupakan pengajuan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 dan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Depok. Jumlah penerima manfaat tahun ini pun berkurang dari tahun sebelumnya. 

Lebih lanjut, dana perbaikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan besaran Rp23 Juta per rumah. Dengan pembagian sebesar Rp20 juta untuk membeli bahan bangunan dan Rp3 juta untuk biaya pekerjanya.

“Proses pencairannya sudah berlangsung beberapa waktu lalu oleh Bank BJB secara bersamaan dengan Kecamatan Sawangan,” lanjutnya.

Terakhir dirinya berharap warga yang menerima manfaat dapat menjaga aset yang sudah diberikan pemerintah, sehingga dapat menekan angka kesenjangan sosial. 

Selain itu juga bisa memberikan kenyamanan kepada warga.

“Atas nama warga warga yang mendapat bantuan RTLH, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang sudah memprogramkan pembangunan RTLH di wilayah kami,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Atasi Banjir Cipayung-Pasir Putih, Pemkot Depok Siapkan Sejumlah Langkah Strategis

Published

on

Sekda Kota Depok Supian Suri (kanan) saat melakukan peninjauan langsung akses banjir yang menghubungkan Cipayung-Pasir Putih, Selasa (30/04/24). (Foto: Diskominfo Depok, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Kecamatan Cipayung dan Pasir Putih. Akan dilakukan penanganan sementara, sebelum perbaikan permanen yang nantinya melibatkan beberapa unsur dan lintas sektor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, untuk langkah sementara saat ini sedang dilakukan pengerukan longsoran sampah yang tergenang di Kali Pesanggrahan, menggunakan dua alat berat. Hal ini untuk memperlancar aliran kali.

“Pertama kami mohon maaf dengan masyarakat yang terganggu dengan kondisi ini. Langkah awal yang kami ambil yaitu melakukan penyelesaian sementara dengan mengeruk sampah dan memperlebar kali yang mengecil akibat longsoran sampah,” ujarnya kepada berita.depok.go.id saat melakukan peninjauan langsung, Selasa (30/04/24).

Pria yang akrab di sapa Bang SS tersebut juga mengatakan, akan menambah jumlah alat berat agar hasilnya lebih optimal. Sedangkan untuk penanganan permanen, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok telah melakukan kajian terhadap titik-titik atau lokasi yang saat ini terendam banjir, untuk dibebaskan agar bisa menjadi daya tampung Kali Pesanggrahan. 

“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga harus meninggikan akses jalan, sehingga ketika air meluap akses tersebut tidak terendam lagi dan masih bisa dilewati,” katanya.

“Kemudian, nantinya Kali Pesanggrahan akan kita hidupkan kembali, karena saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Kali ini orotitasnya bukan di Pemkot Depok saja tetapi juga orotitas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, kita harus informasi kesana,” tutupnya. (***).

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

Trending