Connect with us

Berita Provinsi

Buka Pemagangan Sulbar Tahun 2024, Idris: Kita Bersyukur Ada 2.000 Lebih Pendaftar

Published

on

Dinas Tenaga Kerja melaksanakan program pemagangan tahun 2024, yang dibuka langsung Sekprov Muhammad Idris yang dipusatkan di Matos, Mamuju (Foto : @berita.sulbarprov.go.id)

Mamuju, goindonesia.co – Pemprov Sulbar melalui Dinas Tenaga Kerja melaksanakan program pemagangan tahun 2024.

Acara tersebut dibuka langsung Sekprov Muhammad Idris yang dipusatkan di Matos Mamuju, Senin 29 April 2024.

Sekprov Muhammad Idris mengatakan Pemprov sangat bersyukur karena antusias masyarakat dalam menyambut program pemagangan ini.

“Tentu kita bersyukur karena ada 2.000 lebih pelamar Pemagangan tahun 2024 dalam rangka mengikuti pelatihan dijalur magang,” kata Idris.

Ia menambahkan adanya keterbatasan kuota yang diterima disebabkan industri maupun perusahaan di Sulbar belum terlalu banyak.

“Tapi keterbatasan ini kita bisa dapat memilih mana yang berpeluang untuk diikuti. Magang ini bentuk pelatihan yang terbaik,” tambahnya.

Sebab, Idris mengungkapkan bahwa kedepan jika perusahaan atau industri mencari karyawan bisa langsung dapat.

“Karena lewat magang para peserta bisa menambah wawasan dan keterampilannya di dunia kerja. Yang menarik interaksi saat berkerjanya,” ungkapnya.

Bahkan, jika selama mengikuti program magang dan berproses secara bagus bisa saja direkrut oleh perusahaan tersebut.

“Makanya di industri besar akan mencari orang-orang yang terbaik. Inilah yang kita harapkan, kedepan bukan hanya di Sulbar tetapi meluas ke provinsi lainnya,” ujarnya.

Sedangkan, Kadisnaker Sulbar Andi Farid Amri menyampaikan kegiatan ini merupakan program Disnaker Sulbar dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.

“Semoga lewat program ini angka pengangguran di Sulbar semakin menurun terus menerus. Sehingga banyak yang diterima di perusahaan,” tandasnya. (***)

*Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Polisi Ungkap Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara

Published

on

Narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket yang diamankan Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.

“Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada media center riau, pada Senin (20/5).

Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.

Kemudian, Manapar memerintahkan AKP Noki Loviko untuk melakukan penyelidikan dengan cara undercover dan control delivery. Mereka berangkat ke Sulawesi Selatan untuk mencari siapa yang memesan sabu itu.

“Hasilnya, petugas berhasil menangkap Wawan saat akan mengambil 1 paket kardus yang berisikan 1 buah helm yang di dalamnya terdapat 2 paket sedang sabu. Berat kotor sabu itu seberat 202 gram, di kantor J&T Masamba Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Selanjutnya dilakukan introgasi terhadap Wawan, dia mengaku bahwa dirinya disuruh mengambil paket yang berisikan sabu tersebut oleh seorang laki laki yang berinisial R. 

Selanjutnya Wawan dan barang bukti dibawa ke Polresta Pekanbaru guna proses hukum lebih lanjut. Polisi melakukan penahanan terhadap Wawan untuk mencari jaringan narkoba lainnya.

“Tersangka Wawan dijerat pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 112 ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk tersangka R masih dicari, sudah kita tetapkan dalam daftar pencarian orang,” pungkas Manapar. (***)

*(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Berita Provinsi

Mahasiswa USK Wakili Aceh di Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024

Published

on

Mahasiswa USK, HIidayatullah dari Prodi Teknik Industri dan Arita Yuda Katiara Rizki dari Prodi Keperawatan, terpilih sebagai perwakilan Aceh pada program Muhibah Budaya Jalur Rempah (MJBR) 2024. (Foto : @www.readers.id)

Banda Aceh, goindonesia.co – Dua mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) terpilih sebagai delegasi Aceh pada program Muhibah Budaya Jalur Rempah (MJBR) 2024.

USK menjadi salah satu perguruan tinggi yang mahasiswanya lolos dalam program bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud).

Adapun mahasiswa USK yang berprestasi ini adalah Hidayatullah dari Prodi Teknik Industri dan Arita Yuda Katiara Rizki dari Prodi Keperawatan. Mereka merupakan dua dari 75 Laskar Rempah, setelah melewati proses seleksi dari 587 pendaftar dari seluruh Indonesia.

“Keduanya akan mengikuti Muhibah Budaya Jalur Rempah Batch 2 yang berlangsung mulai 7 Juni – 7 Juli 2024 melewati rute pelayaran Dumai – Sabang – Malaka – Tanjung Uban,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Agussabti, Minggu (19/5/2024).

Pelayaran budaya tersebut menggunakan KRI Dewa Ruci dan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 bertujuan mengangkat khazanah budaya bertema: Jalur Rempah dan Konektivitas Kebudayaan Melayu.

Pelayaran ini akan berlangsung di 7 titik, mulai dari Jakarta pada 5 Juni 2024 dan kembali ke Jakarta pada 17 Juli 2024. Adapun tujuh rute yang akan dilewati tersebut adalah Jakarta – Belitung Timur – Dumai – Sabang – Malaka (Malaysia) – Tanjung Uban – Lampung – Jakarta.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Irini Dewi Wanti mengatakan bahwa, pelayaran bersama KRI Dewa Ruci kali ini akan melewati titik-titik yang memiliki sejarah perdagangan dan budaya. Titik-titik tersebut mengandung simbol keterhubungan daerah serta konektivitas sejarah melalui Jalur Rempah.

“Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) akan menjadi sarana mengaktifkan kembali Jalur Rempah, menghubungkan titik perdagangan rempah, dan mempererat ikatan budaya antarwilayah,” jelas Irini.

Lebih jauh ia menyampaikan, rangkaian kegiatan diawali dengan tahap pendaftaran untuk mendapatkan peserta terpilih yang tersebar di seluruh Indonesia dengan rentang umur 18 s.d. 40 tahun. Seleksi terbuka dilakukan secara daring pada 22 Maret – 5 April 2024 dan telah terpilih 75 Laskar Rempah untuk mengikuti MBJR 2024.

“Selain itu, pelayaran ini juga menjaring 75 peserta undangan yang terdiri dari pewarta, fotografer, pegiat film, penggerak komunitas, dan peneliti yang dipilih oleh tim Kemendikbudristek,” bebernya.

Program MBJR telah dijalankan oleh Kemendikbudristek sejak 2020 sebagai bagian dari Program Prioritas Nasional, dan Jalur Rempah mulai 2017.

Disebutkan, pada 2022, kegiatan ini berlayar melintasi titik Jalur Rempah di Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Naira, Kupang, dan kembali ke Surabaya. Sedangkan pada 2023, pelayaran menyusuri titik Jalur Rempah di Surabaya dan Kepulauan Selayar.

Kedua mahasiswa USK yang terpilih merasa sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk menyusuri titik-titik jalur rempah nusantara masa lampau untuk mempelajari kebudayaan dan konektivitas sejarah yang terbentuk.

“Kami berharap dapat menyukseskan program MBJR dan berkontribusi dalam upaya menjadikan Jalur Rempah sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO,” sebut Hidayatullah didampingi Arita. (***)

*Pemerintah Provinsi Aceh

Continue Reading

Berita Provinsi

Sukseskan Program TUSIP, Pemprov Kalsel Lakukan Pendataan Lahan

Published

on


Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Imam Subarkah (Foto : @diskominfomc.kalselprov.go.id)

Banjarbaru, goindonesia.co – Dalam rangka menyukseskan program Kementerian Pertanian dalam meningkatkan hasil produksi di Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pendataan lahan untuk program Tumpang Sisip (TUSIP) di Kabupaten/Kota.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman melalui Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Subarkah menuturkan untuk lahan terbanyak yang mengaplikasikan progam ini berada di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Laut.

“Kalimantan Selatan mendapat target seluas kurang lebih 5.572 hektare lahan yang akan ditanami padi gogo,” ucapnya, di Banjarbaru, Senin (20/5/2024).

Ia menerangkan, tanaman kelapa sawit mulai diintegrasikan dengan padi gogo dalam program peremajaan sawit rakyat di Kalimantan Selatan. Program tersebut merupakan program Kementerian yang diaplikasikan di Daerah Kalimantan Selatan.

Pihaknya mengatakan penanaman padi gogo biasanya dilaksanakan pada musim hujan, dimana sebelumnya sudah dicoba pada akhir tahun lalu di Kabupaten Tanah Laut.

“Kondisi musim penghujan menjadi waktu terbaik penanaman, dikarenakan apabila penanaman dilaksanakan dimusim kemarau, maka padi gogo tidak akan berkembang,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya sampai saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengetahui lahan mana saja yang bisa dilaksanakan program TUSIP ini.

“Karena tidak semua lahan bisa langsung di tanami, perlu adanya pembersihan terlebih dahulu dan juga menyesuaikan PH tanah,” pungkasnya. (***)

*Media Center Provinsi Kalimantan Selatan

Continue Reading

Trending