Connect with us

Internasional

Presiden Ukraina: Saya Target Rusia No 1, Kemudian Keluarga

Published

on

Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan bahwa ia kini menjadi target nomor satu Rusia. Bukan hanya dirinya, keluarganya pun ditargetkan pemerintah Presiden Vladimir Putin.

“Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target No. 1, keluarga saya, sebagai target No. 2,” katanya dikutip AFP dan CNN International, dalam pidato Jumat (25/4/2022) dini hari waktu setempat.

Meski begitu, ia menegaskan dirinya dan keluarganya tetap di Ukraina. Meskipun Rusia mengidentifikasi dia sebagai target utama.

Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengatakan bahwa “kelompok sabotase” Rusia telah memasuki ibu kota Kyiv. Ia mendesak warga kota untuk tetap waspada dan mematuhi jam malam.

“Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara. Kami memiliki informasi bahwa kelompok sabotase musuh telah memasuki Kyiv.” (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj. Bupati Subang Hadiri Panen Raya Padi dan Tanam Padi Bersama Kasad

Published

on

Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd hadiri acara Panen Raya Padi bersama Kasad di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad yang bertempat di Desa Sukamandi-Ciasem Kab. Subang (Foto : @subang.go.id)

Subang, goindonesia.co – Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd menghadiri acara Panen Raya Padi bersama Kasad di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad yang bertempat di Desa Sukamandi-Ciasem Kab. Subang. Kamis, (18/04).

Gerakan Nasional ketahanan pangan panen raya dan penanaman padi tahap II seluas 150 Ha bersama Kasad ini merupakan hasil kolaborasi TNI dengan PT Sang Hyang Seri. Acara diawali dengan Pelaksanaan panen raya padi menggunakan Combine Harvester dan melaksanakan tanam padi menggunakan Rice Transplater oleh Kasad, Pangkostrad, Pj. Bupati Subang dan Direktur Utama ID Food

Direktur Utama dan Direksi Holding BUMN Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam sambutannya memaparkan bahwa pemerintah saat ini fokus pada tiga sektor yaitu Energi, Kesehatan dan Pangan. “Ketahanan pangan ini menjadi konsen pemerintah karena sekarang kita menghadapi potensi pangan, laju penduduk tinggi,” Ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan ini harus terus tumbuh dari berbagai hasil kolaborasi seluruh stakeholder agar mampu dikembangkan pada skala nasional. ” Dengan program di angkatan darat (TNI AD) yang kita bisa kembangkan di Seluruh Indonesia,” tutupnya.

Mengawali sambutannya, Pj. Bupati Subang Dr. Imran mengungkapkan bahwa program Gerakan Nasional Ketahanan Pangan dalam bentuk Panen raya Padi, merupakan gerakan yang terstruktur dan terukur untuk menyukseskan Ketahanan Pangan Nasional.

Ia menjelaskan bahwa panen raya merupakan bukti keseriusan seluruh stakeholder demi menjaga stabilitas pertanian, khususnya Padi dengan segala resiko yang ada termasuk fluktuasi cuaca di Subang. “Kalau tidak salah sekitar 4 bulan yang lalu kami bersama-sama juga menanam, pertama sekali dengan beragam pikiran yang berkecamuk pada waktu kita diskusi di tempat ini juga apakah ini akan berhasil atau tidak,” Ujarnya.

Ia juga berharap panen raya yang beriringan dengan momentum Hari raya idul fitri, menjadi sebuah semangat untuk tumbuh dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. “Mudah-mudahan dengan semangat idul Fitri, performa kita juga dalam membenahi ketahanan pangan itu akan semakin tinggi,” Harapnya.

Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Subang dari sisi pertanian sebagai bagian dari lumbung pangan di Jawa Barat yang harus dipertahankan dan dikembangkan Dengan luas lahan untuk pertanian sekitar 84.570 Ha. “Apabila dikembangkan untuk terkait dengan lahan pertanian ini saya pikir Subang ini punya potensi yang luar biasa,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kolaborasi yang melibatkan semua unsur akan berdampak positif demi eksistensi pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Subang yang telah banyak melibatkan unsur TNI.

“Kalau bisa nanti dipadukan, jadi di satu sisi kita bisa memanfaatkan untuk lahan yang memang tersedia, dari sisi pengairannya di sisi lain kita bisa memanfaatkan itu sistem irigasi yang ada di beberapa wilayah,” lanjutnya.
 
Ia menambahkan bahwa dengan lahan pertanian yang ada di Kabupaten Subang, memberikan optimisme besar bahwa kedepan hasil panen akan meningkat dengan berbagai terobosan inovasi pertanian yang mahir.

Ia juga mengungkapkan bahwa program ini sangat memberikan impek yang signifikan untuk mendorong lumbung pangan di Indonesia dengan pemanfaatan lahan yang ada di kabupaten Subang.

“Tentunya kami sangat berharap program-program semacam ini ini bisa kita pertahankan, bahkan kita bisa perluas batasan karena dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Subang ini dengan luas lahan pertanian yang begitu luar biasa salah satu penopang lumbung pangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Maruli Simanjuntak mengawali sambutannya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para petani Padi yang telah berjasa dalam ketahanan pangan.

“Secara khusus keliatan ini, saudara-saudara pejuang pertanian, kalau bapak-bapak enggak nanam saya enggak makan,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa program tahap awal pelaksanaan tanam padi dilahan Kostrad seluas 30 ha dan selanjutnya pada program tahap II seluas 150 ha, setelah semuanya di evaluasi.

Ia juga menjelaskan bahwa Keterlibatan TNI pada Gerakan Ketahanan Pangan memberikan kepuasan tersendiri saat ini, ketika masa panen tiba, karena mengawali program ini tidak mudah. “Ada kebanggaan tersendiri juga bahwa program-program yang kita sudah awali dulu dari nol betul-betul mungkin minus nggak punya alat nggak punya uang nggak punya lahan nggak punya ini, step by step ini kita sudah mulai,” ungkapnya.

Ia juga berharap project penanaman padi untuk mendorong ketahanan pangan terus diupayakan dengan baik akan memberikan efek untuk masyarakat Subang khususnya.

“Mudah-mudahan nanti 2 tahun 3 tahun 4 tahun kita pensiun kita lewat sini masih dilihat, ini dulu kita yang menanam pertama sehingga jadi rutinitas yang baik,” pungkasnya.

Pada agenda tersebut, dilaksanakan Pemberian bantuan berupa paket sembako dan santunan anak yatim yang secara simbolis diserahkan kepada 10 orang penerima.

Turut hadir dalam agenda tersebut Pangkostrad, Pangdam III/Slw, Kapolda Jabar, Dirjen TP Kementan RI, PJU Makostrad, Pj. Bupati Subang dan Dirut PT SHS, Sekretaris Daerah Kab. Subang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Badan Kesbangpol Subang, Unsur Forkopimda Kab. Subang, unsur Forkopimcam Ciasem dan tamu undangan lainnya. (***)

*Diskominfo Kabupaten Subang

Continue Reading

Berita Kota

Yuk Ikut Lomba Lari Kota Batik Bergegas Piala Walikota Pekalongan

Published

on

Infografis Lomba Lari Kota Batik Bergegas Piala Walikota Pekalongan Tahun 2024 (Foto : @pekalongankota.go.id)

Kota Pekalongan, goindonesia.co – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-118 Kota Pekalongan yang jatuh pada 1 April 2024 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat mengadakan Lomba Lari Kota Batik Bergegas Piala Walikota Pekalongan Tahun 2024 yang digelar pada Sabtu, 27 April 2024.

Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Endro Triyatmo menjelaskan, sejatinya lomba lari ini akan dilaksakan pada awal April, namun karena pada saat itu masih dalam Bulan Puasa Ramadhan, maka pelaksanaan tersebut digeser setelah lebaran Idul Fitri yakni berlangsung pada Sabtu, 27 April 2024. Endro menerangkan, adapun titik start dan finish lomba lari ini mengambil titik di Museum Batik mulai pukul 06.30 WIB.

” Lomba lari ini bisa  diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah (OPD), instansi, dan warga umum Kota Pekalongan untuk lari 10 km. Sementara, untuk pelajar SMP dan SMA mengikuti lomba lari sejauh 7 km. Sedangkan, bagi siswa SD bisa mengikuti lomba lari sepanjang 5 km,”ucapnya.

Endro menambahkan, tujuan dari diadakan lomba ini adalah meningkatkan kebugaran masyarakat, dan tolak ukur catatan kemampuan prestasi bagi atlet lari. Dalam lomba tersebut, panitia menyediakan total hadiah Rp 50 juta bagi juara 1, 2 dan 3 masing-masing kategori dan urutan ke-4 hingga ke-9. Selain uang pembinaan juga akan diberikan piagam dan trophy. Lanjutnya, pendaftaran lomba dibuka mulai 22 Maret – 26 April 2024 dengan biaya pendaftaran Rp 100.000 untuk umum dan Rp 25.000 untuk pelajar yang sudah termasuk jersey dan air mineral.

“Rute start dan finish di depan Museum Batik Pekalongan, kemudian ke arah utara sampai TWL Pantai Pasir Kencana, belok kiri ke Jalan Kusuma Bangsa hingga kembali lagi ke Museum Batik. Sementara, untuk kategori pelajar, rutenya lebih pendek lagi tidak sampai ke TWL tapi belok ke Jalan Selat Selayar. Kami menargetkan jumlah peserta yang mengikuti bisa 3000 sampai dengan 4000 orang, harapannya bisa lebih dari jumlah tersebut agar bisa lebih semarak,”pungkasnya. (***)

*TIM KOMUNIKASI PUBLIK, @pekalongankota.go.id

Continue Reading

Berita Kota

Lestarikan Adat Mitoni, Percepat Penurunan Angka Stunting

Published

on

Direktur Komunikasi Informasi dan Edukasi BKKBN Pusat Soetriningsih saat memberikan sambutan.(Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui TP PKK Kota Yogyakarta bekerjasama dengan BKKBN DIY dan BKKBN Pusat akan menyelenggarakan Upacara Adat Mitoni dalam rangka pengentasan stunting di Kota Yogyakarta. Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari mengatakan, walaupun angka stunting di Kota Yogyakarta saat ini menurun drastis, dimana presentasinya dibawah prevalensi nasional yakni 12 persen, namun pemerintah terus berupaya agar angka stunting terus berkurang.

Sehingga harapannya melalui kegiatan ini dapat menekan penurunan stunting secara signifikan.“Ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan Kota Yogyakarta untuk pertama kalinya dengan menggandeng seluruh pihak yang dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting seperti remaja, pasangan usia subur, serta ibu hamil,”jelas Atik saat memimpin Rapat koordinasi edukasi kesehatan ibu hamil, di Ruang Kunthi PKK Kota Yogyakarta, Kamis (18/4).

Pihaknya berharap, kegiatan yang akan diselenggarakan ini selain memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan stunting mulai dari usia remaja, kegiatan ini juga menjadi bentuk perhatian pemerintah untuk melestarikan budaya lewat upacara Mitoni.

“Selain melestarikan budaya, kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penurunan stunting di Kota Yogyakarta dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang terjun langsung lapangan,”ujarnya.

Tambahnya, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024 dengan kuota 200 orang yang didalamnya terdiri dari ibu hamil beserta suami 53 pasang, remaja satu orang, calon pengantin dua pasang, pasangan usia subur (pus) dua  orang, serta ibu baduta tiga orang.

Atik mengungkapkan, upacara yang akan digelar nantinya sesuai dengan adat istiadat upacara Mitoni. Dimana dalam upacara tersebut terdapat perlengkapan seperti siraman, sajen, menggunakan baju adat jawa lengkap, uborampe, serta dekorasi yang menunjang khidmatnya upacara Mitoni tersebut.

Tak hanya itu, nantinya juga akan ada konsultasi gizi gratis dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan  stand Gender Corner dari DP3AP2KB Kota Yogyakarta.Pada kesempatan tersebut, Direktur Komunikasi Informasi dan Edukasi BKKBN Pusat Soetriningsih sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh TP PKK Kota Yogyakarta yang bekerjasama dengan BKKBN DIY.

Ia berharap, prosesi mitoni ini tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga penyampaian sosialisasi dan edukasi di dalam penjelasan acara dapat diresapi dan diterapkan di kemudian hari.

“Terimakasih TP PKK Kota Yogyakarta yang mau melestarikan budaya mitoni yang juga sebagai bentuk percepatan penurunan stunting. Semoga dapat  bermanfaat bagi ibu-ibu yang hamil, calon pengantin, ataupun remaja yang akan hadir,” katanya. Ia berharap, pada upacara mitoni ini dapat diterapkan di masyarakat. Sehingga, manfaat dari upacara Mitoni dapat membantu penurunan stunting di Kota Yogyakarta.

“Di upacara Mitoni ini kita bisa mengambil banyak sekali manfaat. Contoh saja, mandi/ siraman bagi ibu hamil untuk menjaga kebersihan atau adat makan berdampingan dengan menggunakan bahan makanan yang bergizi dan bernutrisi yang harus menjadi prioritas nilai gizi dan harus seimbang.

Sehingga rangkaian acara dapat bermanfaat untuk warga lainnya,”ungkapnya. Selain itu, dengan upacara Mitoni ini juga dapat melatih mental, fisik dan persiapan menjadi orang tua bagi para calon pengantin, remaja dan ibu hamil. 

“Semoga kegiatan ini lancar, dan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. Sehingga dapat bermanfaat dan masyarakat ikut melestarikannya,”imbuhnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading

Trending