Connect with us

Pariwisata

5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Published

on

Pemandangan Danau Toba(Wonderfulimage.id) Danau Toba(Wonderfulimage.id)

Jakarta, goindonesia.co  – Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi dengan panorama alam yang indah. Berkat itu, Indonesia menjadi salah satu negara tujuan wisata favorit bagi turis lokal maupun asing.

Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada #DiIndonesiaAja pemerintah tengah memfokuskan pengembangan dan promosi pariwisata di lima destinasi, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Melansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis (29/4/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kelima destinasi yang dinyatakan sebagai Destinasi Super Prioritas Indonesia itu dipilih karena memiliki pesona dan keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.

Selain itu, lanjutnya, pemilihan 5 Destinasi Super Prioritas juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Sandi berharap, pengembangan kelima destinasi tersebut tak hanya menjadikannya sebagai daya tarik wisatawan, tetapi juga dapat meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) yang melibatkan warga setempat. Pasalnya, seiring dengan bertambahnya jumlah turis dan durasi wisata, potensi produk ekraf seperti kerajinan tangan dan kuliner untuk dibeli ikut meningkat.

“Jika (5 Destinasi Super Prioritas) dikemas dengan baik, para pelaku ekonomi kreatif pasti akan mendapatkan imbas yang baik,” tutur Sandi. Lalu, apa saja pesona 5 Destinasi Super Prioritas tersebut dan keseruan apa yang dimilikinya? Simak ulasan berikut.

Danau Toba, Sumatera Utara

Destinasi pertama adalah Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara. Danau vulkanik ini memiliki luas 1.130 kilometer persegi. Dengan area seluas itu, Danau Toba pun didapuk sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.

Saking luasnya, Danau Toba termasuk dalam wilayah 7 kabupaten, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir.

Destinasi super prioritas tersebut menawarkan pemandangan alam yang indah lantaran letaknya yang berada di antara dua bukit, yakni Holbung dan Huta Ginjang.

Danau Toba (Wonderfulimage.id)

Anda dapat menikmati keindahan panorama alam secara sempurna di dua bukit ini.

Beragam aktivitas seru dapat dilakukan di danau tersebut. Sebut saja, bersepeda, joging, canoeing, kayaking, trekking, dan hiking.

Tak hanya itu, di dekat danau tersebut juga terdapat Desa Wisata Tuktuk Siadong. Di desa tersebut, wisatawan dapat mencicipi kuliner khas suku Batak, seperti mi gomak, saksang, babi panggang, arsik ikan mas, dan ayam padar.

Selain itu, Anda juga bisa berburu kain khas suku Batak, yakni ulos sebagai suvenir. Lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi dan belum bisa ke sana, kamu bisa #BeliKreatifLokal kerajinan khas Batak melalui platform milik Kemenparekraf .

Borobudur, Jawa Tengah

Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun mulai 770 hingga 842 masehi. Candi ini memiliki sekitar 2.672 panel relief sepanjang empat kilometer.

Tak heran, Borobudur mendapatkan gelar sebagai candi dengan relief terpanjang di dunia.

Selain relief, Borobudur dilengkapi dengan 502 arca dan 72 stupa.

Berwisata di Candi Borobudur. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19).(Wonderfulimage.id)

Candi seluas 123 x 123 meter persegi ini memiliki tiga tingkatan yang melambangkan kosmologis Buddha Mahayana.

Pertama, Kamadhatu. Tingkatan yang berada pada bagian paling bawah candi ini melambangkan kehidupan manusia yang penuh keburukan. Sebagian besar bagian Kamadhatu masih tertutup tumpukan batu.

Kedua, Rupadhatu. Bagian tengah candi ini melambangkan manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu. Secara struktur, bagian ini terdiri dari empat undak teras berbentuk persegi. Pada bagian dinding dilengkapi dengan hiasan relief.

Ketiga, Arupadhatu. menggambarkan kehidupan spiritual tertinggi yang mengagungkan perdamaian dan keselamatan jiwa. Pada bagian ini tidak ada relief sama sekali.

Bagian tertinggi Candi Borobudur itu terdiri atas tiga pelataran berbentuk bundar dengan stupa besar sebagai puncak tertinggi.

Berkat kemegahannya, candi yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini dinobatkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada 1991. Selain megahnya bangunan, Candi Borobudur juga menawarkan destinasi wisata seru karena letaknya yang dekat dengan Bukit Menoreh, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Merapi.

Beberapa destinasi di kawasan Candi Borobudur yang dapat dikunjungi antara lain Punthuk Setumbu, Candi Mendut, Candi Pawon, Bukit Rema, dan Svargabumi.

Saat berkunjung ke sini usai kondisi pandemi membaik, jangan lupa juga untuk mencicipi kuliner khas setempat, seperti ndas beong, es pleret, dan sego godog. Ragam ekraf dari Borobudur dan wilayah Jawa Tengah lain bisa temukan pula di platform #BeliKreatifLokal Kemenparekraf

Mandalika, Nusa Tenggara Barat

Mandalika merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lombok Tengah yang memiliki pemandangan pantai eksotis.

Hal tersebut dapat dilihat dari keindahan salah satu pantai di daerah tersebut, yakni Kuta Mandalika. Pantai tersebut terlihat eksotis berkat air lautnya yang jernih, pasir dengan tekstur yang meyerupai merica, hingga keberadaan batu karang yang menawan.

Keindahan tersebut semakin lengkap berkat adanya bukit hijau yang membentengi pantai Kuta Mandalika. Pemandangan serupa seakan menjadi ciri khas bagi setiap pantai yang ada di kawasan tersebut, mulai dari Pantai Seger, Serenting, Putri Nyale, Tanjung Aan, hingga Gerupuk.

Mandalika(Wonderfulimage.id)

Guna membangun potensi Mandalika, pemerintah melengkapi kawasan ekonomi khusus tersebut dengan sirkuit.

Pada akhir tahun ini, tepatnya November 2021, Sirkuit Internasional Mandalika menjadi tuan rumah World Superbike dan MotoGP pada 2022.

Sirkuit Internasional Mandalika sendiri punya konsep berbeda dibandingkan sirkuit balap motor lainnya. Berada di kawasan pinggir pantai, sirkuit ini menggunakan konsep jalan raya, tanpa menghilangkan standar keamanan.

Jika tidak sedang digunakan untuk balapan, jalanan di Sirkuit Internasional Mandalika menjadi jalanan umum. Nah, Sirkuit Mandalika merupakan satu-satunya yang menggunakan konsep tersebut. Selain itu, wisatawan juga dapat menjelajahi kebudayaan lokal dari suku Sasak dan mencicipi berbagai macam kuliner khas mereka, seperti sate bulayak, sate rembiga, jaje tujak, hingga bebalung.

Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang tepat bagi pecinta pantai dan petualangan alam yang menantang.

Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai di wilayah ini dengan menelusuri Pulau Padar.

Anda juga dapat menikmati keindahan bawah laut yang terdapat di Pulau Kelor atau dikenal dengan nama Pink Beach dan melakukan aktivitas menyenangkan seperti snorkeling atau diving.

Pulau Padar di Labuan bajo(Wonderfulimage.id)

Puas dengan keindahan alam, wisatawan dapat menyusuri atau trekking di Pulau Komodo dan Rinca. Di dua pulau ini, kamu bisa menyaksikan komodo langsung di habitatnya.

Saat berada di sana usai pandemi nanti, jangan lupa untuk berburu oleh-oleh khas Labuan bajo, mulai dari kopi manggarai, rebok, hingga kain songke khas Tanah Manggarai yang didesain dengan menggunakan nilai adat penduduk setempat.

Likupang, Sulawesi Utara

Destinasi super prioritas selanjutnya adalah Likupang. Kawasan ini berada di Kabupaten Minahasa Utara. Daerah itu dianugerahi garis pantai bersih dengan pasir putih dan air laut yang sangat jernih. Beberapa obyek wisata yang dapat dikunjungi antara lain Pantai Paal, Pulau Gangga, serta Bukit dan Pantai Pulisan.

Likupang(Wonderfulimage.id)

Tak jauh berbeda dengan Labuan Bajo, Likupang juga menjadi surga bagi para pecinta diving lantaran memiliki banyak spot untuk menyelam. Salah satu di antaranya adalah Desa Ekowisata Bahoi. Desa ini juga memiliki keindahan terumbu karang dan hutan bakau.

Selain punya banyak pantai eksotis, Likupang juga punya ragam kuliner yang mampu memanjakan lidah wisatawan, seperti, bubur tinutuan, panada, pisang goroho lengkap dengan sambal roa, dan lalampa.

Itulah 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang wajib dikunjungi saat kondisi pandemi mulai membaik.

Keberadaan lima destinasi tersebut diharapkan mampu menambah jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.

Wisatawan juga diminta untuk tetap harus menaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku saat mengunjungi obyek-obyek wisata tersebut.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19. Dalam surat tersebut, setiap orang wajib menerapkan prokes 6M di tempat umum.

Adapun prokes 6M terdiri dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Jangan lupa pula untuk mengikuti vaksinasi. Selain dapat melindungi diri dan orang terdekat dari Covid-19, vaksinasi juga dijadikan untuk bepergian di Indonesia.

Sambil menunggu pandemi mereda, kamu bisa mengikuti traveling secara virtual lewat Tiktok Hashtag Challenge #DiIndonesiaAja yang berlangsung pada 27 Juni-27 Agustus 2021.

Kemenparekraf menyediakan total hadiah jutaan rupiah dan merchandise menarik untuk video kreatif yang telah kamu buat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman ini atau akun Instagram @pesonaid_travel. (***)




Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

“Festival Pesona Selat Lembeh 2023” Hadirkan Kearifan Lokal Kota Bitung

Published

on

Menprekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (2/10/2023) mengatakan Festival Pesona Selat Lembeh digelar untuk mempromosikan kearifan lokal khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bitung. (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – “Festival Pesona Selat Lembeh” 2023 yang masuk ke dalam agenda 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) digelar untuk mempromosikan dan mengangkat sejumlah kearifan lokal  Kota Bitung, Sulawesi Utara, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilangsungkan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (2/10/2023) mengatakan Festival Pesona Selat Lembeh berawal dari pesta rakyat yang merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil laut yang melimpah di Kota Bitung.

Hal inilah yang kemudian dijadikan daya tarik wisata yang dikemas ke dalam konsep festival oleh Pemerintah Kota Bitung beserta stakeholder terkait.

“Daya tarik Kota Bitung semakin kuat dengan diselenggarakannya event ‘Festival Pesona Selat Lembeh sebagai acara yang berkualitas dan menonjolkan kearifan lokal,” kata Menparekraf Sandiaga.

Bertemakan “see it, love it, enjoy it”, Festival Pesona Selat Lembeh yang dilaksanakan pada 4 hingga 10 Oktober 2023, mengajak wisatawan serta seluruh masyarakat untuk menikmati kekayaan alam dan budaya yang ada di Kota Bitung.

Guna mengeksplorasi seluruh keindahan Selat Lembeh akan ada serangkaian acara mulai dari sailing pass perahu mural, pagelaran seni budaya dari etnis yang ada di kota Bitung, pertunjukan potong tuna, karnaval laut, gastronomi Bitung Kota Kuliner, pukul tetengkoren massal, lomba mancing, Bitung lautan trail, kompetisi underwater photography, pameran ekraf dan UMKM lokal, pertunjukan musik dan paduan suara internasional, dan lainnya.

“Saya berharap event ini mampu menggerakkan perekonomian bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Kota Bitung dan sekitarnya,” kata Sandiaga.

Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu menilai Festival Pesona Selat Lembeh yang sudah kali ketiga menjadi bagian dari KEN, menunjukkan peningkatan kualitas di tiap tahunnya. Ini adalah suatu prestasi yang luar biasa.

“Jadi kami mengharapkan Festival Pesona Selat Lembeh bisa terus berkembang menjadi event yang semakin mandiri. Kami juga berharap Kota Bitung bisa memunculkan kegiatan atau event-event lain untuk bisa masuk KEN,” kata Vinsen.

Walikota Bitung Maurits Mantiri menjelaskan walaupun ada inovasi di dalamnya, secara keseluruhan Festival Pesona Selat Lembeh tetap mempertahankan orisinalitasnya. Sebab keaslian inilah yang menjadi daya tarik wisatawan khususnya mancanegara.

“Kita tetap mempertahankan orisinalitas, tidak mempoles berlebihan, karena orisinalitas ini yang dinikmati mereka (wisatawan),” kata Maurits.

Maurits pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menparekraf dan Kemenparekraf atas dukungan yang luar biasa terhadap event-event daerah seperti Festival Pesona Selat Lembeh. 

“Terima kasih Pak Menteri yang selama ini men-support kami, karena support dari Kemenparekraf ke Festival Pesona Selat Lembeh bisa berjalan dengan baik. Berharap sekali di pembukaan Mas Menteri ada waktu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh menambahkan Kota Bitung sendiri telah mendapat predikat sebagai Kota Kuliner melalui PMK3I yang dilakukan oleh Kemenparekraf. Predikat ini memberikan dampak terhadap peningkatan partisipasi UMKM di Festival Pesona Selat Lembeh ditambah lokasi penyelenggaraan Festival Pesona Selat Lembeh juga menyebar di beberapa titik. 

“Sehingga UMKM yang tadinya terbatas hanya berjumlah 74 sekarang jumlahnya lebih dari seratus UMKM yang terlibat,” kata Pingkan.

Penyelenggara/Event Organizer Festival Pesona Selat Lembeh 2023 Yeske Lumakeki mengatakan pihaknya memproyeksi akan ada 40 ribu wisatawan per-hari yang datang menyemarakkan festival ini.

“Target ini berdasarkan data kami tahun lalu. Dimana saat itu hanya di satu titik lokasi. Karena saat ini ada beberapa titik lokasi kami berani menargetkan 40 ribu pengunjung dalam satu hari,” kata Yeske.

Turut hadir pada WBSU baik secara luring maupun daring, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

“World Tourism Day Golf Challenge 2023” Bali Usung Promosi Wisata Alam dan Geopark

Published

on

CEO Privy, Marshall Pribadi secara simbolis menyerahkan jersey “World Tourism Day Golf Challenge 2023”  kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilangsungkan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (2/10/2023). (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Setelah sukses digelar di Belitung dan Bintan, “World Tourism Day Golf Challenge 2023” akan berlangsung di Bali tepatnya di Handara Golf Course & Resort, Buleleng, Bali, pada 6-7 Oktober 2023. 

“World Tourism Day Golf Challenge 2023” diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pariwisata Sedunia. Tak sekadar sport tourism, kegiatan ini juga berfokus pada pentingnya geopark sebagai tujuan pariwisata yang luar biasa sekaligus memperkenalkan wisata alam dan geopark di Bali.

“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga penyelenggaraan ‘World Tourism Day Golf Challenge 2023’ berlangsung dengan lancar dan aman,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, yang dilangsungkan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (2/10/2023).

“World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023” juga diharapkan dapat menjadi pemantik meningkatnya minat para pecinta sport tourism, serta dapat mendongkrak eksistensi destinasi wisata di Bali sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi negeri.

“Dengan semangat geber, gercep, dan gaspol, mari kita tunjukkan bagaimana penyelenggaraan event dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berwisata #DiIndonesiaAja,” ujar Sandiaga.  

Deputi Produk Wisata & Penyelenggara Event Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengapresiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) dan Privy (perusahaan penyelenggara sertifikat elektronik tersertifikasi dan penyelenggara tanda tangan elektronik) yang telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023. 

Ia menjelaskan bahwa event ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam memperkenalkan geopark kepada wisatawan. 

“Objek wisata geopark itu memang tidak semudah objek wisata yang lain kalau promosi, maka kita berusaha mencari yang lebih inovatif. Terobosan melalui golf ini dan ini juga sejalan dengan misi kita untuk bergerak kepada quality tourism. Geopark itu pasti ada masyarakat dan UMKM, desa wisata, sehingga dalam kegiatan ini kita libatkan para peserta (untuk) bisa berkunjung ke desa wisata, melalui pre atau post tournya,” kata Vinsensius. 

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan Kementerian ESDM menyambut baik penyelenggaraan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 di Bali sebagai event untuk memajukan dua hal, yakni pariwisata dan geopark. 

“Kami juga terus memberikan dukungan. Kami akan membangun pusat informasi geologi, dengan memberikan edukasi kegeologian kepada masyarakat dan wisatawan,” kata Dadan. 

Kementerian ESDM juga akan memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di sekitar destinasi geopark. 

“Secara langsung memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, bagaimana menggunakan tema geopark ini untuk produk kerajinan, kuliner, atau mungkin oleh-oleh. Kami juga terus mengawal agar geopark ini terus berkualitas, dan kerja sama dengan pemda dari sisi pengelolaannya,” kata Dadan. 

CEO Privy, Marshall Pribadi, mengatakan rangkaian penyelenggaraan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 sudah terdigitalisasi dalam satu sistem Privy. 

“Nanti semua rangkaian dari check in hotel sampai registrasi peserta sampai scoring di-support oleh sistem Privy,” kata Marshall. 

Turut hadir pada WBSU baik secara luring maupun daring, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Istana Berbatik Tampilkan Karya Kreatif Warisan Budaya Bangsa

Published

on

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (tengah) mengungkapkan event “Istana Berbatik” menjadi momen untuk mempromosikan dan menampilkan batik ke kancah dunia dalam Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Jumat (29/9/2023). (Dokumentasi : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan event “Istana Berbatik” menjadi momen untuk mempromosikan dan menampilkan batik sebagai produk asli dan karya kreatif warisan budaya Indonesia ke kancah dunia.

Wamenparekraf Angela dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/9/2023) mengatakan event ini digelar dalam rangka memperingati hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Acara inti dari event yang akan digelar pada Minggu (1/10/2023) ini menampilkan fashion show yang melibatkan sekitar 500 peserta yang terdiri dari para pejabat negara, petinggi kementerian/lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), public figure, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, hingga para duta besar (dubes) negara-negara sahabat.

“Kami optimistis, gelaran Istana Berbatik ini bukan sekadar seremonial dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Tapi pesannya itu tadi, akan makin menunjukkan Indonesia kaya akan warisan budaya,” kata Angela.

Dengan adanya keterlibatan dubes dari negara-negara sahabat sebagai model dan penayangan event ini di media-media nasional, maka Istana Berbatik ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk mempromosikan batik di pasar internasional. Selain itu, “Istana Berbatik” juga menjadi momen penting untuk semakin meneguhkan batik sebagai warisan budaya asal Indonesia, sebagaimana UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) sejak 2 Oktober 2009.

“Adanya Istana Berbatik ini diharapkan menjadi bukti keperpihakan pemerintah pada perajin batik terutama UMKM ekonomi kreatif (ekraf). Event itu juga sebagai ajang promosi ke dunia untuk meningkatkan konsumsi batik baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.

“Kami merancang (event) ini semua dengan pesan batik adalah warisan budaya Indonesia yang tak lekang oleh waktu, terus relevan dari masa ke masa dengan dukungan masyarakat Indonesia yang senantiasa memakai batik dan mempromosikannya ke pasar Internasional,” kata Angela.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari menegaskan komitmen kementeriannya untuk mendukung maju dan berkembangnya budaya bangsa sekaligus pelaku UMKM. Selain itu, ia berkomitmen pihaknya akan semakin banyak terlibat dalam pemberdayaan UMKM batik hingga meningkatkan citra dan brand batik Indonesia agar semakin mendunia misalnya lewat dukungan pembiayaan serta promosi, perluasan akses pemasaran, dan lain-lainnya.

“Sehingga industri batik bisa mengakses pasar ke luar negeri dengan semakin mudah. Kami akan terus mendorong BUMN menjadi rumah-rumah UMKM batik termasuk membinanya,” kata Rabin. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending