Connect with us

Pariwisata

Desa Pujungan-Tabanan raih “Trisakti Tourism Award 2021”

Published

on

Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali, meraih penghargaan “Trisakti Tourism Award 2021” dalam kategori desa wisata berbasis budaya. Penerimaan penghargaan itu diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. I Wayan Kotio, MP, di Jakarta yang ditayangkan secara virtual, Kamis (26/8). (Antara News Bali/HO-Pemkab Tabanan/2021)

Tabanan , goindonesia.co – Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali, meraih penghargaan Trisakti Tourism Award 2021″ dalam kategori desa wisata berbasis budaya.

Humas Pemkab Tabanan dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, melaporkan Desa Pujungan menjadi salah satu dari dua desa yang ikut dinominasikan di tahun 2021, serta berpotensi unggul dalam aspek wisata dan budayanya.

Penerimaan penghargaan itu diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. I Wayan Kotio, MP, di Jakarta yang ditayangkan secara virtual, Kamis (26/8).  “Trisakti Tourism Awards” 2021merupakan bentuk apresiasi untuk mengamalkan konsep Trisakti Bung Karno dalam penerapan kepariwisataan di Indonesia berdasarkan pilar politik, ekonomi dan budaya.

Tema yang diusung pada tahun 2021 adalah desa wisata, dimana pengembangan desa wisata akan memiliki dampak langsung dalam peningkatan pendapatan desa, meliputi aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan aspek budaya.

Penghargaan Trisakti Tourism Awards telah aktif diselenggarakan sejak tahun 2019. Meskipun di tahun 2021 pelaksanaan secara langsung masih terhalang dengan situasi pandemi.

Sebanyak 242 Kabupaten/Kota di Indonesia terbagi dalam 4 ketegori nominasi, di antaranya desa wisata alam, desa wisata budaya, desa wisata kreatif dan desa wisata kuliner. Kategori pengembangan desa wisata nantinya akan terbagi menjadi dua yaitu desa wisata maju dan desa wisata mandiri.

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan Program Pemkab Tabanan yaitu melalui pendekatan dan pelaksanaan desa presisi, yang diaktualisasikan dengan memotivasi keberadaan potensi yang ada di masing-masing desa.

“Momentum Trisakti Award kita jadikan langkah awal, untuk memberikan semangat dan motivasi untuk desa, bahwa kita mampu berjuang dan memiliki potensi yang luar biasa. Membuktikan bahwa kita mampu menjadi satria ke depan, membangun Tabanan era baru yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Tabanan, I Gede Sukanada berharap nantinya Tabanan bisa memberikan suatu kesempatan dan suatu ruang gerak bagi masyarakat untuk menikmati bagian wisata lainnya di penjuru Tabanan, khususnya alam.

“Dengan adanya penghargaan ini di masa pandemi yang masih berlangsung, untuk kemudian bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Tabanan, sehingga sumber daya manusia dan alam menjadi kata kunci utama dalam perkembangan potensi daerah disamping kesadaran pelaksanaan protokol kesehatan,” katanya.

Daya pikat Desa Pujungan yang unggul akan jadi daya tarik alam, pertanian serta adat dan religi, meningkatkan nilai tambah pariwisata berdaya saing tinggi, yang menjadi karakteristik primer desa wisata berbasis budaya, diantaranya wisata trekking yang menyusuri keindahan pemandangan sawah terasering, Gunung Batukaru, dan perkebunan kopi.

Selain itu, Pujungan memiliki wisata air terjun yang menjadi harta tersembunyi seperti air terjun blemantung wadon/dedari dan air terjun rajapala. Sementara untuk wisata religi, desa pujungan memiliki Pura Siwa. Tidak berbeda dengan Pemkab Tabanan, Bupati Karangasem Gede Dana juga menerima langsung penghargaan atas dinobatkannya salah satu destinasi wisata unggulan di Karangasem sebagai Desa Wisata Terbaik dalam ajang  Trisakti Tourism Award 2021. Ajang bergengsi ini menganugerahkan Desa Tenganan Pegringsingan sebagai terbaik 1 Nasional dalam kategori Desa Wisata Budaya.   (***)    

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

Libur Lebaran Wisata Air Hitam Diserbu Wisatawan

Published

on

Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya (Foto : @palangkaraya.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya dipadati pengunjung atau wisatawan saat libur lebaran.

Dari pantauan awak Media Center Palangka Raya pada Sabtu (13/4/2024) di lokasi destinasi wisata Air Hitam tersebut, tampak penuh sesak dipadati pengunjung. Baik mereka yang datang dari dalam kota maupun luar Kota Palangka Raya.

Untuk memasuki area wisata air hitam ini pengunjung hanya dipatok harga karcis Rp5.000,00 per orang. Harga yang relatif murah ini sangat diminati masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya arus kendaraan yang datang ke salah satu lokasi wisata favorit di Kota Palangka Raya itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata, Kereng Bangkirai, Sabran Husin menyampaikan, kenaikan pengunjung pada hari libur lebaran ini, lebih tinggi dari hari biasanya, bisa mencapai ribuan orang per hari.

“Peningkatan terjadi mulai dari hari kedua Idulfitri. Hal itu bisa dilihat banyaknya pengunjung yang menaiki wahana susur sungai,” katanya.

Disebutkan Sabran, pada obyek wisata air hitam itu warga yang datang tidak hanya sekedar berfoto, namun juga menaiki beragam wahana wisata susur sungai. Seperti kapal pondok terapung, getek, bebek mesin dan bebek gowes yang yang disediakan di sekitaran Dermaga Kereng Bangkirai.

Tidak hanya sampai di situ saja, pengunjung wisata juga dapat memanfaatkan deretan gazebo untuk bersantai, serta menyantap aneka kuliner yang dijual. Semua itu menjadi wahana pendukung dari fasilitas destinasi wisata air hitam.

Sementara itu Ibay salah seorang wisatawan mengungkapkan, destinasi wisata air hitam menjadi alternatif yang tepat untuk mengisi libur lebaran.

“Saya bersama keluarga bisa menikmati keindahan wisata air hitam, selagi masih libur lebaran,” tuturnya dengan singkat. (***)

*(MC. Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya)

Continue Reading

Pariwisata

Akomodasi Kekinian Inovatif Jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata termasuk di industri amenitas untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk sehingga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan khususnya generasi muda untuk berkunjung.

Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran, Senin (8/4/2024), mencontohkan salah satu akomodasi inovatif yakni seperti yang ditawarkan Bobobox Group dengan menghadirkan Bobocabin di Gunung Mas, Puncak, Bogor. 

“Saya sampaikan ini adalah lokomotif penciptaan akomodasi kreatif yang kekinian untuk wisatawan di saat liburan dan bisa menangkap peluang untuk Gen-Z,” kata Menparekraf.

Bobocabin merupakan akomodasi inovatif dan kekinian dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (loT). Seperti smart glass windowcolorful LED LightQR code door lock, dan bluetooth audio speaker. 

Bobocabin Gunung Mas mulai dibuka pada 2022 dan sejak beroperasi hingga saat ini telah direservasi oleh 47 ribu wisatawan dengan tingkat okupansi mencapai 85,25 persen. 

“Kawasan ini juga masuk dalam kawasan desa wisata yang kita resmikan, yaitu Desa Wisata Tugu Selatan. Kami mendorong agar inovasi-inovasi lainnya dapat terus dilakukan,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu; CEO dan Co – Founder Bobobox, Indra Gunawan; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa; serta Business Relations Senior Manager Bobobox, Dennis Depriadie. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Menparekraf Apresiasi Hadirnya Destinasi Baru di Kawasan Puncak

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Saat mengunjungi destinasi wisata MiniMania dari Cimory Group, Kabupaten Bogor (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya atraksi baru di kawasan Puncak, Jawa Barat, yang dipastikan akan menjadi destinasi favorit wisatawan khususnya di musim libur lebaran.

Salah satunya adalah MiniMania dari Cimory Group yang resmi diluncurkan sekitar enam bulan lalu.

Destinasi ini memiliki berbagai fasilitas dan wahana yang berisi miniatur dunia yang bisa menjadi spot foto menarik untuk wisatawan.

“Ini adalah outlet yang kelima dari grup Cimory dan tadi kita langsung keliling dunia. Jadi enggak perlu ke mana-mana cukup di MiniMania aja,” kata Menparekraf Sandiaga di Kabupaten Bogor, Senin (8/4/2024).

Berdasarkan data, jumlah wisatawan khususnya wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2023 mencapai 12,7 juta wisatawan. Sementara untuk wisatawan mancanegara sebesar 500 ribu.

Menparekraf menilai kehadiran atraksi ini akan menambah daya tarik juga kunjungan wisatawan.

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut juga berkesempatan meninjau sentra ekonomi kreatif yang dihadirkan MiniMania berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Berupa kios berkonsep Jepang di area MiniMania sebagai ruang kreatif yang menghadirkan ragam produk ekraf dari pelaku UMKM binaan Pemkab Bogor.

Di antaranya adalah Rumah Kotak Hitam yang menghadirkan produk batu lukis; XME Toys yang menghadirkan mainan edukasi berbahan kayu; serta Jemari Aisyah yang menghadirkan produk ragam gantungan kunci berbahan rajut dan akrilik painting.

Tidak hanya berbelanja, wisatawan yang datang juga berkesempatan untuk mengikuti ragam aktivitas seperti workshop yang ditawarkan pelaku-pelaku UMKM tersebut.

“Jadi ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga wahana edukasi untuk anak-anak. Kami sangat mengapresiasi dan kami ucapkan selamat,” kata Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu; Owner Cimory Group dan MiniMania, Wenzel Sutantio; Direktur MiniMania, Yosua Lestijanto; serta Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santoso.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf, S. Utari Widyastuti. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending