Connect with us

Tekno

Daftar Wilayah Indonesia yang Akan Duluan Dapat 5G

Published

on

Foto: (naki-sama)

Jakarta , goindonesia – Komersialisasi layanan 5G siap dimulai di Indonesia. Berdasarkan rencana Kominfo dan Telkomsel, inilah wilayah-wilayah di Indonesia yang akan duluan mendapatkannya.

Kabar terbaru soal 5G adalah Telkomsel sudah mendapatkan hasil Uji Layak Operasi (ULO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Artinya Telkomsel sudah bisa menggelar komersialisasi 5G.

Menempel ketat Telkomsel adalah Indosat Ooredoo yang juga sedang mengajukan ULO. Maka, implementasi teknologi seluler konektivitas next generation (5G) di Indonesia sudah di depan mata.

Lantas, wilayah Indonesia manakah yang duluan mendapatkan 5G? Dihimpun detikINET, Minggu (23/5/2021) hal itu tercantum dalam 2 rencana yang sudah terungkap kepada publik dari versi Kominfo dan Telkomsel.

Dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo 2020-2024, terungkap rencana pemerintah menggelar 5G di 13 wilayah. Pada poin 5 dari Permenkominfo tersebut dicantumkan tahap awal implementasi 5G sebagai berikut:

5. Fasilitas dan pendampingan penggelaran infrastruktur dan jaringan 5G di enam ibu kota di Pulau Jawa, lima Destinasi Wisata Super Prioritas, Ibu Kota Negara (IKN), dan satu Industri Manufaktur pada tahap awal implementasi 5G.

Kominfo mengatakan pemilihan enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa sebagai pilot project pada tahap awal implementasi 5G adalah karena enam lokasi tersebut dianggap feasible, baik dari sisi potensi pasar maupun dukungan infrastruktur.

“Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sesudahnya layanan 5G akan diperluas sesuai dengan pertumbuhan demand di lokasi-lokasi lain,” kata Kominfo,seperti dilansir detik.com .

Itu artinya adalah Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Borobudur, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, Mandalika dan satu kawasan industri manufaktur.

Sementara itu, Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang melakukan Uji Layak Operasi (ULO) 5G. Setelah dinyatakan lulus, Telkomsel bisa menggelar layanan 5G secara komersial kepada para penggunanya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan Telkomsel menggelar layanan 5G ini memanfaatkan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plane dan pita frekuensi radio 1.800 MHz untuk control plane.

Meski begitu, wilayah penggelaran 5G oleh Telkomsel serupa tapi tak sama dengan rencana Kominfo. Telkomsel pada tahap awal merencanakan melakukan launching di enam lokasi residensial di Jakarta, yaitu Kelapa Gading, Pondok Indah, Pondok Indah Kapuk, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Selain itu, Telkomsel juga akan menggelar 5G di 9 kota besar Indonesia. Kota tersebut adalah Medan, Batam, Bandung (dua lokasi di Telkom University dan ITB), Balikpapan, Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan Jika sudah dinyatakan lulus tahap ULO, rencananya pergelaran 5G Telkomsel akan dilakukan secara terbatas dahulu, sebagaimana yang terjadi pada teknologi 3G dan 4G pada tahap awal.

“Jika skala ekonominya sudah dapat maka 5G akan menyebar dengan sendirinya. Jadi akan pada titik tertentu dahulu,” kata Setyanto. (**)

Tekno

Tanda Kiamat Password, Google Resmi Rilis Penggantinya

Published

on

Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga sekarang password masih dibutuhkan saat log in masuk sejumlah platform layanan media sosial hingga email. Namun, langkah Google menandakan dalam waktu dekat kata sandi bakal usang.

Tanda kiamat password ini makin terlihat saat Google meluncurkan fitur terbarunya bernama Passkey. Dengan cara baru tersebut, pengguna layanan online tak perlu lagi bergantung pada password.

“Passkeys merupakan cara baru masuk ke aplikasi dan situs web. Keduanya lebih mudah digunakan dan lebih aman daripada password, jadi pengguna tidak pelru lagi bergantung pada nama hewan peliharaan, ulang tahun atau ‘password123’,” kata Group Product Manager Google, Christian Bran dan Sriram Karra selaku Senior Product Manager, dalam tulisan di blog resmi perusahaan, dikutip Kamis (4/5/2023).

Pengguna bisa menggunakan Passkey dengan cara yang sama seperti membuka perangkat HP yakni scan sidik jari, wajah atau menggunakan PIN pada layar.

Keduanya juga mengklaim passkeys jauh lebih aman. Pengguna tak perlu khawatir soal serangan online seperti phishing yang kerap membuat pelaku bisa membobol akun banyak korban.

Google telah menyediakan opsi Passkeys untuk seluruh pengguna akun, dengan masuk ke laman g.co/passkeys. Sementara itu untuk akun Google Workspace akan tersedia segera opsi untuk mengaktifkannya saat sign in.

Sebelumnya perusahaan telah membagikan pembaruan tersebut pada Chrome dan Android. Seperti Docusign, Kayak, Paypal, Shopify dan Yahoo Jepang.

Namun perubahan ini bukan berarti Google meninggalkan sepenuhnya praktik password. Raksasa teknologi itu memastikan password dan verifikasi dua langkah masih bisa digunakan pada akun Google.

Peluncuran ini dilakukan jelang Hari Password Sedunia pada 4 Mei 2023. Keduanya juga berharap jika pada perayaan tahun depan bisa dirayakan tanpa adanya kata sandi lagi.

“Jadi mungkin pada Hari Password Sedunia tahun depan, Anda bahkan tidak perlu menggunakan password apalagi mengingatnya,” ucap keduanya. (***)

*@www.cnbcindonesia.com

Continue Reading

Tekno

Kaspersky: Ini Cara Cegah Kejahatan Siber di Sektor UMKM

Published

on

Ilustrasi kejahatan siber. – Reuters/Kacper Pempel

Jakarta, goindonesia.co – Kaspersky membagikan tips yang dapat membantu sektor UMKM agar terhindar atau tidak jadi korban dari serangan web dan pencurian kata sandi Trojan yang menargetkan sektor tersebut.

General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky Yeo Siang Tiong mengatakan hanya dalam kurun waktu enam bulan, penjahat dunia maya telah meluncurkan 11.298.154 serangan web terhadap UMKM di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bukan itu saja, selama paruh pertama 2022 ini pihaknya juga mendeteksi sebanyak 373.138 Trojan-PSW (Password Stealing Ware) yang mencoba menginfeksi UMKM di wilayah itu.

“Untuk bisnis dengan skala kecil dan menengah tersebut, memilih solusi keamanan secara umum adalah sulit,” kata Yeo, Senin (17/10/2022).

Meski begitu, dalam hal memberikan akses ke sumber daya atau layanan, dia menyarankan UMKM harus mengikuti prinsip hak istimewa terkecil. Artinya, sambung dia, seorang karyawan harus memiliki hak akses minimum, cukup dan hanya terbatas untuk melakukan tugas mereka.

“Dari sini, kembangkan pedoman saat merekrut karyawan baru, termasuk dengan jelas mendefinisikan akun mana yang diperlukan untuk setiap karyawan, dan mana yang harus dibatasi hanya untuk peran tertentu,” ujar dia.

Lebih lanjut Yeo mengajak UMKM menciptakan budaya keamanan siber perusahaan yang matang sehingga membantu mencegah banyak ancaman siber. Misalnya, mulai dengan membuat manual keamanan siber untuk karyawan sehingga semua orang berada di lingkungan yang sama.

Kemudian, tambahnya, semua kata sandi harus disimpan dalam pengelola kata sandi yang aman. Hal ini akan membantu karyawan untuk tidak melupakan atau kehilangan kata sandi dan juga meminimalkan kemungkinan orang luar mendapatkan akses ke akun mereka.

“Selain itu, gunakan mekanisme otentikasi dua faktor jika memungkinkan,” imbuh Yeo. Bukan itu saja, karyawan juga dianjurkan untuk mengunci komputer mereka saat meninggalkan meja.

Mereka harus ingat bahwa kantor dapat dikunjungi oleh semua jenis pihak ketiga, termasuk kurir, klien, subkontraktor, atau para pencari kerja.

“Tak kalah penting, adalah mempertimbangkan untuk menginstal perangkat lunak antivirus untuk melindungi perangkat dari virus, trojan, dan program berbahaya lainnya,” tutup Yeo. (***)

Continue Reading

Tekno

Pabrik Drone Pertama di Asia Tenggara Milik Pengusaha Indonesia

Published

on

Ilustrasi. Pabrik Drone berada di Jalan Raya Sentul 23, Kadumangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat itu, di bawah naungan PT Farmindo Inovasi Teknologi (FIT), milik pengusaha dalam negeri bernama Julius Agus Salim. (Foto: Istimewa)

Jakarta – goindonesia.co – Pabrik yang berada di Jalan Raya Sentul 23, Kadumangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat itu, di bawah naungan PT Farmindo Inovasi Teknologi (FIT), pemilik perusahaan tersebut adalah pengusaha dalam negeri bernama Julius Agus Salim.

Presiden Direktur PT FIT Julius Agus Salim mengatakan selama ini drone lebih banyak diimpor dari China dan Eropa. Padahal, sambungnya, Indonesia dapat memproduksi sendiri.

Julius berpendapat, berdirinya pabrik drone pertama ini dilatari oleh produk drone di Indonesia yang didominasi produk luar negeri.

Padahal, menurut Julius, Indonesia dengan sumber daya manusia dan ketersediaan bahan baku, dapat mengembangkan teknologi drone sendiri, bahkan memproduksinya dalam jumlah banyak.

Julius saat meresmikan pabrik drone yang berlokasi di Jalan Raya Sentu tersebut, ia menuturkan pengembangan teknologi drone saat ini masih langka karena belum ada dukungan teknologi dan edukasi pemanfaatan drone.

“Selama ini kita lebih banyak mengimpor drone dari China dan Eropa. Padahal kita bisa memproduksi sendiri. Ini yang memotivasi saya untuk membuat pabrik drone,” tutur Juliaus, Kamis (19/4/2021).

Apalagi, pengembangan teknologi drone di Indonesia masih sesuatu yang langka. Dukungan teknologi dan edukasi pemanfaatan drone juga belum ada.

Hal ini yang menyebabkan konsumen drone dalam negeri yang semakin hari semakin meningkat , mau tidak mau menggunakan teknologi luar negeri.

“Bahan baku yang digunakan (untuk produksi drone di pabrik baru) ini 80 persen merupakan produksi dalam negeri.”

“Proses pembuatan setiap produk melalui tiga tahap dinamis, yaitu design, perakitan dan uji coba yang semuanya itu mengutamakan detail serta kesempurnaan setiap rangkaian pada sistem UAV (pesawat tanpa awak).”

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya TNI Muhammad Syaugi menyambut baik berdirinya pabrik drone dan sekolah pilot drone.

“Saya melihat sangat bagus terkait pengembangan produksi drone termasuk adanya sekolah pilot khusus drone di Indonesia.”

Teknologi pesawat tanpa awak diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, salah satunya untuk penanganan bencana.

Indonesia Punya Pabrik Drone

Perusahaan milik Julius sebenarnya bukan pemain baru di dunia pengembangan teknologi.
Sebelumnya, Julius sudah menjalin kerja sama dengan Mabes TNI, Polri, Badan SAR Nasional dan BIN.
Perusahaannya juga sudah mendirikan sekolah drone untuk memenuhi kebutuhan calon pilot drone di Indonesia, baik untuk sektor keamanan dan pertahanan negara, maupun kebutuhan sipil. (***)

Continue Reading

Trending