Connect with us

Berita

Bersinergi dengan BNNP Sulsel, Bea Cukai Tunjukkan Sikap Tegas Lawan Narkoba

Published

on

(Dokumentasi : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, @beacukai.go.id)

Makassar, goindonesia.co – Saat ini, permasalahan narkoba kian mengancam dan memberikan dampak buruk bagi keamanan dan keselamatan bangsa. Permasalahan ini pun menjadi tantangan bagi Bea Cukai, sebagai instansi pemerintah yang mengemban fungsi sebagai community protector.

Tak cukup dengan pengembangan sistem aplikasi untuk optimalisasi pengungkapan sindikat narkoba dan peningkatan kompetensi petugas yang tergabung dalam Customs Narcotics Team (CNT), dalam menangani permasalahan narkoba, Bea Cukai turut merangkul aparat penegak hukum (APH) terkait. Kerja sama antar-APH tersebut terwujud melalui penyelenggaraan operasi serentak dan terpadu Bea Cukai dengan APH lainnya, seperti BNN, Polri, dan TNI AD.

Salah satu wujud sinergi antar-APH dalam pemberantasan narkoba, ditunjukkan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu Widodo, pada Senin (09/01) mengatakan sinergi yang dijalin pihaknya dengan BNNP Sulsel dalam pemberantasan narkoba mendapat apresiasi dari Kepala BNNP Sulsel, Drs. Ghiri Prawijaya M.Th.

“Pada acara pemusnahan narkoba BNNP Sulsel di tanggal 05 Januari 2023 lalu, Kepala BNNP Sulsel mengapresiasi sinergi yang telah terjalin. Atas kerja sama yang baik tersebut, sepanjang 2022 BNNP Sulsel telah melakukan penyitaan barang bukti narkoba, berupa 19.797,28 kilogram sabu, 15.023,31 kilogram ganja, dan 51,97 gram tembakau sintetis. Sinergi ini menjadi langkah nyata kami dalam perang melawan narkoba,” ujarnya.

Nugroho menyebutkan status darurat narkoba Indonesia perlu menjadi perhatian bersama. Terlebih, Bea Cukai diberi amanat sebagai salah satu instansi pelaksana Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 dalam rangka pelaksanaan rencana aksi nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tahun 2020-2024.

“Bea Cukai bertugas di bidang pemberantasan bagian pembersihan tempat dan kawasan rawan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, yakni mengefektifkan tim khusus terpadu intelijen narkotika dalam pengungkapan daftar pencarian orang (DPO), penyelidikan terhadap tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika, dan peningkatan pengawasan lalu lintas orang dan barang ke dan dari Indonesia,” imbuhnya.

Tugas itu, menurut Nugroho dijalankan Bea Cukai dengan melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, peningkatan kerja sama nasional dan internasional dalam pencegahan dan penanganan kejahatan transnasional, serta peningkatan kapasitas pengawasan dan efektivitas penegakan hukum berbasis lima pilar (follow the goods, follow the money, follow the transporter, follow the documents, and follow the people). “Namun, kami sadar bahwa aksi-aksi tersebut tak dapat kami lakukan sendiri. Dengan bantuan masyarakat dan APH lainnya, kami yakin tugas yang diemban akan dapat dikerjakan dengan semakin baik dan optimal. Hal ini demi menanggulangi pemasukan peredaran narkotika di Indonesia,” tutupnya. (***)

(Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, @beacukai.go.id)

Bersinergi dengan BNNP Sulsel, Bea Cukai Tunjukkan Sikap Tegas Lawan Narkoba

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tinjau Pemondokkan Jemaah di Madinah, Menko PMK Yakin Indeks Kepuasan Jemaah Meningkat

Published

on

Menteri Koordinator PMK Berbincang dengan petugas haji di Hilton Madinah (Foto : Risna Yanti, @kemenag.go.id)

Madinah, goindonesia.co– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, hari ini meninjau pemondokkan jemaah haji Indonesia di Madinah. Menko PMK menyambangi Hotel Safwat Al Madinah yang berada di sektor satu. Jarak Hotel Safwat dengan Masjid Nabawi sekitar 100 meter.

Ikut mendampingi, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Chalid beserta rombongan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah.

Usai Salat Zuhur berjamaah di Masjid Nabawi, Menko mengecek kondisi jemaah di Hotel Hilton. Ia menanyakan fasilitas hotel, makanan, hingga kondisi kesehatan para peserta jemaah haji, utamanya lanjut usia (Lansia).

“Untuk tahun ini kita fokus di pelayanan kesehatan, khususnya untuk program Haji Ramah Lansia, bagaimana pelayanan terhadap jamaah usia lanjut. Karena kita tahu bahwa akibat dari antrean haji yang sangat panjang itu menyebabkan banyak sekali jamaah haji yang usia lanjut,” ujar Muhadjir di Madinah, Minggu (19/5/2024).

Sepanjang kunjungannya di Makkah dan Madinah, ia menyebut fasilitas dan layanan yang diberikan sudah sesuai seperti apa yang dibutuhkan jemaah haji, baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi, dan kesehatan.

“Sepanjang yang sudah saya lihat secara overall, ya, secara umum baik di persiapan yang ada di Makkah maupun yang sekarang sudah mulai ditempati di Madinah, ini sudah cukup bagus,” kata dia.

Khusus untuk konsumsi, ia mendapati laporan bahwa makanan sudah sesuai apa yang diinginkan jemaah. Bahkan para jemaah haji tidak merasakan kekurangan makanan.

Mendapat informasi tersebut, ia memastikan semua layanan yang diberikan sudah memuaskan jemaah calon haji Indonesia. “Tadi jemaah semuanya menyampaikan bahwa jumlah (makanan)-nya juga berlebih, kemudian juga menunya sesuai dengan selera. Mereka bahkan ada yang bilang bahwa yang dikirim sebelumnya belum habis sudah datang yang berikutnya,” kata dia.

“Ini saya kira pertanda bahwa mereka cukup. Tingkat kepuasaan para jamaah Insya Allah meningkat dibanding tahun lalu,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Published

on

Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bali, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10. Acara tersebut digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja kain tenun sintang tiba di GWK, sekitar pukul 18.50 WITA. Presiden Jokowi kemudian menyambut kedatangan para tamu seraya berfoto bersama sebelum memasuki area jamuan.

Secara berurutan, Presiden Jokowi menyambut Presiden World Water Council Loic Fauchon, Wakil Perdana Menteri (PM) Papua Nugini John Rosso, Utusan Khusus Belanda Meike van Ginneken, Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis, Utusan Khusus Prancis Barbara Pompili, dan Utusan Khusus Persatuan Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazroui.

Setelah itu, Presiden menyambut Wakil PM Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof, Utusan Khusus yang juga Presiden Hungaria 2012-2022 János Áder, PM Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga Perwakilan Presiden International Parliamentary Union (IPU).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus apresiasinya atas kehadiran para pemimpin dan delegasi KTT WWF ke-10. Presiden Jokowi mengharapkan kolaborasi semua pihak dalam KTT yang akan dibuka esok hari tersebut.

“Saya berharap semangat kebersamaan pada malam ini dapat membawa kita menciptakan kolaborasi untuk menjamin akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi semua orang,” ujar Presiden Jokowi sekaligus mempersilakan para undangan untuk menikmati sajian.

Sambil menikmati sajian santap malam, para tamu undangan disuguhi beragam penampilan musik, tarian kolosal, hingga video mapping. Sejumlah penampil bergantian bernyanyi dan menghibur para tamu undangan, mulai dari Reza Rahardian, Tompi, grup musik GAC, hingga RAN.

Di penghujung acara, kembang api bersahutan menyala di langit GWK, menutup malam dengan penuh kemeriahan. Presiden Jokowi juga turut menyapa para penampil dan bersalaman dengan mereka sebelum kemudian meninggalkan tempat acara. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Jemaah Haji Gelombang Kedua Diimbau Kenakan Baju Ihram Sejak di Embarkasi

Published

on

Kedatangan jemaah haji di Bandara AMAA Madinah (Foto : Adha Anggraini, @kemenag.go.id)

Madinah, goindoensia.co – Fase keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Tanah Air menuju Arab Saudi segera dimulai. Kementerian Agama mengimbau agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di Tanah Air.

Pemberangkatan jemahah haji gelombang kedua akan dimulai pada 24 Mei hinga 10 Juni 2024. Jemaah akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air dan mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

“Jemaah haji gelombang kedua yang akan tiba di Bandara Jeddah, kami imbau agar sudah menggunakan pakaian ihram sejak dari embarkasi,” tutur Abdillah, di Madinah (19/5/2024).

“Jadi, sejak di embarkasi jemaah sudah menggunakan kain ihram. Sehingga, nanti pada saat tiba di bandara Jeddah tinggal niat umrah saja, langsung diberangkatkan ke Makkah,” imbuhnya.

“Prosedur kedatangan jemaah haji yang sudah ditetapkan Kementerian Haji, antara 30 sampai 60 menit untuk keluar dari bandara,” terangnya lagi.

Abdillah mengimbau jemaah haji mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi. Sehingga dapat melaksanakan niat, baik di pesawat saat berada di Yalamlam ataupun nanti pada saat berada di bandara Jeddah.

Dikatakan Abdillah, sampai hari ini jemaah yang sudah mendarat di Madinah sebanyak139 kelompok terbang (kloter) atau kurang lebih 54.000 jemaah. Mereka akan mulai didorong ke Makkah pada 20 Mei 2024.

“Lama tinggal jemaah haji di Madinah kurang lebih sembilan hari dan insya Allah besok sudah mulai didorong ke Makkah,” jelas Abdillah.

Jemaah haji yang didorong ke Makkah nantinya akan mengenakan kain ihram sejak dari hotel di Madinah. Mereka akan menuju Bir Ali untuk melakukan niat ihram lalu diberangkatkan ke Makkah untuk menjalankan ibadah umrah wajib. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Trending