Connect with us

Berita

Partai Gerindra Salurkan 15 Ribu Paket Sembako ke Korban Banjir di Wilayah Jawa Tengah

Published

on

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kota Semarang, Minggu (8/1/2023).

Semarang, goindonesia.co — Partai Gerindra menyalurkan bantuan berupa sembilan bahan pokok pangan (sembako) ke sejumlah titik di wilayah Jawa Tengah, Minggu (8/1/2023).

Menurut keterangan pers Partai Gerindra yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Senin (9/1/2023), bantuan disalurkan ke sejumlah titik yang dikunjungi, antara lain Desa Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, dan Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, serta Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, penyaluran bantuan 15 ribu paket sembako ini adalah wujud simpati dan empati Partai Gerindra kepada korban banjir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Kegiatan ini juga bagian dari arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar kader-kadernya turun ke bawah membantu masyarakat yang terkena musibah.

“Pak Prabowo menyampaikan salam hormat kepada ibu dan bapak sekalian. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban bapak ibu semua. Pak Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa hadir, tapi beliau mengutus kami-kami untuk langsung memberikan bantuan ini. Ini adalah wujud simpati dan empati Partai Gerindra untuk menbantu rakyat yang sedang kesulitan. Mudah-mudahan kehadiran kami bisa memberi semangat untuk bisa melewati masa-masa sulit ini,” kata Muzani.

Muzani melanjutkan, Prabowo selaku pimpinan Partai Gerindra selalu memberi pesan kepada kadernya agar terus berbuat baik untuk masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang kesusahan akibat terdampak bencana alama seperti banjir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah ini.

“Pak Prabowo selalu berpesan kepada kami untuk selalu berbuat baik kepada masyarakat terutama rakyat kecil yang terkenan musibah dan sangat membutuhkan bantuan. Jika tidak bisa berbuat baik untuk bangsa dan negara, minimal berbuat kebaikan untuk masyarakat sekitat. Jika tidak bisa berbuat baik untuk masyarakat, minimal berbuat baik untuk keluarga. Jika tidak bisa juga, ya paling tidak jangan menyusahkan orang lain. Itulah pesan Pak Prabowo yang selalu beliau sampaikan kepada kader-kadernya,” jelas Muzani.

Wakil Ketua MPR itu mengaku, bantuan yang diberikan kepada masyarakat Jawa Tengah ini berasal dari urunan internal kader Gerindra. Namun demikian, Muzani mengingatkan bahwa bantuan ini bukan bagian dari agenda politik untuk 2024.

“Jangan pernah berpikir bahwa bantuan yang diberikan berkaitan dengan politik. Jangan pernah ada pikiran pilih apa mereka pada 2019 dan jangan berpikir bantuan ini diberikan dengan harapan terkait dengan 2024. Bantuan yang diberikan semata-mata karena memang mereka memerlukan dan membutuhkan ini. Itulah kehadiran kami sebagai partai, sehingga partai bisa menjadi penenang dan penyelamat masyarakat di saat mereka membutuhkan bantuan,” jelas Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPR itu.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan, mudah-mudah ada pelajaran yang bisa diambil dari musibah banjir yang dialami masyarakat Jawa Tengah. Karena ujian sejatinya datang terkadang untuk menguji rasa kebersamaan dan kesetiakawanan antar sesama manusia itu sendiri.

“Semoga ujian ini bisa kita lewati bersama-sama dan pada akhirnya kebersamaan kita meningkat dan semakin kuat. Tidak banyak yang bisa kami berikan oleh DPP Gerindra dan mudah-mudahan diterima baik dan bermanfaat untuk bapak ibu semua,” ujar anggota DPR RI Dapil Jateng I meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kudus dan Salatiga.

Pada kesempatan ini Muzani didampingi Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, Ketua OKK Prasetyo Hadi, Bendahara Fraksi Gerindra DPR Novita Wijayanti, Ketua DPP Jamal Mirdan dan Anggota DPR Sudewo, serta Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid dan sejumlah anggota DPRD Gerindra Jawa Tengah. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kemenparekraf Gelar Rapat Final Persiapan “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism”

Published

on

Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani l dalam rapat final persiapan pelaksanaan “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific”, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Bali, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar rapat final persiapan pelaksanaan “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific” yang akan berlangsung di BICC The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada 2 – 4 Mei 2024.

Bertempat di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan bahwa persiapan untuk konferensi tersebut telah berjalan sekitar 90 persen.

“Dari sisi peserta, ada 42 negara yang akan hadir dan nanti ada 23 pembicara internasional. Sementara untuk dalam negeri, ada 170 peserta yang akan hadir dan sudah kita setop dari awal April 2024 walaupun sebenarnya minat peserta dalam negeri masih tinggi. Sayangnya, kita hanya bisa mengalokasikan sebanyak 200 peserta,” ungkap Giri saat ditemui setelah rapat, Jumat (26/4/2024).

Giri menambahkan bahwa secara substansi para pembicara sudah siap dengan topiknya masing-masing. 

Konferensi ini diharapkan dapat memperkuat capaian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang mana data menunjukkan bahwa tenaga kerja perempuan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia saat ini berjumlah lebih dari 50 persen.

“Dengan hadirnya para pembicara internasional, terutama di wilayah Asia Pasifik, kita juga akan belajar dari negara-negara lain. Pada rountable tingkat Menteri dan Leaders, kita akan belajar capaian dari negara-negara tersebut dan seperti apa implementasi dari women empowerment di sektor pariwisata mereka serta tantangan-tantangan yang dihadapi,” tambahnya.

Giri mengatakan bahwa UN Tourism Conference akan menjadi semacam bola salju, dimana peserta yang hadir akan saling belajar sehingga memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perempuan untuk menduduki posisi-posisi strategis di sektor pariwisata dan bukan hanya tenaga kerja di level bawah.

Selanjutnya, masih dalam rangkaian acara UN Tourism Conference, akan digelar kegiatan Green Action: Carbon Footprint Offsetting berupa penanaman pohon bakau pada hari ke-2 yang bertempat di Telaga Waja, Tanjung Benoa, dengan menggandeng CarbonEthics sebagai mitra untuk kalkulasi emisi karbon.

Nantinya, pelaporan atau storytelling emisi karbon tersebut akan dilakukan pada saat closing ceremony UN Tourism Conference melalui format infografis hasil perhitungan karbon dari pelaksanaan konferensi.

Pada hari terakhir, para peserta akan diajak untuk mengunjungi ARMA Museum & Resort di Ubud, Bali, dalam agenda Interactive Cultural and Natural Tour. 

Di sana, telah disiapkan beberapa aktivitas diantaranya belajar kelas tari Bali, membuat sesajen, mengukir kayu, mengunjungi museum tradisional dan kontemporer, melukis, belajar gamelan Bali, dan demo masak.

Dari sisi pariwisata, event internasional ini harus dipersiapkan secara matang karena merupakan wahana promosi bagi pariwisata Indonesia dan Bali khususnya.

Hadir dalam acara tersebut secara daring Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Hubungan Antar Lembaga, Yulia; dan Inspektur I, Nina Azhari. Sedangkan beberapa perwakilan dari satuan kerja terkait hadir secara luring. Diantaranya Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Andar Danova L. Goeltom; perwakilan dari Direktorat Tata Kelola Destinasi; Direktorat Komunikasi Pemasaran; Direktorat Wisata Minat Khusus, Direktorat Hubungan Antar Lembaga, dan Direktorat Wisata MICE.

Turut hadir pula dalam rapat koordinasi tersebut Ketua Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, beserta beberapa jajarannya. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI


Continue Reading

Berita

Tingkatkan Keahlian Auditor Energi, PPSDM KEBTKE Gelar Pelatihan Transfer Pengetahuan dengan Denmark

Published

on

Sumber energi Baru, terbarukan dan konservasi energi (Foto : @www.esdm.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemerintah melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerja sama dengan Program Kemitraan Energi Indonesia-Denmark (INDODEPP), Badan Energi Denmark (DEA) dan Kedutaan Besar Denmark di Jakarta menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Transfer of Knowledge on Danish Best Practices in Energy Audits”. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang audit energi di Indonesia, sehingga mampu menerapkan praktik terbaik Denmark dalam meningkatkan efisiensi energi di Indonesia.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan SDM energi yang kompeten dan berdaya saing global,” ujar Kepala PPSDM KEBTKE, A. Susetyo Edi Prabowo, saat membuka pelatihan yang diikuti sebanyak 18 (delapan belas) orang ASN dilingkungan Kementerian ESDM, pada tanggal 25-26 April 2024 secara online bertempat di kampus PPSDM KEBTKE, Jl. Poncol Raya 39, Ciracas, Jakarta Timur.

Pelatihan ini menghadirkan para pakar energi dari Denmark yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan terbaik mereka dalam melakukan audit energi di Denmark dan secara internasional. Para peserta akan mempelajari berbagai aspek audit energi, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan audit hingga analisis data dan penyusunan rekomendasi.

“Denmark merupakan negara yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam bidang audit energi, dan kami berharap transfer pengetahuan ini dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan efisiensi energi dan mencapai target energi terbarukan.” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Project Leader on Energy Efficiency in Industry – INDODEPP dari Danish Energy Agency (DEA), Mr. Nadeem Niwaz, menyampaikan lingkup dan pentingnya efisiensi energi secara internasional yang berkaitan dengan sasaran iklim global dan tujuannya untuk mencapai climate neutral scenario pada tahun 2050.

“Kami berharap dengan pelatihan ini, SDM energi di Indonesia dapat mempelajari praktik terbaik dari Denmark dan menerapkannya di Indonesia.” ujar Nadeem.

Pengembangan sumber daya manusia pada sektor konservasi energi industri merupakan salah satu faktor penting agar Indonesia bisa mencapai target NDC dan net-zero emmison pada tahun 2060. Mr. Nadeem Niwaz juga menggarisbawahi fokus kegiatan INDODEPP pada tahun 2024, yaitu Voluntary Agreement Scheme Pilot Project untuk badan usaha industri di Indonesia, pengembangan Industrial Technology Catalogue, serta transfer of knowledge yang dilaksanakan pada kegiatan pelatihan ini yang menjadi kegiatan penting untuk mempromosikan efisiensi energi pada skala nasional.

Pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan transisi energi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan meningkatkan kapasitas SDM energi, diharapkan Indonesia dapat mencapai target energi terbarukan dan berkontribusi dalam upaya global untuk memerangi perubahan iklim. (***)

*Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja SamaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Berita

Miliki Teaching Factory, Kampus Kemenperin Cetak SDM Industri Inovatif

Published

on

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (Foto : @www.kemenperin.go.id

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian proaktif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri agar dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat. Upaya ini diterapkan di seluruh unit pendidikan vokasi industri milik Kemenperin, yang saat ini menaungi 11 Politeknik, dua Akademi Komunitas, dan sembilan SMK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan upaya strategis tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri dalam menopang produktivitas dan daya saing. “Kemitraan link and match yang selama ini sudah dibangun, antara lain untuk memasok SDM kompeten agar dapat menciptakan inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh sektor industri,” ujarnya di Jakarta, Jumat (26/4).

Lanjut Agus, penerapan inovasi dapat diwujudkan melalui Teaching Factory yang tersedia di sekolah dan kampus Kemenperin. Teaching Factory merupakan model pembelajaran berbasis produk yang diterapkan melalui sinergi sekolah dengan industri.

Selaras dengan metode pendidikan sistem ganda, program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kegiatan produksi kepada siswa dan mahasiswa sebelum lulus dan terjun langsung ke industri. “Dengan adanya Teaching Factory, siswa dan mahasiswa Kemenperin memiliki nilai tambah ketika bersaing di dunia industri. Mereka sudah siap karena pembelajaran yang sesuai dengan kondisi industri saat ini,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan.

Salah satu unit pendidikan tinggi Kemenperin, yakni Politeknik APP Jakarta, telah memiliki Teaching Factory yang disiapkan untuk mahasiswanya dalam menghadapi tantangan industri logistik. Teaching factory memfasilitasi mahasiswa APP Jakarta dalam mempelajari teknologi untuk mempermudah proses logistik, bahkan ditantang untuk mengembangkannya.

Berkaitan dengan upaya mempermudah arus logistik, mahasiswa Politeknik APP Jakarta belajar untuk mengembangkan robot line follower yang banyak digunakan pada industri modern saat ini. Robot line follower adalah robot yang menggunakan sensor untuk mengikuti garis. “Dalam konteks industri, robot line follower berhubungan erat dengan otomatisasi, misalnya dalam pemindahan barang dan inspeksi jalur produksi,” jelas Masrokhan.

Sebelumnya, Politeknik APP Jakarta melalui unit Teaching Factory-nya, telah menyelenggarakan kompetisi Robot Line Followers National Contest 2024 pada 2-3 Maret 2024 yang dihadiri oleh 28 tim dari berbagai sekolah dan universitas. Juara 1 berhasil diraih oleh Universitas Trunojoyo Madura, disusul dengan Politeknik Negeri Jakarta dan Politeknik APP Jakarta sebagai juara 2 dan 3.

Selama perlombaan, para peserta menunjukkan keahlian mereka dalam merancang dan memprogram robot dengan menyesuaikan kecepatan, kemampuan untuk mengikuti garis dan menghindari rintangan. Pada akhir perlombaan, tim dengan robot yang dapat menyelesaikan lintasan dengan waktu tercepat dan paling akurat akan diumumkan sebagai pemenang.

Selain itu, Politeknik APP Jakarta juga telah membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui program Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) yang berlaku untuk seluruh calon siswa SMK Kemenperin dan calon mahasiswa politeknik dan akademi komunitas Kemenperin. Pendaftaran JARVIS Bersama dapat dilakukan di situs jarvis.kemenperin.go.id pada 22 April 2024 sampai 31 Mei 2024. Untuk peminat Politeknik APP Jakarta, info lengkap pendaftaran politeknik tersebut juga bisa dilihat di situs pmb.poltekapp.ac.id. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Trending