Connect with us

Berita

Perkuat Sistem Peringatan Dini, BMKG Bangun “Markas” Pelayanan Terpadu di NTT

Published

on

Kepala BMKG meresmikan Fasilitas Pelayanan Terpadu BMKG Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Operasional Radar Cuaca Kupang, Kamis (2/2/2023). (Dokumentasi : Biro Hukum dan Organisasi, Bagian Hubungan Masyarakat, @www.bmkg.go.id)

Kupang, goindonesia.co – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meresmikan Fasilitas Pelayanan Terpadu BMKG Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Operasional Radar Cuaca Kupang, Kamis (2/2/2023).

“Markas” pelayanan terpadu BMKG yang menempati tanah seluas 8.670 meter persegi tersebut dibangun untuk memperkuat sistem peringatan dini meteorologi, klimatologi, dan geofisika guna menguatkan mitigasi multi bencana geo-hidrometeoroligi untuk mencegah terjadinya korban jiwa. Fasilitas Pelayanan Terpadu ini juga disiapkan untuk kegiatan layanan di berbagai sektor pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sektor tersebut meliputi sektor transportasi, infrastruktur, pertanian dan perikanan, sumber daya energi, energi, lingkungan hidup, kesehatan, pariwisata industri, perdagangan, perindustrian, dsb. Adapun lahan untuk pembangunan fasilitas terpadu tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi NTT kepada BMKG.

“InsyaAllah, keberadaan fasilitas pelayanan terpadu BMKG ini dapat semakin memperkuat sistem peringatan dini multi bencana di wilayah timur Indonesia. Selain itu juga semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan data dan informasi MKG untuk seluruh wilayah NTT,” ungkap Dwikorita.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut menyebut, wilayah NTT merupakan daerah rawan gempabumi dan tsunami karena diapit beberapa sumber pembangkit gempa aktif. Di NTT bagian utara terdapat Sumber Gempa Sesar Naik Flores (Flores Thrust), Sesar Naik Sawu (Sawu Thrust) dan Sesar Semau (Semau Thrust). Kemudian di bagian selatan terdapat sumber gempa pada bidang kontak Zona Megathrust yang memiliki kekuatan maksimum mencapai M8,5, serta Jalur Sesar Naik dan Lipatan Timor (Timor Fold and Thrust Belt-FTB).

Sejarah mencatat, bencana gempa bumi merusak dan tsunami sudah sering kali terjadi di NTT, seperti pada tahun 1855, 1891, 1896, 1908, 1919, 1977, 1979, 1982, 1991, 1992 dan 2004.

Sementara itu, berdasarkan data kejadian bencana di NTT yang bersumber dari data bencana BPBD Provinsi NTT, bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, curah hujan ekstrem, dan puting beliung adalah bencana yang paling banyak terjadi setiap tahun di NTT.

Adapun bencana paling besar adalah pada saat kejadian Siklon Tropis Seroja pada 5 April 2021 silam, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan mencatatkan kerusakan infrastruktur yang cukup massif.

Indonesia sendiri, kata Dwikorita, bukan merupakan daerah lintasan siklon tropis, namun demikian keberadaan siklon tropis di sekitar Indonesia, terutama yang terbentuk di sekitar Pasifik Barat Laut, Samudra Hindia Tenggara, dan sekitar Australia akan mempengaruhi pembentukan pola cuaca di Indonesia.

Perubahan pola cuaca akibat adanya siklon tropis inilah, lanjut Dwikorita, yang kemudian menjadikan siklon tropis memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Siklon tropis yang terbentuk di sekitar perairan sebelah utara maupun sebelah barat Australia seringkali mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di sekitar Jawa atau Laut Jawa, NTB, NTT, Laut Banda, Laut Timor, hingga Laut Arafuru.

“Pertemuan angin inilah yang mengakibatkan terbentuknya lebih banyak awan-awan konvektif penyebab hujan lebat di daerah tersebut,” paparnya.

Maka dari itu, tambah dia, BMKG mempercepat proses pembangunan fasilitas terpadu BMKG di NTT beserta sistem dan infrastrukturnya, agar dapat meminimalisir risiko multi bencana geo-hidrometeorologi melalui kecepatan, ketepatan, dan keakuratan informasi peringatan dini cuaca, iklim, dan tsunami. Dwikorita menjelaskan pula, dalam fasilitas tersebut juga dibangun Radar Cuaca C-Band yang mampu mendeteksi fenomena cuaca setiap 10 menit dengan jangkauan wilayah mencapai radius maksimal hingga 350 km.

“Keberadaan radar ini sangat penting untuk pemantauan potensi hujan ekstrem secara real time di wilayah NTT dalam cakupan deteksinya, sehingga sangat berguna dalam proses pembuatan informasi peringatan dini cuaca ekstrem,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Sekda Provinsi NTT, Yohanna Lisapaly dalam sambutannya menyampaikan selamat atas peresmian gedung BMKG Provinsi NTT. Yohanna meyakini keberadaan gedung BMKG terpadu di NTT ini mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Khususnya dalam hal sistem peringatan dini bencana dan cuaca ekstrem yang kerap melanda NTT.

Hadir dalam peresmian tersebut Sekertaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno, Deputi Meteorologi Guswanto, Plt Deputi Klimatologi Dodo Gunawan, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Komandan Lantamal VII Kupang, Sekda Kota Kupang, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Danlanud El Tari Kupang, dan Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG. (***)

(Sumber : Biro Hukum dan Organisasi, Bagian Hubungan Masyarakat, @www.bmkg.go.id)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka

Published

on

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Rektor ITB Reini Wirahadikusumah melakukan sesi foto bersama saat acara Kick Off Pertamina Goes To Campus di Aula Barat, Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat pada Senin (6/5/2024). (Foto : @www.pertamina.com)

Bandung, goindonesia.co – Pertamina Goes To Campus 2024 (PGTC) resmi dibuka oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D bertempat di Gedung Aula Barat ITB, Bandung, Senin, 6 Mei 2024.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkap, Pertamina Goes To Campus bertujuan meningkatkan awareness peran Pertamina dalam sektor energi dan pembangunan. Kedua, meningkatkan engagement dan kolaborasi antara Pertamina dengan sektor akademisi, dan ketiga meningkatkan awareness tentang lini bisnis Pertamina.

“Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam kaitan dengan energi semakin sulit. Kita semua harus bergerak bersama karena tidak bisa hanya diselesaikan oleh Pemerintah atau perusahaan saja, pihak akademisi juga memiliki andil yang besar. Perlu kontribusi dari semua termasuk dari mahasiswa ini,” katanya.

Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D mengapresiasi langkah Pertamina mengadakan acara PGTC dan semakin istimewa dengan penyelenggaraan pertama (kick off) di Kampus ITB. Hal ini membuktikan bahwa Pertamina terus berkomitmen terhadap pendidikan di Indonesia.

Ia mengungkapkan, Pertamina dan ITB semakin kuat dalam menjalin sinergi dan kerja sama. “Kami harap sinergi ITB dan Pertamina semakin kuat dan meningkat terus kerja samanya. Khususnya mengenai pemanfaatan biodiesel, juga pembangunan lainnya. Dan yang sangat real, Pertamina memberikan kepercayaan kepada ITB untuk membantu membangun Gedung Research, Rekayasa Molekuler. Kita patut contoh Pertamina yang membuka diri mengajak kerja sama dengan seluruh pihak dan ini harus kita ikuti dan sangat menginspirasi,” tutupnya.

PGTC 2024 rencananya akan digelar hingga September 2024, di 15 Universitas di Indonesia. Acara ini memiliki tiga kegiatan utama yakni Pertama Energizing Talks berupa rangkaian keynote speech, panel discussions, dan Innovation Insights pada sektor energi, teknologi, ekonomi, dan sosial.

Kedua, Pertamina Exhibition Clusters yaitu penampilan area dan kegiatan aktivasi program atau unit bisnis Pertamina atau prestasi perguruan tinggi dalam bentuk booth atau paviliun. Penampilan terbagi ke dalam 3 klaster: Information Center, Innovation & Collaboration Center.

Ketiga, Sustainability Competition yang dibagi menjadi dua, yaitu Kompetisi Esai dan Kompetisi video yang bertujuan menggugah minat dan edukasi generasi muda terhadap industri energi ramah lingkungan.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading

Berita

Menko PMK Minta Kota Batam Entaskan Stunting, Supaya Bersaing dengan Singapura

Published

on

Menko PMK, Muhadjir dalam dialog stunting dengan warga Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Provinsi Kepulauan Riau (Foto : @www.kemenkopmk.go.id)

Batam, goindonesia.co— Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) meminta Pemerintah Kota Batam, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing di kancah internasional.

Karena itu, Muhadjir meminta penyiapan SDM dilakukan sejak awal kehidupan manusia dengan mengentaskan permasalahan stunting di Kota Batam dan  Provinsi Kepulauan Riau. Hal tersebut disampaikannya dalam dialog stunting dengan warga Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Provinsi Kepulauan Riau, pada Minggu (5/5/2024).

“Apabila anak-anak di Batam mengalami stunting, maka pertumbuhan otaknya tidak maksimal, anak tidak bisa tumbuh sehat,  cerdas, tidak bisa pintar. Maka tidak mampu bersaing dengan negara tetangga yang sangat dekat dari batam yaitu Singapura,” ujarnya.

Prevalensi stunting di Kota Batam berdasarkan data SSGI tahun 2022 sebesar 15,2%. Sementara, prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022 sebesar 15,4% di bawah prevalensi stunting nasional. Prevalensi tersebut termasuk kategori masalah kesehatan masyarakat sedang/medium menurut World Health Organization (WHO).

Menurut Menko PMK, untuk menurunkan stunting di Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau harus terdapat kerja lebih keras untuk menurunkan angka stunting sampai memenuhi target yaitu 14% di tahun 2024.

Untuk mencapai target tersebut, maka Muhadjir mengarahkan  kepada Pemerintah Daerah ikut memerhatikan gizi ibu hamil dan tumbuh kembang anak agar stunting  dapat dicegah, dengan mengkonsumsi gizi yang seimbang seperti makanan yang kaya protein hewani, seperti ikan, telor, daging serta protein nabati, mineral, dan vitamin. “Dengan mengkonsumsi gizi seimbang tersebut maka anak-anak akan tumbuh sehat dan cerdas, “jelasnya.

Selain itu, Muhadjir mengatakan, pentingnya pendataan ibu hamil di setiap desa maupun kelurahan agar  dilakukan dan pihak desa maupun kelurahan harus mengetahui kondisi data tersebut.  Hal ini untuk memberikan pengawasan dan memantau perkembangan janin sehingga dapat segera diintervensi dan diharapkan dapat mencegah terjadinya stunting. Selain itu,  perlu  dipastikan agar  pemeriksaan kehamilan ibu hamil secara rutin minimal  6 kali ke puskesmas dan  Lurah diharapkan memantau dan memastikan mendapat pelayanan.

Muhadjir juga mengatakan, bila permasalahan stunting di Kota Batam selesai, maka Kepulauan Riau dan khususnya Kota Batam akan menjadi kota metropolitan baru di Indonesia. Beliau pun menilai Batam bisa bersaing dengan negeri tetangga Singapura untuk terus melesat maju.

“Karena itu harus disiapkan dengan sungguh-sungguh sumber daya manusianya. Karena pada tahun 2045 itu yang akan mengisi adalah putra dan putri ibu-ibu di sini nanti,” ujarnya.

Menko PMK Tinjau RSKI Galang

Selanjutnya, Muhadjir yang didampingi oleh Pangdam Bukit Barisan  dan Walikota Batam Muhammad Rudi dan unsur Forkopimda Kota Batam mengunjungi Rumah Sakit Khusus Infeksius (RSKI) Galang. Di sana, Muhadjir meninjau kondisi RSKI setelah selesai difungsikan untuk rumah sakit penanganan Covid-19.

Dalam kesempatan itu Muhadjir melihat bahwa RSKI digunakan untuk memberi pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat sekitar, khususnya pelayanan kegawat daruratan .  Namun beliau meminta langsung kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi untuk mengaktifkan pelayanan  secara keseluruhan dan memfungsikan RSKI secara normal.

Menurutnya, kondisi dan fasilitas RSKI masih sangat bagus dan layak untuk diteruskan menjadi RS karantina seperti untuk penyakit TBC atau karantina penderita kecanduan narkotika. (***)

*Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Continue Reading

Berita

Mulai Mei, KAI Tambah Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek

Published

on

LRT Jabodebek (Foto : @www.kai.id)

Jakarta, goindonesia.co – KAI melakukan penambahan sebanyak 28 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) mulai bulan Mei 2024. Penambahan ini membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada weekday mencapai 336 perjalanan setiap harinya. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan yang terus berkembang dari para pengguna. Setelah melayani lebih dari 3,8 juta pengguna pada triwulan I 2024, KAI memprediksi jumlah pengguna LRT Jabodebek akan terus bertumbuh setiap bulan. 

Penambahan perjalanan LRT Jabodebek ini juga merupakan langkah strategis KAI untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih kepada para pengguna. Dengan bertambahnya jumlah perjalanan LRT Jabodebek, membuat waktu tunggu antar kereta (headway) menjadi lebih singkat. Dengan pola operasi 336 perjalanan, headway LRT Jabodebek berkurang menjadi 5,5 menit pada jam sibuk (peak hour) di lintas Cawang – Dukuh Atas, dan 11 menit di lintas Jati Mulya – Cawang serta Harjamukti – Cawang.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menekankan bahwa hal ini merupakan peningkatan kualitas layanan LRT Jabodebek yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan transportasi yang dapat diandalkan serta juga mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi massal sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara guna mendukung program pemerintah.

“Setelah melakukan evaluasi menyeluruh, kami melihat bahwa tren pengguna harian LRT Jabodebek setiap bulan terus meningkat. Hal ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap layanan kami, tetapi juga menjadi alasan utama di balik keputusan untuk menambah jumlah perjalanan dan meningkatkan pola operasi kami,” ungkap Mahendro. 

Selain itu, dengan penambahan jumlah perjalanan membuat LRT Jabodebek jadwal keberangkatan terakhir dari Stasiun Dukuh Atas menjadi lebih malam. Mulai bulan Mei, jadwal keberangkatan LRT Jabodebek paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menjadi pukul 22.16 WIB untuk tujuan Jati Mulya, dan pukul 22.21 WIB untuk tujuan Harjamukti.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus mengoptimalkan operasional LRT Jabodebek dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan fokus pada inovasi dan keselamatan pengguna, KAI bersama dengan para stakeholder, akan terus bekerja sama untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang luar biasa bagi pengguna LRT Jabodebek. Dukungan dari Pemerintah ini ditunjukkan dengan masih diterapkannya tarif promo LRT Jabodebek sampai akhir Mei mendatang.

KAI berharap dengan penambahan jumlah perjalanan ini, minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek juga semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin semakin banyak masyarakat yang beralih dari transportasi pribadi ke LRT Jabodebek sehingga dapat mengurangi kemacetan serta polusi udara di ibu kota dan sekitarnya. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil bagian dalam menggunakan transportasi massal sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dan merasakan kenyamanan perjalanan bersama LRT Jabodebek,” tutup Mahendro. (***)

*(Humas LRT Jabodebek)

Continue Reading

Trending