Connect with us

Berita

Waktu Operasional Tempat Hiburan di Wonogiri Dibatasi Saat Ramadhan

Published

on

Salah satu tempat hiburan di Kabupaten Wonogiri (Dok. : Dinas Kominfo Jateng, @jatengprov.go.id)

Wonogiri, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Wonogiri membatasi waktu operasional tempat hiburan selama Ramadan. Pengelola usaha hiburan dan wisata, seperti hotel, restoran, objek wisata, termasuk kafe dan karaoke, hanya boleh beroperasi hingga pukul 23.00 WIB untuk hari Senin sampai Jumat, dan pukul 24.00 WIB pada akhir pekan.

Kepala Dinas Kepemudaaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri, Haryanto mengatakan, Pemkab Wonogiri telah mengeluarkan Surat Imbauan Nomor 556/1854 tertanggal 21 Maret 2023, perihal Imbauan dalam Rangka Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh pemilik dan pengelola usaha pariwisata di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Haryanto menuturkan, pembatasan waktu operasional tersebut untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa, sekaligus menciptakan ketertiban, kenyamanan dan ketentraman, khususnya selama Ramadan.

“Kami melakukan upaya koordinasi dan imbauan kepada pemilik, pelaku, dan pengelola usaha hiburan dan wisata, seperti hotel, restoran, objek wisata, termasuk kafe dan karaoke untuk mematuhi imbauan kami terkait operasional tempat usaha mereka,” kata Haryanto ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (22/3/2023).

Haryanto menuturkan pihaknya telah melakukan koordinasi penyebarluasan imbauan ini kepada seluruh pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Wonogiri, baik melalui paguyuban pariwisata, media sosial, siaran radio, dan forum grup Whatsapp. Imbauan ini ditujukan bukan hanya untuk para pelaku usaha pariwisata, tetapi juga seluruh masyarakat di wilayah tersebut.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri, Joko Susilo menyampaikan, pihaknya akan melakukan penindakan sesuai prosedur yang berlaku, jika menemukan pelanggaran jam operasional.

Pada pelanggaran pertama, Satpol PP akan melayangkan surat teguran dan membuka sarana diskusi dengan pihak-pihak yang melakukan pelanggaran. Namun apabila teguran tidak diindahkan hingga tiga kali berturut-turut, maka akan dilakukan penindakan tegas sesuai regulasi.

“Pada prinsipnya kami mengawal terus dan mengupayakan penegakkan perda (peraturan daerah) dengan melakukan pembinaan yang persuasif dan humanis,” ujarnya.

Meski demikian, Joko mengatakan para pelaku usaha di Wonogiri memiliki ketaatan yang tinggi terhadap aturan yang berlaku. Selain itu, komunikasi antarpelaku usaha, khususnya di bidang pariwisata dengan instansi terkait, terjalin erat dan baik.

“Pelaku usaha di Wonogiri semua taat. Komunikasi juga berjalan baik. Sejauh ini belum ditemukan adanya pelanggaran berat terhadap peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (***)

*Dinas Kominfo Jateng, @jatengprov.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Wamenparekraf Tekankan Pentingnya Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Published

on

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor parekraf internasional khususnya di kawasan Asia Pasifik pada sesi “Women Ministers’ Roundtable Discussion” di Bali International Convention Center (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Nusa Dua, goindonesia.co – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Hal ini disampaikan Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela dalam sesi “Women Ministers’ Roundtable Discussion” di sela-sela “2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific” di Bali International Convention Center, Kamis (2/5/2024). Angela mengatakan, penguatan peran perempuan di sektor parekraf ini sangat penting untuk diterapkan, mengingat pekerja parekraf di Indonesia didominasi oleh perempuan.

“Di Indonesia sendiri, sebanyak 54 persen dari pekerja di sektor parekraf adalah perempuan. Jadi untuk memperkuat sektor ini kita harus memperkuat sumber daya manusia (SDM) kaum perempuan,” kata Angela.

Wamenparekraf Angela mengungkapkan, Kemenparekraf berkomitmen mendorong penguatan SDM perempuan di sektor parekraf melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi serta memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan di institusi pendidikan pariwisata seperti Politeknik Pariwisata (poltekpar). Sehingga, kaum perempuan bisa memperoleh kesempatan yang sama dalam pekerjaan di sektor parekraf.

“Meski demikian, kita masih terpaku pada permasalahan di mana mayoritas perempuan di sektor parekraf memutuskan untuk menjadi pekerja berpenghasilan rendah dan tidak terampil. Sehingga hal ini menghambat perempuan untuk mengambil peran sebagai pemimpin, khususnya di sektor parekraf,” katanya.

Oleh karena itu, kata Angela, Kemenparekraf senantiasa menyosialisasikan pentingnya perempuan untuk mengambil peran dan kepemimpinan di sektor parekraf. Dengan harapan, peran perempuan sebagai pemimpin di sektor parekraf bisa semakin kuat dan luas.

“Kami juga senantiasa mendorong kaum perempuan di ribuan desa wisata yang ada di seluruh Indonesia untuk menjadi local champion. Sehingga, peran perempuan di sektor parekraf menjadi semakin kuat,” kata Angela.

Hal ini diamini oleh Deputi Menteri Pariwisata Republik Maladewa, Mariyam Nasheetha Nasheed. Mariyam mengatakan, pekerja sektor parekraf di negaranya juga didominasi oleh kaum perempuan.

Sehingga, pihaknya senantiasa mendorong kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di sektor parekraf. “Kami yakin dengan mendorong isu kesetaraan di sektor parekraf kita mampu memperbesar kesempatan bagi kaum perempuan untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian negara,” kata Mariyam.

Diskusi ini juga diikuti oleh perwakilan negara-negara dari wilayah Asia Pasific. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Menpora Dito Apresiasi Pengusaha Patungan Dukung Timnas Sepak Bola Indonesia U-23

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang menggalang dana atau patungan mendukung Timnas Sepak Bola Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Sebagaimana disampaikan Menpora kepada awak media, Kamis (2/5) siang.(Foto: Herry/ @kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang menggalang dana atau patungan mendukung Timnas Sepak Bola Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Sebagaimana disampaikan Menpora kepada awak media, Kamis (2/5) siang.

“Inisiatifnya para pengusaha ini sangat bagus. Saya yakin hal seperti ini akan tumbuh di semua cabang olahraga,” tutur Menpora Dito.

“Jadi nanti setiap kali ada atlet-atlet kita ini mendapatkan prestasi, pasti semuanya turun tangan dan juga gotong royong,” tambah Menpora.

Disampaikan Menpora, Pemerintah melalui Kemenpora sudah memiliki aturan tersendiri perihal kejuaraan olahraga yang bersifat single event. Meski begitu Kemenpora pastinya akan memberikan apresiasi pada cabang-cabang olahraga yang menuai prestasi. 

“Misalnya seperti Timnas Sepak Bola Indonesia ini, bila menang dan lolos ke Olimpiade, pasti akan kami dukung melalui program PSSI. Apakah itu berupa training center, pendidikan, atau TC di luar negeri, itu nanti akan kami dukung penuh,” sebut Menpora Dito.

Kata Menpora, porsi dukungan ini akan lebih tinggi lagi seiring dengan adanya peningkatan prestasi. Dalam pemberian bonus misalnya, Kemenpora selalu menggandeng swasta dan juga pihak ketiga untuk saling mendukung. 

“Makanya saya selalu sampaikan, seluruh cabang olahraga apalagi olympic sport, ketika ini sudah menyangkut prestasi dunia, jangan ragu untuk ke kami, karena pasti kami full support,” tegas Menpora Dito. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Berita

Alami Libur Panjang Lebaran, PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Published

on

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto : @kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April 2024 berada di level 52,9.

“Kondisi pertumbuhan industri manufaktur masih tergolong sehat dan solid. Sejumlah perusahaan kembali menaikkan aktivitas pembelian dan menaikkan stok untuk siap menghadapi pertumbuhan pada bulan-bulan selanjutnya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (2/5).

Agus menjelaskan, angka PMI manufaktur Indonesia pada April 2024 cukup menggembirakan dan di luar dugaan, mengingat pada bulan lalu terdapat libur nasional 10 hari yang tidak dialami oleh negara-negara lain. Namun, aktivitas industri manufaktur di tanah air masih bergeliat. “Ini yang menjadi kabar gembira, artinya produktivitas tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor,” terangnya.  

Yang juga menggembirakan, lanjut Menperin, bahwa PMI manufaktur Indonesia solid dan sehat di tengah-tengah dinamika geopolitik yang menjadi tantangan bagi semua pihak. PMI Manufaktur Indonesia pada April 2024 mampu melampaui PMI Manufaktur ASEAN (51,0). Selain itu juga mengungguli PMI Manufaktur Thailand (48,6), Malaysia (49,0), Myanmar (49,9), Taiwan (50,2), Vietnam (50,3), Filipina (52,2), China (51,4), Jepang (49,6), Korea Selatan (49,4), Inggris (49,1), dan Amerika Serikat (50,0).

“Beberapa negara yang menjadi kompetitor kita pada sektor manufaktur masih mengalami kontraksi seperti Thailand, Malaysia, Jepang dan Korsel. Poin 52,9 ini juga masih di atas rata-rata PMI ASEAN yang tercatat di angka 51,0,” ungkap Menperin.

Fase ekspansi PMI Manufaktur pada bulan keempat ini sejalan dengan capaian Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 yang berada di angka 52,3.Berdasarkan laporan IKI, subsektor yang paling optimis dalam enam bulan ke depan adalah industri kertas dan barang kertas, diikuti industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, serta industri makanan. Tingkat optimisme yang tinggi ini dikarenakan kepercayaan pelaku usaha terhadap kebijakan pemerintah pusat, dan perbaikan kondisi ekonomi global ke depan.

“Kami tetap fokus menjalankan kebijakan strategis dalam mewujudkan industri yang berdaya saing, yakni melalui program substitusi impor, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), dan hilirisasi sumber daya alam,” papar Menperin.

Pada kesempatan ini, Menperin kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor industri agar bisa mendongkrak daya saingnya. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian telah mengirimkan surat evaluasi program tersebut ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“HGBT selalu kami akan perjuangkan. Kita semua paham manfaat dari HGBT. Jadi, kami berharap ESDM segera mengeluarkan kebijakan untuk memberikan HGBT sesuai dengan Perpres,” ujarnya. Perluasan program untuk seluruh industri manufaktur hanya memerlukan 30 persen dari total produksi gas dalam negeri.

“Kami menghendaki semua sektor itu bisa mendapat manfaat dari HGBT, bukan hanya tujuh. Tetapi tujuh saja masih carut marut,” imbuhnya. Menperin pun meminta kementerian terkait dapat melihat cost and benefit dari kepentingan nasional yang utuh, yang akan memiliki manfaat bagi bangsa dan negara.

Paul Smith selaku Direktur Ekonomi S&P Global Market Intelligence menyampaikan, secara keseluruhan, April merupakan bulan yang positif untuk perekonomian manufaktur Indonesia, dengan output dan permintaan baru yang naik sejak bulan Maret pada tingkat lumayan baik di tengah laporan kondisi permintaan yang positif. Hal tersebut mempengaruhi perusahaan untuk mendorong aktivitas pembelian dan menaikkan stok sebagai langkah antisipasi pertumbuhan pada bulan-bulan mendatang. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Trending