Connect with us

Berita

Gelar Kick Off, Tim Satgas Jasa Marga Siap Berikan Pelayanan Optimal Pada Arus Mudik dan Balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Published

on

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur bertindak sebagai Pembina Upacara Kick Off Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H (Dokumentasi : PT Jasa Marga (Persero), @www.jasamarga.com)

Jakarta, goindonesia.co : PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Kick Off Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023 yang diselenggarakan di lapangan Museum Purna Bhakti, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Jumat (24/03). Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H merupakan bentuk komitmen Jasa Marga Group yang siap dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terutama dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Direksi Jasa Marga yaitu Direktur Utama Subakti Syukur, Direktur Operasi Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Human Capital & Transformasi Bagus Cahya A.B., dan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, serta seluruh perwakilan Group Head Kantor Pusat maupun Direksi Anak Perusahaan Jasa Marga.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur yang juga bertindak sebagai Pembina Upacara Kick Off Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H menyampaikan, bahwa di Lebaran tahun ini kondisi lalu lintas diproyeksikan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu, baik pada periode arus mudik maupun arus balik, mengingat saat ini situasi telah berangsur normal dari pandemi COVID-19, sehingga tidak lagi ada pembatasan mobilitas.

“Untuk itulah, penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini akan lebih menantang, sehingga Jasa Marga perlu melakukan langkah antisipasi dan menyiapkan strategi pelayanan operasi secara lebih matang untuk mewujudkan Mudik Aman Berkesan, seperti yang diamanatkan Pemerintah.,” ujar Subakti.

Subakti menambahkan, ada sejumlah aspek yang harus menjadi fokus tim Satgas Jasa Marga Siaga diantaranya, memastikan kesiapan pelayanan operasi di gerbang tol, rest area dan sepanjang jalur tol, pemenuhan seluruh substansi Standar Pelayanan Minimal (SPM), membatasi kegiatan konstruksi di jalan tol selama masa operasional layanan Lebaran yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas, mengendalikan kepadatan hingga memastikan kebersihan dan fasilitas layanan yang memadai di Rest Area, memastikan kesiapan layanan operasi jalur fungsional hingga mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam melakukan monitoring dan pengolahan data kondisi lalu lintas terkini.

“Tidak hanya yang bersifat reguler, tim Satgas Jasa Marga Siaga juga harus mengantisipasi penanganan kondisi darurat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, terutama di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas, genangan hingga longsor sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat,” tambahnya.

Selain kesiapan operasional, Jasa Marga juga menyiapkan strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada para pengguna jalan tol, khususnya dalam menyampaikan himbauan dan panduan perjalanan. Informasi terkait kondisi dan rekayasa lalu lintas di jalan tol secara update dan real time akan disampaikan melalui channel resmi Jasa Marga, yaitu Call Center 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, akun resmi media sosial Perusahaan hingga informasi melalui media massa. Hal ini merupakan komitmen Jasa Marga dalam memberikan layanan informasi yang cepat, tepat dan akurat bagi masyarakat.

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dan stakeholder terkait lainnya dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol, serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam menjaga kinerja operasional dan kualitas layanan,” tutup Subakti.

Untuk mendukung layanan operasional yang maksimal, Jasa Marga juga telah menyiagakan sebanyak 509 unit armada operasional di seluruh jalan tol di Indonesia yang terdiri dari 192 unit derek (152 unit beroperasi dan 40 unit tambahan), 124 unit Mobile Customer Services (MCS), 53 unit ambulans, 39 kendaraan rescue dan Rescue Truck Multiguna/Komo, dan 101 unit Patroli Jalan Raya (PJR). Sejumlah jenis armada operasional tersebut juga turut dihadirkan dalam Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1444 H. (***)

*PT Jasa Marga (Persero), @www.jasamarga.com

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tinjau Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tegaskan Pentingnya Keseimbangan Harga

Published

on

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Sumbawa, goindonesia.co : Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Dalam peninjauan tersebut, Kepala Negara kembali menegaskan pentingnya menjaga kestabilan harga pada saat terjadi kelebihan suplai.

“Harga yang sebelumnya Rp7.000 sekarang sudah turun menjadi Rp4.200. Baik untuk peternak tapi kurang baik untuk petani. Ini lho menjaga keseimbangan seperti ini yang tidak mudah,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden juga menegaskan bahwa produktivitas jagung di setiap daerah harus meningkat. Hal tersebut penting untuk memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan para petani.

“Misalnya kayak di sini pakai benih tangguh hasilnya tadi saya tanya 7-8 ton, kalau yang bisi juga sama bisa 7, 8, 9 ton. Nah produksinya harus itu, tapi ada yang di bawah 5 ton. Nah itu yang dengan harga Rp4.200 itu nggak nutup,” ungkap Presiden.

Presiden pun berharap harga jagung dapat terus meningkat dan terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Presiden juga telah menginstruksikan jajarannya untuk melalukan perhitungan dengan baik.

“Kemarin kita sudah hitung-hitung dan kita dorong tapi kalau suplainya terlalu besar demand-nya tetap itu hukum pasarnya harga pasti turun karena oversupply,” ucap Presiden.

Selain itu, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk mendorong industrialisasi di bidang pertanian. Hal tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga.

“Hilirisasi ini memang yang terus akan kita dorong sehingga harga itu bisa lebih stabil, kalau ada industri harga akan lebih stabil. Tapi kalau jauh dari sini harus dibawa ke Jawa, dari sini harus dibawa ke Jawa Barat, ya memang cost-nya kemakan banyak di transpor,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

ESG Berkelanjutan, Pertamina Manfaatkan Limbah Pakaian Seragam Bekas Jadi Baju Daur Ulang

Published

on

PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program “Uniform Recycling Program” #2Renew1, dengan tagline “Give Your Uniform A Second Life” (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – Mendukung penuh keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program “Uniform Recycling Program” #2Renew1, dengan tagline “Give Your Uniform A Second Life”, yakni mengumpulkan pakaian seragam bekas yang kemudian akan diolah kembali menjadi baju-baju daur ulang. Sustainable Fashion ini merupakan salah satu program unggulan Environmental, Social, Governance (ESG) Pertamina untuk memperpanjang usia pemakaian baju lama menjadi baju baru yang lebih ramah lingkungan.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi berharap program Sustainable Fashion ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, yang dimulai dari kalangan internal Pertamina untuk memberikan hidup kedua bagi baju seragam lama agar menjadi barang lebih menarik dan bermanfaat.

“Program ini luar biasa, sesuai dengan rencana sustainability Pertamina yang benar-benar berpikir memanfaatkan apa yang dimiliki, melalui 4R yaitu rethink, redo, reuse dan recycle. Kami berharap program ini tidak hanya berhenti disini dan bisa terus berlanjut, atau bahkan menjadi tren di masyarakat,” tutur Brahmantya pada seremonial launching di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (2/4).

Melalui kegiatan ini, Brahmantya mengungkapkan, dapat mendorong tujuan sustainability menjadi gaya hidup (lifestyle) para Perwira Pertamina. Sehingga, seluruh Perwira dapat berkontribusi mendukung target Net Zero Emission (NZE).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, limbah hasil dari Uniform Recycling ini diestimasi menghasilkan efisiensi emisi karbon sebesar 9.601 Kg CO2, atau setara dengan menanam 436 pohon dan penghematan air lebih dari 3,4 juta liter. 

“Kegiatan ini juga sebagai solusi dalam pengelolaan merk Pertamina, karena adanya risiko penyalahgunaan seragam lama yang tidak terpakai. Selain itu, juga mendukung program dekarbonisasi Pertamina melalui pengurangan limbah textile seragam (circular textile), serta implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 12 yakni Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab,” jelasnya. 

“Uniform Recycling Program” berlangsung mulai 2 Mei 2024 hingga 30 Juni 2024. Program ini ditargetkan dapat mengumpulkan 500 kilogram seragam bekas Perwira Pertamina Group.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT. Pertamina (Persero

Continue Reading

Berita

Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Seketeng, Presiden: Baik dan Turun

Published

on

Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan dan harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Seketeng, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, 2 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Sumbawa, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan dan harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Seketeng, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, 2 Mei 2024. Menurut Presiden, harga sejumlah kebutuhan pokok masih stabil dan baik.

“Tadi kita cek, harga-harga baik dan cenderung turun,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden meninjau langsung harga sejumlah bahan pokok. Mulai dari bawang merah yang berada di harga Rp40 ribu, bawang putih Rp40 ribu, hingga cabai rawit Rp50 ribu.

“Ayam, telur juga turun,” ungkap Presiden.

Meski harga dalam keadaan turun, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan terus menjaga kestabilan harga sejumlah bahan pokok di pasar. Hal tersebut penting agar masyarakat hingga petani mendapatkan manfaat.

“Tapi juga jangan sampai semuanya turun. Beras turun, kasihan petani juga, kasihan peternak, ini yang harus kita jaga keseimbangan agar konsumen, masyarakat juga senang, tapi petani, peternak juga senang. Itu yang kita jaga,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending