Connect with us

Berita

Hari Ke-4 Long March Penyintas Stroke. Ini Pesan Yang Mau Disampaikannya

Published

on

Komaruddin Rachmat, Penyintas Stroke, yang sedang melakukan Long March dari Yogyakarta ke Bandung (topi putih) (Tangkapan layar Youtube @strokeanalysis3228)

Jakarta, goindonesia.co – Adzan subuh baru saja terdengar dari mushollah di Kawasan Rest Area salah satu SPBU di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Di hari ke-empat perjalanan kaki dari Yogyakarta menuju Bandung, penyintas stroke Komaruddin Rachmat sudah mulai terlihat bersiap memulai perjalanannya menuju titik finish hari ke-empat, yakni RSUD Dr Soedirman, Kebumen Jawa Tengah, Selasa (8/8) pukul 05.12 wib.
 
Aksi longmarch yang terinspirasi dari perjalanan tentara Divisi Siliwangi dari Yogyakarta ke Bandung sejauh 403 kilometer ini didukung Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) dan Cahaya Foundation dijadwalkan berlangsung mulai 5 sampai 26 Agustus.

Di hari pertama hingga hari ketiga sebelumnya, mantan aktivis mahasiswa di Bandung ini telah melintasi jalur selatan Pulau Jawa melewati kota Yogyakarta, kabupaten Kulonprogo dan kabupaten Purworejo. Perjalanan berikutnya melintasi Kebumen, Banyumas, Cilacap, Kota Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Garut hingga di garis finish Bandung.

Melalui aksi jalan kaki Yogyakarta – Bandung itu, Komar ingin menunjukkan bahwa penyintas stroke bisa sembuh seperti sedia kala. Selama perjalanan, dia dikawal satu unit ambulans dan pengendara motor dari jaringan komunitas Cahaya Foundation.

“Bagi yang melewati sepertiga malamnya dengan sholat tahajud, doakan saya dan tim agar
sukses membawa misi dengan pesan kesehatan terkait stroke,” ucap Bang Komar dalam pesan WhatsApp yang diterima redaksi goindonesia.co .
 
“Saya adalah merupakan bagian dari gerakan Perang semesta melawan stroke, yang dicanangkan oleh Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki). Kita tidak bisa sendiri dalam berjuang melawan stroke, tapi harus bersama-sama,” katanya menambahkan.
 
Lebih lanjut, Bang Komar juga mengatakan stroke itu bukan saja menyebabkan hilangnya produktifitas, tapi juga menimbulkan problem sosial.
 
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa aksi jalan kaki ini berat apalagi di umur saya yang sudah 69 tahun, tapi entah kenapa saya bangga melakukannya. Begitu juga tim yang mengawal saya (mas Eko, mas Giovani, bang Soleh dkk), mereka sangat bersuka cita,” kata Bang Komar sumringah.
 
Komaruddin Rachmat pernah terserang stroke pada 16 September 2012, dia dirawat di RS Harum Kalimalang, Jakarta Timur. Diagnosis ketika itu adalah stroke hemorrhagic atau pecah pembuluh darah otak. Stroke melumpuhkan separuh tubuh Komaruddin.

Sembilan hari terkulai di rumah sakit, sisa-sisa stroke itu masih terasa kuat kala ia pulang ke rumah. “Kaki dan tangan bagian kiri mati rasa, dicubit dan dibakar tidak terasa. Kaki seperti kesemutan ekstrem, sulit dijejakkan ke lantai. Bahu kiri miring ekstrem, dengan tangan terkulai lemah tak bertenaga, jari-jari tangan menggenggam tidak bisa dibuka. Syaraf tangan dan kaki error tidak bisa memegang benda yang saya inginkan, kaki tidak bisa menggunakan sandal jepit secara otomatis,” ungkap Komaruddin.

Sepulang dari rumah sakit, pria yang pernah menjadi Ketua Masyarakat Indonesia Australia Selatan (MIIAS) ini, mesti rutin berobat selama 3 bulan. Tak pelak, kantongnya cekak. “Karena alasan keuangan, saya pindah ke RS Persahabatan Rawamangun, Jakarta Timur, dengan menggunakan fasilitas askes istri saya,” kata dia.

Di sana, ia terus mengecek kesehatannya ke poli syaraf. Komaruddin juga mengikuti pengobatan akupuntur dan medis serta bergabung dengan rekan-rekan sesama penyintas stroke untuk senam tiap Selasa pagi. Berjuang pulih Komaruddin menghabiskan waktu enam bulan sepulang dari rumah sakit untuk coba mengembalikan kesehatannya. Menurut dia, periode itu merupakan periode emas dalam usahanya kembali pulih.

“Di periode itu, saya tidak lepas obat dokter, berjalan kaki dan berjalan sejauh yang saya bisa, membeli dan membaca buku-buku kesehatan, nguping pembicaraan para dokter, mencari orang-orang yang sembuh stroke untuk mencari kiat-kiat,” ia berkisah.

Saat ini, dalam aksi perjalanan kaki dari Yogyakarta menuju Bandung ini, Komar ingin menunjukkan bahwa seorang penderita stroke berpeluang besar untuk kembali pulih jika dilandasi semangat dan tekad juang untuk sembuh.

Aksi jalan kaki penyintas stroke ini juga dinilai bisa menginspirasi pemangku kepentingan untuk berkolaborasi memberikan penanganan stroke yang lebih baik pada masa mendatang. (***)

*Rilis

Berita

Operasi Udara Terus Dilakukan, BNPB Fokus Distribusi Logistik dan Evakuasi Pasien di Wilayah Terisolir

Published

on

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan (tengah dengan kemeja abu-abu rompi hijau) memimpin diskusi giat operasi udara dalam rangka distribusi logistik dan evakuasi warga terdampak di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Rabu (8/5). (Foto : Komunikasi Kebencanaan BNPB / Ranti Kartikaningrum, @bnpb.go.id)

Luwu, goindonesia.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan berjalan dengan baik. 

Terkendala dengan kondisi jalur darat akibat terdampak tanah longsor, BNPB memaksimalkan operasi udara menggunakan helikopter untuk mendistribusikan bantuan logistik maupun evakuasi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan intensif di daerah terisolir, khususnya di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. 

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan mengemukakan bahwa saat ini terdapat delapan desa yang bisa diakses, tujuh desa melalui udara dan satu desa melalui jalur darat.

“Hasil evaluasi setelah kami berkunjung langsung, terdapat tujuh desa yang bisa diakses helikopter yaitu Desa Pajang, Ulusalu, Boneposi, Tolajo, Pangi, Buntu Sarek dan Rante Balla,” jelas Fajar, Rabu (8/5).

“Terdapat satu desa yang sudah bisa diakses jalur darat yaitu Desa Kadundung,” tambahnya.

Terbukanya akses pada delapan desa tersebut membuat distribusi logistik terbatas telah sampai kepada masyarakat serta mampu mengevakuasi masyarakat untuk mengungsi.

Selain itu masih terdampak empat desa yang belum dapat diakses, antara lain Desa Lambanan, Tibussan, Tabang dan Tobaru. 

Adapun pada Rabu (8/5), Fajar menyatakan pihaknya bersama dengan unsur terkait akan melakukan distribusi logistik dan evakuasi warga terdampak di Desa Tibussan.

“Kami akan mendaratkan helikopter di Desa Tibussan, tentunya untuk mengantar logistik dan evakuasi warga yang utamanya dalam kondisi sakit untuk dibawa ke Pos Komando Utama dj Belopa,” tutur Fajar. 

Bantuan logistik serta evakuasi warga yang sakit terus dilakukan menggunakan helikopter Bell BNPB dan Helikoper AW Polri. Adapun bantuan logistik disalurkan ke Desa Pangi, Buntu Sarek serta Tibussan. Warga yang membutuhkan perawatan intensif langsung diarahkan ke pos kesehatan di Pos Komando Utama, Belopa serta rumah sakit terdekat menggunakan ambulance.

Kunjungan ke Tolajo dan Pajang

Fajar dan rombongan turut meninjau langsung lokasi yang terisolir menggunakan helikopter, yaitu Desa Tolajo dan Pajang di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (7/5).

Berdasarkan hasil pemantauan, Fajar turut mendata kebutuhan mendesak yang masih harus terus didistribusikan.

“Khusus di Desa Pajang, kebutuhan mendesak ada pada layanan publik khususnya puskesmas yang masih membutuhkan tambahan air bersih dan listrik yang padam,” ujar Fajar.

“Sorti pertama pagi ini (8/5) kami sudah kirim genset untuk mendukung kebutuhan listrik, kami terus kaji untuk pemenuhan air bersih di puskesmas sehingga paling tidak secara dasar layanan kesehatan dapat beroperasi kembali”, pungkasnya.

Fajar mengatakan bahwa pihaknya turut memprioritaskan desa lainnya yang masih belum dapat diakses.

“Untuk Desa Lambangan, Tabang dan Tobaru, kami akan mapping ulang untuk mencari lokasi lapangan yang bisa mendaratkan helikopter,” jelasnya.

Selain itu, upaya lain dengan cara estafet dari lokasi dengan desa terdekat juga diupayakan.

“Kita usahakan dalam satu sampai dua hari ini, empat desa sudah bisa ditembus, kita jamin kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” tegasnya.

Adapun saluran komunikasi juga terhambat pada desa terdampak. Fajar mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan dua skenario untuk tetap dapat berkomunikasi dengan perangkat desa setempat.

“Kita siapkan dua skema, pertama menggunakan telepon seluler serta siang ini kami mendatangkan HT yang selanjutnya didistribusikan kepada Kepala Desa,” ujar Fajar.

“Hal ini dilakukan sehingga terdapat komunikasi terbatas pada radius tertentu, sehingga kebutuhan paling urgent dapat kita penuhi dan jika sewaktu-waktu ada masyarakat yang harus dievakuasi dapat kita akomodir,” tambahnya.

Fajar turut menyatakan upaya jangka pendek dan menengah dalam operasi tanggap darurat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu.

“Pertama kami terus lakukan mapping kebutuhan mendesak di Latimojong, target selanjutnya adalah pemulihan sarana masyarakat seperti air bersih, layanan kesehatan dan listrik, serta pada jangka menengah kita upayakan pemulihan infrastruktur jalan maupun jembatan yang masih tertimbun longsor,” ungkapnya.

Kondisi Cuaca dan Waspada Bencana Susulan

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi cuaca di Latimojong pada siang hari hujan ringan dan berawan serta pada sore ke malam hari cenderung hujan sedang.

Fajar turut mengingatkan kembali potensi bencana susulan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan bersiap untuk evakuasi.

“Potensi bencana susulan masih ada karena hujan masih mengguyur wilayah ini, kita imbau para camat dapat mengakomodir jika turun hujan intensitas tinggi untuk langsung mengarahkan masyarakat evakuasi ke tempat yang aman,” pungkasnya.

“Karena desa terpantau memiliki rasa gotong royong yang tinggi, masyarakat yang tidak terdampak bersedia menampung serta terdapat puskesmas dan fasilitas desa yang dapat menjadi penampungan sementara,” imbuhnya.

Fajar menyatakan bahwa operasi tanggap darurat saat ini relatif berjalan dengan baik dan pihaknya akan terus melakukan verifikasi dan evalusi untuk memastikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat terdampak berlangsung efisien. 

“Relatif berjalan dengan baik, namun tentu akan terus kita verifikasi dan evaluasi ulang bersama Bupati, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi serta unsur perangkat daerah terkait,” tutupnya. (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Apresiasi Inisiatif Pembangunan Replika Kraton Majapahit di Jakarta

Published

on

Peresmian Replika Kraton Majapahit Jakarta, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri peresmian Replika Kraton Majapahit Jakarta, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/5).

Replika istana Majapahit yang dibangun oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono ini merupakan replika dari sebagian Istana Raja Majapahit yang pernah ada di Jawa Timur pada tahun 1292-1526 M.

Menhan Prabowo dalam sambutannya mengungkapkan kekagumannya atas dibangunnya Replika Kraton Majapahit Jakarta ini.

“Saya sangat kagum, saya ucapkan selamat, luar biasa. Peresmian Kraton Majapahit Jakarta adalah sebuah gagasan yang luar biasa dari Pak Hendropriyono, suatu inisiatif yang luar biasa dan membanggakan.”

Menhan Prabowo juga menegaskan bahwa budaya Indonesia harus dijaga dan dipertahankan.

“Kalau bukan kita yang menghormati dan menghargai budaya kita sendiri, siapa lagi? Dan inilah cara-cara kita untuk selalu melestarikan dan menghormati budaya kita,” ujar Menhan Prabowo.

Dalam peresmian ini Menhan Prabowo juga melaksanakan penandatanganan prasasti untuk Kraton Majapahit Jakarta yang bertuliskan “Replika Kraton Majapahit Jakarta ini merupakan Gelombang Kebangkitan Bangsa Indonesia di bidang Kebudayaan Demi Membangun Kepribadian Bangsa yang Berdaulat di Bidang Politik dan Mandiri di Bidang Ekonomi Nasional.”

Menhan Prabowo juga menerima cinderamata dari AM Hendropriyono berupa patung Pangeran Diponegoro.

Turut hadir dalam peresmian Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketua MPR RI Bambang Susatyo, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menkominfo Budi Arie, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit P., KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Ketua LVRI Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsuddin, Chairul Tanjung, Prof. Jimly Asshiddiqie, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Marsekal TNI (Purn) Joko Suyanto, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

Replika Kraton Majapahit Jakarta yang berlokasi Kraton Majapahit Jakarta ini berada di Raya Mabes Hankam No.45, Ceger, Cipayung, Kota Jakarta Timur ini diharapkan dapat terus dikembangkan sehingga bisa menyakinkan generasi muda Indonesia bahwa Indonesia sejak dulu adalah bangsa yang besar.

Replika Kraton Majapahit ini dibangun seperti aslinya pada masa lalu dengan skala kecil yang terdiri dari sejumlah fasilitas layaknya Kraton Majapahit sebenarnya, antara lain Taman Madakaripura, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada dan Alun-Alun Wilwatikta. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Published

on

SPBU PT.Pertamina (Persero) (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

“Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).

Lebih lanjut Irto menambahkan, bahwa Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.

“Prinsipnya kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan Pemerintah,” tutur Irto.

Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional adalah sebanyak 9,9 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.

Irto mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.

“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa komitmen Pertamina dalam menyalurkan BBM jenis Pertalite sejalan dengan upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional.

“Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional” ungkap Fadjar.

Untuk informasi seputar produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 maupun mengakses halaman https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT. Pertamina (Persero)

Continue Reading

Trending