Connect with us

Berita Kota

Pemkot Surabaya Berikan Kelas Parenting Puspaga Di Balai RW, Untuk Wujudkan Keluarga Harmonis

Published

on

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani saat pembukaan kelas Parenting Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) di Balai RW 10, Jalan Ngagel Dadi 1-3, Kota Surabaya (Foto : www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka kelas Parenting Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) di Balai RW 10, Jalan Ngagel Dadi 1-3, Kota Surabaya, Senin (6/11/2023). Kelas Parenting Puspaga ini bertujuan meningkatkan peran orang tua dalam memenuhi hak dan perlindungan anak untuk mewujudkan keluarga harmonis di Kota Pahlawan.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyiapkan dan meresmikan seluruh Balai RW se-Surabaya. Sebab, Pemkot Surabaya bersama PKK Kota Surabaya ingin mengimplementasikan penguatan dan peningkatan ketahanan keluarga melalui Puspaga di Balai RW. 

“Sehingga Balai RW harus bisa bermanfaat bagi banyak orang, salah satunya melalui kelas Parenting Puspaga di masing-masing Balai RW. Kita juga melakukan sosialisasi mengenai aplikasi SIAP PPAK (Sistem Informasi Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk memberikan pelayanan perlindungan perempuan dan anak sekaligus penguatan ketahanan keluarga,” kata Rini Indriyani.

Rini Indriyani menjelaskan, meskipun Pemkot Surabaya telah membentuk Puspaga di Balai RW, pemkot juga menyediakan alternatif lain berupa aplikasi SIAP PPAK bagi masyarakat yang ingin melakukan konseling tanpa harus pergi ke Puspaga di Balai RW maupun di Siola.

“Karena ada yang tidak nyaman atau malu jika harus ke Puspaga Balai RW atau Siola sehingga dia bisa melakukan konseling melalui aplikasi ini. Apalagi menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah di tengah perkembangan teknologi saat ini,” jelas dia.

Sebab, menurutnya, Kelas Parenting Puspaga ini menjadi salah satu ruang berbagi pengalaman antara sesama orang tua dengan pendamping. “Terus terang, permasalahan yang timbul di Surabaya ketika ditelusuri adalah karena terhambatnya komunikasi yang membuat keluarga tidak harmonis. Sebab, peran ayah maupun ibu sangat besar untuk tumbuh kembang anak-anak,” ujarnya. 

Jik Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Balai RW menyasar para orang tua yang memiliki balita, Kelas Parenting Puspaga menyasar semua orang tua. Mulai dari orang tua yang memiliki anak di tingkat SD hingga SMA. Sebab, pemkot sudah melakukan pemetaan di tiap wilayah. 

“Permasalahannya pasti berbeda dan penangannya juga pasti berbeda. Materi yang diberikan berdasarkan kondisi di wilayah masing-masing. Di sini lebih pada parenting, tapi daerah tertentu penguatan pada lingkungan atau agama,” terangnya. 

Sebagai penyemangat, pemkot juta menggelar beauty class dan cooking class bagi para peserta Kelas Parenting Puspaga. “Kegiatan Parenting ini digelar di seluruh Balai RW, saya ingin datang langsung untuk memberikan semangat kepada orang tua. Dan Alhamdulilah semua Puspaga juga sudah berjalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widayanti menyampaikan, sebanyak 470 Balai RW telah memiliki layanan Puspaga. Pemberian kelas Parenting Puspaga ini bertujuan untuk memberikan metode pola asuh yang tepat bagi anak di tengah kemajuan teknologi. 

“Kita memberikan kelas Parenting kepada orang tua bagaimana menyikapi permasalahan yang mereka hadapi,” kata Ida.

Selain itu, mengenai penanganan konseling yang dilakukan oleh DP3A-PPKB kepada warga melalui aplikasi SIAP PPAK dilakukan dalam jangka waktu maksimal 1×24 jam sejak laporan tersebut masuk. Laporan pun segera ditindaklanjuti guna mempercepat pemberian penanganan atau intervensi.

“Aplikasi SIAP PPAK adalah untuk mempermudah orang tua melakukan konseling atau memiliki teman curhat barangkali malu datang ke Puspaga. Lewat aplikasi mereka tidak perlu berhadapan langsung dengan konselor, mungkin lebih membuat mereka leluasa untuk menyampaikan persoalan,” pungkasnya. (***)

*@www.surabaya.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

309 Anggota Palang Merah Remaja Unjuk Kemampuan di Voltase

Published

on

Voltase atau Volunteer Action and Exhibition lomba ketangkasan yang digelar Korp Sukarela Relawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co : Sebanyak 309 peserta mengikuti Voltase atau Volunteer Action and Exhibition lomba ketangkasan yang digelar Korp Sukarela Relawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. Para peserta merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai daerah.

Ajang ini juga sekaligus sebagai wadah silahturahmi dan tukar pengalaman antara para peserta.

Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto, berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

“Kami berharap pelayanan yang terbaik akan diberikan dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Melalui kegiatan ini, peserta akan belajar tentang pola hidup sehat, pertolongan pertama, dan perawatan keluarga, yang sangat penting untuk kesiapsiagaan di lingkungan sekolah dan komunitas,” ujar Ade, Sabtu 18 Mei 2024.

Sebanyak 309 peserta terdiri dari 147 peserta kategori Wira dan 162 peserta kategori Madya.

Wakil Ketua Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kota Bandung, Ace Kusnadi menyatakan, PMI Kota Bandung berupaya agar lomba ini bisa digelar rutin.

“Kami mendorong agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan berharap rekomendasi kami untuk meningkatkan acara ini ke tingkat Jawa Barat dapat direalisasikan,” kata Ace.

“Selain lomba keterampilan terkait kepalangmerahan, ada juga sesi bincang KSR di mana para relawan dapat berbagi kendala dan pengalaman mereka,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana anggota PMR memahami materi yang telah diajarkan oleh fasilitator PMI Kota Bandung.

Informasi tambahan, Voltase ini diikuti oleh PMR dari berbagai wilayah, antara lain; PMR PMI Kota Bandung, Karawang, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bogor. (***)

*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Berita Kota

Masyaraka Antusias Belanjakan Kupon di Pasar Encik Puan Perak

Published

on

Belanja dengan kupon di Pasar Encik Puan Perak (Foto : @www.tanjungpinangkota.go.id)

Kota Tanjungpinang, goindonesia.co – Masyarakat Tanjungpinang antusias mengikuti belanja di Pasar Encik Puan Perak bersama jajaran Pemko Tanjungpinang menggunakan kupon belanja yang dibagikan saat senam sehat di dataran Tugu Sirih.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengatakan melalui 1.300 kupon belanja tersebut digunakan untuk memancing masyarakat untuk berbelanja ke Pasar Encik Puan Perak.

“Kita dari Pemko Tanjungpinang adakan senam dan bagikan 1.300 voucer belanja senilai Rp 25 ribu,” kata Hasan, di Pasar Encik Puan Perak, Sabtu (18/5).

Hasan menyebut total voucer tersebut sekitar Rp 30 juta lebih yang sengaja diinisiasi melalui pengumpulan dana bersama Sekda dan Kepala OPD untuk membantu pemasukan para pedagang yang berjualan.

“Antusias masyarakat luar biasa, artinya biar ini jadi role mode nantinya bisa diikuti organisasi lain seperti  BKMT, PKK, GOW dan lainnya,” ujar Hasan.

Disampaikan Hasan, hal lainnya yang masih dipersiapkan untuk penataan di kawasan itu seperti penataan parkir agar masyarakat lebih nyaman untuk datang berbelanja.

“Di sini berbelanja lebih murah juga karena biaya sewa kios dan lapak jauh lebih murah,” ucapnya.

Seorang pedagang di Blok B-C, Rahman, mengaku senang dan mengapresiasi atas kegiatan belanja massal yang dilakukan Pj wali kota Tanjungpinang bersama jajaranya. 

Sebab dengan kegiatan itu masyarakat yang datang berbelanja menjadi ramai dan omzet para pedagang tentunya meningkat.

“Alhamdulillah, terimakasih pak Pj wali kota semoga kegiatan ini dapat diulang lagi,” harap Rahman.

Sementara seorang pembeli, Yani, juga mengaku senang dengan kupon yang dibagikan Pemko Tanjungpinang, setidaknya dengan kupon itu dapat sedikit membantu ia berbelanja memenuhi kebutuhan dapur.

“Lumayan dapat kupon belanja senilai Rp 25 ribu, dapat beli cabai dan bawang,” tuturnya bersyukur. (***)

*Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik

Continue Reading

Kabupaten

LPTQ Siapkan Para Juara dari Kabupaten Bekasi Perkuat Jawa Barat di MTQ Nasional

Published

on

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, KH. Enjuk Marjuki. (Foto : ENDAR RAZIQ/NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Selatan, goindonesia.co – Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, KH. Enjuk Marjuki menyampaikan bahwa para juara dari Kabupaten Bekasi pada MTQ Ke-38 Provinsi Jawa Barat saat ini tengah bersiap mengikuti seleksi untuk memperkuat Provinsi Jawa Barat pada MTQ Nasional ke-30 yang akan berlangsung di Kalimantan Timur September 2024 mendatang. 

Para juara ini nantinya akan kembali menjalani rangkaian seleksi, mengikuti try out, dan menjalani karantina di bawah bimbingan LPTQ Provinsi Jawa Barat dalam upaya mempersiapkan kafilah terbaik Provinsi Jawa Barat pada MTQ Nasional. 

“Itu nanti ada try out lagi, seleksi lagi di LPTQ Jabar. Mudah-mudahan kafilah Kabupaten Bekasi yang menjadi juara terus mengasah kompetensinya sehingga mampu menjadi Duta Jabar untuk MTQ Tingkat Nasional,” terangnya. 

Enjuk menyebutkan, pemberian kadeudeuh dari Pemerintah Kabupaten Bekasi bagi peserta, pembina, dan official, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para juara untuk mengikuti perlombaan selanjutnya di tingkat yang lebih tinggi. 

“Kami mengharapkan untuk seluruh peserta juara, mereka tidak merasa cukup terhadap hasil yang di raih pada MTQ Tingkat Jabar ini, tetapi mereka terus belajar dan meningkatkan kompetensinya supaya mereka meraih hasil maksimal pada MTQ Tingkat Nasional,” ungkapnya. 

Adapun peserta dari kafilah Kabupaten Bekasi yang nantinya akan disertakan dalam seleksi menjadi perwakilan Kafilah Jawa Barat, adalah mereka yang berhasil meraih juara 1 dan juara 2 dalam MTQ Tingkat Jabar kemarin. 

“Yang diseleksi oleh LPTQ Jabar melalui Pemerintah Provinsi itu juara 1 dan juara 2. Kita ada 36 yang akan ikut seleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat untuk menjadi duta jabar. Kita berharap juara-juara itu targetnya semua masuk tapi nanti akan diseleksi kembali,” pungkasnya. (***)

*Portal resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Trending