Connect with us

Berita Kota

Pentingnya Penyusunan IPRO Untuk Ciptakan Yogya Ramah Investasi

Published

on

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Patricia Heny Dian Anitasari saat membuka FGD persiapan penyusunan IPRO di Hotel Burza, Rabu (8/11/2023). (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Mantrijeron, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayahnya, salah satu upaya tersebut dengan menarik berbagai investor untuk berinvestasi di Kota Yogya.

Dalam menarik calon investor perlu dilakukan penyusunan dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang siap ditawarkan kepada mereka.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogya, Budi Santosa mengatakan mendatangkan investor bukan suatu pekerjaan mudah karena investor memiliki banyak pertimbangan sebelum menanamkan modalnya ke suatu daerah.

“Untuk itu Pemkot Yogya dituntut untuk berfikir kreatif dan jeli dalam menangkap peluang,” katanya pada FGD persiapan penyusunan IPRO di Hotel Burza, Rabu (8/11/2023).

Budi mengungkapkan penyususan IPRO ini untuk membantu menarik calon investor dan memberikan mereka keyakinan bahwa Kota Yogya adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi. 

“IPRO dapat menjadi proposal proyek investasi yang siap ditawarkan untuk menjadi landasan bagi para calon investor untuk mengambil keputusan penting dalam berinvestasi di wilayah Kota Yogya,” katanya.

Dokumen IPRO, lanjutnya, juga sebagai bukti komitmen Pemkot Yogya untuk menciptakan lingkungan investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.

Sementara itu mewakili Sekda Kota Yogya,  Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Patricia Heny Dian Anitasari menyambut baik FGD tersebut. Menurutnya investasi memberikan manfaat yang sangat besar demi kemajuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

“Investasi adalah kunci dalam mewujudkan visi Kota Yogya sebagai pusat ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Hal tersebut lantaran investasi mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas hidup dan menciptakan daya saing ekonomi.

“Namun untuk menarik calon investor kita juga harus menciptakan lingkungan yang ramah investasi, dengan peraturan yang jelas, kepastian hukum, dan fasilitas yang memadai,” bebernya.

Heny berharap dengan dengan digelarnya FGD ini dapat tersusun IPRO Kota Yogya yang siap ditawarkan. 

“Diharapkan penyusunan IPRO para calon investor mendapatkan gambaran komprehensif mengenai peluang investasi yang siap ditawarkan guna membantu mereka dalam mengambil keputusan berinvestasi di Kota Yogya,” bebernya. (***)

*@warta.jogjakota.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Sekda Adi Arnawa Buka Lomba Layang-Layang Asoka Kite Team Desa Mengwi

Published

on

Lomba layang-layang Asoka Kite Team yang diselenggarakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande, Desa Mengwi, bertempat di persawahan Subak Tungkub Munduk Tengah, Desa Mengwi (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Kabupaten Badung, goindonesia.co – Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa hadiri sekaligus membuka lomba layang-layang Asoka Kite Team yang diselenggarakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande, Desa Mengwi, bertempat di persawahan Subak Tungkub Munduk Tengah, Desa Mengwi, Minggu (19/05/2024). Turut hadir Perwakilan Camat Mengwi dan unsur tripika Perbekel Desa Mengwi, Bendesa Adat Mengwi, Pekaseh Subak Tungkub dan para peserta lomba.

Sebagai wujud dukungan dan motivasi Sekda Adi Arnawa serahkan bantuan dana Pemkab sebesar Rp. 30 juta.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini karena bagaimanapun juga sebagai daerah pariwisata tentu semua potensi yang kita miliki apalagi berbasis kearifan lokal tentu kita akan dorong terus sehingga ini akan menjadi suatu potensi yang lebih banyak lagi dampaknya dalam rangka membuat orang banyak datang ke bali khususnya ke badung.

“Saya hadir ditengah-tengah sawah yang sangat luar biasa di Subak Tungkub ini ternyata cukup banyak masih ada lahan terbuka dan ini perlu kita lestarikan. Untuk itu pihaknya berharap kepada generasi muda untuk selalu bersama-sama untuk menjaga pertanian kita ini karena bagaimanapun juga pertanian merupakan kekuatan yang fundamental buat kita kedepan,” ucapnya.

Sementara Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana mewakili ST. Wira Bhakti Banjar Pande Mengwi mengucapkan terima kasih karena pemerintah selalu mensupport dan mendukung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh generasi muda kita. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan lomba layang-layang pada hari ini berjumlah 649 peserta yang terdiri dari lomba layang-layang tradisional bebean, pecukan, janggan, janggan buntut dan bebean kaplik.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan technical meeting dari sebulan yang lalu dan lomba layang-layang ini sudah dilaksanakan dari tahun 2021 karena situasi pandemi Covid-19 sehingga ditunda dan di tahun 2024 ini baru bisa dilaksanakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande. (***)

*(Prokompim/Pemerintah Kabupaten Badung)

Continue Reading

Berita Kota

Wawali Arya Wibawa Buka BRI REI Expo Bali

Published

on

BRI REI Expo Bali Tahun 2024 di Living World Denpasar (Foto : @www.denpasarkota.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi BRI REI Expo Bali Tahun 2024 sebagai pameran properti terbesar yang diselenggarakan DPD Real Estate Indonesia (REI) Bali bekerjasama dengan BRI, bertempat di Living World Denpasar, Jumat (17/05).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, apresiasi atas pelaksanaan BRI REI Expo Bali Tahun 2024. Pelaksanaan expo ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali khususnya Denpasar. Serta sesuai data yang ada bahwa, pada triwulan 1 Tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 5,98 persen diatas rata-rata nasional. 

 “Kami berharap pelaksanaan expo ini dapat memperkuat hubungan antara pemangku kepentingan industri properti, mempromosikan proyek-proyek inovatif, dan menjelajahi peluang investasi di pasar real estate di Bali yang berkembang pesat,” ujar Wawali Arya Wibawa. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD REI Bali, I Gede Suardita menyampaikan, pameran properti terbesar di Pulau Dewata ini adalah buah kolaborasi bersama Bank BRI. Sinergi dengan BRI di event dimulai pada tahun 2022. Event tahunan yang berlangsung di Living World Denpasar selama 10 hari dari tanggal 17 – 26 Mei 2024 dan merupakan inisiasi DPD Real Estate Indonesia Provinsi Bali. 

 “Hunian berjumlah 1.300 unit yang tawarkan BRI REI Expo Bali 2024 saya pastikan baru semua. Ini semua proyek baru teman-teman di tahun 2024,” tegasnya serta menambahkan target penjualan dalam pameran properti tahun ini Rp150 miliar atau alami peningkatan dari tahun lalu cuma Rp50 miliar. (***)

*Pemerintah Kota Denpasar

Continue Reading

Kabupaten

Dispar Buleleng Gandeng MKP untuk Digitalisasi Destinasi Wisata

Published

on

Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Buleleng tengah mengupayakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan daerah tujuan wisata (DTW). Melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng, mereka menjalin kerjasama dengan PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP) guna memperkenalkan era digitalisasi di DTW yang tersebar di Buleleng.

Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Jumat (17/5) menegaskan, bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dalam pengelolaan pariwisata lokal. “Kami telah menginisiasi proses awal dengan menggelar pelatihan digitalisasi e-tiketing bersama tim dari MKP. Karena MKP telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi di beberapa DTW terkemuka di Bali, seperti Besakih, Kintamani, Penglipuran, Taman Ujung, dan Uluwatu,” ujarnya.

Kadis Dody menyoroti, kebanyakan DTW di Buleleng terkendala tatakelola dan manajemennya yang masih mengandalkan metode konvensional. Diantaranya masih menggunakan sobekan kertas dalam pengelolaan adalah tantangan utama yang ingin pihaknya atasi. “Dalam Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tatakelola Pariwisata, ditekankan untuk memulai langkah digitalisasi di DTW. Melalui kerjasama dengan MKP, kami yakin dapat mewujudkannya,” tambahnya.

Digitalisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan keuangan DTW secara efisien. Selain itu, monitoring secara real-time akan memudahkan pihak terkait dalam mengawasi dan mengelola pendapatan asli daerah (PAD) dari tiket masuk DTW. “Dengan sistem yang teratur, kami optimis dapat meningkatkan PAD sesuai kesepakatan dengan masing-masing pengelola DTW,” Tutup mantan Camat Buleleng itu. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Trending