Connect with us

Berita

Sri Mulyani: Jaga, Pelihara dan Ambil Manfaat Maksimal Hasil Pembangunan Proyek SBSN

Published

on

Foto: Kemenkeu.

Balikpapan, goindonesia.co : Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati  berpesan kepada jajaran Kementerian/ Lembaga pelaksana proyek SBSN tahun 2022 untuk menjaga, memelihara, dan mengambil manfaat sebaik-baiknya berbagai hasil pembangunan yang dibiayai melalui SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).

“Saya ingin menyampaikan kepada Bapak Ibu sekalian sebagai pelaksana dari proyek yang dibiayai oleh SBSN untuk menjaga dan terus melaksanakan pembangunan secara amanah dengan dana dan anggaran dari rakyat Indonesia,” kata Menkeu Sri Mulyani pada acara penandatanganan prasasti penanda aset SBSN di Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, Rabu (05/01/2021).

Dalam kesempatan itu, Menkeu Sri Mulyani bersama jajaran pimpinan Kemenkeu sempat melakukan inspeksi pembangunan proyek di ITK yang dibiayai melalui SBSN.

Menkeu menjelaskan pihaknya  menandai aset SBSN karena masuk ke dalam neraca. Dan, aset ini tentu harus terus dipelihara karena merupakan bagian dari pengelolaan keuangan negara yang tujuannya untuk mencapai cita-cita Republik Indonesia merdeka. 

“Merdeka dengan semangat dan dengan cita-cita yang mulia, ingin menjadi negara yang terus berdaulat, bersatu, adil, makmur, bermartabat bahkan dalam cita-cita menjadi negara yang ikut menjaga ketertiban dunia,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Menurut Menkeu, dengan membangun, menjaga, memelihara dan memanfaatkan hasil pembangunan suatu proyek secara maksimal, merupakan wujud untuk mengembalikan uang rakyat. “Dan, ini tentu diharapkan merupakan investasi berharga bagi generasi muda yang akan datang” ucap Menkeu.

Dilansir di laman resmi Kemenkeu, dalam acara tersebut, Menteri Keuangan menandatangani prasasti penanda aset SBSN beberapa proyek SBSN di Provinsi Kalimantan Timur, antara lain:

– Pembangunan prasarana pendidikan tinggi di Institut Teknologi Kalimantan dengan alokasi anggaran sebesar Rp86,6 miliar pada tahun 2019 untuk gedung pembelajaran, dan senilai Rp99,9 miliar pada tahun 2020 untuk laboratorium terpadu.

– Pembangunan prasarana bandara APT Pranoto di Samarinda untuk dukungan konektivitas IKN. Pengembangan APT Pranoto melalui SBSN ini dilaksanakan mulai tahun 2020-2023 dengan alokasi total Rp326,37 miliar.

– Pembangunan prasarana dan sarana di Politeknik Negeri Balikpapan dengan nilai alokasi Rp65 miliar pada tahun 2021.

– Pembangunan Rumah Negara Prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman dengan nilai alokasi sebesar Rp13,43 miliar pada tahun 2021. Pembiayaan SBSN untuk sektor perumahan prajurit TNI AD ini, merupakan bagian dari total pembiayaan SBSN tahun 2021 untuk sektor perumahan TNI-Polri yang jumlahnya mencapai Rp1,163 triliun yang tersebar di berbagai matra.

– Pembangunan MAN Insan Cendekia Paser dengan alokasi SBSN yang telah dilakukan sejak tahun 2018-2021 dengan anggaran mencapai total Rp53,9 miliar.

– Alokasi Sukuk Proyek untuk provinsi Kalimantan Timur dimulai pada tahun 2014. Total alokasi alokasi Sukuk Proyek untuk Provinsi Kalimantan Timur dari tahun 2014-2022 mencapai Rp6,48 triliun. Sebagian besar alokasi Sukuk proyek di Provinsi Kalimantan Timur adalah proyek-proyek prioritas yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, yaitu 83,43% di sektor  jalan dan jembatan pada Ditjen Bina Marga PUPR dan 1,44% di sektor sumber daya air pada Ditjen Sumber Daya Air PUPR.

– Sisanya 15,13% di sektor transportasi, pendidikan tinggi, keagamaan dan pendidikan islam dan selebihnya di sektor hankam dan sosial.

Pembiayaan proyek melalui SBSN merupakan sinergi kebijakan di antara Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan Kementerian/ Lembaga untuk membiayai proyek-proyek atau kegiatan prioritas dengan menggunakan dana yang bersumber dari pasar keuangan melalui instrumen Surat Berharga Negara yang berbasis syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah sejak tahun 2008.

Dalam perkembangannya, pembiayaan proyek SBSN tersebut menunjukkan trend yang cukup menggembirakan dengan semakin meningkatnya pembiayaan Proyek SBSN, baik dari sisi jumlah K/L yang menjadi pemrakarsa proyek, nilai pembiayaan yang dialokasikan, jumlah proyek yang dibangun, maupun berdasarkan sebaran satker pelaksana proyek SBSN dan lokasi proyek SBSN yang dikerjakan.

3447 Proyek

Berbagai proyek strategis telah dihasilkan dari SBSN Proyek dan memberikan manfaat secara nyata oleh masyarakat. Sampai dengan tahun 2021, total proyek yang dibiayai dari SBSN sudah mencapai 3.447 proyek yang tersebar di berbagai wilayah tanah air Indonesia, antara lain:

– Infrastruktur perkeretaapian Trans Sulawesi (Parepare- Makassar), Trans Sumatera, dan Double Track KA selatan Jawa.

– Pembangunan jalan dan jembatan di berbagai provinsi, antara lain pembangunan jembatan Youtefa di Jayapura- Papua, dan jembatan Pulau Balang untuk dukungan konektivitas trans Kalimantan.

-:Pembangunan beberapa bandara di berbagai provinsi dalam rangka penyiapan jembatan udara dan dukungan konektivitas.

– Pembangunan infrastruktur sumber daya air (bendungan, irigasi, penyediaan dan pengelolaan air tanah).

– Pembangunan dan pengembangan sarana pendidikan di berbagai perguruan tinggi.

– Pembangunan infrastruktur riset dan teknologi di berbagai lembaga riset nasional. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Semakin Diminati Masyarakat, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Meningkat Tiap Bulannya

Published

on

LRT Jabodebek (Foto :@www.majalahlintas.com)

Jakarta, goindonesia.co – LRT Jabodebek semakin diminati masyarakat sebagai tranportasi dalam bermobilisasi sehari-hari. Jumlah pengguna LRT Jabodebek pada bulan April mencapai 1.402.933 pengguna, meningkat 2 persen dari bulan sebelumnya sebanyak 1.380.044 pengguna pada bulan Maret. 

Jumlah rata-rata pengguna yang menggunakan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) yakni 64.365 pengguna, sedangkan rata-rata pengguna pada akhir pekan (weekend) mencapai 26.650 pengguna.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan jumlah pengguna LRT Jabodebek pada tahun 2024 selalu meningkat tiap bulannya. 

“Sejak bulan Januari 2024 hingga April 2024 jumlah pengguna LRT Jabodebek selalu meningkat. Bahkan jika jumlah pengguna LRT Jabodebek pada bulan April ini dibandingkan dengan bulan Januari, terdapat pertumbuhan yang signifikan sebesar 16 persen,” ujar Mahendro.

Mahendro menambahkan, peningkatan ini tidak terlepas dari faktor kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek. Dukungan dari pemangku kepentingan seperti Kementerian Perhubungan melalui tarif promo juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan minat masyarakat. Selain itu, banyaknya perjalanan LRT Jabodebek juga menjadi faktor lain meningkatnya jumlah pengguna.

“KAI yakin bahwa tren peningkatan pengguna LRT Jabodebek akan berlanjut seiring dengan kepercayaan publik terhadap keandalan moda transportasi ini, yang belum genap 1 tahun beroperasi,” ujar Mahendro.

KAI juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih LRT Jabodebek sebagai moda transportasi pilihan mereka. Dengan kepercayaan ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan LRT Jabodebek sesuai dengan harapan masyarakat dan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara melalui penggunaan transportasi massal. (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Berita

Waketum MUI Ajak Seluruh Ormas Islam dan Keagamaan Hadiri Halalbihalal 2024

Published

on

Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud mengajak seluruh komponen ormas Islam dan keagamaan untuk menghadiri Halalbihalal 2024.

Kegiatan tersebut akan diselenggarakan oleh MUI pada 7 Mei 2024. Kiai Marsudi berharap, kehadiran para tokoh ormas Islam dan keagamaan menjadi momentum untuk bersinergi.

“Acara ini adalah momen penting untuk saling connect, saling menyambung, dan saling silaturahmi,” katanya dalam keterangan pers yang diterima MUIDigital Selasa (30/04/2024).

Selain berharap atas kehadiran dari para pimpinan ormas Islam dan keagamaan, Kiai Marsudi juga mengajak seluruh pengurus MUI hadir dalam kegiatan ini. Baik mereka yang bertugas di pusat, daerah, maupun cabang.

Diharapkan, pertemuan halalbihalal yang konsisten diadakan tiap tahunnya oleh MUI ini dapat menjadi momentum untuk bersinergi dan kolaborasi. Tidak lain upaya ini adalah bagian dari perjuangan untuk kemaslahatan umat.

“Semoga MUI bersama dengan ormas-ormas Islam dan keagamaan se-Indonesia bersatu padu berjuang untuk kemaslahatan umat dan kemaslahatan bangsa,” harap Kiai Marsudi.

Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran panitia MUI yang telah mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran untuk kegiatan ini. Tidak mungkin terselenggara suatu kegiatan tanpa adanya upaya terbaik dari panitia yang mengatur jalannya acara.

Tak hanya mengundang ormas Islam dan keagamaan, MUI juga mengundang berbagai komponen bangsa untuk hadir dalam kegiatan ini. Mulai dari unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh bangsa untuk meramaikan kegiatan halalbihalal.

Harapannya pertemuan tersebut dapat menghasilkan semangat baru dan berbagai kolaborasi dengan para stakebolder. Pada akhirnya, menjadi upaya penting dalam memajukan bangsa serta memberi dampak baik bagi kemaslahatan umat. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Tinjau Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tegaskan Pentingnya Keseimbangan Harga

Published

on

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Sumbawa, goindonesia.co : Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Dalam peninjauan tersebut, Kepala Negara kembali menegaskan pentingnya menjaga kestabilan harga pada saat terjadi kelebihan suplai.

“Harga yang sebelumnya Rp7.000 sekarang sudah turun menjadi Rp4.200. Baik untuk peternak tapi kurang baik untuk petani. Ini lho menjaga keseimbangan seperti ini yang tidak mudah,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden juga menegaskan bahwa produktivitas jagung di setiap daerah harus meningkat. Hal tersebut penting untuk memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan para petani.

“Misalnya kayak di sini pakai benih tangguh hasilnya tadi saya tanya 7-8 ton, kalau yang bisi juga sama bisa 7, 8, 9 ton. Nah produksinya harus itu, tapi ada yang di bawah 5 ton. Nah itu yang dengan harga Rp4.200 itu nggak nutup,” ungkap Presiden.

Presiden pun berharap harga jagung dapat terus meningkat dan terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Presiden juga telah menginstruksikan jajarannya untuk melalukan perhitungan dengan baik.

“Kemarin kita sudah hitung-hitung dan kita dorong tapi kalau suplainya terlalu besar demand-nya tetap itu hukum pasarnya harga pasti turun karena oversupply,” ucap Presiden.

Selain itu, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk mendorong industrialisasi di bidang pertanian. Hal tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga.

“Hilirisasi ini memang yang terus akan kita dorong sehingga harga itu bisa lebih stabil, kalau ada industri harga akan lebih stabil. Tapi kalau jauh dari sini harus dibawa ke Jawa, dari sini harus dibawa ke Jawa Barat, ya memang cost-nya kemakan banyak di transpor,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending