Connect with us

Berita

Milad ke-48 MUI, Kiai Masyhuril Khamis: Harus Jadi Penyambung Lidah Umat

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)

Jakarta, goindonesia.co — Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD PAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Dr Masyhuril Khamis, berpesan dan berharap agar MUI dapat menjadi penyambung lidah umat, pemutus semua persoalan umat, serta menjadi pemimpin terbaik bagi umat di Indonesia.

“Majelis Ulama Indonesia harus menjadi penyambung lidah umat, MUI harus menjadi pemutus semua persoalan umat, dan kita berada pada posisi harus menjadi the best leader of Indonesia, insya Allah. Selama ulang tahun MUI,” papar Kiai Masyhuril yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Jam’iyatul Washliyah itu dalam Silaturahmi dan Seminar Virtual Akhlak Bangsa II pada Selasa (11/7) malam, Pukul 19.30 – 21.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Lebih lanjut, Kiai Masyhuril juga menyatakan bahwa menjadi Duta Akhlak Bangsa adalah bagian dari kebutuhan kita hari ini. Dengan seminar virtual malam hari ini, tentu PD PAB merasa bahagia.

“Berarti, kami sudah punya partner yang banyak, teman yang banyak. Kita setuju dan sepakat bahwa dakwah di tingkat milenial atau di generasi alpha ini harus menjadi concern (perhatian penuh) kita,” ucapnya.

Dia menjelaskan, bonus demografi Indonesia 60 persen ialah mereka yang berusia rata-rata 6 – 39 tahun, dari mulai Sekolah Dasar (SD) sampai Strata 3 (S3).

“Artinya apa? Memang kebijakan yang kita ambil hari ini adalah berdakwah di kalangan generasi milenial, karena adik-adik inilah nanti yang akan menjadi generasi emas di 2045 yang akan datang,” ungkapnya.

Selain itu, dia mengingatkan kepada segenap generasi muda Muslim di Indonesia, khususnya peserta seminar virtual ini, pesan-pesan dari Syeikhul Akbar (Grand Syeikh) Al-Azhar, Syeikh Muhammad Syaltout.

“Syeikh Muhammad Syaltout pernah mengatakan bahwa: ‘Berbahagialah Al-Azhar jika memberikan syahadah kepada seorang sarjana yang berakhlakul karimah. Tetapi, menangislah Al-Azhar ketika memberikan syahadah kepada seorang sarjana tetapi tidak berakhlakul karimah’. Nah, itu jawaban yang sangat luar biasa,” ungkapnya.

Seminar virtual ini istimewa karena diselenggarakan dengan tujuan menyambut Milad MUI Ke 48 Tahun. Bahkan seluruh pengisi acaranya ialah generasi muda, para alumni Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial Angkatan 1 dan Angkatan 2.

Dalam seminar virtual yang konsisten membahas problematika akhlak bangsa di kalangan generasi milenial ini, turut hadir dua orang narasumber secara daring, yakni Ilham Taufik dari Santri Mendunia dan Anisa Nurhakim, S.H., dari Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA0 Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Ilham Taufik memaparkan materi berjudul “Dakwah Digital”, sedangkan Anisa Nurhakim memaparkan materi berjudul “Akhlak Bangsa”. Adapun moderator dalam seminar virtual ini ialah Neng Nurhasanah. Sedangkan penanggap terhadap materi kedua narasumber ialah Apt. Fithriana Rachmawati, S.Farm.

Lalu qari yang membacakan ayat-ayat suci Alquran ialah Slamet Miftahul Abror, S.Hum., yang juga staf di PD PAB MUI. Beliau membacakan firman Allah SWT dalam Surat Al-Fath ayat 1-2.

Sedangkan host atau pembawa acara ialah Wakil Sekretaris PD PAB MUI, Muhammad Ibrahim Hamdani. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua PD PAB MUI, KH Dr Masyhurill Khamis serta ditutup dengan pembacaan doa oleh Sekretaris PD PD PAB MUI, KH Nurul Badruttamam, M.Ag. (***)

*@mui.or.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat

Published

on

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Sumbawa Barat, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Bendungan tersebut menjadi salah satu bendungan terbesar dari tujuh bendungan yang ada di Provinsi NTB.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Presiden juga menegaskan bahwa air merupakan kunci bagi kehidupan manusia di saat ini dan yang akan datang. Apalagi, perubahan iklim yang terjadi saat ini menjadikan air sebagai elemen yang sangat penting bagi kebutuhan manusia.

“Sekali lagi air menjadi sangat penting bagi kehidupan kita, utamanya di NTB. Baik itu untuk pertanian, baik itu juga untuk air baku, air minum kita,” ungkap Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden menyebut bahwa pemerintah telah melakukan pembangunan tujuh bendungan di Provinsi NTB dalam 10 tahun terakhir. Presiden juga mengatakan bahwa NTB menjadi provinsi yang paling banyak memiliki bendungan.

“Pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun tujuh bendungan di NTB, hanya di NTB, paling banyak dan Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar,” ucap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa bendungan yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun tersebut memiliki kapasitas hingga 60,8 juta meter kubik. Bendungan tersebut juga diyakini akan dapat memberikan sejumlah manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

“Manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Bupati Sumbawa Barat W. Musyafirin. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Resmikan IJD di Provinsi NTB, Presiden Harap Kecepatan Logistik Makin Baik

Published

on

Presiden Joko Widodo meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Lombok Barat, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Dalam acara yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Barat, Presiden berharap bahwa sejumlah ruas jalan yang telah diresmikan tersebut dapat meningkatkan kecepatan logistik di sekitar kawasan.

“Kita harapkan dengan jalan ini kecepatan logistik akan makin baik, jalan-jalan menuju ke kawasan-kawasan produktif, baik itu kawasan pertanian, kawasan perkebunan, semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik,” ujar Presiden.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2023 sebanyak lima ruas jalan yang tersebar di empat kabupaten yaitu Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima. Presiden menyebut total panjang jalan yang dibangun dan diperbaiki sepanjang 40,6 km dan menghabiskan anggaran Rp211 miliar.

“Uang yang tidak kecil, anggaran yang tidak kecil,” ungkap Presiden.

Peresmian dan perbaikan jalan tersebut memberikan sejumlah manfaat nyata bagi para pengguna jalan dan warga setempat. Salah satunya Hamdi yang mengatakan bahwa usahanya berjualan sayur keliling menjadi lebih mudah.

“Jalan ini kan sebelumnya ndak bagus, sekarang sudah bagus, sudah enak dilewati. Sangat membantu sekali sehari-hari jualan sayur keliling kampung,” ucap Hamdi.

Tidak hanya itu, jalan tersebut juga mengurangi waktu tempuh warga dalam kegiatan sehari-hari. Edi misalnya, seorang pekerja yang sering mendapatkan kendala saat jalan dalam kondisi rusak.

“Ya alhamdulillah kemarin begitu jalan rusak terkendala, sering macet, sekarang alhamdulillah jalan sudah diperbaiki jadi lancar tidak terlambat lagi,” tutur Edi.

Edi pun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang telah membangun dan memperbaiki infrastruktur di wilayah tersebut. “Kami sebagai warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi karena telah memperhatikan infrastruktur di wilayah kami,” ucap Edi.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Pj. Bupati Lombok Barat Ilham. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Bahas Peningkatan Hubungan Bilateral RI – Kanada dengan PM Justin Trudeau

Published

on

Menhan Prabowo Subianto saat melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto melaksanakan pembicaraan melalui telepon dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Rabu (1/5) di kediaman pribadi Menhan Prabowo di Jakarta.

Dalam pembicaraan tersebut dibicarakan beberapa hal mengenai upaya peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada, termasuk diantaranya mengenai hubungan ekonomi yang kuat antara kedua negara.

Menhan Prabowo dan PM Trudeau menegaskan kembali dukungan terhadap negosiasi yang sedang berlangsung seputar Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia, dan menantikan Misi Dagang Tim Kanada ke Indonesia pada akhir tahun ini.

PM Trudeau juga mengapresiasi kesuksesan Indonesia saat mengemban kepemimpinan Indonesia atas ASEAN pada tahun 2023 lalu dan menegaskan dukungan teguhnya terhadap Kemitraan Strategis Kanada-ASEAN.

Dalam pembicaraan tersebut dibahas pula mengenai kelanjutan penerapan Strategi Indo-Pasifik Kanada serta peluang untuk bekerja sama dalam bidang mineral penting, dan menekankan pentingnya bekerja sama untuk memperkuat dukungan terhadap tatanan internasional yang berbasis aturan. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending