Connect with us

Berita

Senang Ada di Indonesia, Pemain Red Sparks Park Hye-min dkk Minta ke Menpora Dito Buah Manggis dan Mangga

Published

on

Tim voli asal Korea Selatan, Red Sparks mendapat sambutan hangat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/4) sore. (Foto: herry/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Tim voli asal Korea Selatan, Red Sparks mendapat sambutan hangat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/4) sore. 

Setelah diterima di ruang kerjanya lantai 10 Kemenpora, Menpora Dito menyapa para pemain Red Sparks di Media Center. Para pemain pun ditanya bagaimana rasanya di Indonesia dan apa saja yang diinginkan di Indonesia. 

“Saya suka sekali buah manggis dan mangga,” kata Park Hye-min saat diterima Menpora Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4) sore.

Menpora Dito menyebut tim Red Sparks tidak banyak menuntut selama berada di Jakarta. Namun, terdapat permintaan unik yang mereka sampaikan yakni menginginkan buah manggis dan mangga. Ia mengatakan sejak tiba di Tanah Air tak ada keluhan dari tim Red Spark. Namun, ada permintaan untuk mendatangkan buah manggis dan mangga.

“Hari ini sudah ke Kemenpora dan sekaligus persiapan untuk tampil di hari Sabtu melawan All Star Indonesia. Saya tadi juga sudah ngobrol dengan seluruh ofisial dan atlet Red Spark di mana mereka menyampaikan sangat senang berada di Jakarta bagus dan makanannya juga enak. Mereka minta hanya sedikit yaitu buah manggis dan buah mangga,” terang Menpora Dito.

“Jadi kita harap acara di hari sabtu di Indonesia Arena ingin bisa menjadi suatu event perdana voli yang makin ramai, makin besar agar ke depan dari liga voli Indonesia makin maju dan juga timnas Indonesia voli putra dan putri Indonesia makin meningkat,” harapnya. 

Tim Indonesia All Stars yang akan menghadapi Red Sparks bakal diisi para pevoli putri beken Tanah Air dari mulai Yolla Yuliana hingga Shella Bernadetha. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Hadapi Kemarau dan El Nino, Ditjen Ketenagalistrikan dan PT PLN Pantau Pasokan Listrik di Sulbagsel

Published

on

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) (Foto : @www.esdm.go.id)

Sulawesi Selatan, goindonesia.co – Musim kemarau dan El Nino kerap kali menjadi momok bagi masyarakat di Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Fenomena alam ini dapat berakibat pada penurunan debit air di PLTA, salah satu sumber energi listrik utama di wilayah tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan krisis listrik dan mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya sektor industri dan bisnis.

Di tengah kekhawatiran tersebut, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Ketenagalistrikan) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan kunjungan kerja ke Sulbagsel. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pasokan kelistrikan di wilayah tersebut tetap terjaga dan andal, terutama saat musim kemarau dan El Nino.

“Ketika terjadi elnino atau musim kemarau, PLN harus berjaga-jaga mitigasinya seperti apa,” tegas Ditjen Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam acara kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin, (29/4).

Menurut Jisman bahwa pelaksanaan bauran Energi di sistem Sulbagsel adalah hal yang unik dan tidak pernah terjadi di tempat lain. Sampai Maret, energi pembangkitan terdiri dari batubara sebesar 50,89%, gas sebesar 11,02%; air sebesar 29,40%; angin sebesar 2,26%; dan BBM sebesar 6,43 persen.

“Jadi saya melihat kelistrikan Sulawesi ini cukup unik kalau dilihat dari bauran ya, batubara dengan hydro dan sangat bergantung pada musim. Maka pemerintah dan PLN harus belajar dari pengalaman sebelumnya untuk mengatur pasokan energi primer sehingga listrik tetap andal,” terang Jisman.

Di kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) Adi Lumakso menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi potensi gangguan pasokan listrik akibat musim kemarau dan El Nino. Dan kedepannya, tantangan kelistrikan Sulbagsel semakin kuat mengingat banyaknya beban (penjualan listrik) yang baru tumbuh sampai 6,73 GW.

“Dasarnya kami berpijak pada pengalaman dan untuk itu kami perlu koordinasi benar-benar strategi baik itu pembangkitan, transmisi dan pengaturan seperti apa,” jelas Adi.

Kunjungan Ditjen Ketenagalistrikan dan PLN ke Sulsel ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat dan sektor ekonomi di Sulsel dapat terus beraktivitas dengan lancar tanpa terhambat oleh gangguan pasokan listrik. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Berita

Pimpin Rapim, Ini Pesan Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar

Published

on

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar memimpin Rapim, di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar memimpin rapat pimpinan (Rapim), Selasa (30/4/2024) di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat. Rapim tersebut rutin digelar setiap hari Selasa.

Salah satu pemebahasan dalam Rapim ini adalah membahas kesiapan mengenai program-program yang akan dijalankan oleh MUI salah satunya yang paling terdekat adalah Halal Bi Halal Kebangsaan yang rencananya akan digelar pada 7 Mei 2024.

Setelah mendengar paparan mengenai persiapan Halal Bi Halal Kebangsaan oleh Wasekjen MUI KH Rofiqul Umam Ahmad, Kiai Anwar Iskandar berpesan agar mempersiapkan kegiatan tersebut dengan sikap husnudzon atau berprasangka baik.

Hal ini, menurut Kiai Anwar, sesuai dengan esensi dari Halal Bi Halal yakni saling memaafkan sehingga, harus menganggap semua persiapan kegiatan tersebut dengan berprasangka baik.

Mengenai sambutan pada acara Halal Bi Halal, Kiai Anwar meminta agar dirinya diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan yang pertama. Kiai Anwar menjelaskan, sebagai tuan rumah, sebaiknya diberikan kesempatan yang pertama untuk menyampaikan terimakasih kepada hadirin dan para tokoh yang hadir.

Apalagi, Kiai Anwar Iskandar ingin memberikan pesan-pesan yang berkaitan dengan masalah keagamaan, kebangsaan, dan keumatan. Selain itu, pesan mengenai kewajiban bersama untuk mengamankan dan menjaga kesepakatan para pendiri bangsa mengenai bentuk negara.

‘’Situasinya maaf memaafkan, saling menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan, pentingnya pemimpin membuat kemaslahatan untuk umat, menjaga persatuan dan kesatuan, tidak ada korupsi, saya kira itu clear ya,’’ ujarnya.

Menurut Kiai Anwar, rencananya soal menyampaikan hal tersebut tidak akan ada yang menentang. Bila ada, jelasnya, justru bakal menjadi malapetaka bagi penentangnya.

‘’Kalau saya mau bicara pentingnya program negara sampai kepada rakyat masa mau dilawan, kan engga lah. Kalau saya mau bicara agar Indonesia bisa bersih dari korupsi misalnya masa mau dilawan, bisa malapetaka yang melawannya,’’ tegasnya.

‘’Saya mau bicara itu saja saling memaafkan, menhaga persatuan Indonesia, pentingnya kesejahteraan umat sampai yang sebenarnya, Indonesia bersih dari korupsi, sepakat ga kalau saya bilang gitu?’’ kata Kiai Anwar Iskandar yang ditanggapi oleh para peserta rapim dengan kata sepakat.

Lebih lanjut, Kiai Anwar menyampaikan mengenai posisi MUI sebagai shodiqul hukumah atau mitra pemerintah. Kiai Anwar menambahkan, ada 5 visi dalam hal menjalankan posisi MUI sebagai mitra terhadap pemerintah.

Pertama, saling menolong dan membantu, tetapi tetap menentang kemaksiatan dan kemungkaran.‘’(Kedua) saling musyawarah, ada ruang buat pemerintah dan MUI untuk musyawarah. Ketiga saling memaafkan karena kita ini manusia. Kempat kita saling menyayangi. Kelima ini ruang amar makruf nahi mungkar’’ sambungnya.

Kiai Anwar menegaskan, MUI punya peran untuk menasehati kepada rakyat dan pemerintah untuk menjaga negara ini dengan cara bergaul menyampaikan kebenaran. ‘’Bagaimana bisa menyampaikan kalau kita tidak bergaul, kalau yang tidak boleh ngaco, apa saja (yang dilakukan) pemerintah pasti benar meskipun haram, tidak bisa gitu dong,’’ tutupnya. (***)

* MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Menparekraf Tinjau Pembangunan Fasilitas Pendukung Parekraf di IKN

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau dan memantau secara langsung progres pembangunan fasilitas pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Balikpapan, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau dan memantau secara langsung progres pembangunan fasilitas pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang diproyeksikan akan selesai pada akhir Juni atau awal Agustus 2024.

Menparekraf Sandiaga memulai peninjauan dari Rumah Tapak Jabatan Menteri, Selasa (30/4/2024) sore. Menparekraf Sandiaga meninjau rumah dinas Menteri yang selaras dengan konsep compact city dengan luas lahan 1.000 meter dan luas bangunan 580 meter. Pembangunan rumah tersebut mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan.

Hal ini mengacu pada proyeksi IKN yang akan menjadi kawasan “Future Smart Forest City of Indonesia”.

“Rumah ini memang di desain sangat fungsional di setiap ruangnya. Tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil. Dan ini sudah kita pastikan juga mengacu pada prinsip-prinsip keberlanjutan,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga kemudian bergerak menuju lokasi pembangunan Hotel Nusantara yang dilengkapi kurang lebih 190 kamar. Hotel Nusantara ini akan menjadi hotel pertama di kawasan IKN yang menunjang aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Lokasi selanjutnya yang dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga adalah Plaza Seremoni. Dimana Plaza Seremoni menjadi area terbuka dari pusat aktivitas pemerintahan IKN. Terletak di sisi selatan Istana Kepresidenan, Wetland Park, Visitor Center, Ceremonial Lawn, Mini Amplitheater, hingga Gerai Produk Ekonomi Kreatif.

“Setelah kita meninjau tadi beberapa fasilitas parekraf bisa kita pastikan insya Allah di akhir Juli atau awal Agustus siap dioperasikan,” kata Sandiaga.

“Kami juga memastikan fasilitas sentra ekonomi kreatif akhir Juli atau awal Agustus bisa difungsikan sehingga nanti UMKM lokal bisa mulai berkreasi dan memulai pelatihan dan pendampingan agar nanti pas acara besar pada 17 Agustus mereka sudah siap,” kata Sandiaga.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang rencananya dipimpin oleh Presiden Joko Widodo akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.

Dalam kunjungan itu, Menparekraf didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso dan Kepala Biro Umum, Hukum dan Pengadaan, Sigit Joko Poernomo.

Hadir pula mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono; Direktur Budparekraf Otorita IKN, Mukhsin; Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, KemenPUPR, Rozali Indra; dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending