Connect with us

Bisnis dan Ekonomi

Produk UMKM Rumah BUMN Pertamina Dijual di Department Store

Published

on

Produk UMKM yang bernaung dibawah RB Pertamina Balikpapan, mulai masuk di  pusat perbelanjaan terkemuka Matahari Department Store, di Plaza Balikpapan. (Dokumentasi : PT Pertamina (Persero), @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) melalui Rumah BUMN (RB), telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam memperkenalkan sekaligus memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai jaringan toko retail. Kali ini produk UMKM yang bernaung dibawah RB Pertamina Balikpapan, mulai masuk di  pusat perbelanjaan terkemuka Matahari Department Store, di Plaza Balikpapan. 

Beragam produk UMKM binaan RB Balikpapan, yakni Griya Godong dan Bleu by Astrid dipajang di counter khusus yang disiapkan Matahari Plaza Balikpapan bersinergi dengan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan. Counter yang diberi nama Pesona Etnik ini, merupakan terobosan baru gerai Matahari Department Store Plaza Balikpapan, untuk memberikan ruang bagi UMKM sekaligus menjawab kebutuhan akan merchandise khas Balikpapan. 

Griya Godong merupakan produk kerajinan tangan ramah lingkungan dengan memperhatikan fungsional aspek dan nilai artistik dalam pembuatan produk berbahan dasar Eco-Print. Produknya meliputi pakaian, cardigan, jacket, tas, sepatu, hingga aksesoris dengan harga terjangkau yang dibanderol mulai Rp 200 ribu.

“Kami menggunakan bahan-bahan alami untuk dibubuhkan motif ecoprint dari kain serat alam, kanvas, sutera, serta kulit domba dan sapi, dengan pewarna alam seperti daun, bunga, kulit pohon. Agar produk lebih beragam, kami juga mengembangkan produk dari kain ecoprint tetapi sudah merambah fashion yang ready to wear,” kata Imelda, pemilik Griya Godong.

Sementara Bleu by Astri menyediakan ragam produk rajut yang dijadikan tas, taplak meja, dompet, sarung bantal dan produk lainnya. Semuanya merupakan produk rajut buatan tangan, dan kebanyakan dikerjakan oleh ibu-ibu lansia. “Kami memberdayakan nenek-nenek di sekitar rumah, yang memiliki skill dasar merajut yang dapat berkarya membuat produk menarik, dengan motif rajutan khas Kalimantan,” tambah Astrid.

Sejalan dengan komitmen dari Pertamina yang ingin memajukan UMKM Indonesia,  VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa Pertamina terus berupaya menjembatani para pelaku UMKM untuk bisa terus berkembang, dan memiliki daya saing, melalui pameran, publikasi, dan kerjasama dengan para stakeholder.

Menurutnya, melalui aktivitas business matching yang difasilitasi Rumah BUMN Pertamina Balikpapan serta Dinas Koperasi setempat, produk UMKM unggulan Pertamina akhirnya lolos kurasi, sebagai produk kerajinan yang dijual di gerai Matahari. 

“Kerja sama yang dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi produk lokal bisa di pasarkan di pusat perbelanjaan atau Mall ini sangat baik, karena dapat menaikkan kelas UMKM dan juga memperluas pasar. Yang menarik dari kerja sama ini, langkah pembinaan yang dilakukan Rumah BUMN Balikpapan juga diberikan apresiasi, dimana logo Rumah BUMN Balikpapan juga mendapatkan eksposure di counter Pesona Etnik, sebagai mitra yang terus berupaya meningkatkan citra dan wadah pengembangan UMKM untuk naik kelas. Harapannya semoga  kerja sama seperti ini dapat dilakukan di kota lain,” ungkap Fadjar.

Inisiatif yang telah dilakukan, sejalan dengan implementasi  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) poin 8 yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan UMKM lokal dapat semakin memperluas pasar mereka dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Rumah BUMN merupakan sebuah langkah kolaborasi BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, akses pemasaran serta kemudahan akses permodalan bagi UMKM binaannya. Pertamina, melalui SMEPP telah memiliki 30 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia. RB dibentuk sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, menjadi rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UMKM. (***)

*PT Pertamina (Persero), @www.pertamina.com

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Bisnis dan Ekonomi

Tingkatkan Penjualan AMDK Bright Melalui Digitalisasi, Pertamina Retail Maksimalkan Potensi Pasar B2B

Published

on

Produk AMDK Bright (Foto : PT Pertamina(Persero), @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – Setelah diluncurkannya private label AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) co-brand Bright Crystaline pada bulan Agustus 2023 lalu, inovasi tak henti dari PT Pertamina Retail untuk mendongkrak penjualan AMDK Bright yang merambah penjualan melalui layanan digitalisasi customer web.

Selain dapat dibeli langsung di 134 gerai Bright Store milik Pertamina Retail di pulau Jawa dan Bali, Direktur Komersial dan Operasi PT Pertamina Retail Fedy Alberto menyampaikan pelanggan B2B (Business to Business) juga dapat memesan secara langsung melalui customer web, sebuah solusi kemudahan dalam pemesanan dengan harga khusus.

“Pemesanan AMDK Bright Crystaline melalui customer web merupakan salah satu inovasi Pertamina Retail untuk memberikan kemudahan pemesanan dan pelayanan terbaik kepada konsumen khususnya pelanggan B2B,” ujar Fedy.

Saat ini ketersediaan air minum dalam kemasan merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari terutama yang sedang dalam perjalanan.

“Produk AMDK Bright Crystalin ini tersedia dalam tiga varian yaitu PET atau botol 330 ml, 600 ml, dan galon 19 liter, yang dapat dibeli langsung dan sudah tersedia di 134 gerai Bright Store di pulau Jawa dan Bali, khusus untuk pelanggan B2B yang melakukan pemesanan melalui customer web dapat di tracking status pengirimannya,” tutup Fedy.

PT Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia dengan memberikan nilai dari diversifikasi khususnya bisnis non bahan bakar melalui produk dan jasa yang terintegrasi melalui pengembangan digitalisasi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero), @www.pertamina.com

Continue Reading

Bisnis dan Ekonomi

PNM Dorong Kemajuan UMKM melalui UMKM Nasional Expo 2023 di Solo

Published

on

PNM dukung empat nasabahnya yang berpartisipasi di UMKM Nasional Expo 2023 yang digelar di Solo pada 10-13 Agustus 2023. (pnm.co.id)

Solo, goindonesia.co– PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada nasabahnya guna meningkatkan kelas dan eksistensi mereka di dunia bisnis.

Melalui UMKM Nasional Expo 2023 yang diadakan di Solo pada 10-13 Agustus 2023, empat nasabah unggulan PNM mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produk usaha mereka kepada khalayak yang lebih luas.

Pembukaan acara yang meriah ini dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Arif Rahman Hakim, serta Walikota Solo, Gibran Rakabuming.

Arif dalam pidatonya menekankan peran penting UMKM dalam pengembangan ekonomi lokal, dengan mengadvokasi kemajuan teknologi dan promosi produk lokal melalui kampanye #FlexingLokal.

Gibran mendukung pernyataan Arif, mengajak masyarakat untuk mendukung produk-produk UMKM dengan mengunjungi pameran dan membeli produk unggulan yang dipamerkan.

Lebih dari sekadar platform untuk berbagi pengalaman dengan nasabah, CEO PNM, Arief Mulyadi, menyoroti bahwa partisipasi PNM yang dilakukan melalui “Balai Warga PNM” memiliki peran sebagai pusat pertukaran dan penyebaran informasi terkait UMKM.

Ini menjadi sangat penting mengingat PNM saat ini memiliki lebih dari 14,7 juta nasabah yang dibina di 62 cabang di seluruh Indonesia. Arif mengajak warga Solo dan sekitarnya untuk menghadiri acara yang berlangsung selama 3 hari dari 10 hingga 13 Agustus 2023 di Pamedan Mangunegaran, Surakarta.

“Dukungan masyarakat sangat berperan untuk menumbuhkan semangat bertumbuh bagi mereka. “Dengan mengunjungi Balai Warga PNM, tentunya akan semakin disayang UMKM,” papar Arief pada Kamis (10/8/2023), seperti dikutip KabarBUMN.com dari pnm.co.id.

Arief menyatakan optimisme bahwa dengan dukungan berkelanjutan, nasabah binaan PNM akan mampu bersaing pada skala yang lebih besar. “Kita semua punya tanggung jawab besar untuk membantu ekonomi pelaku UMKM lebih sejahtera. Tumbuhnya usaha nasabah tentu perlu dibantu melalui berbagai stimulus mulai dari modal finansial, intelektual dan sosial,” tambahnya.

Di tengah-tengah acara, Arief juga mengundang Arif dan Gibran untuk mengunjungi empat booth yang menampilkan produk-produk dari nasabah yang dibina oleh PNM, salah satunya adalah produk Sarung Srawung.

Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada Sekretaris Kemenkop UKM dan Walikota Surakarta bahwa UMKM saat ini semakin adaptif dan berprestasi. Hal ini terbukti dari kemasan produk yang semakin menarik dan transformasi dalam strategi pemasaran melalui media sosial. (***)

*Sumber: pnm.co.id

Continue Reading

Bisnis dan Ekonomi

Menparekraf Bahas Peluang Ekonomi Digital Indonesia di ISES 2023 Solo

Published

on

Menparekraf Sandiaga dalam Acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Techno Park, Jawa Tengah, Jumat, (11/8/2023) (Dokumentasi : @kemenparekraf.go.id)

Solo, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) membahas peluang ekonomi digital Indonesia yang pertumbuhannya diproyeksikan mencapai 150 miliar dolar AS atau setara Rp2.333 triliun pada tahun 2025 sehingga dinilai potensial menjadi instrumen yang mampu memulihkan ekonomi nasional. 

Menparekraf Sandiaga dalam Acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Techno Park, Jawa Tengah, Jumat, (11/8/2023) menjelaskan terdapat 9 juta talenta digital di tanah air, ditunjang ekonomi kreatif Indonesia sudah mampu menembus nomor tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan Kpop. 

“Kalau kita fokus dengan talenta digital yang ada di Tanah Air, diproyeksikan Indonesia akan mencetak nilai tambah ekonomi mencapai 150 ribu dolar AS pada tahun 2025. Kalau kita fokus ini angka-angka yang bisa kita ambil. Bagaimana Indonesia ini bukan hanya menjadi tujuan investasi tapi start-upnya bisa menciptakan suatu inovasi dan lapangan kerja baru,” katanya.

Dalam Acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Techno Park hadir pula Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Putri Tanjung.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf mempunyai beberapa program yang dapat disinergikan dengan para start-up seperti Baparekraf for Start-up (BEKUP), Baparekraf ScaleUp Champions (BSC), dan Baparekraf Developer Day.

“Ini bisa disinergikan dengan berbagai program yang langsung konkret dirasakan masyarakat termasuk lapangan kerja. Para pelaku start-up ini yang nantinya akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, kemudian akses layanan publik dan pendanaan,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga Uno menilai ekonomi kreatif yang ditopang dengan digitalisasi akan tumbuh menjadi kekuatan baru ekonomi yang mampu mendukung terciptanya kebangkitan ekonomi dan terbukanya peluang usaha.

“Terima kasih MenKopUKM Teten dan Mas Wali Kota Solo yang sudah menggagas acara ini, semoga para pelaku start-up mampu menggali potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat tinggi bahkan yang tertinggi di kawasan ASEAN,” katanya. (***)

* Biro Komunikasi KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF

Continue Reading

Trending