Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menghadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi di Kecamatan Kemangkon dan Bukateja (Foto : @www.purbalinggakab.go.id)

Purbalingga, goindonesia.co – Dalam kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi di Kecamatan Kemangkon dan Bukateja, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan akan berfokus selesaikan tugas di sisa masa jabatannya.

“Sisa waktu saya Bersama Pak Wakil Bupati ini akan saya fokuskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih bisa diselesaikan,” kata Bupati Tiwi, Kamis (02/05/24).

Bupati menjelaskan jika dalam 3 tahun kepemimpinannya bersama Pak Wakil berjalan lancar walaupun menghadapi tantangan-tantangan yang tidak mudah.

“Kita ketahui selama 2 tahun kita dilanda pandemi covid-19 yang tentu berdampak terhadap sendi sendi perekonomian masyarakat. Pertumbuhan ekonomi anjlok hingga minus pada tahun 2020,” jelas Bupati.

Bupati melanjutkan saat ditahun berikutnya Purbalingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dunia kembali dilanda krisis Global Ukraina yang menyebabkan resesi di banyak negara.

“Krisis Ukraina memaksa Pemerintah Pusat menggunakan anggaran yang sangat besar agar Indonesia tidak masuk dalam jurang resesi. Sehingga dengan keterbatasan Pemerintah Pusat, berdampak pula terhadap pemerintah daerah termasuk Purbalingga terhadap APBD yang terbatas,” lanjutnya.

Sehingga hampir mustahil ,lanjut Bupati, untuk menganggarkan pembangunan jalan, perbaikan jembatan, dan pembangunan lainnya.

“Selama beberapa tahun terakhir ini ada keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur kita sebenarnya paham, bukan karena kita tidak mau, akan tetapi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat yang biasanya untuk membangun infrastruktur hampir tidak ada untuk 2 tahun ini.

Bupati sudah menugaskan seluruh aparatur OPD untuk mencatat seluruh keluhan dan kritik dari masyarakat untuk menjadi bahan perhatian.

“Ketika nantinya ada program dari Pemerintah Pusat kita sudah ada skala prioritas,” tuturnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika | Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga

Kegiatan sosialisasi “JKN Goes to Banjar”, yang kali  ini dipusatkan di Kantor Lurah Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan (Foto : @www.denpasarkota.go.id)

Denpasar, goindonesi.co : Pemkot Denpasar terus aktif dalam meningkatkan jumlah kepesertaan aktif warga untuk mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Langkah dilaksanakan melalui sinergitas bersama BPJS Kesehatan Cabang Denpasar  dalam kegiatan sosialisasi “JKN Goes to Banjar”, yang kali  ini dipusatkan di Kantor Lurah Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (2/5).

Kegiatan yang bersifat “jemput bola” ini dihadiri Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang sekaligus memastikan kepesertaan masyarakat Denpasar telah terdaftar dan aktif dalam JKN.

Dihadiri masyarakat Kelurahan Serangan yang diawali dengan pemaparan materi dari tim BPJS Kesehatan Cabang Denpasar terkait pentingnya kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional, agar terhindar dari mahalnya biaya pengobatan. Kegiatan ini juga merupakan upaya dalam meningkatkan indeks Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan indeks untuk mengukur tingkat akses warga terhadap pelayanan kesehatan.

 “Kami ingin pastikan seluruh warga Kota Denpasar mengikuti dalam kepesertaan JKN ini, mengingat kepesertaan ini sangat membantu sekali khususnya saat melakukan pengobatan ke rumah sakit,” ujar Arya Wibawa. 

Lebih lanjut Arya Wibawa mengatakan kegiatan ini merupakan sinergi BPJS Kesehatan dengan Pemkot Denpasar dalam upaya menigkatkan indeks UHC di Kota Denpasar.  “Untuk kali ini Pemkot bersama BPJS Kesehatan cabang Denpasar melaksanakan sosialisasi di Kelurahan Serangan sebagai piloting,” katanya.

Sementara Lurah Serangan, Wayan Sukanami mengatakan, selain kaitanya dengan kepesertaan JKN, dalam kegiatan ini juga terdapat berbagai stand pelayanan. Diantaranya, dari BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Disdukcapil Kota Denpasar bagi warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan.

Di samping itu,  screening dan konseling bagi penderita disabilitas dari UPTD Pusat Layanan Disabilitas Dinsos, hingga pemeriksaan kesehatan dan indera pendengaran dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga dilibatkan. “Jadi pelayanan ini betul-betul lengkap dari pemerintah Kota Denpasar, mulai dari pelayanan Adminduk, Kesehatan, Sosial hingga kepesertaan JKN,” katanya. (***)

*(HumasDps, Pemerintah Kota Denpasar)

Sosialisasi tentang rencana program TMMD Sengkuyung Tahap II bertempat di Balai Desa Geneng (Foto : @www.blorakab.go.id)

Blora, goindonesia.co – Kodim 0721/Blora akan menyelenggarakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 di Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sebagai bentuk kesiapan pelaksanaannya, dilaksanakan sosialisasi tentang rencana program TMMD Sengkuyung Tahap II bertempat di Balai Desa Geneng, Senin (29/4/2024).

Sosialisasi dihadiri Forkopimcam Jepon, Kepala PMD Yayuk Windrati, S.IP., Pasiter Kodim Blora Kapten Inf Lukman Hakim, Kades Geneng dan masyarakat setempat.

Dijelaskannya, ada dua kegiatan dalam TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2024 nantinya yakni kegiatan fisik dan nonfisik. “Kegiatan fisik antara lain pembangunan infrastruktur berupa jalan makadam, talud dan plat beton,” jelasnya.

Sedangkan kegiatan non fisik akan diisi berbagai kegiatan penyuluhan dari instansi terkait sesuai jadwal dari Kodim 0721/Blora.

Menurutnya, sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat Desa Geneng agar dalam pelaksanaan nantinya tidak ada hambatan maupun kendala sehingga kegiatan lancar sesuai harapan dan selesai tepat pada waktunya.

“Sosialisasi ini merupakan bagian dari awal kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2024 yang rencana akan dibuka 8 Mei 2024,” lanjut Kapten Inf Lukman Hakim. (***)

*(Dinkominfo Blora/Pendim 0721)