Connect with us

Internasional

Kisah Omar A, Hacker Palestina Pembobol Iron Dome Israel yang Dikejar Mossad

Published

on

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel berhasil dibobol hacker Palestina bernama Omar A. Hacker itu kemudian diburu Mossad. Foto/REUTERS

Ankara, goindonesia.co – Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki telah menyelamatkan Omar A, hacker Palestina yang membobol sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, dari operasi internasional badan intelijen Israel; Mossad.

Omar telah diburu Mossad selama berada di Turki dan Malaysia. Pemuda Palestina ini rawan dengan operasi pembunuhan atau pun penculikan oleh Mossad.

Setelah tiga tahun melakukan riset, intelijen Israel menelusuri gangguan yang dialami Iron Dome pada 2015 dan 2016—yang merupakan ulah dari peretasan oleh Omar.

Mengutip laporan Daily Sabah, Senin (27/11/2023), aksi Omar yang memengaruhi kinerja Iron Dome telah membantu sayap militer Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam melancarkan gelombang serangan roket ke Israel.

Omar, lulusan program komputer dari Universitas Islam Gaza, adalah arsitek perangkat lunak peretasan untuk Kementerian Dalam Negeri Gaza. Aksinya mampu menyusup ke ponsel yang beroperasi pada Android.

Hal itu menempatkannya dalam daftar Mossad sebagai target potensial. Dalam upaya untuk memikatnya, para agen Mossad menawarinya pekerjaan melalui perusahaan perangkat lunak Norwegia pada tahun 2019 tetapi Omar—yang curiga dengan keterlibatan Israel—menolak tawaran tersebut.

Pemuda itu pindah ke Istanbul pada tahun 2020, tetapi Mossad juga masih mengejarnya di Türki. MIT juga mengetahui tempat tinggalnya di Türki karena latar belakangnya sebagai seorang hacker.

Pada April 2021, seorang agen Mossad bernama Raed Ghazal menghubunginya, mengaku sebagai manajer hak asasi manusia (HAM) di perusahaan Prancis; Think Hire, sekali lagi menawarkan pekerjaan kepada Omar. Ghazal “mewawancarai” Omar dua kali di Istanbul, mencoba meyakinkan dia untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Setelah Ghazal, Omar Shalabi, agen Mossad lainnya, menghubunginya atas nama “perusahaan” Prancis.

Dia menawarkan Omar USD10.000 untuk perangkat lunak pengkodean untuk mereka. Omar melakukan pekerjaan itu dan dibayar oleh perusahaan Prancis. Pada Juni 2022, agen Mossad lainnya yang menggunakan nama Nikola Radonij menghubungi Omar, menawarinya pekerjaan di Brasil atau di Istanbul.

Dia ditemani oleh tiga orang lainnya yang bekerja untuk intelijen Israel dan menyamar sebagai “tim pengembang”. Mereka mencoba meyakinkan Omar untuk bergabung dengan tim untuk proyek online.

Radonij mencoba membujuknya untuk bepergian ke luar negeri untuk sebuah proyek karena Mossad bermaksud membawa Omar ke Tel Aviv untuk diinterogasi. Omar hendak menerima tawaran tersebut tetapi MIT menghubunginya dan memperingatkannya terhadap skema tersebut.

Namun agen Mossad tidak menyerah. Omar memutuskan untuk berlibur ke Malaysia pada September 2022. Departemen kontra-intelijen MIT cabang Istanbul kembali turun tangan dan memasang perangkat lunak pelacakan di ponselnya setelah memperingatkannya terhadap kemungkinan penculikan saat berada di luar negeri.

Memang benar, Omar diculik beberapa hari kemudian di Kuala Lumpur dan dibawa ke sebuah kabin terpencil sekitar 50 kilometer (31,06 mil) dari Ibu Kota Malaysia. Di sana, dia diinterogasi dan disiksa oleh tersangka yang bekerja untuk Mossad.

Agen Mossad di Tel Aviv bergabung dalam interogasi melalui panggilan video. Dia ditanyai tentang metode yang dia gunakan untuk menyusup ke Iron Dome dan perangkat lunak peretasan berbasis Android yang dia kembangkan.

Ketika MIT mengetahui penculikan tersebut, pejabat Turki menghubungi pihak berwenang Malaysia dan melalui perangkat lunak pelacakan, membantu mereka menentukan lokasi di mana Omar ditahan.

Pasukan keamanan Malaysia menggerebek rumah tersebut dan menyelamatkan Omar. Sebanyak 11 tersangka ditangkap sehubungan dengan penculikannya. Omar kembali ke Türki dan dibawa ke rumah persembunyian yang disediakan oleh MIT.

Organisasi tersebut juga mengoordinasikan penangkapan Foad Osama Hijazi dengan polisi kontraterorisme di Istanbul. Hijazi adalah salah satu agen Mossad yang bekerja dengan Nikola Radonij.

Pada 2018, Fadi al-Batsh, seorang insinyur penelitian yang diduga terkait dengan Hamas, ditembak mati di dekat rumahnya di Ibu Kota Malaysia oleh dua pria bersenjata yang melarikan diri dari tempat kejadian.

Meskipun keluarganya menuduh agen mata-mata Israel Mossad melakukan pembunuhan tersebut, Menteri Pertahanan Israel saat itu Avigdor Lieberman membantah keterlibatan Israel.

Israel diyakini secara luas telah membunuh beberapa aktivis Palestina di masa lalu, banyak dari mereka berada di luar negeri.

Pada 1997, di Yordania, agen Mossad mencoba dan gagal membunuh pemimpin politik Hamas saat itu, Khaled Meshaal, dengan menyemprotkan racun ke telinganya. Mossad juga diyakini berada di balik pembunuhan komandan tertinggi Hamas Mahmud al-Mabhuh pada tahun 2010 di sebuah hotel di Dubai.

Israel tidak pernah mengonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Mabhuh. Intelijen Turki sebelumnya mengungkap rencana serupa Mossad untuk memata-matai warga Palestina di negara tersebut.

Pada bulan Juli, media melaporkan bahwa MIT mengungkap sel “hantu” yang terdiri dari 56 agen yang memata-matai warga negara non-Turki atas nama Mossad. Dokumen dari MIT mengungkapkan bahwa mata-mata tersebut mengumpulkan kecerdasan biografi warga negara asing melalui metode perutean online, melacak pergerakan kendaraan melalui GPS, meretas jaringan yang dilindungi kata sandi berdasarkan perangkat Wi-Fi, dan menemukan lokasi pribadi.

Sel tersebut, yang terdiri dari warga negara dari berbagai negara Timur Tengah, menggunakan beberapa situs web palsu dalam berbagai bahasa, terutama bahasa Arab, untuk mendapatkan lokasi teknis dan alamat IP asli, demikian temuan MIT.

Media Turki juga melaporkan pada bulan Mei bahwa MIT menangkap sel lain yang terdiri dari 15 agen Mossad yang berbasis di Istanbul dan melakukan enam penangkapan. Para agen tersebut juga diketahui dilatih di Eropa oleh para eksekutif Mossad dan bertugas mengawasi sebuah perusahaan dan 23 individu yang memiliki hubungan dagang dengan Iran dan menjadi sasaran Israel.

Desember lalu, Türki mengungkap kelompok lain yang terdiri dari tujuh orang yang memata-matai warga Palestina untuk Mossad, yang menggunakan intelijen mereka untuk meluncurkan kampanye pencemaran nama baik secara online dan ancaman terhadap warga Palestina.

MIT, bekerja sama dengan polisi Turki, telah mengungkap serangkaian jaringan spionase dalam beberapa tahun terakhir, termasuk jaringan yang bekerja untuk Rusia, dan menggagalkan rencana Iran untuk membunuh warga Israel di Türki.

Operasi tersebut juga mengarah pada penemuan cerita oleh agen intelijen Iran yang menculik para pembangkang Iran yang berlindung di Türki. (***)

*@international.sindonews.com

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Tiap Sekolah Presentasikan Inovasi dan Kreasi di Ekspo Pendidikan

Published

on

Hari kedua Bangkalan EKSPO (Foto : @www.bangkalankab.go.id)

Bangkalan, goindonesia.co – EKSPO Pendidikan di Kabupaten Bangkalan pada hari kedua ini diisi dengan Lomba Inovasi Sekolah atau Bossanova (Bangkalan Expo Satu Sekolah Satu Inovasi).

Bossanova pada ekspo pendidikan 2024 ini merupakan sarana sebagai tindak lanjut program Dinas Pendidikan di tahun 2024 ini. Program ini adalah sekolah inovatif dimana satu sekolah wajib memiliki satu inovasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang Pembinaan SD Dewi Ega Oktavianti menyampaikan, sampai saat ini dari 618 SD Negeri sudah ada 537 inovasi. 

“Nah dari inovasi yang ada ini semuanya dilombakan dengan caranya mendaftarkan pada aplikasi Bravo,” kata Ega.

Ia mengatakan dari 537 inovasi tidak semuanya dimasukkan pada aplikasi Bravo, karena ada beberapa kelengkapan data yang kurang.

“Kalau kita berbicara inovasi ini sudah luar biasa. Tapi saat melengkapi data sekolah ini ada beberapa yang masih belum bisa melengkapi,” tambahnya.

Dari total inovasi yang ada, akhirnya Panitia Expo Pendidikan mengambil 10 terbaik untuk inovasi digital dan 10 terbaik inovasi non digital untuk jenjang SD.

“Sementara untuk jenjang SMP karena lembaganya lebih sedikit. Ini kita ambil 6 terbaik untuk unjuk gigi,” katanya.

Ia berharap Agenda Tahunan sepertinya ini, tidak hanya untuk ajang perlombaan semata, Dinas Pendidikan berharap inovasi yang ada bisa dikembangkan dan diterapkan di masing-masing sekolah. (***)

Continue Reading

Berita Provinsi

Hadirkan 308 UMKM dari Kuliner Hingga Ekraf, Pj Ketua TP PKK Riau Buka Bazar BBI/BBWI

Published

on

Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau, Adrias Hariyanto saat membuka langsung bazar, Harvesting Gernas BBI/BBWI tahun 2024, di halaman parkir Kantor Gubernur Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, membuka langsung bazar, Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024, di halaman parkir Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/5).

Pj Ketua TP-PKK Riau, Adrias Hariyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan satu di antara upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka membangkitkan geliat ekonomi masyarakat, juga sebagai wadah promosi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Gernas ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan dan memberdayakan para pelaku UMKM. Selain itu bazar UMKM ini diisi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, yang mana melangsungkan rapat kerja dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisi Wilayah I sebanyak 25 booth,” ujar Adrias.

Dijelaskannya, total ada sebanyak 308 UMKM mulai dari bidang kuliner, fashion, hingga ekonomi kreatif (Ekraf) hadir menjajakan dagangannya pada bazar tersebut. Tak hanya itu, beberapa stakeholder terkait juga turut serta. Di antaranya Kementerian Perhubungan RI, Bank Indonesia Perwakilan Riau, Otoritas Jasa Keungan Riau, Bank BRI, serta Pemerintah Kabupten/Kota se-Provinsi Riau.

“Saya berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan ini, untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar lebih unggul dan inovatif, sehingga dapat bersaing di pasar global,” kata Adrias.

Sementara itu, sekretaris panitia Gernas BBI/BBWI, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH, mengatakan, Pemprov Riau menyandingkan acara Gernas BBI/BBWI tersebut bersamaan dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival, dan bazar UMKM.

“Tahun ini Disperindagkop UKM bersama Dinas Pariwisata berinisiasi mengkolaborasikan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI/BBWI. Tahun 2023 yang lalu, Pemprov Riau berhasil meraup pendapatan hingga Rp47 Miliar, dalam bidang prestasi UMKM melalui biro pengadaan barang dan jasa di Riau dan Rp18 miliar melalui BBWI. Provinsi Riau menjadi penyelenggara Gernas BBI/BBWI terbaik. Jadi total transaksi tahun lalu mencapai Rp65 Miliar,” kata Taufik OH.

Dijelaskan Taufik OH, pihaknya memperkirakan total pendapatan yang dapat diraup oleh Pemprov Riau pada Harvesting tahun ini bisa lebih dari tahun lalu.
Ia melaporkan per tanggal 1 Mei 2024, e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau telah menyentuh angka Rp1,17 triliun.

“Sementara untuk transaksi UMKM sudah Rp10 miliar per tanggal 1 Mei. Artinya hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti bisa lebih dari Rp18 Miliar,” ujar Taufik OH.

Selain itu, pada tanggal 10 Mei nanti, pihaknya bersama Bank Indonesia akan mengadakan kegiatan pelatihan, pendampingan dan business matching bagi para pelaku UMKM.

“Pelatihannya akan kita gelar tanggal 10 Mei 2024. Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan yang baik ini, kata Taufik OH.

Pada kesempatan tersebut Taufik OH, mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mengunjungi bazar UMKM yang ada di halaman parkir Kantor Gubernur Riau. Dimana perhelatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari 3-5 Mei 2024. Berbagai macam produk UMKM terbaik yang ada di Riau. (***)

(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Berita Kota

Pojok Integritas Inspektorat Yogya Bentuk Karakter Budaya Antikorupsi  

Published

on

Singgih dan Paulina menikmati nasi kucing dari warung kejujuran di Pojok Integritas Inspektorat Kota Yogyakarta.  (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Inspektorat meluncurkan Pojok Integritas sebagai sarana aktualisasi nilai-nilai integritas dan budaya antikorupsi. Nilai-nilai itu coba ditanamkan melalui Pojok Integritas yang berfungsi sebagai warung kejujuran serta tempat diskusi dan konsultasi. Diharapkan keberadaan Pojok Integritas bisa membentuk karakter budaya antikorupsi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Inspektorat Kota Yogyakarta.

Peluncuran Pojok Integritas ditandai dengan memotong pita oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo didampingi Inspektur Pemkot Yogyakarta, Fitri Paulina Andriani. Singgih juga berbelanja sejumlah jajanan kuliner seperti nasi kucing di warung kejujuran Pojok Integritas secara self service atau pelayanan mandiri. Mulai dari memilih jajanan sampai melakukan pembayaran.

“Pojok (Integritas) ini seperti warung kejujuran, di mana kejujuran kita akan diuji di sini,” kata Singgih saat peluncuran Pojok Integritas di Kantor Inspektorat Kota Yogyakarta, Jumat (3/5/2024).

Singgih menuturkan aktivitas di Pojok Integritas, tidak ada kasir dan tidak ada yang mengawasi. Namun ada kamera pemantau CCTV 24 jam yaitu malaikat dan Allah sehingga bisa menumbuhkan peringatan bahwa selalu diawasi. Meski demikian ada fenomena masyarakat yang tidak ada orang dan CCTV bisa berbuat curang. Tapi saat dipasang kamera CCTV tidak berani berbuat curang.

Singgih mengapresiasi adanya Pojok Integritas yang dibuat Inspektorat Kota Yogyakarta. Menurutnya Inspektorat tentu tidak luput dari godaan-godaan yang pasti akan terus mendekat. Untuk itu diperlukan nilai-nilai integritas seperti kejujuran perlu terus dilatih. Salah satunya melalui Pojok Integritas di Inspektorat Kota Yogyakarta

“Dengan hadirnya Pojok Integritas, saya kira ini menjadikan kita latihan dan memupuk terus integritas kita. Ini sangat related (terkait) dengan tugas harian panjenengan semua (Inspektorat). Karena saya yakin Inspektorat itu godaanya banyak, tapi saya yakin teman-teman di Pemkot Yogyakarta punya integritas yang sangat tinggi,” terang Singgih.

Lokasi Pojok Integritas berada di sudut belakang area Kantor Inspektorat Kota Yogyakarta. Warung kejujuran di Pojok Integritas itu memiliki konsep self service atau pelayanan mandiri. Setiap pembeli memilih produk yang dibeli dan mencatatnya lalu melakukan pembayaran sendiri dengan uang pas. Pembayaran bisa secara tunai dengan memasukan uang dalam kotak maupun nontunai dengan memindai QRIS.

“Pojok integritas dapat difungsikan sebagai warung atau kantin kejujuran sekaligus tempat diskusi, konsultasi bagi perangkat daerah atau unit kerja. Ini juga sebagai sarana penguatan, sosialisasi, internalisasi, publikasi budaya antikorupsi,” ucap Inspektur Pemkot Yogyakarta Fitri Paulina Andriani.

Dia menegaskan Pojok Integritas itu dalam rangka komitmen zona integritas di Inspektorat Kota Yogyakarta yang telah mencanangkan pembangunan zona integritas. Untuk itu perlu diupayakan pembentukan karakter budaya antikorupsi. Salah satunya dengan meluncurkan Pojok Integritas sebagai laboratorium untuk mengimplementasikan budaya antikorupsi di lingkungan Inspektorat Kota Yogyakarta.

Pihaknya berharap dalam Pojok Integritas terjadi penanaman 9 nilai integritas yang disingkat Jumat Bersepeda Kakak yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras. “Harapan kami dengan adanya Pojok Integritas ini akan membentuk karakter budaya antikorupsi untuk ASN, khususnya di Inspektorat Kota Yogyakarta. Mudah-mudahan bisa kita tularkan pada ASN Pemkot Yogyakarta,” pungkasnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta 

Continue Reading

Trending