Connect with us

Kabupaten

Kemenhumkam Serahkan Sertifikat Haki Kerbau Moa dan Domba Kisar

Published

on

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Maluku, Ernie N. M. Toelle menyerahkan Sertifikat HaKI Komunal Kerbau Moa dan Domba Kisar sebagai Sumber Daya Genetik dari Kabupaten MBD dan diterima Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, ST di Kediaman Bupati (Foto : @www.news.malukubaratdayakab.go.id)

Maluku Barat Daya, goindonesia.co – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI melalui Kantor Wilayah Maluku menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku sebagai bentuk pengakuan moral maupun insentif ekonomis atas sebuah ciptaan.

Sertifikat HaKI Komunal Kerbau Moa dan Domba Kisar sebagai Sumber Daya Genetik dari Kabupaten MBD yang diserahkan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Maluku, Ernie N. M. Toelle dan diterima Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, ST di Kediaman Bupati, Jumat (19/04/2024).

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Maluku, Ernie N. M. Toelle mengatakan, pemberian sertifikat ini sebagai bentuk perlindungan Sumber Daya Genetik (SDG) yang menerangkan bahwa Pemkab MBD sebagai pelapor SDG Kerbau Moa dan Domba Kisar dengan komunitas asal Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten MBD mempunyai nilai nyata atau potensial dan telah diarsipkan dalam Sistem Informasi KIK Indonesia sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2022 tentang Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).

Lebih lanjut, Ia menerangkan, semua kekayaan intelektual komunal di Indonesia yang telah diakui negara dapat dilihat di portal Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal Indonesia, termasuk negara lain di dunia dapat melihatnya.

Karena menurut Toelle, pusat data itu dibangun Kemenkumham dengan satu filosofi yang sangat mendasar supaya tidak ada lagi negara lain yang mengklaim bahwa mereka memiliki kekayaan intelektual komunal tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mendorong pemerintah daerah mendaftarkan Kain Tenun Kisar dan Madu Wetar sebagai Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis dari Kabupaten MBD.

“Harapan kami, pemerintah daerah dapat mendaftarkan berbagai kekayaan daerah di MBD baik secara personal maupun komunal misalnya, kain tenun kisar dan madu wetar”, ungkapnya.

Sementara itu, Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, ST mengatakan atas nama Pemkab MBD dan masyarakat menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kemenkumham yang telah memberikan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal tiga jenis KIK antara lain Domba Kisar dan Kerbau Moa.

“Mudah-mudahan ini sebagai bentuk penghargaan atas jeri payah dan inovasi kreativitas masyarakat MBD yang sejak lampau hingga hari ini menjaga serta melestarikan sumber daya tersebut,” jelas Bupati Noach.

Ia berharap, pemberian sertifikat ini juga dapat mendorong peningkatan usaha dan produksi ketiga jenis sumber daya tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong untuk semua kekayaan daerah lainnya dapat dicatat dan disertifikasi melalui Kemenkumham RI sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan atas sebuah ciptaan. (***)

*Maluku Barat Daya News, Dinas Kominfo MBD 

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj Bupati Serahkan Bantuan Mesin Pembuat Pakan Ikan

Published

on

Bantuan mesin pembuat pakan ikan, kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Makarti Mina Utama, di Desa Pinang Merah Kecamatan Pamenang Barat Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang diserahkan oleh Pj. Bupati Merangin H Mukti (Foto : @meranginkab.go.id)

Bangko, goindonesia.co -Penjabat (Pj) Bupati Merangin H Mukti menyerahkan bantuan mesin pembuat pakan ikan, kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Makarti Mina Utama, di Desa Pinang Merah Kecamatan Pamenang Barat, Kamis (02/5).

Mesin pembuat pakan ikan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tersebut, diharapkan Pj bupati dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan kelompok tersebut.

‘’Memang pakan ikan itu mahal harganya. Jangan coba-coba kita budidaya ikan dalam jumlah banyak kalau tidak punya mesin pembuat pakan ikan ini,’’ujar Pj Bupati H Mukti dibenarkan Kadis Perikanan Merangin Irsadi.

Buat memenuhi kebutuhan pakan ikan yang dipelihara di kolam yang berada di perkarangan rumah saja cukup susah, karena harga perkilogram pakan ikan itu terkadang lebih mahal dari harga ikannya.

Untuk itu lanjut H Mukti, Kelompok Pembudidaya Ikan Makarti Mina Utama harus mensyukuri pemberian bantuan mesin pembuat pakan ikan tersebut. ‘’Peliharan mesin ini dengan baik, jangan sampai baru sekali pakai sudah rusak,’’pinta Bupati.

Diharapkan Pj bupati, kedepannya Kelompok Pembudidaya Ikan Makarti Mina Utama tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pakan ikan untuk kelompoknya saja, tapi juga masyarakat yang membudidaya ikan di sekitarnya.

Selain itu Pj bupati juga berharap kedepannya, kelompok Pembudidaya ikan juga dapat menerima bantuan lainnya, seperti bantuan bibit ikan dan bantuan-bantuan lainnya yang dapat meningkatakan perekonomian masyarakat dari Kementerian.

Tampak hadir mendampingi Pj bupati pada acara tersebut, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Slamet Sudarsono, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Merangin Sairi dan Camat Pamenang Barat Bambang.

Terpisah Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Makarti Mina Utama Ismail, berterimakasih kepada Pemkab Merangin yang telah membantu mesin pembuat pakan ikan tersebut.

‘’Kami akan sangat terbantu sekali dengan bantuan tersebut, semoga ikan yang kami hasilkan nanti bisa dijual dengan harga murah, sehingga bisa memenuhi kebutuhan ikan Kabupaten Merangin,’’ujar Ismail. (***)

*Diskominfo Merangin

Continue Reading

Kabupaten

Pj. Bupati Garut Ikuti Panen Raya Jagung Di Desa Pangeureunan Limbangan

Published

on

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut serta dalam pelaksanaan Panen Raya Jagung di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut (Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut serta dalam pelaksanaan Panen Raya Jagung di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Kamis (02/05/2024). Dalam acara tersebut, ia meresmikan Unit Pengolahan Pasca Panen Jagung berupa Vertical Dryer yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Barnas menyampaikan jika panen raya jagung ini merupakan  momen kebahagiaan bagi para petani, karena mereka memperoleh hasil  melimpah, dan potensial meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia juga berharap Vertical Dryer ini dapat meningkatkan hasil produksi jagung di Desa Pangeureunan.

“Sebagai contoh misalnya sekarang ada vertical dryer, yang tadinya kita harus bayar orang yang menggelar sekarang tidak, yang tadinya harus digulung tiap kalau ada hujan dan lain sebagainya sekarang enggak melihat cuaca lagi, otomatis waktu sudah sangat singkat, lalu kemudian pendapatan juga meningkat karena apa? tidak ada jagung busuk, kalau hujan kan berarti di gulung lagi ada afkir (tidak produktif) gitu,” ujar Barnas.

Barnas mengajak petani untuk terus mengembangkan pengetahuan mereka, termasuk dengan mempelajari praktik-praktik terbaik dari sentra-sentra jagung lainnya. Selain itu, ia mendorong petani untuk memperhatikan packaging yang menarik agar nilai jual jagung dapat ditingkatkan, selain guna menjaga  ketahanannya,juga nilainya akan lebih ekonomis dibandingkan dengan  manual.

“Sebagai contoh ini yang untuk pakan, kebayang kalau tidak di packing, kehujanan, basah, busuk, terus kemudian kena lembab juga berbulu gitu ya, tapi kalau sudah disimpan di packaging yang baik, itu akan bisa bertahan 6 bulan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut, Haeruman, menuturkan, jika selama tahun 2023 produksi jagung pipilan kering yang dihasilkan oleh Kabupaten Garut mencapai hampir 482.916 ton atau berkontribusi terhadap 60% lebih produksi jagung di Jawa Barat. Beberapa kecamatan penghasil jagung di Kabupaten Garut, yakni Kecamatan Limbangan, Malangbong, Banyuresmi, Karangpawitan, Cikelet, Caringin, dan Kecamatan Pakenjeng.

Ia pun memaparkan pada tahun 2023 lalu, pihaknya melalui berbagai sumber anggaran telah memberikan berbagai fasilitas program dan kegiatan, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, provinsi, hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pengembangan kawasan korporasi jagung, mulai dari fasilitas bantuan benih dan sarana produk jagung hibrida seluas 9.497 hektare, pemberian 1 unit vertical dyer jagung berkapasitas 10 ton, hingga pembangunan prasarana, salah satunya adalah jalan usaha tani.

Tahun ini, sebut Haeruman, pihaknya mengupayakan memberikan fasilitas bantuan benih jagung hibrida untuk areal seluas 15 ribu hektar, dan untuk tanaman padi seluas 13 ribu hektar di seluruh Kabupaten Garut.

“Untuk tahap pertama telah dilaksanakan penyaluran terhadap kelompok tani dengan luasan bantuan mencapai 2.605 hektare,” tutur Haruman.

Selain itu, imbuh Haeruman, pada tahun ini pihaknya menargetkan melaksanakan pembangunan jalan usaha tani sekira sepanjang 21,682 kilometer, yang diharapkan mampu meningkatkan akses terhadap mobilisasi pengangkutan sarana produksi ke areal lahan, maupun hasil produksi dari kebun ke sentra-sentra pengumpulan.

Di tempat yang sama, Camat Limbangan, Guriansyah Sukiran, mengatakan, dari 14 desa yang ada di Kecamatan Limbangan, sebanyak 9 desa turut berkontribusi terhadap produksi jagung di Kabupaten Garut.

Tak hanya jagung, beberapa komoditas lain yang menjadi unggulan di Kecamatan Limbangan, seperti padi, palawija, hingga kunyit yang menjadi pendukung terhadap program pertanian.

Guriansyah mengungkapkan, Desa Pangeureunan betul-betul terfokus pada pertanian jagung, dari keseluruhan 4 ribu hektare tanaman jagung yang ada di Limbangan, 1.200 hektare di antaranya berada di Desa Pangeureunan.

“Ini merupakan satu hal yang mudah-mudahan sesuai dengan keinginan kita bersama, bahwa khususnya ketersediaan pangan dapat terwujud di Kabupaten Garut,” tandasnya. (***)

*Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading

Kabupaten

Sinergi Membangun Demak Di Peringatan Hari Buruh

Published

on

Peringatan Hari Buruh di Sport Center Demak Istimewa (Foto : @demakkab.go.id)

Demak, goindonesia.co – Memperingati hari buruh ( May Day) di kabupaten Demak di lakukan jalan sehat yang di ikuti ribuan peserta di Sport Center Demak Istimewa. Rabu, (01/05/24).

Kegiatan dilaksanakan untuk mempererat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam mewujudkan Demak yang bermartabat, maju, dan sejahtera.

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Demak ini dihadiri oleh pejabat daerah, para direktur BUMD, serta perwakilan dari APINDO dan berbagai serikat pekerja. Menempuh rute sejauh lima (5) kilometer yang diikuti oleh Forkopimda, pekerja,masyarakat dengan star dan finis di sport center dan di akhiri pembagian door prize dengan grand prize sebuah sepeda motor.

Bupati Demak dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas terciptanya suasana peringatan May Day yang lebih harmonis dan produktif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sering diwarnai dengan demonstrasi.

“Alhamdulillah, kita bisa bersama-sama dalam kegiatan positif ini, membangun komunikasi yang baik antar stakeholder untuk meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan para pekerja”, kata Bupati Eisti’anah. 

Bupati berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan produktif.

Sementara, Ketua APINDO Demak, Muhammad I’lyas, juga mengingatkan pentingnya kerja sama untuk memajukan Demak. “May Day adalah hari besar kita semua, mari kita jaga dan manfaatkan momen ini untuk menarik investasi yang akan membawa kemajuan bagi kita semua”, ungkapnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Demak, Agus Kriyanto, mengajak semua pihak untuk terus menjaga sinergi yang sudah terbentuk. Kerja sama yang baik antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja sangat krusial untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berkelanjutan. (***)

*Pemerintahan kabupaten Demak

Continue Reading

Trending