Connect with us

Kabupaten

Menikmati Tradisi Syawalan Di Pulau Tirangan Wedung Demak

Published

on

Pulau Tirangan Wedung Demak (Foto : @demakkab.go.id)

Demak, goindonesia.co – Pulau Tirangan ini merupakan tanah timbul akibat sedimentasi lumpur dalam waktu yang lama, Sehingga memanjang dan terlihat seperti sebuah pulau jika dilihat dari kejauhan atau dari atas.

Pulau ini jadi salah satu lokasi wisata Favorit untuk dikunjungi di bulan syawal. Maka saat tradisi Syawalan ramai dikunjungi warga yang sedang merayakan Syawalan adalah Pulau Tirangan yang terletak di laut sebelah Barat desa Babalan kecamatan Wedung. 

Pulau ini terbentuk sudah lama namun baru tereksplorasi oleh warga sekitar sepuluh tahunan. Dari bentuk fisiknya setiap tahun mengalami penambahan sehingga saat ini luasnya ada sepuluh kali lapangan bola. Apalagi jika kondisi laut surut pulau Tirangan ini terlihat cukup luas.

Struktur daratan yang berupa lumpur dan pasir ini tidak menyatu dengan daratan. Sehingga untuk menuju ke pulau ini pengunjung harus naik perahu. Ada dua jalan terdekat untuk menuju ke Pulau Tirangan ini. Dari desa Babalan dan juga dari desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak.  

Selain pengunjung berpesiar naik perahu berkeliling di tengah laut mereka tak lupa mampir ke Pulau Tirangan ini bersama keluarga. Sambil bermain bola maupun lari lari kecil dan kejar kejaran. 

Disini jelas menyuguhkan pemandangan yang indah yang tidak kalah dengan wisata pantai di kota lain. Pengunjung akan mendapatkan sensasi berperahu menuju pulau dan kondisi pulau yang airnya bersih serta pasirnya juga terlihat nyata. 

Warga sekitar, Nur Ahmad Said Nelayan Desa Kedung Mutih Wedung mengatakan , awal adanya pulau tirangan ini masih belum luas dan hanya terlihat ketika laut sedang surut. Namun saat ini kondisi pulau bertambah luas sehingga laut dalam kondisi pasang tinggi pun pulau Tirangan masih tampak dan bisa disinggahi. Sehingga waktu waktu tertentu banyak warga yang singgah menikmati pemandangan di pulau ini.

“Untuk ongkosnya ya naik perahu Rp 15 ribu PP untuk antar penumpang ke pulau Tirangan Babalan. Kalau pas tidak Syawalan ya harus carter perahu sendiri paling tidak ya Rp 150 ribu satu perahu bisa dinaiki hingga 20 orang“, tambah Said.

Melihat potensi yang bagus untuk pengembangan Pulau Tirangan sebagai obyek wisata perlu pengembangan sehingga semakin tertata dan menjadi destinasi wisata bahari yang dapat diunggulkan. (***)

*Pemerintahan kabupaten Demak

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Sambut Hari Pendidikan Nasional, Disdikbud Karanganyar Gelar Expo Hardiknas

Published

on

Expo Hardiknas digelar selama tiga hari terhitung mulai Rabu (1/5/2024) hingga Jumat (3/5/2024). (Foto : @www.karanganyarkab.go.id)

Karanganyar, goindonesia.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar menggelar expo dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Gedung kebudayaan.

Expo Hardiknas dengan tema mewujudkan tranformasi pendidikan menuju Karanganyar Maju Kompetitif dan Harmoni digelar selama tiga hari terhitung mulai Rabu (1/5/2024) hingga Jumat (3/5/2024).

Kepala Disdikbud Karanganyar, Agam Bintoro menyampaikan, ada puluhan stand yang memamerkan hasil kreasi dan inovasi dari peserta didik dan guru di Kabupaten Karanganyar mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP. Pihaknya berharap kegiatan ini menjadi ruang berbagai para pemangku kepentingan di dunia pendidikan untuk berbagai pengalaman, pengetahuan dan inovasi. Selain itu juga mendorong terbentuknya jejaring kerja yang kuat antara sekolah, lembaga pendidikan, pemerintah dan indutsri dalam mendukung transformasi pendidikan.

“Ini juga menyediakan ruang aktualisasi minat dan bakat peserta didik di bidang seni dan kebudayaan,” jelasnya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat menggelorakan semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya tema kegiatan ini bagus bagaimana mewujudkan tranformasi pendidikan menuju Karanganyar yang maju kompetitif dan harmoni. Lanjutnya, tranformasi harus dimulai dari pimpinan tapi hal tersebut tidak bisa dilakukan tanpa dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan transformasi dalam dunia pendidikan.

“Untuk membangun sebuah bangsa yang berperadaban dan berkemajuan syarat mutlaknya pendidikan yang baik,” terangnya. (***)

*DISKOMINFO Kabupaten Karanganyar

Continue Reading

Kabupaten

Ketahui Syarat Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Merauke 2024

Published

on

Kegiatan Rakor Tahapan dan Jadwal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merauke Tahun 2024 di Halogen, Merauke (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Bagi calon perseorangan yang akan maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 harus memiliki syarat minimal dukungan sebanyak 16.295 yang tersebar di 12 distrik dari 22 distrik di Kabupaten Merauke.

Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun mengatakan, bagi bakal calon (Bacalon) yang akan maju melalui jalur perseorangan atau mandiri sedapat mungkin mendapatkan dukungan yang dipersyaratkan.

Ada perbedaan syarat dukungan Pemilu 2020 dan Pilkada 2024. Kalau di 2020 peserta Bacalon membawa hard copy B1 KWK perseorangan atau formulir dukungan dilampirkan KTP. Sementara 2024, Bacalon harus menyerahkan B penyerahan dukungan dan B jumlah dukungan dilampirkan KTP dan meterai 10 ribu.

“Mereka akan menyerahkan di tanggal 8-12 Mei. Di situ kita akan melihat apakah jumlah dukungannya terpenuhi sesuai syarat minimal yang kita syaratkan, lalu persebarannya. Jika terpenuhi maka kita terima, kalau kita tolak maka akan kembalikan dengan berita acara dan surat tanda tidak menerima,” terang Rosina di Merauke pada kegiatan Rakor Tahapan dan Jadwal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merauke Tahun 2024 di Halogen Merauke, Rabu (1/5/2024). 

Dokumen yang diterima akan dilanjutkan verifikasi administrasi dengan melihat kembali kesesuaian dokumen dukungan dan KTP yang diserahkan. KPU akan melihat jenis pekerjaan pemilik KTP sebab ada jenis pekerjaan yang dilarang seperti ASN, TNI, Polri, penyelenggara di tingkat aparat kampung, PPD, PPS maupun panitia distrik.

Selanjutnya, KPU turunkan petugas untuk melakukan verifikasi faktual yaitu sensus dari rumah ke rumah guna memastikan kebenaran pemberi dukungan terhadap Bacalon. Tahap berikut ada penyerahan perbaikan jika ada terjadi kekurangan yang ditemukan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Kabupaten

Kemnaker Bidik Warga Lokal Berkompeten Berkarir Di KITB

Published

on

Deklarasi Serikat Pekerja Mandiri Nusantara (SEKARNUSA), di salah satu kafe di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang (Foto : @berita.batangkab.go.id)

Batang, goindonesia.co – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI terus memberikan pelatihan agar kompetensi pekerja meningkat. Hal tersebut merupakan upaya untuk menyiapkan warga lokal menjadi bagian dari Kawasan Industri Terpadu Batang.

Staf Khusus Kemenaker RI Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menekankan, pentingnya pekerja berkompetisi demi menunjang Kesejahteraannya. Dampaknya tentu secara langsung adalah produktivitas perusahaan yang terus meningkat.

“Itu tentu seiring sejalan dengan kelayakan upah kaum pekerja yang akan diperoleh,” tegasnya, usai menghadiri deklarasi Serikat Pekerja Mandiri Nusantara (SEKARNUSA), di salah satu kafe di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (1/5/2024).

Begitu pula dengan hadirnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga lokal.

“KITB memang bisa menerima pekerja dari mana saja, tapi sebagai warga Batang saya punya tanggung jawab untuk mengutamakan pekerja lokal dulu,” jelasnya.

Hingga saat ini perusahaan yang tergabung dalam KITB, telah menerima 1.500 warga Batang sebagai pekerja tetap.

“Diantaranya di pabrik sepatu Yih Quan Footwear, Rumah Keramik Indonesia, KCC Glass dan Samator Indo Gas,” terangnya.

Kendati demikian, Kemnaker masih punya pekerjaan rumah, yakni merekrut 3 ribu pekerja yang saat ini dalam proses pelatihan.

Sementara itu, Wakil Sekretaris SEKARNUSA Ryan menegaskan, keberadaan SEKARNUSA merupakan media yang nantinya mengakomodir masyarakat menjadi karyawan KITB.

“Tidak cuma sebagai pelindung, tapi kami berupaya memastikan seluruh warga Batang mencari nafkah di kotanya sendiri,” ujar dia. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang.

Continue Reading

Trending