Connect with us

Kabupaten

Perumda Pasar NKR Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Bonang

Published

on

Perumda Pasar NKR melakukan inspeksi di Pasar Bojong Nangka (Bonang) Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang (Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja (Perumda Pasar NKR) melakukan inspeksi di Pasar Bojong Nangka (Bonang) Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (07/04/2024).

Kegiatan tersebut untuk memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok tetap aman dan stabil menjelang lebaran. Harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri di Pasar Bonang terpantau tetap stabil serta stok sembako tersedia dan harga saat ini terbilang stabil. Walaupun ada kenaikan, masih dalam batas yang wajar karena menjelang Lebaran Idul Fitri.

Direktur Umum Perumda Pasar NKR Finny Widiyanti mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok bahan pokok dan kenaikan harga yang signifikan. Bahkan ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan di pasar Bonang.

“Saat ini kegiatan inspeksi berjalan dengan lancar, untuk bahan pokok sendiri dilihat dari stoknya itu masih aman dan untuk harga memang ada beberapa kenaikan tetapi masih batas wajar dikarenakan permintaan meningkat menjelang lebaran, maka dari itu masyarakat tidak perlu khawatir kebutuhan pokoknya tidak terpenuhi,” ujarnya.

Ia menjelaskan ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga seperti telur ayam dan beras hingga bahan pokok lainnya. Selain itu ada pula kenaikan harga seperti Daging Sapi saat ini harga Rp.160.000/kg dari harga normal Rp.150.000/kgnya dan harga Cabe dari Rp.60.000/Kg saat ini harga Rp.80.000.

“Dari hasil inspeksi ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan seperti telur ayam dari harga Rp. 29.000/Kg saat ini menjadi Rp. 26.000/Kg lalu ada beras yang harganya sempat melonjak dari harga Rp. 18.000/Kg saat ini sudah Rp. 14.500/Kg selebihnya bahan pokok yang lain masih harga normal,” jelasnya.

Finny Widiyanti menyampaikan secara langsung ke beberapa pedagang untuk tetap menjaga kesediaan bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat menimbulkan melonjaknya harga, sehingga berdampak di perekonomian para pedagang dan juga masyarakat.

“Mudah-mudahan dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini masyarakat dan para pedagang bisa merasa aman dan nyaman dikarenakan barang-barang tidak melonjak naik dan pasar pun bisa beroperasi seperti biasa dengan tertib,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Pasar Abdul rohman mengucapkan terimakasih kepada Perumda Pasar NKR yang sudah mengunjungi dan melakukan inspeksi terlait harga dan ketersediaan bahan pokok. 

“Untuk Pasar Bonang dikatakan cukup aman dalam kelengkapan bahan pokok dan harga pun normal tidak ada lonjakan kenaikan harga, begitupun dengan semua pengurus,pengelola dan semua pedagang disini tidak ada keluhan apapun, bahkan kami disini tetap menjaga silaturahmi dan kekompakan demi kenyamanan dan keamanan Pasar” ungkapnya. (***)

*(Diskominfo Kab.Tangerang,Pemerintah Kabupaten Tangerang)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pemkab Terima Kunjungan Studi Komparasi Aplikasi E-BMD Pemkab Bojonegoro

Published

on

Pemkab Probolinggo melalui BPPKAD menerima kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro (Foto : @probolinggokab.go.id)

Kraksaan, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menerima kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro, Jumat (3/5/2024).

Rombongan dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro sejumlah 6 orang yang diketuai oleh Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah BPKAD Kabupaten Bojonegoro Andi Panca Wardana ini diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BPPKAD Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan beserta tim dari Bidang Pengelolaan BMD di ruang rapat Bidang Pengelolaan BMD BPPKAD Kabupaten Probolinggo.

Kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro di Kabupaten Probolinggo ini dilakukan dalam persiapan penggunaan aplikasi E-BMD sesuai mandat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah.

Pemkab Bojonegoro memilih studi komparasi ke Pemkab Probolinggo karena Pemkab Probolinggo adalah salah satu Pemerintah Daerah di Indonesia yang sudah mengimplementasi penggunaan aplikasi E-BMD.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan BMD BPPKAD Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan penggunaan aplikasi E-BMD, tahapan-tahapan ketika melaksanakan rekonsiliasi BMD dan kendala yang dihadapi saat penggunaan aplikasi E-BMD.

Selain itu, juga dilakukan sharing ilmu dan pengalaman baik dari Pemkab Probolinggo maupun Pemkab Bojonegoro terkait pengelolaan BMD secara umum. (***)

*Kabupaten Probolinggo

Continue Reading

Kabupaten

Fajarman: BAS Percepat Penurunan Stunting

Published

on

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin Fajarman, saat mengunjungi anak Stunting di Desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai (Foto : @meranginkab.go.id)

Bangko, goindonesia.co – Program BAS (Bapak Asuh Stunting) yang telah diterapkan Pemkab Merangin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, sangat dirasakan sekali berpengaruh dalam percepatan penurunan angka Stunting.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin Fajarman, saat mengunjungi anak Stunting di Desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai, Sabtu (04/5).

‘’Jadi Program BAS ini melibatkan mulai dari para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak swasta sampai para tokoh masyarakat dan ini sangat membantu sekali,’’ujar Sekda Merangin tersebut.

Bapak Asuh Stunting tersebut jelas Sekda, memberikan bantuan bahan makanan seperti telur dan susu kepada anak yang menderita Stunting, yang menjadi anak asuh mereka.

‘’Ada satu Perusahaan, mereka membantu enam anak Stunting, untuk memberikan bantuan bahan makanan seperti susu dan telur tadi, selama tiga bulan kedepan. Untuk satu bulannya satu orang anak kalau dirupiahnya Rp 700 ribu,’’jelas Fajarman.

Selain itu lanjut Sekda, ada beberapa tokoh masyarakat atau masyarakat berekonomi lebih secara pribadi bersedia menjadi Bapak Asuh Stunting. Hal ini sudah terlaksana di sejumlah kecamtan dalam Kabupaten Merangin.

Jadi ditegaskan Sekda lagi, Program BAS tersebut benar-benar sangat membantu dan sangat berpengaruh sekali untuk mempercepat penurunan angka Stunting di Kabupaten Merangin. (***)

* Diskominfo Merangin

Continue Reading

Kabupaten

Bupati Sunaryanta Hadiri Syawalan Dan Pelepasan Haji Jamaah Muhammadiyah Gunungkidul

Published

on

Kegiatan pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah di Masjid Al-Ikhlas Wonosari dihadiri Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan 5000 jemaah (Foto : Istimewa )

Gunungkidul, goindonesia.co – Bupati Gunungkidul Sunaryanta menghadiri pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah. Kegiatan yang dihadiri 5000 jemaah ini digelar di Masjid Al-Ikhlas Wonosari, Sabtu malam (4/5/2024).

Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah (DPM) Gunungkidul Satmonodadi mengatakan, jumlah jemaah KBIH Aisyiyah Tahun 2024 berjumlah 206 orang. Mereka akan tergabung dalam kloter 52 SOC. Jumlah calon jemaah haji pria 109 dan jemaah haji wanita 97.

“Untuk calon jemaah haji termuda berumur 21 tahun dan calon haji tertua 84 tahun,” katanya.

Dalam kesempatan ini ketua PDM Gunungkidul, Sadmonodadi juga menyingung masalah pemilihan kepala daerah yang akan digelar November mendatang. Pihaknya berharap warga Muhamadiyah menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.

“Kita bersama sama sukseskan pilkada Gunungkidul tanpa menjatuhkan kontestan satu sama lain, menghindari kampanye negatif, dan tetap menjaga kemuliaan,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryata dalam sambutanya meminta seluruh calon jemaah haji menjaga kesehatan selama ditanah suci. Pensiunan TNI AD tersebut juga meminta calhaj memanfaatkan sebaik mungkin moment ibadah haji.

“Berangkat sehat pulang utuh. Jangan maknai ibadah haji hanya sebagi ritual melainkan sebuah kakekat spiritual,” kata Sunaryanta.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peresmian gedung kantor MTS Muhammadiyah Wonosari dengan pemotongan pita. Kegiagan juga diikuti oleh Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih. (***)

*Pemkab Gunungkidul

Continue Reading

Trending