Connect with us

Kabupaten

Pj. Bupati Garut Pastikan Jalan-Jalan Berlubang Di Wilayahnya Sudah Diperbaiki

Published

on

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin peninjauan terhadap beberapa ruas jalan yang sebelumnya dilaporkan berlubang (Foto : @www.garutkab.go.id)

GARUT, goindonesia.co – Seiring dengan mendekatnya Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin peninjauan terhadap beberapa ruas jalan yang sebelumnya dilaporkan berlubang. Pada Senin (8/4/2024), Barnas Adjidin menyampaikan bahwa berdasarkan hasil tinjauannya, beberapa jalan berlubang di wilayahnya telah diperbaiki, termasuk di Jalan Profesor KH. Anwar Musaddad, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

“Ya pertama saya sebelum ke Jalan Anwar Musaddad, saya melihat ruas-ruas jalan di Kabupaten Garut, Alhamdulillah jalan-jalan yang tadinya berlubang, sedikit demi sedikit sudah kita selesaikan, termasuk Jalan Anwar Musaddad ini, tadinya tidak bisa dilalui dengan lancar, Alhamdulillah (saat ini) bisa dilalui,” ujar Barnas.

Barnas menambahkan bahwa dengan lancarnya Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad, jalan ini dapat menjadi alternatif bagi pemudik jika terjadi kemacetan. Sehingga, jika terjadi arus mudik yang lebih padat dari perkiraan, jalan ini dapat menjadi solusi.

“Sehingga insya Allah besok bila ada arus mudik yang melebihi dari apa yang diperkirakan, bisa melalui jalan ini, dan kita sudah melihat dan tadi mencoba bahwa jalan ini bisa dilalui dengan kecepatan cukup, jadi artinya tidak akan menimbulkan kemacetan yang lebih parah lagi,” tandasnya.

Barnas menegaskan bahwa pihaknya bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, akan terus memantau arus mudik di Kabupaten Garut. Mereka akan berupaya untuk terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap jalan-jalan yang menjadi prioritas.

Menurut keterangan dari Dinas PUPR Kabupaten Garut, total perbaikan Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad mencapai 1.550 meter. Dari total tersebut, sebanyak 1.250 meter telah dipelihara dengan tambal sulam hotmix, sementara 300 meter lainnya diperbaiki dengan pondasi agregat. (***)

*Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Bupati Sunaryanta Hadiri Syawalan Dan Pelepasan Haji Jamaah Muhammadiyah Gunungkidul

Published

on

Kegiatan pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah di Masjid Al-Ikhlas Wonosari dihadiri Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan 5000 jemaah (Foto : Istimewa )

Gunungkidul, goindonesia.co – Bupati Gunungkidul Sunaryanta menghadiri pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah. Kegiatan yang dihadiri 5000 jemaah ini digelar di Masjid Al-Ikhlas Wonosari, Sabtu malam (4/5/2024).

Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah (DPM) Gunungkidul Satmonodadi mengatakan, jumlah jemaah KBIH Aisyiyah Tahun 2024 berjumlah 206 orang. Mereka akan tergabung dalam kloter 52 SOC. Jumlah calon jemaah haji pria 109 dan jemaah haji wanita 97.

“Untuk calon jemaah haji termuda berumur 21 tahun dan calon haji tertua 84 tahun,” katanya.

Dalam kesempatan ini ketua PDM Gunungkidul, Sadmonodadi juga menyingung masalah pemilihan kepala daerah yang akan digelar November mendatang. Pihaknya berharap warga Muhamadiyah menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.

“Kita bersama sama sukseskan pilkada Gunungkidul tanpa menjatuhkan kontestan satu sama lain, menghindari kampanye negatif, dan tetap menjaga kemuliaan,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryata dalam sambutanya meminta seluruh calon jemaah haji menjaga kesehatan selama ditanah suci. Pensiunan TNI AD tersebut juga meminta calhaj memanfaatkan sebaik mungkin moment ibadah haji.

“Berangkat sehat pulang utuh. Jangan maknai ibadah haji hanya sebagi ritual melainkan sebuah kakekat spiritual,” kata Sunaryanta.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peresmian gedung kantor MTS Muhammadiyah Wonosari dengan pemotongan pita. Kegiagan juga diikuti oleh Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih. (***)

*Pemkab Gunungkidul

Continue Reading

Kabupaten

Kabupaten Bekasi Raih Juara Umum MTQ ke-38 Tingkat Jawa Barat

Published

on

JUARA UMUM MTQ JABAR : Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menerima trophy bergilir Juara Umum MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat, dari Sekda Jabar, Herman Suryatman, di Plaza Pemkab Bekasi, pada Sabtu (04/05/2024) malam. (FOTO : ENDAR RAZIQ/NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Tuan rumah Kabupaten Bekasi berhasil meraih Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024.

Prestasi gemilang ini direbut Kabupaten Bekasi sekaligus menggeser dominasi Kota Bandung yang sudah 9 kali berturut-turut menjadi Juara Umum MTQ Jawa Barat.

Pada MTQ ke-38 Jawa Barat yang digelar sejak 27 April-4 Mei 2024, Kabupaten Bekasi sebagai Juara Umum meraih nilai 125, disusul posisi ke-2 Kabupaten Bandung dengan nilai 59 dan Kota Bandung berada di peringkat ke-3 dengan nilai 53.

Sedangkan peringkat 4 diraih Kota Bogor dengan nilai 42 dan Kabupaten Karawang duduk di posisi 5 dengan nilai 36.

Rangkaian acara MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat, ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (04/05/2024) malam.

Adapun penetapan kejuaraan umum dan peringkat prestasi daerah MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat, disampaikan oleh Ketua Umum LPTQ Provinsi Jabar, Dodo Suhendar, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Kabupaten Bekasi Nomor : 06/DH-MTQ XXXVIII/5/2024, tanggal 4 Mei 2024.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, prestasi Juara Umum pada MTQ ke-38 Tingkat Jawa Barat ini merupakan kerja keras semua pihak selama dua tahun ke belakang. Karena itu, predikat Juara Umum menjadikan Kabupaten Bekasi mendeklarasikan diri sebagai “Juara Lahir Batin”. Juara Umum di bidang olahraga, yaitu Porprov dan Peparda, ditambah dengan Juara Umum di bidang keagamaan Islam, atau rohani, yaitu MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Bahwa hari ini kita bisa deklarasikan Insya Allah kita juara lahir dan batin,” ungkapnya usai menerima trophy Juara Umum dari Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, di panggung utama MTQ Ke-38.

Selanjutnya para juara 1 sampai 3 yang berhasil dari Kabupaten Bekasi ini akan diseleksi kembali oleh LPTQ untuk disiapkan dalam ajang MTQ Nasional di Kalimantan Timur mewakili kafilah Provinsi Jawa Barat.

“Karena kita paling banyak menyumbang juara umum jadi kemungkinan kita yang akan jadi kekuatan inti Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

Untuk mengapresiasi para Juara MTQ ke-38 Jawa Barat, Dani Ramdan mengatakan, Pemkab Bekasi akan menambah bonus untuk para juara sebesar Rp 5 juta. Sehingga masing-masing untuk Juara 1 Rp 105 juta, Juara 2 Rp 65 juta dan Juara 3 Rp 45 juta.

“Kita tambah supaya potongan pajaknya kan besar ya. Jadi kalau dikasih Rp 5 juta tambahan itu untuk pajaknya. Dan bonus ini sekaligus untuk bekal mereka mengikuti pembinaan,” pungkasnya. (***)

*@www.bekasikab.go.id, Portal Resmi Kabupaten Bekasi 

Continue Reading

Kabupaten

Tiap Sekolah Presentasikan Inovasi dan Kreasi di Ekspo Pendidikan

Published

on

Hari kedua Bangkalan EKSPO (Foto : @www.bangkalankab.go.id)

Bangkalan, goindonesia.co – EKSPO Pendidikan di Kabupaten Bangkalan pada hari kedua ini diisi dengan Lomba Inovasi Sekolah atau Bossanova (Bangkalan Expo Satu Sekolah Satu Inovasi).

Bossanova pada ekspo pendidikan 2024 ini merupakan sarana sebagai tindak lanjut program Dinas Pendidikan di tahun 2024 ini. Program ini adalah sekolah inovatif dimana satu sekolah wajib memiliki satu inovasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang Pembinaan SD Dewi Ega Oktavianti menyampaikan, sampai saat ini dari 618 SD Negeri sudah ada 537 inovasi. 

“Nah dari inovasi yang ada ini semuanya dilombakan dengan caranya mendaftarkan pada aplikasi Bravo,” kata Ega.

Ia mengatakan dari 537 inovasi tidak semuanya dimasukkan pada aplikasi Bravo, karena ada beberapa kelengkapan data yang kurang.

“Kalau kita berbicara inovasi ini sudah luar biasa. Tapi saat melengkapi data sekolah ini ada beberapa yang masih belum bisa melengkapi,” tambahnya.

Dari total inovasi yang ada, akhirnya Panitia Expo Pendidikan mengambil 10 terbaik untuk inovasi digital dan 10 terbaik inovasi non digital untuk jenjang SD.

“Sementara untuk jenjang SMP karena lembaganya lebih sedikit. Ini kita ambil 6 terbaik untuk unjuk gigi,” katanya.

Ia berharap Agenda Tahunan sepertinya ini, tidak hanya untuk ajang perlombaan semata, Dinas Pendidikan berharap inovasi yang ada bisa dikembangkan dan diterapkan di masing-masing sekolah. (***)

Continue Reading

Trending