Connect with us

Kabupaten

Respon Cepat Penanganan Tanah Longsor di Desa Kaliori Mendapat Apresiasi Masyarakat

Published

on

Acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Bupati dan Wakil Bupati Dengan Masyarakat Kecamatan Karanganyar, di Pendopo Kecamatan Karanganyar (Foto : @www.purbalinggakab.go.id)

Purbalingga, goindonesia.co – Respon cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terhadap bencana tanah longsor di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal tersebut disampaikan Camat Karanganyar, Sri Puji Artati, saat acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Bupati dan Wakil Bupati Dengan Masyarakat Kecamatan Karanganyar, di Pendopo Kecamatan Karanganyar, Selasa (23/4/24).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Sudono, pimpinan perangkat daerah, Forkopimcam, tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kecamatan Karanganyar.

Sri Puji Artati, mewakili Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat, menyampaikan ucapan terima kasih atas penanganan cepat dari BPBD, Dinsosdalduk KBP3A, TNI, Polri, PMI, termasuk relawan lainnya sehingga bencana tanah longsor di Desa Kaliori dapat tertangani dengan baik.

“Ibu bupati juga sempat meninjau langsung dan saat itu juga beliau segera menginstruksikan kepada OPD terkait untuk segera menindaklanjuti untuk penanganannya. Alhamdulillah kami berterima kasih yang sebesar besarnya. Mudah-mudahan bencana-bencana di wilayah Kecamatan Karanganyar tidak terjadi lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Sri Puji Artati juga menyampaikan masyarakat Kecamatan Karanganyar merasa sangat terbantu dengan berbagai program kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Pemkab Purbalingga di wilayah Kecamatan Karanganyar. Salah satunya adalah pembangunan Alun-alun Karanganyar yang telah mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus sebanyak tiga kali.

“Program pembangunan sudah banyak terwujud, salah satu yang bisa kami tunjukkan adalah Alun-alun Karanganyar yang sudah tiga kali menerima bantuan BKK. Jadi yang tadinya lapangan hanya biasa-biasa saja, sekarang setiap sore apalagi pada saat Ramadhan luar biasa ramai. Bergeliat ekonomi masyarakat untuk berkegiatan di alun-alun tersebut,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Purbalingga, H Sudono berpesan agar tahun 2024 Pemerintah Kecamatan Karanganyar dan jajarannya tetap memprioritaskan urusan penghapusan kemiskinan ekstrem dan percepatan penurunan stunting.

“Targetnya untuk kemiskinan ekstrem nol persen dan stunting targetnya kita harus berada pada angka satu digit,” katanya.

Wabup Sudono juga menyampaikan selamat Idul Fitri 1445 H kepada masyarakat Kecamatan Karanganyar.

“Saya sebagai wakil dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan ikhlas memberikan maaf yang setulus-tulusnya, begitu juga apabila dari Pemerintah Daerah Kabupaten ada banyak hal yang tidak pas dan kurang berkenan di hati masyarakat Kecamatan Karanganyar kita juga mohon maaf yang setulus-tulusnya,” pungkasnya. (***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika | Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pemkab Terima Kunjungan Studi Komparasi Aplikasi E-BMD Pemkab Bojonegoro

Published

on

Pemkab Probolinggo melalui BPPKAD menerima kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro (Foto : @probolinggokab.go.id)

Kraksaan, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menerima kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro, Jumat (3/5/2024).

Rombongan dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro sejumlah 6 orang yang diketuai oleh Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah BPKAD Kabupaten Bojonegoro Andi Panca Wardana ini diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BPPKAD Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan beserta tim dari Bidang Pengelolaan BMD di ruang rapat Bidang Pengelolaan BMD BPPKAD Kabupaten Probolinggo.

Kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro di Kabupaten Probolinggo ini dilakukan dalam persiapan penggunaan aplikasi E-BMD sesuai mandat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah.

Pemkab Bojonegoro memilih studi komparasi ke Pemkab Probolinggo karena Pemkab Probolinggo adalah salah satu Pemerintah Daerah di Indonesia yang sudah mengimplementasi penggunaan aplikasi E-BMD.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan BMD BPPKAD Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan penggunaan aplikasi E-BMD, tahapan-tahapan ketika melaksanakan rekonsiliasi BMD dan kendala yang dihadapi saat penggunaan aplikasi E-BMD.

Selain itu, juga dilakukan sharing ilmu dan pengalaman baik dari Pemkab Probolinggo maupun Pemkab Bojonegoro terkait pengelolaan BMD secara umum. (***)

*Kabupaten Probolinggo

Continue Reading

Kabupaten

Fajarman: BAS Percepat Penurunan Stunting

Published

on

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin Fajarman, saat mengunjungi anak Stunting di Desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai (Foto : @meranginkab.go.id)

Bangko, goindonesia.co – Program BAS (Bapak Asuh Stunting) yang telah diterapkan Pemkab Merangin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, sangat dirasakan sekali berpengaruh dalam percepatan penurunan angka Stunting.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin Fajarman, saat mengunjungi anak Stunting di Desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai, Sabtu (04/5).

‘’Jadi Program BAS ini melibatkan mulai dari para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak swasta sampai para tokoh masyarakat dan ini sangat membantu sekali,’’ujar Sekda Merangin tersebut.

Bapak Asuh Stunting tersebut jelas Sekda, memberikan bantuan bahan makanan seperti telur dan susu kepada anak yang menderita Stunting, yang menjadi anak asuh mereka.

‘’Ada satu Perusahaan, mereka membantu enam anak Stunting, untuk memberikan bantuan bahan makanan seperti susu dan telur tadi, selama tiga bulan kedepan. Untuk satu bulannya satu orang anak kalau dirupiahnya Rp 700 ribu,’’jelas Fajarman.

Selain itu lanjut Sekda, ada beberapa tokoh masyarakat atau masyarakat berekonomi lebih secara pribadi bersedia menjadi Bapak Asuh Stunting. Hal ini sudah terlaksana di sejumlah kecamtan dalam Kabupaten Merangin.

Jadi ditegaskan Sekda lagi, Program BAS tersebut benar-benar sangat membantu dan sangat berpengaruh sekali untuk mempercepat penurunan angka Stunting di Kabupaten Merangin. (***)

* Diskominfo Merangin

Continue Reading

Kabupaten

Bupati Sunaryanta Hadiri Syawalan Dan Pelepasan Haji Jamaah Muhammadiyah Gunungkidul

Published

on

Kegiatan pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah di Masjid Al-Ikhlas Wonosari dihadiri Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan 5000 jemaah (Foto : Istimewa )

Gunungkidul, goindonesia.co – Bupati Gunungkidul Sunaryanta menghadiri pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah. Kegiatan yang dihadiri 5000 jemaah ini digelar di Masjid Al-Ikhlas Wonosari, Sabtu malam (4/5/2024).

Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah (DPM) Gunungkidul Satmonodadi mengatakan, jumlah jemaah KBIH Aisyiyah Tahun 2024 berjumlah 206 orang. Mereka akan tergabung dalam kloter 52 SOC. Jumlah calon jemaah haji pria 109 dan jemaah haji wanita 97.

“Untuk calon jemaah haji termuda berumur 21 tahun dan calon haji tertua 84 tahun,” katanya.

Dalam kesempatan ini ketua PDM Gunungkidul, Sadmonodadi juga menyingung masalah pemilihan kepala daerah yang akan digelar November mendatang. Pihaknya berharap warga Muhamadiyah menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.

“Kita bersama sama sukseskan pilkada Gunungkidul tanpa menjatuhkan kontestan satu sama lain, menghindari kampanye negatif, dan tetap menjaga kemuliaan,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryata dalam sambutanya meminta seluruh calon jemaah haji menjaga kesehatan selama ditanah suci. Pensiunan TNI AD tersebut juga meminta calhaj memanfaatkan sebaik mungkin moment ibadah haji.

“Berangkat sehat pulang utuh. Jangan maknai ibadah haji hanya sebagi ritual melainkan sebuah kakekat spiritual,” kata Sunaryanta.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peresmian gedung kantor MTS Muhammadiyah Wonosari dengan pemotongan pita. Kegiagan juga diikuti oleh Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih. (***)

*Pemkab Gunungkidul

Continue Reading

Trending