Connect with us

Berita Kota

Cara Satpol PP Surabaya Antisipasi Dini Cegah Tawuran Antar Pelajar Sekolah

Published

on

Pelajar yang terjaring Satpol PP Surabaya saat nongkrong di Warkop kawasan Jalan Pucang Jajar, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng Surabaya. (Foto : @www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP menjaring belasan pelajar SMA sederajat yang tengah nongkrong di Warung Kopi (Warkop). Belasan pelajar tersebut terjaring saat nongkrong sembari main kartu dengan memakai seragam sekolah pada pukul 11.00 WIB, Selasa (19/9/2023).

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, bahwa belasan pelajar itu terjaring saat nongkrong di Warkop kawasan Jalan Pucang Jajar, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng Surabaya.

“Ada laporan masyarakat yang mana diindikasi jam sekolah, mereka (pelajar) berada di luar sekolah lalu melakukan aktivitas di Warkop. Ada yang bermain kartu, ada yang sekadar duduk ngobrol tetapi menggunakan seragam sekolah,” kata M Fikser di kantornya, Selasa (19/9/2023).

Fikser mengungkapkan, bahwa penertiban terhadap para pelajar sekolah ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. Atas dasar laporan itu, Satpol PP Surabaya kemudian melakukan pengecekan di lapangan.

“Ternyata benar, ada anak-anak dari SMA yang sebenarnya sudah selesai ujian. Tetapi kemudian tidak langsung pulang, mereka berada (nongkrong) di Warkop. Adik-adik ini sangat kooperatif saat kita ajak ke Kantor Satpol PP,” ujar dia.

Selain melakukan pendataan kepada para pelajar, Fikser menyatakan, bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A-PPKB) Surabaya. Koordinasi dilakukan agar pelajar juga di-outreach untuk diketahui penyebab mereka tidak langsung pulang ke rumah.

“Sekaligus kita juga undang pihak sekolah dan pihak dari keluarga, orang tua untuk kita beri tahu. Sebenarnya ini hanya antisipasi untuk kemudian mereka jangan sampai lebih jauh terjerumus di situ (kenakalan remaja),” tuturnya.

Tak hanya itu, Fikser menyebut, jika DP3A-PPKB Surabaya juga memberikan konseling terhadap belasan pelajar yang terjaring tersebut. Konseling dilakukan agar diketahui pula bagaimana kondisi setiap keluarga dari masing – masing pelajar itu. 

“Ada konseling ringan, sekaligus menanyakan keberadaan keluarga seperti apa. Jangan-jangan anak-anak kita itu tidak pulang karena ada masalah keluarga. Nah, data itu biasanya kami evaluasi dan kemudian kalau ada yang bisa kita sampaikan ke pihak sekolah, kita juga sampaikan,” sebutnya.

Karenanya, Fikser juga memastikan, bahwa pihaknya akan terus intens melakukan penyisiran terhadap para pelajar yang terindikasi bolos sekolah. Bahkan, penyisiran tak hanya menyasar warung-warung kopi, tetapi juga taman dan fasilitas umum di Kota Surabaya.

“Ini kita akan lakukan setiap saat, termasuk taman mungkin pada saat jam sekolah. Atau tempat-tempat yang waktu sekolah, mereka (pelajar) justru di luar. Hari ini yang terjaring 15 orang berasal dari dua SMA swasta,” ungkap dia.

Ia menyebut, bahwa penertiban terhadap pelajar terindikasi bolos sekolah ini juga sebagai antisipasi untuk mencegah tawuran antar remaja. Upaya ini diharapkan pula sebagai edukasi bagi pelajar agar mereka tahu jika masyarakat juga turut mengawasi setiap tindakan mereka. “Jadi ini antisipasi juga untuk jangan sampai kemudian mereka melakukan tindakan perkelahian. Karena itu bukan jiwa arek Suroboyo,” ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau kepada para pemilik usaha seperti Warkop agar turut memberikan edukasi kepada para pelajar. Apabila diketahui ada pelajar yang masih berseragam dan nongkrong, pelaku usaha diimbau agar meminta siswa itu untuk pulang terlebih dahulu. “Ketika dia (pelajar) masih berseragam, agar jangan langsung dilayani, tapi diminta pulang dulu agar ganti seragam. Kan tidak keren toh, anak seragam main kartu di Warkop,” sambungnya.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Surabaya itupun menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah peduli dengan kotanya. Sebab, ia mengakui, pihaknya tentu tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada partisipasi dari masyarakat.

“Saya terima kasih kepada warga Surabaya yang peduli terhadap kota ini. Kan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) selalu bilang, anak Surabaya adalah anak kita semua. Jadi ini bentuk kepedulian warga Surabaya terhadap anak-anak sekolah,” tuturnya.

Maka dari itu, Fikser kembali berpesan kepada masyarakat, apabila menemukan hal-hal yang dinilai kurang baik, bisa melaporkan langsung melalui aplikasi WargaKu atau Command Center (CC) 112. “Kita perlu partisipasi seluruh warga tidak hanya terkait anak sekolah, tapi hal-hal lain bisa disampaikan melalui aplikasi WargaKu atau CC 112, nanti kita pasti respons,” pungkas dia. (***)

*@www.surabaya.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Tinjau 2 dari 6 Pertandingan POPWILDA, Iip Support Atlet Kuningan dan Targetkan Juara

Published

on

Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat Mpd, saat meninjau beberapa pertandingan sekaligus memberikan support kepada atlet Kuningan yang berlaga pada ajang POPWILDA di Kabupaten Kuningan (Foto : @kuningankab.go.id)

Kuningan, goindonesia.co – Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat Mpd, meninjau beberapa pertandingan sekaligus memberikan support kepada atlet Kuningan yang berlaga pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) di Kabupaten Kuningan.

Iip, sapaan akrabnya, meninjau pertandingan Tenis Meja di GOR PTMSI Windu sengkahan dan pertandingan Bulu tangkis di GOR Anrimusti Purwawinangun. Iip Hidajat ditemani Istri tercinta, Hj Susi Widyawati yang juga adalah Ketua TP PKK Kuningan, Kadisporapar, Dr Carlan dan Kabag Prokompim, Deni Komara, Rabu (01/05/2024).

POPWILDA sendiri akan berlangsung selama 6 hari, dari 29 April hingga tanggal 04 Mei 2024 dimana Kuningan ditargetkan menjadi juara umum pada gelaran ini.

Ada 6 pertandingan lainnya yang di gelar, yaitu Bola Basket (GOR Ewangga) Bola Voli (GOR Ewangga) Pencak Silat (Student Centre Uniku) Sepak Bola (Stadion Mashud) Sepak Takraw (GOR Jalaksana) dan Tenis Lapang (Horison Tirta Sanita). Jadi total 8 kecabangan yang dipertandingkan dengan jumlah peserta 7 Kabupaten Kota.

POPWILDA sendiri merupakan kejuaraan multi event pelajar tingkat wilayah III, diantaranya Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Pangandaran dan Kota Cirebon. POPWILDA merupakan babak kualifikasi menuju POPDA Jawa Barat yang diselenggarakan 2 tahun sekali.

Ditemui usai meninjau pertandingan bulu tangkis Ganda Puteri antara Kabupaten Kuningan Vs Kabupaten Cirebon, Iip Hidajat ingin Kuningan dapat menjadi juara umum sekaligus menjadi tuan rumah yang baik.

“Harapan tentu saja kami ingin 120 atlet yang mewakili Kuningan dari 8 cabang olahraga dapat memberi performance terbaik hingga Kuningan menjadi Juara. Tentu, selain itu kami pula ingin Kuningan berkesan sebagai tuan rumah” Ujar Iip. (***)

*SITUS RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN.

Continue Reading

Berita Kota

Pemkot Malang Terima Apresiasi Kucecwara

Published

on

Deputi kepala perwakilan Bank Indonesia Jatim, M Noor Nugroho menyerahkan penghargaan kepada Pj Wali kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM (Foto : @malangkota.go.id)

Kota Malang, goindonesia.co – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengapresiasi forum ekonomi Sinergi Menuju Ekonomi yang Kreatif, Tangguh, Teruji dan Terdigitalisasi (Sekartaji) yang digelar oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Malang di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (30/4/2024). 

Mengusung tema ‘Sinergi Pengendalian Inflasi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Resiliensi Pertumbuhan Ekonomi’, pada momen ini Pemerintah Kota Malang meraih penghargaan ‘Apresiasi Kucecwara’ sebagai kota cerdas dan cermat mengawal inflasi daerah dari Bank Indonesia Malang.

Atas raihan penghargaan ini, Wahyu mengatakan bahwa pihaknya bersama institusi lain yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) saat ini dapat mengendalikan besaran inflasi yaitu di kisaran 2,5 persen plus minus 1. “Meski di awal tahun ini sempat terjadi deflasi yang dipicu momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, namun saat ini inflasi terkendali,” ungkapnya.

Saat terjadi deflasi, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyampaikan pihaknya bersama pihak terkait, seperti Perumda Tunas, Perum Bulog dan Dispangtan menggencarkan operasi pasar serta Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai tempat.

“Optimalisasi keberadaan tiga Warung Tekan Inflasi (WTI) Yaitu di Pasar Besar, Pasar Blimbing dan Pasar Dinoyo sangat berperan menekan laju inflasi. Dari berbagai langkah tersebut, kebutuhan bahan pangan masyarakat pun terpenuhi dengan baik serta dengan harga di bawah pasar,” urai Wahyu.

Ke depan pihaknya akan terus menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan TPID yang didalamnya termasuk Bank Indonesia Malang. Dengan demikian, inflasi terkendali dan daya beli masyarakat pun terjaga dengan baik. (***)

*PEMERINTAH KOTA MALANG.

Continue Reading

Berita Kota

Kampung Pantib Dukung Gerakan Kelola Sampah dari Rumah

Published

on

Singgih Raharjo saat menandatangani deklarasi Kampung Panca Tertib Kampung Macanan.(Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Danurejan, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya dalam menggerakan semua organisasi terutama dalam mendukung gerakan zero sampah anorganik, salah satunya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta dengan gerakan Kampung Panca Tertib.

Kampung Macanan Kelurahan Bausasran Kemantren Danurejan turut mendukung dengan deklarasi Kampung Panca Tertib, Rabu (1/5) di rumah salah satu warga yang berada di Jalan Ronodigdayan RW 007, Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengapresiasi dan mengajak warga Kampung Macanan ikut mengelola sampah dari rumah.

Dimana  melalui Kampung Panca Tertib ini juga akan menjadikan tertib lingkungan di wilayah Kelurahan Bausasran.

“Sampah masih jadi permasalahan bersama. Saya tidak henti-hentinya memberikan pengertian kepada warga Kota Yogyakarta khususnya di Kampung Macanan untuk memanfaatkan dan mengolah sampah dari rumah. Sehingga permasalahan sampah dapat terselesaikan bersama,”jelas Singgih saat sambutan.

Pihaknya berharap, setelah dideklarasikan Kampung Panca Tertib, masyarakat terus menjaga lingkungan dan hidup dengan guyub rukun.

“Saya sangat senang sekali masyarakat disini guyub rukun. Mulai dari simbah sampai anak-anak semuanya bersama. Saya sangat mengapresiasi untuk semuanya yang ikut menjaga Kampung Macanan untuk lebih baik lagi ke depannya,”ujarnya.

Sementara itu, Mantri Pamong Praja Danurejan Bambang Endro Wibowo mengungkapkan, setelah deklarasi ini, tindak lanjut dari Kampung Panca Tertib dapat diwujudkan. 

Diantaranya dengan tertib menjadikan Kampung Macanan bersih, hijau dan nyaman. Selain itu, bagi yang memiliki usaha untuk penyelenggaraan pondokan sesuai aturan yang berlaku.

Tak hanya itu, karena wilayah Kampung Macanan memiliki jalan yang sempit, maka harapannya warga melaksanakan ketertiban daerah milik jalan dengan rekayasa lalu lintas jalan kampung satu arah untuk kendaraan roda empat. 

“Semoga seluruh warga Kampung Macanan bisa melaksanakan ketertiban sesuai dengan deklarasi Kampung Panca Tertib dan menjadikan warga guyub dan rukun dalam berkegiatan baik dalam keluarga atau bermasyarakat,”ungkapnya.

Ia juga berpesan agar tertib lingkungan yaitu dengan pengelolaan sampah organik dan menghidupkan kembali bank sampah di Kampung Macanan.
“Saya berharap, semua warga ikut bersama-sama menjadikan lingkungan yang bersih dari sampah. Sehingga lingkungan menjadi nyaman,”imbuhnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading

Trending