Connect with us

Berita Kota

Rakernas APEKSI Komitmen Kawal Otonomi Bidang Pendidikan

Published

on

Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat menerima cindera mata dari Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi saat gala dinner Rakernas Apeksi di anjungan Pantai Losari, Makassar, Selasa (11/7/2023) (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Makassar, goindonesia.co – Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakart Atik Wulandari menghadiri gala dinner Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 di anjungan Pantai Losari, Selasa malam (11/7/2023).

Acara khidmad malam ini dihadiri 85 Walikota dan delegasi pemuda 50 Kota di Indonesia dan Singapura.

Berbagai hiburan seperti lagu dan tarian khas Kota Makassar disuguhkan dalam acara ini.

Singgih berharap dalam perhelatan besar tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses hingga akhir acara.

Pihaknya pun menyampaikan terimakasihnya kepada Walikota Makassar beserta seluruh jajaran Pemkot Makassar yang telah bekerja keras dalam menjadi tuan rumah Rakernas XVI APEKSI.

“Demikian pula dengan gala dinner malam ini, berbagai makanan enak tersaji, sesuai dengan slogan Makassar, sebagai kota makan enak, sudah sangat tepat,” ungkapnya.

Di akhir acara juga diserahkan cindera mata dari Walikota Makassar kepada Walikota seluruh Indonesia.

Ketua Umum APEKSI, Bima Arya yang juga merupakan Walikota Bogor mengatakan ada beberapa pesan utama dalam Rakernas tahun ini, salah satunya komitmen APEKSI untuk mengawal otonomi di bidang pendidikan, sekaligus kebijakan mandatory spending sebagai kewajiban pemerintah daerah untuk mengalokasi anggaran di bidang tertentu.

”Jadi ada beberapa pesan utama yang akan dibahas di APEKSI tahun ini, yang pertama adalah komitmen untuk untuk terus mengawal otonomi di bidang pendidikan,” ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan, di tahun politik dan transisi perencanaan ini, rencana pembangunan harus terus dilanjutkan tanpa menjadikan tahun politik sebagai sebuah hambatan.

“Di tahun politik dan transisi perencanaan ini, pembangunan harus terus berjalan, harus bersinergi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat,” tambahnya. (***)

Sumber : @https://warta.jogjakota.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Bantuan Tahap Dua Dampak Gempa dari Pemkab Sumedang Mulai Disalurkan

Published

on

Bantuan tahap kedua bagi warga terdampak gempa bumi Sumedang awal tahun 2024 secara simbolis dilakukan oleh Kepala Pelaksana BPBD Atang Sutarno, di aula Desa Cisarua Kecamatan Cisarua (Foto : @sumedangkab.go.id)

Sumedang, goindonesia.co – Bantuan tahap kedua bagi warga terdampak gempa bumi Sumedang awal tahun 2024 lalu mulai disalurkan. Bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Pelaksana BPBD Atang Sutarno, di aula Desa Cisarua Kecamatan Cisarua, Selasa (30/4/2024). Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Bank Sumedang, serta unsur Forkopimcam Cisarua. “Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Sumedang, mewakili pak Pj bupati, bu Plh Sekda, harus segera memberikan bantuan terhadap korban dampak gempa awal tahun,” kata Atang.

Dikatakan, bantuan diserahkan kepada korban terdampak gempa di 12 kecamatan. Adapun penyaluran bantuan ini dipercayakan oleh Bank Sumedang.
“Hanya saja hari ini secara simbolis hanya satu desa yaitu di Desa Cisarua. Insyaallah mulai hari Kamis (2/5/2024) 12 kecamatan itu sudah akan secara stimulan kami serahkan semuanya, karena anggaran sudah dipegang oleh Bank Sumedang,” ujarnya.

Atang menyampaikan, total penerima bantuan dampak gempa bumi ini sebanyak 2.333, terdiri dari tiga kategori, yakni kerusakan berat, sedang, dan ringan. Sementara jumlah total nilainya Rp1,3 miliar. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. “Untuk yang saat ini diberikan merupakan katagori yang sangat ringan yang notabenenya ini kalau merujuk pada aturan BNPB tidak masuk kriteria. Ini mah karena memang dilaporkan oleh masyarakat, diversifikasi oleh tim ahli baik dari Perkim, PUTR, kepolisian, kejaksaan dan Satpol PP, tidak memenuhi kriteria. Jadi ini mah murni memang kadeudeuh dari Pemkab Sumedang tanpa melihat kategori ringan, sedang dan berat,” kata Atang.

Untuk nilainya sendiri, Atang mengungkap dalam persidangan Kartu Keluarga akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu. “Kami berikan bantuan sekitar Rp500 ribu per KK yang memang terdampak akibat bencana gempa bumi Sumedang. Nah untuk imbauan kepada penerima, kami dari Pemkab Sumedang tolong jangan dilihat nilainya, karena ini merupakan kanyaah, kadeudeuh dari Pemkab Sumedang,” ujar Atang. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Kabupaten

Wabup Dahlan Pimpin Rapat Pembahasan Fleksibilitas Harga Jagung 

Published

on

Wakil Bupati Bima H.Dahlan M.Noer saat memimpin rapat koordinasi di Ruangan Rapat Wakil Bupati Bima (Foto : @bimakab.go.id)

Kabupaten Bima, goindonesia.co –Mengantsipasi dinamika pasca penetapan fleksibilitas harga acuan pembelian komoditas jagung, Wakil Bupati Bima H.Dahlan M.Noer Senin (29/4) memimpin rapat koordinasi di Ruangan Rapat Wakil Bupati Bima.

Dalam rapat yang juga dihadiri Kapolres Bima AKBP Sutomo, S.IK.M.IK, Pj. Sekda Suwandi ST, MT, Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Afifudin, SE, MM., Kadis Ketahanan Pangan Ir. HM. Natsir, Kasat Reskrim Polres Bima, Perwakilan CPI, SUL, dan Bulog tersebut Wakil Bupati berharap agar para vendor bisa satu persepsi dalam fleksibilitas harga dan melakukan koordinasi intensif berkaitan dengan kendala yang dihadapi di lapangan.

“Saya harap CPI, SUL, serta Bulog bisa bekerjasama dengan baik dengan pemerintah demi kesejahteraan petani.” Ungkap Dahlan.

Terkait jalur distribusi komunitas jagung dari tempat produksi menuju lokasi Bongkar muat Dahlan meminta pihak Syahbandar untuk menerapkan SOP dan mengatur alur bongkar muatan truk pengangkut ke kapal dengan berkoordinasi dengan asosiasi bersangkutan.

Sementara itu Kapolres Bima Eko Sutomo mengatakan dalam bertugas, pihak kepolisian mengutamakan visi Tegas Humanis, dan rukun.

“Segala bentuk tindakan yang dilakukan akan sesuai SOP dan aturan sesuai undang-undang , saya Berharap semua pihak terkait bekerja sama dan koordinasi dengan baik dengan pihak keamanan. 

Selanjutnya segala kesepakatan bersama untuk secepat mungkin ditindaklanjuti, serta kendala di lapangan untuk dikomunikasikan dengan baik. Ungkap Kapolres.  (***)

*Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima

Continue Reading

Berita Kota

Tak Kalah Sama Panasnya Pilkada, 220 Pelajar Bersaing “Jadi Wali Kota Tangerang Sehari”

Published

on

Ajang A Day In My Life “Jadi Wali Kota Tangerang” (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Persaingan para kandidat ajang A Day In My Life “Jadi Wali Kota Tangerang” yang telah memasuki tahap akhir makin panas. Setelah sebelumnya ada 220 siswa yang mendaftar, di tahap akhir ini mereka tersisa 12 orang yang harus bersaing untuk menjadi pemenang. Kedua belas peserta tersebut menyampaikan ide dan gagasan dihadapan para juri yaitu praktisi Pendidikan Arum Puri Suryandari, kemudian peneliti Kebijakan Publik dari IDP LP Riko Noviantoro dan juga Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin.

Ada yang ingin menambah transportasi publik di kota Tangerang, ada juga yang ingin mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, dan ada juga yang ingin menjadikan kota Tangerang sebagai kiblat olahraga elektronik (e-sport).

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengungkapkan banyak ide menarik yang muncul dari para pelajar yang ikut ajang “Satu Hari Jadi Wali Kota”. Dimana ide-ide tersebut original keluar dari para siswa yang sangat peduli terhadap kotanya.

“Banyak ide – ide kreatif yang muncul dari wawancara yang tadi dilakukan bersama para pelajar yang ikut serta,” jabar Dr. Nurdin usai wawancara yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Tangerang, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (30/4).

Lebih lanjut Pj menjelaskan, nantinya para pemenang dari kompetisi A Day In My Life ” Jadi Wali Kota Tangerang” akan berkesempatan untuk merasakan kegiatan sehari – hari yang dilakukan oleh pemimpin di Kota Tangerang, tepat pada momen Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei mendatang.

“Semoga bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk berkontribusi bagi Kota Tangerang,” jelasnya.

Salah satu peserta kompetisi, Yolina Ruchika pelajar SMA N 9 menganggap ajang tersebut menjadi wadah bagi dirinya untuk menyalurkan ide, gagasan maupun kritikan yang bisa berguna bagi Kota Tangerang.

“Selain itu juga bisa menambah relasi dengan bisa mendapat teman baru dari berbagai sekolah,” beber Yolina.

Hal senada juga disampaikan oleh Johanes Vicko, siswa SMP PGRI 1 Kota Tangerang, dirinya merasa program A Day In My Life ” Jadi Wali Kota Tangerang” yang juga pertama kali digelar menjadi sarana baginya untuk mendalami ilmu kepemimpinan serta untuk mengetahui lebih banyak tentang Kota Tangerang.

“Ini juga jadi motivasi bagi saya untuk bisa lebih berkembang,” pungkas Johanes. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Trending