Connect with us

Berita Kota

Siap Sambut Wisatawan Libur Lebaran, Penutupan Medan Zoo Ditunda Sampai Setelah Lebaran

Published

on

Medan Zoo (Foto : @portal.pemkomedan.go.id)

Medan, goindonesia.co – Rencana penutupan Medan Zoo yang akan dilakukan sebelum lebaran tahun ini karena perbaikan ditunda sampai usai lebaran. Hal ini dikarenakan saat libur lebaran nanti diperkirakan pengunjung yang datang ke Medan Zoo akan ramai.

“PUD Pembangunan akan menunda dulu penutupan Medan Zoo sebelum lebaran, karena di waktu libur lebaran pengunjung yang datang ke Medan Zoo diperkirakan ramai, seperti libur lebaran tahun-tahun sebelumnya”, kata Plt Dirut PUD Pembangunan, Bambang Hendarto dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

Dijelaskan Bambang, pihaknya telah meminta izin kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait dengan ditundanya penutupan Medan Zoo sebelum lebaran. Sebab sebelumnya beberapa  waktu lalu direncanakan Medan Zoo akan ditutup sebelum lebaran untuk dilakukan perbaikan.

“Tadi saya sudah menghadap langsung ke Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution dan meminta izin untuk penundaan penutupan Medan Zoo. Pak Wali saat ditemui di giat bersama  anak yatim piatu sore tadi secara lisan mengizinkan penutupan ditunda sampai liburan lebaran berakhir”, ujar Bambang.

Menurut Bambang, ditundanya penutupan Medan Zoo selain dikarenakan banyaknya pengunjung yang akan datang saat liburan lebaran, juga dikarenakan masyarakat kota Medan khususnya kalangan menengah kebawah masih membutuhkan hiburan yang terjangkau.

“Karena hal ini juga kami PD Pembangunan menunda penutupan, sebab kita ketahui Medan Zoo juga merupakan hiburan yang terjangkau di kota Medan untuk masyarakat”, sebutnya.

Plt Dirut PUD Pembangunan menambahkan Kota Medan sebagai ibukota provinsi Sumut adalah salah satu kota yang menjadi destinasi warga yang akan melakukan mudik lebaran dan juga kota destinasi wisata bagi masyarakat yang tinggal di kabupaten kota yg dekat dengan kota Medan. Atas dasar itu Medan Zoo yang menjadi salah satu ikon wisata kota Medan, juga siap menjadi destinasi wisata lebaran tahun ini.

“PUD Pembangunan yang membawahi unit bisnis Medan Zoo juga telah melakukan persiapan dan beberapa pembenahan sementara, dengan dibantu oleh Pemko Medan, BKSDA Sumut, PKBSI, dan para donatur serta influencer untuk memberikan kenyamanan ketika akan berlibur di Medan Zoo nantinya”, pungkasnya.

Selanjutnya Bambang juga menjelaskan bahwa tim Arsitek telah datang dan berkunjung ke Medan Zoo guna melakukan pemetaan bagian-bagian yg akan dilakukan revitalisasi dan pengembangan nantinya. Selain itu, pihak PUD Pembangunan Kota Medan bersama dgn BPN Kota Medan dan didampingi oleh pihak Badan Aset Daerah Kota Medan (BKAD) juga telah meninjau langsung Untuk melakukan pengukuran ulang terhadap seluruh areal yang menjadi batas dari Medan Zoo sesuai arahan dari Pak Bobby Nasution.

“Progress perbaikan sarana di Medan Zoo telah dilakukan sementara, namun untuk progres perbaikan yang sifatnya menyeluruh dan besar-besaran rencananya akan dilakukan setelah lebaran tahun ini”, sebutnya. (***)

*Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pemkab Terima Kunjungan Studi Komparasi Aplikasi E-BMD Pemkab Bojonegoro

Published

on

Pemkab Probolinggo melalui BPPKAD menerima kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro (Foto : @probolinggokab.go.id)

Kraksaan, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menerima kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro, Jumat (3/5/2024).

Rombongan dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro sejumlah 6 orang yang diketuai oleh Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah BPKAD Kabupaten Bojonegoro Andi Panca Wardana ini diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BPPKAD Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan beserta tim dari Bidang Pengelolaan BMD di ruang rapat Bidang Pengelolaan BMD BPPKAD Kabupaten Probolinggo.

Kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro di Kabupaten Probolinggo ini dilakukan dalam persiapan penggunaan aplikasi E-BMD sesuai mandat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah.

Pemkab Bojonegoro memilih studi komparasi ke Pemkab Probolinggo karena Pemkab Probolinggo adalah salah satu Pemerintah Daerah di Indonesia yang sudah mengimplementasi penggunaan aplikasi E-BMD.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan BMD BPPKAD Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan penggunaan aplikasi E-BMD, tahapan-tahapan ketika melaksanakan rekonsiliasi BMD dan kendala yang dihadapi saat penggunaan aplikasi E-BMD.

Selain itu, juga dilakukan sharing ilmu dan pengalaman baik dari Pemkab Probolinggo maupun Pemkab Bojonegoro terkait pengelolaan BMD secara umum. (***)

*Kabupaten Probolinggo

Continue Reading

Kabupaten

Fajarman: BAS Percepat Penurunan Stunting

Published

on

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin Fajarman, saat mengunjungi anak Stunting di Desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai (Foto : @meranginkab.go.id)

Bangko, goindonesia.co – Program BAS (Bapak Asuh Stunting) yang telah diterapkan Pemkab Merangin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, sangat dirasakan sekali berpengaruh dalam percepatan penurunan angka Stunting.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin Fajarman, saat mengunjungi anak Stunting di Desa Kederasan Panjang Kecamatan Batang Masumai, Sabtu (04/5).

‘’Jadi Program BAS ini melibatkan mulai dari para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak swasta sampai para tokoh masyarakat dan ini sangat membantu sekali,’’ujar Sekda Merangin tersebut.

Bapak Asuh Stunting tersebut jelas Sekda, memberikan bantuan bahan makanan seperti telur dan susu kepada anak yang menderita Stunting, yang menjadi anak asuh mereka.

‘’Ada satu Perusahaan, mereka membantu enam anak Stunting, untuk memberikan bantuan bahan makanan seperti susu dan telur tadi, selama tiga bulan kedepan. Untuk satu bulannya satu orang anak kalau dirupiahnya Rp 700 ribu,’’jelas Fajarman.

Selain itu lanjut Sekda, ada beberapa tokoh masyarakat atau masyarakat berekonomi lebih secara pribadi bersedia menjadi Bapak Asuh Stunting. Hal ini sudah terlaksana di sejumlah kecamtan dalam Kabupaten Merangin.

Jadi ditegaskan Sekda lagi, Program BAS tersebut benar-benar sangat membantu dan sangat berpengaruh sekali untuk mempercepat penurunan angka Stunting di Kabupaten Merangin. (***)

* Diskominfo Merangin

Continue Reading

Kabupaten

Bupati Sunaryanta Hadiri Syawalan Dan Pelepasan Haji Jamaah Muhammadiyah Gunungkidul

Published

on

Kegiatan pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah di Masjid Al-Ikhlas Wonosari dihadiri Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan 5000 jemaah (Foto : Istimewa )

Gunungkidul, goindonesia.co – Bupati Gunungkidul Sunaryanta menghadiri pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah. Kegiatan yang dihadiri 5000 jemaah ini digelar di Masjid Al-Ikhlas Wonosari, Sabtu malam (4/5/2024).

Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah (DPM) Gunungkidul Satmonodadi mengatakan, jumlah jemaah KBIH Aisyiyah Tahun 2024 berjumlah 206 orang. Mereka akan tergabung dalam kloter 52 SOC. Jumlah calon jemaah haji pria 109 dan jemaah haji wanita 97.

“Untuk calon jemaah haji termuda berumur 21 tahun dan calon haji tertua 84 tahun,” katanya.

Dalam kesempatan ini ketua PDM Gunungkidul, Sadmonodadi juga menyingung masalah pemilihan kepala daerah yang akan digelar November mendatang. Pihaknya berharap warga Muhamadiyah menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.

“Kita bersama sama sukseskan pilkada Gunungkidul tanpa menjatuhkan kontestan satu sama lain, menghindari kampanye negatif, dan tetap menjaga kemuliaan,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryata dalam sambutanya meminta seluruh calon jemaah haji menjaga kesehatan selama ditanah suci. Pensiunan TNI AD tersebut juga meminta calhaj memanfaatkan sebaik mungkin moment ibadah haji.

“Berangkat sehat pulang utuh. Jangan maknai ibadah haji hanya sebagi ritual melainkan sebuah kakekat spiritual,” kata Sunaryanta.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peresmian gedung kantor MTS Muhammadiyah Wonosari dengan pemotongan pita. Kegiagan juga diikuti oleh Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih. (***)

*Pemkab Gunungkidul

Continue Reading

Trending